Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN VISUS

1. “Selamat pagi bapak/ibu. Perkenalkan saya dokter X. Dengan bapak/ibu siapa? usia?
alamat? pekerjaan?

2. RPS: “Ada keluhan apa? (Pandangan kabur) Pada mata sebelah mana? Sudah sejak
kapan? Awal mulanya bagaimana? Mendadak atau perlahan? Terus menerus atau
hilang timbul? Apakah mengganggu aktivitas? Yang terganggu saat melihat jauh atau
dekat? Bertambah parah saat sedang apa? Berkurang bila apa? Apakah ada keluhan
lain?”

Pandangan kabur (-/-), Pandangan dobel (-/-), Silau (-/-), Nrocos (-/-), Blobok (-/-),
Gatal (-/-), Mata merah (-/-), Ngganjel (-/-), Cekot-cekot (-/-), Pusing (-)

3. RPD: Keluhan serupa? Penggunaan kacamata? Trauma? HT? DM? Kolesterol?

4. RPK: Keluhan serupa? Penggunaan kacamata? Trauma? HT? DM? Kolesterol?

5. “Baik bapak/ibu, untuk mengetahui kondisi bapak/ibu lebih lanjut saya akan
melakukan pemeriksaan pada bapk/ibu. Apakah bapak /ibu bersedia? (lanjut
menyiapkan alat: optotipe snellen, kacamata visus, occluder, pinhole, trial lens, jaeger
chart, placido; lanjut Cuci Tangan)

6. “Pertama, saya akan melakukan pemeriksaan tajam penglihatan mata bapak/ibu


menggunakan Optotipe Snellen, nanti silahkan bapak/ibu menyebutkan huruf yang
saya tunjuk. Silahkan berdiri disini (jarak 6 meter dari optotipe snellen), kemudian
mata yang sebelah kiri ditutup dengan telapak tangan ya Pak/Bu, tidak perlu ditekan.
(dilanjutkan pasien menyebutkan huruf-huruf pada Optotipe Snellen).

7. Dari hasil pemeriksaan didapatkan OD:........ ,

Anda mungkin juga menyukai