merupakan hal kedua selain merokok yang dikaitkan sebagai penyekab kanker yang dapat dicegah. Kontribusi
diit terhadap risiko kanker di negara berkembang seperti Indonesia agaknya lebih rendah, sekitar 20%.
Perubahan ke gaya hidup sehat, termasuk makanan yang lebih sehat ternyata dapat menurunkan sejumlah
kasus kanker di Amerika Serikat per tahunnya. Dan jika anda pernah didiagnosis kanker, pola makanan yang
sehat akan sangat mendukung program terapi dan kebugaran yang lebih baik selama menjalani terapi.
Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu menurunkan risiko mendapatkan kanker melalui pola
makan yang baik.
Makan banyak buah dan sayuran, termasuk kacang-kacangan yang dapat menurunkan risiko akan kanker
tertentu
silakan berkonsultasi dengan nutrisionis atau spesialis gizi klinis disekitar anda.
pada periode ini antara lain adalah menjaga berat badan ideal dan makan makanan sehat untuk memenuhi
kebutuhan energi, pemulihan dan penyembuhan. Pola makan yang sehat adalah makan banyak sayur-sayuran
dan buah-buahan, biji-bijian dalam jumlah sedang, protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe,
bersama dengan sejumlah porsi ikan, unggas, daging tanpa lemak, serta makanan olahan yang rendah lemak.
Tidak terpungkiri bahwa terapi kanker dapat mempengaruhi kebiasaan makan dan status gizi seseorang. Berikut
adalah beberapa saran dalam menghadapi kesulitan makan selama dan setelah terapi kanker.
Perubahan nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan
Hilangnya nafsu makan pada pasien kanker akan dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kurang gizi.
Status yang buruk akan menurunkan kemampuan tubuh seseorang dalam proses penyembuhan sel tubuh.
Selalu siap sedia makanan dan minuman favorit yang mengandung cukup tinggi kalori
Sebisa mungkin, tetaplah aktif secara sik untuk dapat menstimulasi nafsu makan
Mintalah bantuan keluarga tercinta anda untuk membeli dan mempersiapkan makanan
Mual dan muntah dapat disebabkan sebagai efek samping kemoterapi atau radioterapi pada daerah lambung,
perut atau kepala (daerah otak). Mual dan muntah dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk makan dan
minum.
Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual dan muntah:
Hindari makanan yang terlalu manis, berminyak, mengandung banyak lemak, atau terlalu pedas
Siapkan makanan/minuman diantara waktu makan; jangan mengganggu waktu makan anda
Makan sebaiknya dalam posisi duduk, dan tetap tegak setidaknya sampai 1 jam setelah makan
Jika ada muntah, jangan makan atau minum sesuatu sampai muntahnya terkendali – lalu dapat dimulai
dengan sejumlah kecil cairan (air) jernih atau jus cranberry atau air kaldu
Pada kondisi tertentu, dokter dapat memberikan obat-obatan yang membantu meningkatkan nafsu makan.
Makanlah obat anti-muntah sesuai yang diresepkan dokter, Jika muntah tidak berkurang, segera hubungi
Lemah, letih, lesu juga bisa menyertai pasien kanker; bisa terkait kanker itu sendiri ataupun efek samping
terapi. Makanlah secara teratur dan tetap aktif secara sik untuk mengurangi keluhan ini serta meningkatkan
mood anda.
Minum cukup cairan. Dehidrasi bisa menyebabkan perasaan lemah, letih, lesu ini semakin memberat. Pada
keadaan tertentu, dokter bisa menganjurkan untuk membatasi cairan untuk kondisi medis lain. Cairan hidrasi
yang dapat diberikan selain air antar lain, minuman berenergi, jus, air kaldu, atau susu formula pengganti
makan. Kopi dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan sehingga memperberat dehidrasi. The yang
normal. Inilah saat untuk memulihkan kesehatan anda. Fokus pada kebugaran dan meninggalkan kebiasaan
hidup yang tidak sehat seperti makana cepat saji dan gaya hidup sedentary (santai, kurang aktivitas sik).
Penelitian menunjukkan bahwa upaya terbaik untuk mencegah kembalinya kanker adalah asupan yang tepat
Ada bukti kuat bahwa pola makan nabati mengurangi risiko kanker secara keseluruhan. Banyak penelitian
epidemiologi telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan kaya buah dan sayuran dan
jarang mengkonsumsi daging dan lemak hewani memiliki tingkat kanker yang lebih rendah, termasuk kanker
Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi daging merah terutama yang dibakar atau dipanggang di atas api
dapat meningkatkan peradangan pada jaringan manusia. Peradangan ini diyakini bisa merangsang
pertumbuhan tumor kanker. Makanan nabati, di sisi lain, mengandung antioksidan seperti beta karoten,
lycopene, dan vitamin A, C, dan E, yang melindungi sel dari radikal bebas (molekul yang tidak stabil yang
merusak sel sehat dan terkait dengan penuaan dan penyakit).
Zat tokimia, juga ditemukan pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, adalah senyawa yang
dapat menekan aksi karsinogen (zat penyebab kanker) dan membantu menghambat perkembangan sel kanker.
Ada bukti bahwa kelebihan berat badan, yang merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker, juga meningkatkan
kemungkinan kekambuhan dan menurunkan peluang untuk bertahan hidup. Penelitian telah menunjukkan
bahwa wanita yang mendapatkan lebih dari 13 kilogram selama perawatan untuk kanker payudara tahap awal
1,5 kali lebih mungkin mengalami kekambuhan kanker. Studi menunjukkan bahwa untuk pria yang memiliki
kanker prostat, kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan kemungkinan kanker mereka akan kambuh,
Selama pengobatan kanker, banyak orang kehilangan berat badan karena kemoterapi dan efek samping radiasi,
seperti mual, perubahan rasa dan kehilangan nafsu makan, membuat makan tidak enak; Terkadang terapi itu
sendiri mengganggu penyerapan zat gizi. Konsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik/dietisien dapat
membantu Anda mengembangkan rencana makan terbaik untuk situasi Anda. Mintalah rujukan dokter Anda.
Terlepas dari apakah Anda ingin menurunkan, meningkatkan, atau mempertahankan berat badan, para ahli
Makan minimal lima porsi buah dan sayuran dalam sehari. Satu porsi bisa berupa satu mangkuk kecil
sayuran hijau, buah ukuran sedang, atau setengah mangkuk buah atau sayur berwarna lainnya. Gunakan
Silakan mengkonsumsi untuk biji-bijian. Pilihan yang baik antara lain adalah roti dan sereal berserat tinggi,
termasuk beras merah, dan gandum; hindari makanan olahan, seperti donat dan roti tawar putih, dan
Pilih protein dengan lemak rendah. Pilihannya adalah ikan, unggas, dan tahu. Batasi konsumsi daging merah
Boleh mengkonsumsi produk susu yang rendah lemak. Pilihannya antar lain susu skim, yoghurt rendah
Buatlah menu dengan makanan yang bervariasi. Buat menu seimbang yang terdiri dari sayuran (sedapat
mungkin mentah) setengah bagian piring, seperempat bagian piring adalah protein (ayam, ikan, daging
rendah lemak, atau susu rendah lemak) dan seperempat bagian sisanya adalah biji-bijian.
Makanlah ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna kalengan setidaknya dua kali seminggu. Lemak
pada ikan ini adalah lemak omega-3; Sumber lemak lainnya termasuk kenari, minyak canola, dan biji rami.
Makan makanan tinggi vitamin D. Ini termasuk salmon, sarden, jus jeruk yang diperkaya, susu, dan sereal
yang diperkaya. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D, yang juga berasal dari paparan sinar matahari,
mencegah kanker dan dapat mengurangi risiko kekambuhan dan memperbaiki kelangsungan hidup.
Makanan adalah sumber vitamin dan mineral terbaik. Tidak ada bukti bahwa suplemen makanan
memberikan manfaat anti kanker yang sama seperti buah dan sayuran, dan beberapa suplemen dosis tinggi
REFERENSI
1. Key TJ, Schatzkin A, Willett WC, et al. Diet, nutrition and the prevention of cancer. Public Health Nutr 2004; 7:
187-200.
2. Arends J, Backmann P, Baracos V, et al. ESPEN guidelines on nutrition in cancer patients. Clin Nutrition 2017;
36: 11-48.
3. Bazzan AJ, Newberg AB, Cho WC, Monti DA. Diet and nutrition in cancer survivorship and paliative care. Evid
incancer patients: an expert consensus report. Clin Transl Oncol 2017. DOI: 10.1007/s12094-017-1
Related posts
February 9, 2018
Kanker.
June 13, 2016
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required elds are marked *
Comment
Name*
Email*
Website
Post comment
Categories
Artikel (5)
event-perhompedin (6)
Recent Articles
Recent Comments
Phone (Haidi) :
+62 888 2532 862
Phone (Kiki) :
+62 8564 1213 507
Email:
contact@perhompedinsemarang.com
Berita Terbaru
Hasil Penjurian Lomba Fotogra Fight Against Cancer 19-21 January 2018
January 22, 2018
Hubungi Kami
Name *
E-mail *
Telephone
Message
Submit