Anda di halaman 1dari 9

ISSN 2087-5002

HUBUNGAN PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG


KEHAMILAN DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI
KEHAMILAN TRIMESTER 1 Dl BPS FATHONAH WN

ESTRI KUSUMAWATI

Staf Pengajar Program Studi D-lll Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta

ABSTRAK in facing the 1st trimester of pregnancy in BPS Fathonah


Latar Belakang: Perasaan cemas seringkali menyertai WN. Research objectives: to determine the relationship of
kehamilan terutama pada seorang ibu yang labil jiwanya. knowledge about pregnancy primigravidae with anxiety in
Kecemasan ini .mencapai klimaksnya nanti pada saat the face of 1st trimester of pregnancy.
persalinan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa Research Methods: an observational analytic studies with
wanita - wanita yang mengalami kecemasan sewaktu hamil the cross sectional approach. The population in this study
akan lebih banyak mengalami persalinan abnormal. were all pregnant women in BPS Fathonah WN. Sampling
Kecemasan terjadi karenanya kurangnya pengetahuan ibu techniques with the purposive sampling as many as 37.
hamil tetang kehamilannya. Berdasarkan latar belakang techniques of data collection by questionnaire and
tersebut peneliti mengambil rumusan masalah adakah analyzed using the Spearman Rank. Research Findings:
hubungan pengetahuan primigravida tentang kehamilan The results obtained price and the value t = 4.358 r 2.746
denagn kecemasan dalam menghadapi kehamilan trimester table, because the price is greater than r t table then Ho is
1 di BPS Fathonah WN. rejected and Ha accepted. Based on these results we can
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan conclude there is a relationship between knowledge about
pengetahuan primigravida tentang kehamilan dengan pregnancy primigravidae with anxiety in the face first
kecemasan dalam menghadapi kehamilan trimester 1. trimester of pregnancy.
Metode Penelitian: merupakan penelitian analitik
observasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Keywords: knowledge of pregnancy, primigravidae,
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di anxiety trimester 1.
BPS Fathonah WN. Tehnik pengambilan sampel dengan
purposive sampling sebanyak 37. tehnik pengumpulan data PENDAHULUAN
dengan kuesioner dan di analisa dengan menggunakan Kehamilan adalah masa berkembangnya
Spearman Rank. hasil konsepsi dari awal konsepsi sampai proses
Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan harga t =
4,358 dan nilai r tabel 2,746, karena harga t lebih besar
awal persalinan (Manuaba,1998). Seorang
daripada r tabel maka Ho ditolak dan ha diterima. wanita hamil tidak hanya mengalami proses -
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan ada proses somatik, tetapi juga mengalami
hubungan antara pengetahuan primigravida tentang implikasi - implikasi psikologik yang
kehamilan dengan kecemasan dalam menghadapi
mendalam dan membekas. Perkembangan
kehamilan trimester 1.
proses somatik banyak ditentukan oleh keadaan
Kata Kunci: pengetahuan kehamilan, primigravida, anatomik dan fisiologi, sedang sifat - sifat
kecemasan trimester 1. pengalaman fisiologis sangat erat hubungannya
ABSTRACT
dengan perasaan ibu terhadap dirinya sendiri,
Background: Feelings of anxiety often accompany terhadap anak yang dikandungnya, terhadap
pregnancy especially on a mother's fragile soul. This suaminya, dan juga terhadap lingkungan
anxiety reached its climax later in during childbirth. sekitarnya.
Several studies have shown that women - women who
experience anxiety during pregnancy will be more
Pada trimester pertama sering terjadi
experienced abnomnal deliveries. Anxiety occurs hence the fluktuasi lebar aspek emosional sehingga
lack of knowledge of pregnant women pregnant neighbor. periode ini mempunyai resiko tinggi untuk
Based on the background, the researchers took the terjadi gangguan kesehatan
formulation of the problem is there a relationship of
knowledge about pregnancy with anxiety of primigravidae

Hubungan Pengetahuan Primigravida Tentang .............................. (Estri Kusumawati, SST) 35


ibu dan janin yang dikandungnya. Salah satu gangguan keadaan yang tidak menyenangkan dan
psikologis adalah reaksi cemas yang ditandai dengan merupakan pengalaman subyektif individu
munculnya rasa cemas dan ketakutan yang berlebihan,
terutama sekali terhadap hal- hal yang masih tergolong dari individu dan tidak dapat diobservasi
wajar. secara langsung.
Berdasarkan wawancara dengan beberapa ibu b. Tahap-tahap kecemasan terbagi atas: tahap
hamil pada bulan Maret 2010, beberapa ibu hamil satu: reaksi peringatan, tahap dua: tahap
mengatakan cemas dengan kehamilan yang dialami.
resistensi dan tahap tiga: tahap kelelahan.
Kecemasan itu meliputi kecemasan terhadap keadaan
diri sendiri dan keadaan janinnya. Permasalahan ini c. Penyebab kecemasan menurut Townsend
masih banyak terjadi di masyarakat sehingga penulis tahun 1996 dibedakan menjadi tiga golongan
tertarik untuk untuk meneliti lebih lanjut mengenai besar yaitu: Stressor fisik biologik, Stressor
hubungan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan psikologi, dan stressor sosial budaya.
dengan kecemasan dalam menghadapi kehamilan
trimester 1. d. Gejala kecemasan menurut Carpenito (1998)
bervariasi tergantung tingkat kecemasan yang
LANDASAN TEORI dialami seseorang yang manifestasi gejalanya
terdiri atas kategori fisiologis, emosi, dan
1. Pengetahuan kognitif.
a. Pengertian Pengetahuan Merupakan hasil dari e. Tingkat kecemasan menurut Stuart dan
tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan Sundaen ( 1998 ) adalah kecemasan ringan,
pengindraan terhadap suatu obyek tertentu sedang, berat dan panik.
(Notoatmodjo, 2007). f. Alat Ukur Kecemasan
b. Tingkat pengetahuan dalam Domain Kognitif: Menurut Dadang tahun 2009 untuk
Tahu {Know), Memahami (Comprehension), mengetahui sejauh mana derajat kecemasan
seseorang digunakan alat ukur yang disebut
m Aplikasi (Aplication), Analisis (Analysis),
Hamilton rating scale for anxiety (HRS-A).
Sintesis (Synthesis), Evaluasi (evaluation) Alat ukur ini terdiri dari 14 kelompok gelaja
c. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan yang masing-masing kelompok di rinci lagi
menurut Notoatmodjo tahun 2003: Tingkat dengan gejala-gejala yang lebih spesifik.
Masing- masing gejala diberi penilaian angka
Pendidikan, Informasi, Budaya, Pengalaman,
(score) antara 0-4. Masing- masing skor
Sosial Ekonomi. tersebut dijumlahkan sehingga dapat diketahui
derajat kecemasan seseorang.
2. Primigravida
Primigravida adalah seorang wanita 4. Kehamilan
hamil untuk pertama kali (Mochtar, a. Pengertian Kehamilan
1998). Kehamilan adalah masa berkembangnya hasil
konsepsi dari awal konsepsi sampai proses awal
3. Kecemasan persalinan (Manuaba,1998). Menurut Saifuddin tahun
a. Pengertian Kecemasan 2002 kehamilan dibagi menjadi tiga periode :
Menurut Sulistyowati tahun 2005 kecemasan 1) Triwulan pertama: 0 sampai 12 minggu.
merupakan respon individu terhadap suatu

JurnalKesMaDaSka, Vol 2 No. 2, Juli 2011 (35-42)

- 36
2) Triwulan kedua :13sampai 28 minggu. sectional. Jenis peneliitian observasional analitik yang
3) Triwulan ketiga : 28 sampai 40 minggu. bertujuan untuk meneliti hubungan antara variabel
b. Tanda gejala kehamilan terdiri atas tanda-tanda faktor resiko dan efek (Taufqurrachman, 2009).
presumtif, tanda-tanda kemungkinan hamil, Pendekatan waktu cross sectional yang digunakan yaitu
dan tanda pasti hamil. jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran
observasi data variabel bebas (faktor risiko) dan variabel
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan terikat (efek) hanya satu kali pada satu saat (Nursalam,
2008).
dalam Kehamilan Analisa data dalam penelitian ini menggunakan
statistik non parametris dengan uji korelasi spearman
rank karena kedua variabel menggunakan skala
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pengukuran ordinal.
dalam kehamilan terdiri atas: Paritas, usia, pendidikan,
pengetahuan, kunjungan ANC, tingkat ekonomi dan HASIL DAN PEMBAHASAN
pekerjaan.

Hasil
Hubungan Pengetahuan Tentang Kehamilan

denganKecemasan dalam Menghadapi Trimester 1 Penelitian ini dilakukan di BPS Fathonah


WN mulai 1-30 Juni 2010. Responden dalam penelitian
ini sejumlah 37 responden.
Perilaku (manusia) merupakan respon atau reaksi
seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar) yang
baik yang dapat diamati langsung (perilaku terbuka) Karakteristik Responden
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak lain
(perilaku tertutup). Menurut Green dalam Notoatmojo
(2003) terbentuknya perilaku dipengaruhi oleh tiga Tabel 4.1: Distribusi frekuensi primigravida di BPS
faktor, salah satu adalah faktor presdiposisi yang Fathonah WN berdasarkan umur
didalamnya mencakup pengetahuan dan sikap. No Umur Frekuensi Presentase
Pengetahuan merupakan tahap pertama terjadinya (f)
perubahan perilaku seseorang. Jika pengetahuannya baik (%)
diharapkan pula perilakunya juga baik. 1. <20 8 21,6
Pengetahuan ibu tentang kehamilan akan
2. 20-30 28 75,7
mendasari kecemasan dalam menghadapi kehamilan
trimester 1. Kecemasan pada ibu primigravida 3. > 30 1 2,7
didasarikan pada ketidaktahuan dalam mengatasi Total 37 100,0
kecemasan dalam menghadapi kehamilan trimester 1. Sumber: Data primer tahun 2010
Paritas, usia, kunjungan ANC serta tingkat ekonomi
yang rendah menyebabkan kurangnya pengetahuan
primigravida dalam menghadapi kecemasan pada Tabel 4.1 menjelaskan distribusi frekuensi
kehamilan trimester 1. primigravida berdasarkan kelompok umur yang
terbanyak adalah umur 20-30 tahun sejumlah 28
METODE PENELITIAN primigravida (75,7%). Hanya 1 primigravida yang
berumur lebih dari 30 tahun.

Jenis penelitian yang digunakan adalah


observasional analitik dengan pendekatan waktu cross

Hubungan Pengetahuan Primigravida Tentang ...................... (Estri Kusumawati, SST) 37


Karakteristik primigravida berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir
Tabel 4.2 : Distribusi frekuensi primigravida di BPS No Pekerjaan Frekuensi Presentase
Fathonah WN berdasarkan tingkat pendidikan. _______
(%)
No Tingkat Frekuens Presentase (f)

(%)

pendidikan i(f) 1. Bekerja 25 67,6

1. Pendidikan 0 27,0 0 Tidak 12 32,4


dasar

bekerja
2. 3. Pendidikan
menengah 22 5 59,5 13,5
Pendidikan
tinggi Total 37 100,0

Sumber: Data primer tahun 2010

Total 37 100,0
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dijelaskan dari data
Data primer tahun 2010 frekuensi primigravida berdasarkan pekerjaan adalah
sebesar 67,6 % (25 primigravida) bekerja sedangkan
Sumber: sebesar 32,4% (12 primigravida) tidak bekerja (ibu
rumah tangga)
Pengetahuan
Tabel 4.2 menjelasakan frekuensi primigravida Tabel 4.4 : Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan
pimigravida tentang kehamilan di BPS Fathonah WN
berdasarkan tingkat pendidikan yang terbanyak adalah
tingkat pendidikan menengah yaitu sejumlah 22
primigravida (59,5%), sedangkan yang terkecil adalah No Tingkat Frekuensi Presentase
primigravida dengan tingkat pendidikan tinggi (diploma
dan sarjana). (%)

Pengetahuan (f)
Karakteristik primigravida berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.3 : Distribusi frekuensi ibu hamil Di BPS
Fathonah berdasarkan pekerjaan

1. Baik 10 27,0

2. Cukup baik 19 51,4

3. Kurang baik 8 21,6

Total 37 100,0

Sumber: Data primer tahun 2010

Tabel 4.4 menjelaskan mengenai tingkat


pengetahuan primigravida tentang kehamilan dimana
paling banyak memiliki pengetahuan cukup baik sebesar
51,6% (19 primigravida) dan 8 primigravida (21,6%)
memiliki pengetahuan kurang baik tentang kehamilan. Tabel 4.5 menjelasakan mengenai kecemasan
primigravida menghadapi kehamilan trimester 1 yaitu
Kecemasan 13 primigravida (35,1%) mengalami kecemasan sedang
dan hanya 2 primigravida yang tidak mengalami
Tabel 4.5 : Distribusi frekuensi tingkat kecemasan kecemasan dalam menghadapi kehamilan trimester.
primigravida dalam menghadapi kehamilan trimester 1
di BPS Fathonah WN. Hubungan pengetahuan primigravida tentang kehamilan
dengan kecemasan dalam menghadapi kehamilan
No Tingkat Frekuensi Presentas trimester 1
Tabel 4.6 : Hubungan pengetahuan primigravida tentang
kehamilan dengan kecemasan dalam menghadapi

kecemasan (f) e(%)

1. Tidak ada 2 5,4


kecemasan

27.0
35.1
2. Ringan Sedang 10 13 12
32,4
Berat
3.
4.
0,0

5. berat sekali 0

Total 37 100,0

Sumber: Data primer tahun 2010

Jurnal KesMaDaSKa, Vol 2 No. 2, Juli 2011 (35-42)


38
kehamilan trimester 1 di BPS Fathonah WN. __________ Ha = Ada hubungan antara pengetahuan
Fr ek Tingkat kecemasan primigravida tentang kehamilan dengan
Tingka ue ns Tidak Ringa Seda Berat Bera
kecemasan dalam menghadapi kehamilan
Nt cema s n ng t
trimester 1.
0 penget seka li
ahuan
F% f % F% F % f% Hasil penelitian menyebutkan untuk n = 37
1 Baik 10 1 2, 7 7 18 ,9 1 2, 7 1 12, 7 0 0 dengan taraf kesalahan 1 % dengan r hitung = 0,593,
karena n >30. Hasil perhitungan didapatkan harga t =
2 Cukup 19 1 2, 7 3 8, 1 1 27 ,0 5 13, 5 0 0 4,358 dan harga r tabel sebesar 2,746. ternyata harga t
baik 0
lebih besar daripada harga r tabel (4,358 > 2,746)
3 Kuran g8 00 00 2 5, 4 6 16, 2 0 0
baik
dengan demikian Ho yang mengatakan bahwa tidak ada
Total 37 2 5, 1 27 1 35 1 32, 00 hubungan antara pengetahuan primigravida tentang
4 0 ,0 3 ,1 2 4 kehamilan dengan kecemasan dalam menghadapi
kehamilan trimester 1 ditolak, dan Ha diterima. Jadi,
Tabel 4.6 menjelaskan tentang hubungan pengetahuan kesimpulannya terdapat hubungan antara pengetahuan
primigravida tentang kehamilan dengan kecemasan primigravida tentang kehamilan dengan kecemasan
dalam menghadapi kehamilan trimester 1 .dimana
terdapat 10 primigravida dengan pengetahuan tentang dalam menghadapi kehamilan trimester 1.
kehamilan baik 1 diantaranya tidak mengalami
kecemasan, 7 primigravida mengalami kecemasan Pembahasan
ringan sisanya sedang dan berat. Untuk pengetahuan
cukup baik terdapat 1 primigravida tidak mengalami Pengetahuan primigravida tentang kehamilan
kecemasan,3 primigravida dengan kecemasan ringan, Pengetahuan dipengaruhi beberapa faktor antara
10 primigravida dengan kecemasan sedang dan 5 lain umur, tingkat pendidikan, informasi dan
primigravida dengan kecemasan berat. Dengan pengalaman. Berdasarkan tabel 4.2, lebih dari 60%
pengetahuan kurang baik terdapat 2 primigravida primigravida memiliki pendidikan terakhir pendidikan
dengan kecemasan sedang dan 6 primigravida dengan menengah keatas dimana dengan pendidikan yang lebih
kecemasan berat. Dari semua primigravida yang tinggi menyebabkan seseorang membuka pikirannya
menjadi responden tidak ada yang mengalami untuk menerima hal- hal baru dan berpikir ilmiah. Hal
kecemasan berat. ini sesuai Notoatmojo (2003) yang menyatakan
Hasil uji analisa bivariat antara pengetahuan pendidikan adalah upaya untuk memberikan
primigravida tentang kehamilan dengan kecemasan pengetahuan sehingga terjadi perubahan perilaku positif
dalam menghadapi kehamilan trimester 1 dalam yang meningkat.
penelitian ini menggunakan statistik non parametris Informasi dan pengalaman akan menambah
dengan uji korelasi Spearman Rank d'engan ketentuan informasi yang bersifat informal bagi seseorang. Hal ini
bahwa jika harga rs hitung lebih besar rs tabel maka dapat diperoleh ketika seseorang melakukan interaksi
hubungannya signifikan, yang berarti bahwa Ho ditolak dengan orang lain saat seseorang bekerja ataupun saat
dan Ha diterima. seseorang melakukan hubungan sosial.
Ho = Tidak ada hubungan antara Data pada tabel 4.3, yang menjelaskan bahwa
pengetahuan primigravida tentang lebih dari 60% primigravida bekerja yang
kehamilan dengan kecemasan dalam
menghadapi kehamilan trimester 1.

39
Hubungan Pengetahuan Primigravida Tentang ........................ (Estri Kusumawati, SST)
Memungkinkan primigravida mendapatkan informasi Hubungan pengetahuan primigravida tentang
dan pengalaman tentang kehamilan dari orang lain. Hal kehamilan dengan kecemasan dalam menghadapi
ini akan menambah pengetahuan primigravida tentang kehamilan trimester 1
kehamilan sesuai dengan Notoatmojo (2003) yang
menyatakan seseorang yang mempunyai informasi yang
lebih banyak akan memiliki pengetahuan yang luas. Jika Tabel 4.6 menjelasakan tentang semakin baik
pengetahuannya baik diharapkan pula perilakunya juga tingkat pengetahuan primigravida maka semakin rendah
baik. tingkat kecemasan primigravida dalam menghadapi
kehamilan trimester 1, sebaliknya semakin kurang baik
pengetahuan primigravida semakin tinggi kecemasan
Kecemasan primigravida dalam menghadapi yang dialami dalam menghadapi kehamilan trimester 1.
kehamilan trimester 1
Hal ini sesuai dengan Soewandi (1997) yang
mengatakan bahwa pegetahuan yang rendah
Dari tabel 4.1 tentang distribusi frekuensi mengakibatkan seseorang mudah mengalami stress.
primigravida di BPS Fathonah WN berdasarkan umur, Stress dan kecemasan dapat terjadi pada individu
masih terdapat primigravida yang berumur kurang dari dengan tingkat pengetahuan rendah, disebabkan karena
20 tahun (21,6%), ternyata kecemasan yang dialami kurangnya informasi yang diperoleh.
lebih berat dibandingkan primigravida yang berusia 20- Tingkat pengetahuan seseorang juga dipengaruhi
30 tahun (lampiran). Faktor umur ikut menentukan oleh tingkat pendidikan individu itu sendiri. Tingkat
tingkat kecemasan, yaitu kecemasan sering terjadi pada pendidikan yang lebih tinggi memungkinkan seseorang
golongan usia muda. Menurut Hamilton (1995) faktor lebih banyak memperoleh informasi dan pengalaman.
umur yang muda lebih mudah menderita stress daripada Tabel 4.2 menjelaskan bahwa lebih dari 50 % responden
umurtua. yang berpendidikan menengah keatas.
Menurut Husodo dalam sutantinah (2003), Hal ini dapat mengurangi tingkat kecemasan
menyatakan bahwa pekerjaan juga berpengaruh dalam seseorang dalam menghadapi sesuatu khususnya disini
menentukan stressor seseorang yang mempunyai adalah kehamilan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
aktivitas bekerja di luar rumah memungkinkan dilakukan oleh WHO yang menyatakan bahwa tingkat
mendapat pengaruh yang banyak dari teman dan pendidikan menengah ke bawah cenderung
berbagai informasi serta pengalaman dari orang lain mendapatkan kecemasan daripada tingkat pendidikan
dapat mempengaruhi cara pandang seseorang dalam menengah ke atas. Keadaan ini dikarenakan responden
menerima stressor dan mengatasinya. Tabel 4.3 yang berpendidikan menengah ke atas berfikiran lebih
menjelaskan distribusi frekuensi primigravida obyektif dan berwawasan luas serta mampu memikirkan
berdasarkan pekerjaan dimana sekitar 67,6% responden penjelasan masalahnya.
bekerja di luar rumah yang memungkinkan Menurut Husodo dalam sutantinah (2003),
mendapatkan pengaruh yang banyak dari teman dan menyatakan bahwa pekerjaan juga berpengaruh dalam
berbagai informasi serta pengalaman dari orang lain menentukan stressor seseorang. Seseorang yang
khususnya ibu hamil akan memperoleh banyak mempunyai aktivitas bekerja di luar rumah
informasi dan pengalaman mengenai kehamilan dari memungkinkan mendapat pengaruh yang banyak dari
orang lain. Bertambah informasi serta pengalaman dari teman dan berbagai informasi serta pengalaman
orang lain akan mengurangi kecemasan seseorang.

Jurnal KesMaDaSka, Vol 2 No. 2, Juli 2011 (35-42)


40
dari orang lain yang dapat mempengaruhi cara pandang Tenaga kesehatan khususnya bidan setelah
seseorang dalam menerima stressor dan mengatasinya. mengetahui hubungan pengetahuan primigravida
Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.3 yang menjelaskan tentang kehamilan dengan kecemasan dalam
distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan pekerjaan menghadapi kehamilan trimester 1 diharapkan
dimana sekitar 67,6% responden bekerja di luar rumah. senantiasa memberikan informasi pada
Bertambahriya pengalaman dan informasi primigravida tentang kehamilan khususnya
menyebabkan bertambah pula pengetahuan seseorang, trimester 1 yang meliputi tanda-tanda kehamilan
sehingga tingkat kecemasan dapat dapat berkurang. dan perubahan fisiologis sebagai upaya menguragi
Hasil ini juga diperkuat oleh penelitian dari Ratna Yanti kecemasan dalam menghadapi kehamilan.
Kusumaningrum (2009) yang- berjudul "Hubungan 2. Bagi Primigravida
Tingkat Pengetahuan Nyeri Haid Primer dengan Bagi primigravida diharapkan senantiasa
Tingkat Kecemasan Menghadapi Menarche pada Siswi menambah informasi tentang kehamilan
Kelas IV SDN Mangkubumen Lor No.15 Surakarta" khususnya kehamilan trimester 1 yang meliputi
yang hasilnya ada hubungan yang signifikan antara tanda-tanda kehamilan dan perubahan fisiologis
hubungan tingkat pengetahuan nyeri haid primer dengan sebagai upaya mempersiapkan kehamilan sehingga
tingkat kecemasan menghadapi menarche pada siswi kemungkinan kecemasan yang muncul sewaktu
kelas IV SDN Mangkubumen lor no. 15 Surakarta hamil dapat dikurangi.
dengan keeratan agak rendah atau sedang.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN DAN SARAN
Admin, 2009. Gangguan Cemas Pada Ibu
Kesimpulan Hamil. http://www.goggle.co.id diakses
tanggal 2 februari 2010
1. Ada hubungan negatif antara pengetahuan Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian
primigravida tentang kehamilan dengan kecemasan Suatu pendekatan Praktek. Rineka Cipta,
dalam menghadapi kehamilan trimester 1 di BPS Jakarta
Fathonah WN. Dengan harga t = 4,358 dan harga r
Bobak, I.M., 1995, Maternity Nursing, St.
tabel 2,746 (t lebih besar dari r tabel).
luois, Missouri
2. Pengetahuan primigravida tentang kehamilan di
BPS Fathonah adalah baik (27%), cukup baik Carpenito, L.J., 2000, Diagnosa
(51,4%) dan kurang baik (21,6%). Keperawatan. Aplikasi Pada Praktek Klinis,
3. Kecemasan yang dialami primigravida dalam Edisi 6, Alih Bahasa Program Studi llmu
menghadapi kehamilan trimester 1 di BPS Keperawatan, Universitas
Fathonah meliputi tidak ada kecemasan Padjadjaran, Bandung
(5,4%),kecemasan ringan (51,4%), kecemasan
sedang (35,1%), kecemasan berat (32,4) dan tidak Hamilton, D, M., 1995, Dasar-Dasar
ada primigravida yang menglami kecemasan berat Keperawatan Maternitas, Edisi 6, Cetakan 1,
sekali. Alih Bahasa Yasmin Asih, EGC, Jakarta
Saran
Hawari, D. 2008. Manajemen Stress,
Cemas dan Depresi. FKUI. Jakarta.
1. Bagi Bidan

41
Hubungan Pengetahuan Primigravida Tentang ........................(Estri Kusumawati, SST)
Hidayat.A.A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan primigravida di rumah bersalin amanda,
Tehnik Analisa Data. Salemba Medika. patukan, gamping.
Jakarta.
http://enyretnaambarwati.blogspot
.com/2010/04/faktor2-yang- mempengaruhi-
Kaplan, H.I. dan Sedock, B.J.. 1997. Sinopsis Psikiatri.
Edisi 7. Jilid II. Ahli Bahasa Widjadja kecemasan.html. Diakses tanggal 13 juli 2010.
Kusuma. Binarupa Aksara. Jakarta
Saifuddin, A.B., 2002, Buku Acuan Nasional Pelayanan
Maternal Neonatal, Yayasan Bina Pustaka,
Kartono, K.. 1996. Psikologi Wanita, Mengenal Wanita Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
Sebagai Ibu dan Nenek. Jilid II.Mandar Maju.
Bandung
Soekanto,S.2004. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja
Grafindo Persada.Jakarta
Manuaba, I.B.G.1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta Stuart, G.W. dan Sundeen S.J.1998. Buku Saku
Keperawatan Jiwa. Edisi III Cetakan
Meiliya, E.. 2000. Tingkat kecemasan suami dalam I.EGC.Jakarta
pendampingan Calon Ibu Saat Persalinan Kala
I di RS Khusus Ibu dan Anak PKU Sugiyono.2004. Statistika Untuk Penelitian Suatu
Muhammadiyah Bantul. Skripsi Fakultas Pendekatan Praktek.Rineka Cipta. Jakarta
Kedoteran UGM Yogyakarta.

Sutantinah. 2003. Perbedaan Tingkat Kecemasan


Mitra Riset. 2008. kecemasan atau ansietas. Primigravida dan Multigravida Menghadapi
http://www.mitrariset.eom/2008/1 Persalinan. KTI Politeknik KesehatanSurakarta
1/kecemasan-atau-ansietas.html. diakses Jurusan Kebidanan.
tanggal 13 Maret 2009.
Mochtar, R., 1998, Sinopsis Obstetri, Jilid I, EGC, Taufqurrachman, M.A. 2009. Pengantar Metodologi
Jakarta Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan. UNS
Notoatmodjo, S. 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Press. Surakarta
Rhineka Cipta. Jakarta
Townsend, S.. 1996. Psikiatri Mental Health Nursing,
Nursalam.2008. Konsep Dan Penerapan Metdologi Konsep of Care 2nd Edition, Philadelpia. FA
Penelitian Ilmu ' Keperawatan. Salemba Dawis Company
Medika. Jakarta.
Wiknjasastro, H.. 2002. Ilmu Kebidanan , Edisi
3,Cetakan VI. Yayasan Bina Pustaka
Retna ambarwati.eny. 2008. Faktor - faktor yang Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
mempengaruhi kecemasan pada ibu

Jurnal KesMaDaSka, Vol 2 No. 2, Juli 2011 (35-42)

- 42

Anda mungkin juga menyukai