Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi
Definisi Sistem
SISTEM adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan lainnya, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentuJenis-jenis Sistem, yaitu:- Terbuka & tertutup
- Sistem buatan & alam
Sifat-sifat atau Karakteristik Sistem, mempunyai yaitu:
- Tujuan
- Input-Proses-Output
- Lingkungan
- Elemen-elemen yang Terkait
- Pengendali Sistem
- Ada Pengguna
Definisi Sistem Akuntansi
Howard F. Settler:
“Sistem akuntansi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang
digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kegiatan ekonomis dengan tujuan untuk
menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk
mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditor,
dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi”
Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur sistem akuntansi pokok adalah: formulir, catatan yang terdiri
dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan-laporan.
Formulir
Jurnal
Buku Besar
Buku Pembantu
Laporan Keuangan
Pengertian Sistem dan Prosedur Akuntansi
Definisi Sistem dan prosedur akuntansi menurut:
W. Gerald Cole:
“Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai
dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari
perusahaan.”
“Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan klerikal (clerical), biasanya melibatkan beberapa orang
dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya yang seragam terhadap transaksi-
transaksi perusahaan yang sering terjadi”.
Pekerjaan klerikal adalah:
1. Menulis: misal penulisan nama dan alamat pembeli, dan lain-lain data pada faktur
penjualan.
2. Pemberian kode; misal memberi kode rekening yang didebit dan dikredit.
3. Pembandingan; misal membandingkan faktur pembelian denga laporan penerimaan
barang.
4. Pembukuan; misal membukukan data pada bukti transaksi ke dalam buku jurnal.
5. Penggandaan; misal menulis faktru penjualan rangkap empat.
6. Pemilahan; misal memilah faktur pembelian menurut abjad pemasok.
7. Perhitungan; misal perkalian, pembagian, penjumlaham dan pengurangan.
8. Pembuatan daftar-daftar; misal daftar piutang yang menunggak lebih dari satu bulan.
Pengertian Sistem Akuntansi
dan Contohnya
Jadi bisa disimpulkan Sistem akuntansi terdiri dari catatan manual atau
komputerisasi transaksi keuangan untuk tujuan rekaman, mengkategorikan,
menganalisis dan melaporkan informasi manajemenkeuangan yang tepat
waktu. Ketika memilih sebuah sistem akuntansi, pahami kebutuhan dan
kategori sistem akuntansi dan fitur yang tersedia terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari sistem akuntansi yang diterapkan
didalam akuntansi:
Akuntansi manajemen
Tujuan dari akuntansi manajerial adalah untuk memberikan manajer dengan
informasi untuk merencanakan, mengendalikan dan mengelola operasi bisnis.
Ini menyediakan manajemen dengan informasi yang dibutuhkan untuk
membuat keputusan penting tentang bisnis.
Salah satu jenis sistem akuntansi manajerial adalah akuntansi biaya. Biaya
sistem akuntansi rekor biaya aktual yang dikeluarkan dalam memberikan
produk atau layanan, membandingkan biaya-biaya untuk biaya standar atau
direncanakan dan menyoroti varians untuk penyelidikan dan menindaklanjuti.
sistem akuntansi manajerial lain adalah akuntansi ramping.
Sebagai barang inventaris dibawa ke gudang atau pindah dari gudang, kode
bar yang dipindai untuk menambah atau mengurangi persediaan. sistem bar
code juga dapat digunakan untuk melacak untuk dan account untuk item
seperti yang berpindah-pindah di sebuah gudang.
Tipe lain dari sistem akuntansi persediaan adalah RFID, sebuah teknologi
baru yang akan melihat diperluas digunakan. Jenis sistem, lebih maju dari bar
coding, memiliki perangkat pada setiap item persediaan yang memancarkan
sinyal.
Kita dapat mendeteksi sinyal dan melacak persediaan. Tidak seperti bar
coding, sistem ini dapat melacak gerakan yang sebenarnya dari persediaan
secara real time ketika bergerak di sekitar gudang.
Akuntansi industri-spesifik
Ketika item dijual, sistem akuntansi ritel harus melacak dan benar melaporkan
markdown barang dagangan. software akuntansi hukum memiliki persyaratan
khusus lain juga, termasuk pelacakan waktu yang dihabiskan oleh pengacara,
jumlah dolar dari waktu ditagih keluar berdasarkan tarif per jam dan tingkat
pemanfaatan masing-masing pengacara. Tingkat pemanfaatan adalah persen
dari waktu seseorang menghabiskan yang ditagih sebagai lawan administrasi.
Akuntansi Non-Profit
Tubuh manusia diciptakan tuhan dengan sistem kerja yang luar biasa menakjubkan. Mulai dari
sistem pernapasan hingga sistem kerja otak yang sangat kompleks. Buktinya sudah puluhan tahun
penelitian untuk membuat sistem serupa namun mendekati pun masih belum berhasil.
Sistem tidak saja ada pada tubuh manusia. Ada banyak sistem juga yang dibuat oleh manusia.
Seperti sistem yang bekerja pada gadget anda saat ini merupakan salah satu contoh sistem. Jadi
apa pengertian sistem ini?
Menurut kamus cambridge, sistem adalah himpunan dari berbagai hal ataupun alat yang bekerja
bersama. Arti lain dari sistem juga adalah cara untuk melakukan sesuatu. Seperti sistem
pendaftaran yang harus melalui berbagai tahap.
Manfaat dari sistem ini terutama sistem buatan manusia adalah menyederhanakan cara kerja yang
butuh ketelitian besar sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan. Selain itu agar suatu hal
dapat berjalan dengan baik.
Sistem ini dapat diadopsi kedalam akuntansi. Tidak lain karena akuntansi memerlukan banyak cara
untuk membuat laporan sehingga jika sembarangan cara yang dilakukan maka laporan nya akan
berantakan. Untuk jelasnya mari kita lihat pengertian dari sistem akuntansi ini.
Pengertian sistem akuntansi dengan sistem tidak jauh berbeda, hanya saja dalam akuntansi
dikaitkan dengan aktifitas-aktifitas pencatatan akuntansi. Berikut ini beberapa pengertian sistem
akuntansi dari berbagai sumber.
1. cara tertentu di mana perusahaan atau catatan organisasi dan melaporkan informasi keuangan.
2. kumpulan prinsip dan metode yang digunakan oleh organisasi untuk merekam dan melaporkan
informasi keuangan.
3. program komputer atau seperangkat peralatan komputer dan perangkat lunak yang digunakan
untuk menjaga akun.
Jadi bisa disimpulkan Sistem akuntansi terdiri dari catatan manual atau komputerisasi transaksi
keuangan untuk tujuan rekaman, mengkategorikan, menganalisis dan melaporkan informasi
manajemen keuangan yang tepat waktu. Ketika memilih sebuah sistem akuntansi, pahami
kebutuhan dan kategori sistem akuntansi dan fitur yang tersedia terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari sistem akuntansi yang diterapkan didalam akuntansi:
Akuntansi manajemen
Tujuan dari akuntansi manajerial adalah untuk memberikan manajer dengan informasi untuk
merencanakan, mengendalikan dan mengelola operasi bisnis. Ini menyediakan manajemen dengan
informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan penting tentang bisnis.
Salah satu jenis sistem akuntansi manajerial adalah akuntansi biaya. Biaya sistem akuntansi rekor
biaya aktual yang dikeluarkan dalam memberikan produk atau layanan, membandingkan biaya-
biaya untuk biaya standar atau direncanakan dan menyoroti varians untuk penyelidikan dan
menindaklanjuti. sistem akuntansi manajerial lain adalah akuntansi ramping.
Akuntansi ramping melibatkan pemeriksaan proses dan hasil terkait untuk menentukan bagaimana
untuk menciptakan nilai lebih untuk biaya kurang, menghilangkan pemborosan sumber daya.
sistem akuntansi persediaan digunakan untuk merencanakan dan melacak tingkat persediaan, dan
kegiatan inventarisasi terkait. Salah satu sistem persediaan umum adalah kode bar pelacakan.
Setiap item persediaan ditandai dengan kode bar.
Sebagai barang inventaris dibawa ke gudang atau pindah dari gudang, kode bar yang dipindai untuk
menambah atau mengurangi persediaan. sistem bar code juga dapat digunakan untuk melacak
untuk dan account untuk item seperti yang berpindah-pindah di sebuah gudang.
Tipe lain dari sistem akuntansi persediaan adalah RFID, sebuah teknologi baru yang akan melihat
diperluas digunakan. Jenis sistem, lebih maju dari bar coding, memiliki perangkat pada setiap item
persediaan yang memancarkan sinyal.
Kita dapat mendeteksi sinyal dan melacak persediaan. Tidak seperti bar coding, sistem ini dapat
melacak gerakan yang sebenarnya dari persediaan secara real time ketika bergerak di sekitar
gudang.
Akuntansi industri-spesifik
sistem akuntansi juga mencakup aplikasi industri-spesifik. Sebuah sistem akuntansi ritel, misalnya,
memiliki kebutuhan yang berbeda dibandingkan industri lain. Penjualan ditangkap pada titik
penjualan menggunakan point-of-sale cash register yang terkomputerisasi.
Ketika item dijual, sistem akuntansi ritel harus melacak dan benar melaporkan markdown barang
dagangan. software akuntansi hukum memiliki persyaratan khusus lain juga, termasuk pelacakan
waktu yang dihabiskan oleh pengacara, jumlah dolar dari waktu ditagih keluar berdasarkan tarif per
jam dan tingkat pemanfaatan masing-masing pengacara. Tingkat pemanfaatan adalah persen dari
waktu seseorang menghabiskan yang ditagih sebagai lawan administrasi.
Akuntansi Non-Profit
Tidak-untuk-laba akuntansi memiliki set sendiri yang spesifik dari persyaratan pelaporan. Misalnya,
dana harus dilacak sehingga sumbangan ditunjuk untuk tujuan tertentu dengan benar
menghabiskan. Perangkat lunak ini juga harus mampu menghasilkan laporan donasi yang
melaporkan jumlah disumbangkan oleh donor individu.
Soal Soal dan Jawaban Sistem Akuntansi
4. sistem pengendalian intern adalah suatu kerangka yang terdiri dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dalam
melakukan suatu kebisaaan dalam perusahaan guna mengendalikan jalannya perusahaan yang mencakup dan
mengamankan harta, memeriksa kecermatan dan kebenaran administrasi atau akuntansi, memajukan efisiensi dalam
operasi dan membantu menjaga kebijaksanaan perusahaan untuk dipatuhi. Jadi dengan adanya pengendalian intern
akan dapat memberikan kemudahan bagi pihak manajemen dalam melakukan penyesuaian terhadap hal-hal yang
diperkirakan sebelumnya.
Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern dalam Manajemen Menurut Mulyadi untuk menciptakan
sistem pengendalian intern yang baik dalam perusahaan maka ada empat unsur pokok yang harus
dipenuhi antara lain:
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup
terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi 4. Karyawan
yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya Sistem pengendalian intern yang memadai bagi
perusahaan mempunyai persyaratan yang berbeda-beda, tergantung dari sifat serta keadaan masing-
masing perusahaan. Dalam artian tidak ada sistem pengendalian intern yang bersifat universal yang
dapat dipakai oleh seluruh perusahaan.
Kasus :
Akuntan junior anda telah menyiapkan deskripsi prosedur pengendalian internal dan akuntansi
berikut ini, yang berhubungan dengan pembelian yang dibuat oleh perusahaan Branden,
perusahaan manufaktur ukuran menengah untuk mesin pesanan khusus:
Setelah disetujui oleh para supervisor departemen pembelian, yang mendistribusikan
daftar permintaan ke pegawainya. Para pegawai tersebut menyiapkan pesanan pembelian
rangkap tiga yang telah diberi nomor, mencatat seluruh nomor, dan mengirimkan pesanan yang
asli ke pemasok. Satu kopi pesanan pembelian dikirim ke departemen penerima yang
menggunakan sebagai laporan penerimaan. Kopi yang lain disimpan di departemen pembelian.
Ketika material diterima, material tersebut di taruh duruang penyimpanan dan diberikan
ke supervisor berdasarkan permintaan informal. Departemen penerima mengirim laporan
penerimaan (dengan lampiran kopi pesanan pembelian) ke departemen pembelian dan
menyerahkan kopi laporan penerimaan ke ruang penyimpanan dan departemen akuntansi.
Faktur dari pemasok material yang dibeli, diterima kopinya diruang surat, dan dikirim ke
departemen pembelian, serta diserahkan ke pegawai yang memesan material tersebut. Pegawai
kemudian membadingkan:
1. Harga dan ketentuan pada faktur dengan kopi pesanan pembelian di file departemen pembelian.
2. Kuantitas faktur yang diterima seperti yang dilaporkan oleh pengiriman dan departemen
penerimaan pada kopi pesanan pembelian. Pegawai departemen pembelian juga memeriksa
diskon, jumlah yang diterima, dan penambahan, setelah itu mereka memaraf faktur tersebut
untuk menyatakan persetujuan pembayaran. Faktur itu kemudian diserahkan kebagian dkumen
pada departemen akuntansi yang memberikannya kode untuk distribusi akun, memberikan
nomor dokumen, memasukannya ke daftar dokumen, dan menyimpannya menurut tanggal jatuh
tempo pembayaran.
Diminta:
1. Gambarkan arus dokumen (flow chart) sistem diatas!
2. Apa kelemahan pengendalian internal pada perusahaan Branden. Sarankan prosedur tambahan
atau revisi untuk mengatasi setiap kelemahan sistem diatas.
PENGENDALIAN INTERNAL
Risiko yang bisa terjadi dalam siklus pembelian adalah sebagai berikut.