Nama : Salamuddin

Nim : 180111037

1. Contoh determinisme positif adalah

 Manusia yang hidup di daerah yang dingin secara automatis menggunakan
pakaian yang tebal dan hangat agar bisa bertahan hidup dan sebaliknya dengan
hidup di daerah panas akan memakai pakaian yang tipis atau pakaian yg dapat
menyerap keringat.
 Banyaknya pepohonan yang ada di dunia ini sangat berguna bagi manusia.
Karena pohon berguna untuk memfotosintesis CO2 menjadi O2, sehingga
manusia dapat bernafas dan bertahan hidup, karena manusia memerlukan O2
untuk proses oksidasi dalam tubuh.
 Manusia hidup dengan memakan tumbuhan dan hewan.
 Nelayan pergi melaut dan menangkap ikan dengan bergantung pada angin
darat dan angin laut.
 Petani akan selalu memerlukan air hujan untuk mengairi sawahnya.

Contoh determinisme negatif adalah

 Terjadinya bencana alam yang dapat menelan korban contohnya gempa bumi,
gunung meletus, tsunami dll akibat dari bencana ini dapat merugikan manusia
bahkan bisa menimbulkan korban jiwa.
 Hujan yang turun secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama bisa
menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
 Datangnya badai, angin tornado dan puting beliung dapat menyebabkan
hilangnya rumah-rumah dan kematian dalam jumlah yang besar.

2. Contoh posibilisme positif adalah

 Manusia membuat sengkedan di daerah pegunungan agar tidak terjadi longsor,

manusia melakukan penghijauan kembali.
 Mata pencaharian manusia terhadap bentukan lingkungan pantai akan
beragam, misalnya menjadi nelayan, petambak udang atau garam, petambak
rumput laut, bahkan bersawah pada wilayah pesisir atau muara sungai.
 Menjaga keberlangsungan ekosistem laut.

Contoh posibilisme negatif adalah

 Manusia dapat melakukan penebangan hutan yang dapat menyebabkan

kebanjiran, kebiasaan manusia menghisap asap rokok serta asap dari
kendaraan yang berpengaruh kepada lingkungan sekitar.
 Manusia membuang sampah plastik di sembarang tempat, hal itu dapat
menyebabkan kebanjiran dan menyebabkan polusi terhadap tanah.
 Melakukan banyak penambangan liar yang pada akhirnya mengakibatkan
longsor.