PPN atau Pajak Pertambahan Nilai merupakan jenis pajak tidak langsung
untuk disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan merupakan
penanggung pajak (konsumen akhir). Prinsip dasarnya adalah suatu pajak
yang harus dikenakan pada setiap proses produksi dan distribusi, tetapi
jumlah pajak yang terutang dibebankan kepada konsumen akhir yang
memakai produk tersebut.
Jawab
PPN
Dasar Pengenaan Pajak = 100/110 x Rp. 3.300.000 = Rp 3000.000
PPN yang dipungut = 10% x Rp. 3000.000 = Rp 300.000
PPh Pasal 22
Dasar Pengenaan Pajak = Rp. 3.000.000
PPh Pasal 22 yang dipungut = 1,5% x Rp 3.000.000 = Rp 45.000
Contoh 2
Pada tanggal 15 Juli 2017 melakukan pembelian alat tulis sebesar Rp.
1.650.000
Jawab
PPN
Dasar Pengenaan Pajak = 100/110 x Rp 1.650.000 = Rp. 1.500.000
PPN yang dipungut = Rp 150.000
PPh Pasal 22
Tidak dipungut, karena nilai transaksi dibawah Rp. 2.000.000
Contoh 3
Pada tanggal 25 Juli melakukan pembelian mebel seharga 700.000
Jawab
Tidak memungut PPN dan PPh Pasal 22 karena nilai transaksi dibawah Rp.
1000.000
Kesimpulan:
1. Belanja barang dibawah Rp. 1000.000 tidak dikenakan PPN dan PPh Pasal 22
2. Belanja barang dengan nilai Rp. 1000.001 s.d. Rp. 2.000.000 dikenakan PPN
saja
3. Belanja barang dengan nilai diatas Rp 2.000.000 dikenakan PPN dan PPh