Anda di halaman 1dari 2

Menghargai Perbedaan Dan Menjaga Persatuan

‫ أ َ ْش َهد ُ أ َ ْن ََل ّإلهَ ّإ ََّل هللا َُو ْحدَهُ ََلش َّر ْي َك لَهُ َو ُه َو‬.‫س ّن ت َ ْق ّوي ّْم‬ َ ‫سانَ فّى أ َ ْح‬ َ ‫أ َ ْل َح ْمد ُ ّ هلِلّ الَّذّي َخلَقَ اْ ّإل ْن‬
‫س ّله ْم‬
َ ‫ص ّهل َو‬ َ ‫ أَلله ُه َّم‬. َ‫س ّليْن‬ َ ‫اء َو ْال ُم ْر‬ ُ ‫س ْولُهُ أ َ ْش َر‬
ّ ‫ف ْاْل َ ْن ّب َي‬ ُ ‫ع ْبدُهُ َو َر‬َ ‫ َوأ َ ْش َهد ُ أَ َّن ُم َح َّمدًا‬. َ‫س ُن ْالخَا ّل ّقيْن‬ َ ‫أ َ ْح‬
:ُ ‫ أ َ َّما َب ْعد‬.‫ان ّإلى َي ْو ّم ال ّدهي ّْن‬ ٍ ‫س‬ َ ‫اء ْح‬ّ ‫ص َحا ّب ّه َو َم ْن تَ ّب َعهُ ّب‬ ْ َ ‫على أ ّل ّه َوأ‬ َ ‫ي ّ ْال َك ّري ّْم‬
َ ‫س ّيه ّدنَا ُم َح َّم ٍد َو‬ ‫على النَّ ّب ه‬ َ
‫ َواتَّقُ ْوا هللاَ َح َّق تُقَاتّ ّه َو ََل تَ ُم ْوت ُ َّن إّ ََّل َوأ َ ْنت ُ ْم‬. َ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْفسّى بّت َ ْق َوهللاّ فَقَ ْد فَازَ اْل ُمتَّقُ ْون‬ ّ ‫فَيَا ّعبَادَهللاّ أ ُ ْو‬
. َ‫ُم ْس ّل ُم ْون‬
Hadirin jamaah jum’at yang berbahagia !

Marilah kita selalu bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya taqwa,
bukan hanya diucapkan dalam lisan saja, melainkan taqwa yang dinyatakan dalam
perbuatan sehari-hari, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yakni
dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya

Sidang Jamaah jum`at Rahimakumullah

Sebagai makhluk sosial, kita semua pasti hidup di tengah masyarakat yang
beragam. Ragam agamanya, ragam warna kulitnya, ragam bahasanya, ragam adat
serta budayanya. Keragaman tersebut merupakan bagian dari sunnatullah yang
tidak bisa kita tolak kehadirannya dalam hidup ini.

Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, telah mengajarkan kepada kita,
tentang bagaimana cara kita menyikapi keragaman yang ada. Dalam Islam
keberadaan masyarakat yang multi ragam tersebut bertujuan, agar manusia
ciptaan-Nya mau saling kenal mengenal dan saling harga menghargai antara
komunitas masyarakat yang satu dengan komunitas masyarakat lainnya. Allah
menegaskan dalam S. Al-Hujarat ayat 13.

  


   
 
   
    
    

‘’Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari laki-
laki dan perempuan dan telah kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku supaya terjadi saling kenal mengenal di antara kalian. Sesungguhnya yang
paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui juga maha mengenal’’(QS. Al-Hujarat :13).
Ayat Al-Qur`an di atas menegaskan bahwa, perbedaan yang ada di masyarakat
adalah Sunnatullah, tugas kita sebagai hamba-Nya adalah menjaga keragaman
tersebut. Sebagai umat Islam, kita diharapkan bisa menjadi perekat di antara
keragaman yang ada. Dalam konteks keragaman agama misalnya, umat Islam yang
menghargai keragaman berarti telah memberikan rasa aman dan rasa
keselamatan bagi komunitas yang berbeda agama. Begitu juga, perbedaan yang
terdapat di dalam ajaran agama Islam, kita sebagai umat Islam di tuntut untuk
saling menghargai perbedaan dalam hal–hal yang bersifat furu`iyah. Menghargai
perbedaan pendapat, Insya Allah akan menjadikan kita umat yang bisa bersatu
dan menjadikan kita lebih kuat, sehingga kita tidak mudah di adu domba oleh
pihak luar.

Hadirin Jamaah Jum`at Rahimakumullah

Akhir-akhir ini, masyarakat sering kali diperlihatkan oleh media bahwa di


sebagian daerah, masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami tentang
arti sebuah perbedaan, sehingga yang terjadi adalah pemaksaan kepada
komunitas lain untuk menjadi bagian dari komunitasnya, pemaksaan tersebut
tidak jarang menimbulkan konflik yang akan dapat memecah belah persatuan kita
sebagai bangsa Indonesia. Dalam S. Yunus: 99 Allah menegaskan:

     


    
   
 

Dan sendainya Allah menghendaki, maka tentulah telah menjadi beriman semua
orang-orang yang ada di muka bumi ini! maka apakah kamu ingin memaksa manusia
untuk menjadi orang-orang beriman semuanya?.

Akhirnya, marilah kita merawat perbedaan yang ada, karena menghargai


perbedaan dan menjaga persatuan masyarakat adalah bagian dari dakwah Islam
yang harus tetap kita pertahankan.

‫ أَقُ ْو ُل قَ ْو ِل ْي َه َذا‬.‫ت َوال ِذِّ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬


ِ ‫ َونَفَعَنِ ْي َوإِيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ اْآليَا‬،‫آن ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ‫اركَ هللاُ ِل ْي َولَ ُك ْم فِي ْالقُ ْر‬
َ َ‫ب‬
ِّ ‫ت فَا ْست َ ْغ ِف ُر ْوهُ ِإنِّهُ ُه َو ْالغَفُ ْو ُر‬
‫الر ِحي ِْم‬ ِ ‫سائِ ِر ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َو ْال ُم ْس ِل َما‬
َ ‫َو ِل‬

Anda mungkin juga menyukai