1411-0199
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan atas dasar pengamatan terhadap kondisi pasar modal
Indonesia pada efisiensi bentuk setengah kuat, dimana pasar akan bereaksi terhadap suatu
informasi (suatu pengumuman). Jika pengumuman mengandung informasi maka pasar akan
bereaksi pada waktu pengumuman diterima pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah pasar modal bereaksi terhadap pengumuman right issue, dengan
mengamati perilaku return saham, abnormal return, security return variability dan trading
volume activity di sekitar tanggal pengumuman (sebelum, saat, sesudah pengumuman).
Penelitian ini dilakukan dengan metode event study dengan pendekatan market
adjusted model. Sampel penelitian adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
Jakarta, yang mengeluarkan pengumuman right issue saja selama tahun 1999 (24
perusahaan). Uji statistik terhadap return, abonormal return, security return variability dan
trading volume activity menggunakan uji t; Paired Two Samples for Mean pada periode
sebelum, saat dan sesudah pengumuman right issue.
Hasil penelitian untuk return saham menunjukkan perbedaan yang signifikan hanya
untuk sebelum dengan saat. Hal ini mengidentifikasikan kemungkinan informasi right issue
sudah terserap pada hari-hari sebelum pengumuman dipublikasikan. Abnormal Return dan
Security Return Variability tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Sedangkan
Trading Volume Activity menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk periode pengamatan
sebelum dengan saat dan sesudah dengan sebelum pengumuman. Berdasarkan hasil-hasil
peneltiian tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar modal tidak bereaksi terhadap
pengumuman right issue, sehingga efisiensi pasar modal Indonesia (Bursa Efek Jakarta)
belum bisa dikategorikan dalam semi strong form.
Kata kunci: pasar modal, right issue, return saham, abnormal return, security return
variability, trading volume.
646
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
ABSTRACT
The research based on the analysis of the observation to the market condition in
Indonesia about semi strong form efficiency in which market will react against an
information. If the right issue contains information that the market react at the moment the
right issue is published.
The aim of the research is to find out whether the stock exchange react to the right
issue by observing the return, abnormal return, security return variability and trading volume
activity at the time, before, and after of the publication.
The method of the research is using event study with market adjusted model
approach. The research sampling are the 24 corporate that registered in BEJ in 1999.
Statistical test on return, abnormal return, security return variability and trading
volume activity use t-test.
The result of the research shows the significant difference at the time and before the
return is issued because the right issue has been heard before. There is no significant
difference found in abnormal return and security return variability. However, the trading
volume activity shows the difference for the period of observation before, at the time, and
after publication of the right issue.
It brings the conclusion that the stock exchange doesn’t react against the
publication of the right issue so BEJ has not been categorized yet into the semi strong form..
Keywords: stock market, right issue, stock return, abnormal return, security return
variability, trading volume.
647
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
informasi biasanya diteliti dengan studi merger dan akuisisi, pengumuman per-
peristiwa. Studi peristiwa merupakan studi gantian pemimpin perusahaan dan lain-lain.
yang mempelajari reaksi pasar terhadap Dalam perkembangan berikutnya pengu-
suatu peristiwa yang informasinya muman right issue merupakan salah satu
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman, corporate event.
sehingga event studi ini bisa digunakan Right issue merupakan kebijakan
untuk menguji kandungan informasi dari perusahaan untuk menambah jumlah saham
suatu pengumuman dan dapat juga yang beredar. Right issue memberi hak
digunakan untuk menguji efisiensi pasar kepada pemegang saham lama untuk
bentuk setengah kuat, khususnya informasi membeli saham baru. Perusahaan menge-
audit formal. luarkan right issue di samping untuk
Jika pengumuman mengandung infor- menghemat biaya emisi, juga dimaksudkan
masi maka diharapkan pasar akan bereaksi untuk menambah jumlah lembar saham
pada waktu pengumuman tersebut diterima yang diperdagangkan. Diharapkan dengan
pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan penambahan jumlah lembar saham di bursa
adanya perubahan harga sekuritas tersebut. akan meningkatkan frekuensi perdagangan
Reaksi ini dapat diukur dengan meng- saham tersebut atau meningkatkan likui-
gunakan return atau abnormal return ditas saham (Hariyanto 1998).
sebagai akibat perubahan harga (Paterson Dengan kondisi perekonomian yang
1989 dalam Hanafi 1997). Jika digunakan masuk era globalisasi diharapkan pasar mo-
abnormal return, dapat dikatakan bahwa dal makin menggairahkan dunia investasi.
suatu pengumuman yang mempunyai kan- Penelitian-penelitian tentang pengujian
dungan informasi akan memberikan ab- pasar modal Indonesia pun dilakukan.
normal return kepada pasar dan sebaliknya Peristiwa-peristiwa yang dianggap mem-
jika tidak mengandung informasi, maka pengaruhi pasar modal baik secara eko-
tidak memberikan abnormal return nomi maupun non ekonomi pun diamati.
(Jogiyanto 1998). Variabel-variabel pengamatan kian be-
Efisiensi pasar bentuk setengah kuat ragam, agar dapat diperoleh kondisi pasar
(semi strong form) adalah pasar jika harga- modal Indonesia yang makin lengkap.
harga sekuritas secara penuh men- Suryajaya (1998) meneliti reaksi pasar
cerminkan semua informasi yang di- modal terhadap penyerbuan kantor salah
publikasikan termasuk informasi yang satu partai politik 27 Juli 1998 yang
berada pada laporan-laporan keuangan menghasilkan kesimpulan pasar bereaksi
perusahaan emiten. Informasi yang negatif terhadap peristiwa tersebut, berarti
dipublikasikan dapat berupa informasi yang pasar saham semakin peka terhadap
hanya mempengaruhi harga sekuritas dari informasi politik. Ubaidillah (1999) meneliti
perusahaan yang mempublikasikan pengaruh peristiwa pengunduran diri
informasi tersebut. Informasi yang Presiden Suharto terhadap return saham
dipublikasikan ini merupakan informasi dan kesimpulannya tidak signifikan.
dalam bentuk pengumuman oleh Mamduh Hanafi (1998) meneliti tentang
perusahaan emiten. Informasi ini umumnya pengaruh pengumuman laporan keuangan
berhubungan dengan peristiwa yang terjadi dan kesimpulannya terdapat perbedaan
di perusahaan emiten (corporate event). yang signifikan antara rata-rata aktivitas
Contoh dari informasi yang dipublikasikan perdagangan saham sebelum dan sesudah
ini misalnya pengumuman laba, peristiwa, tetapi tidak signifikan untuk
pengumuman pembagian dividend, abnormal return dan security return
pengembangan produk baru, pengumuman variability.
648
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
649
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
650
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
651
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
652
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
Investasi
Efisiensi pasar
(Jones 1998)
Event Study
(Jogiyanto 1998)
Right Issue
Kesimpulan
Keterangan
Menunjukkan alur berpikir dalam penelitian
653
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
hari saat pengumuman dan 5 (lima) hari dengan menggunakan aktivitas volume
sesudah tanggal pengumuman. perdagangan. Rumus yang dipakai:
c. Harga Saham: closing price selama N
TVA i
periode pengamatan. i 1
X TVA
d. Return saham: Merupakan hasil yang N
diperoleh dari investasi saham. Return
saham dihitung dengan menggunakan Sedangkan rumus TVA adalah :
rumusan:
TVAi,t=
Rit = Pt Pt 1
Saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t
Pt 1
Saham perusahaan i yang beredar (listing) pada waktu t
654
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
orang dalam tentang rencana right issue pengumuman return meningkat dengan
dari masing-masing emiten, sehingga tajam, tetapi hari kelima turun dengan
aktivitas pasar dalam kondisi stagnan atau drastis. Diindikasikan kemungkinan
tetap, tidak melebihi perdagangan normal. pemegang saham lama tertarik dan membeli
Kalau memang hal ini yang terjadi, sesuai sertifikat bukti right, sehingga pasar
dengan harapan bahwa tidak terjadi asimetri menangkapnya sebagai sinyal positif
informasi, sehingga tidak ada investor yang (keinginan kuat pemegang saham lama
memperoleh abnormal return. mempertahankan proprosi kepemilikan).
Saat pengumuman right issue, tenyata Penurunan drastis pada hari kelima
rata-rata return saham turun. Penurunan ini walaupun masih positif, menunjukkan
wajar, karena harga penawaran saham baru tanggapan pasar tentang harapannya dari
lebih rendah dari harga pasar saham yang penggunaan dana hasil right issue tersebut,
berlaku saat itu. Karena di samping misalnya penggunaan dana hasil right issue
peraturan yang berlaku di pasar modal memberikan NPV = 0 (Hariyanto 1998).
Indonesia mengharuskan demikian Pengujian Hipotesis 1.1 menunjukkan
(Hariyanto 1998), juga agar pemegang ada perbedaan yang signifikan antara rata-
saham lama berminat untuk membeli saham rata return, saham sebelum pengumuman
baru tersebut. Dengan demikian dengan pada saat pengumuman right issue.
kemakmuran pemegang saham lama juga Hasil ini menunjukkan kemungkinan
tidak merosot dan juga menghindari informasi right issue sudah terserap lebih
kemerosotan harga pasca right issue. dulu pada hari-hari sebelum pengumuman
Apabila dikaitkan dengan teori sinyal, sehingga pasar bereaksi dan tidak ada
kemungkinan right issue memberi sinyal antisipasi yang tepat oleh sebagian besar
negatif kepada pasar, karena pasar belum pelaku pasar. Biasanya mereka yang
mendapat informasi tentang penggunaan mempunyai informasi akan menjual
dana right issue tersebut. Sehingga banyak sahamnya untuk mendapatkan keuntungan
transaksi jual dibandingkan beli, agar dengan menjual dengan harga tinggi dan
mendapatkan keuntungan dalam waktu membeli kembali dengan harga yang
yang relatif singkat. rendah, untuk mendapatkan capital gain.
Rata-rata return setelah pengumuman Pengujian hipotesis 1.2 menunjukkan
right issue menunjukkan . Hasil ini tidak ada perbedaan yang signifikan antara
bertentangan dengan teori bahwa secara rata-rata return sesudah pengumuman
teoritis harga akan turun setelah tanggal dengan saat pengumuman. Kondisi ini
pengumuman. Kemungkinan short selling menunjukkan pengumuman Right Issue
hanya dilakukan pada saat pengumuman tidak mempunyai kandungan informasi yang
right issue saja, karena setelah right issue, mempengaruhi perilaku pasar. Walaupun
pasar menangkap sinyal positif dari terdapat penurunan sampai 3 hari setelah
penggunaan dana yang diperoleh. pengumuman, ternyata penurunan tersebut
Rata-rata return saham sebelum tidak signifikan. Kemungkinan penurunan
pengumuman +0,00912 ternyata setelah ini disebabkan penyesuaian harga adana
diamati per hari, mulai terjadi penurunan right issue.
pada hari kedua sebelum pengumuman. Pengujian hipotesis 1.3 menunjukkan
Kemungkinan pada hari ini ada kebocoran rata-rata return sesudah pengumuman tidak
informasi akan adanya right issue dan pasar berbeda dengan rata-rata return sebelum
meresponnya sebagai sinyal negatif. pengumuman. Hasil analisis ini
Penurunan mencapai angka tertinggi pada menunjukkan bahwa informasi right issue
saat pengumuman. Pada hari ke-4 setelah tidak mengandung informasi atau sinyal
655
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
656
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
657
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
yang tidak sama diantara investor dan mengakibatkan terjadinya perbedaan dalam
akhirnya investor bertindak spekulatif. preferensi investor yang dicerminkan dalam
Investor kemungkinan mengharapkan perubahan harga saham, abnormal return,
memperoleh gain atas sekuritas yang aktivitas perdagangan saham dan
dipegangnya. Hal ini menunjukkan adanya variabilitas return saham. Hasil analisis
informasi asimetris yang menandakan statistik menunjukkan bahwa sebagian
bahwa pasar tidak efisien. besar menunjukkan tidak signifikan kecuali
untuk return sebelum pengumuman
Implikasi Analisis Hasil Penelitian dibandingkan dengan saat pengumuman
Implikasi hasil analisis penelitian dan aktivitas volume perdagangan saham
didasarkan pada teori-teori yang relevan sebelum dengan saat pengumuman dan
dengan pengumuman right issue seperti sebelum pengumuman dengan sesudah
yang telah dijelaskan di muka. Pada event pengumuman. Pengujian pengumuman
study khususnya pengujian kandungan right issue ini tidak memiliki kandungan
informasi dari suatu pengumuman informasi yang berarti. Karena tidak
dimaksudkan untuk melihat reaksi suatu terdapat perbedaan yang signifikan
pengumuman. Demikian juga dengan event harga/return saham, abnormal return,
study tentang pengumuman right issue jika aktivitas volume perdagangan dan diduga
informasi right issue mempunyai kan- bahwa penurunan harga saham setelah right
dungan informasi yang dapat mempe- issue hanya disebabkan oleh faktor
ngaruhi preferensi investor dalam penyesuaian harga saham karena adanya
pengambilan keputusan investasi maka right issue, dan bukan karena pengumuman
mestinya terdapat perbedaan dalam harga right issue mempunyai kandungan
saham aktivitas perdagangan saham dan informasi tertentu yang mampu mengubah
distribusi return saham sebelum preferensi investor.
pengumuman dan sesudah pengumuman. Asumsi tentang short selling bahwa
Perbedaan tersebut mencerminkan adanya harga saham akan turun dengan segera
asimetri informasi di antara investor sebelum hari pengumuman, karena investor
terhadap adanya informasi tersebut. Jika yang membuat spekulasi berusaha
kandungan informasi right issue direspon menaikkan penjualan saham secara besar-
negatif, maka akan mengakibatkan besaran. Karena perepsi mereka bahwa
perbedaan harga/return saham dan aktivitas harga saham setelah pengumuman akan
perdagangan sebelum dan sesudah yang turun, sehingga membuat harga turun
menunjukkan perbedaan negatif dan jika sebelum pengumuman. Hasil ini
informasi right issue direspon positif maka ditunjukkan dengan hasil yang signifikan
mengakibatkan perbedaan harga/return untuk return saham sebelum pengumuman
saham dan akitivitas perdagangan yang dan trading volume activity sebelum
menunjukkan perbedaan positif. Hasil pengumuman, perbandingan sebelum dan
penelitian empiris sebelumnya (Sant dan sesudah pengumuman.
Ferris, 1994, Masulis dan Karwar, 1986 Hasil penelitian Sheehan (1997)
dan Myers dan Majhaf, 1984) ditemukan menemukan bukti bahwa harga saham
bahwa pengumuman right issue direspon menurun sebelum hari pengumuman dan
secara negatif. pada hari pengumuman, setelah itu
Hasil penelitian ini menemukan menunjukkan kenaikan. Volume per-
informasi right issue di Bursa Efek Jakarta dagangan saham meningkat mulai satu hari
untuk tahun pengamatan 1999 tidak sebelum pengumuman dan meningkat tajam
memiliki kandungan informasi yang cukup pada hari pengumuman. Hal ini
658
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
659
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
660
WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN. 1411-0199
661