Anda di halaman 1dari 6

D.

Penilaian PKL

Pedoman penilaian tahun 2015 disebutkan bahwa Penilaian PKL merupakan


kewajiban mitra dunia usaha dan industri. Hasil penilaian yang disampaikan dalam
rapor bebentuk diskripsi dengan mencantumkan keterangan industri tentang
kinerja siswa secara keseluruhan yang disampaikan melalui jurnal PKL maupun
sertifikat atau surat keterangan PKL dari Industri.

Penilaian PKL menurut Panduan Penilaian pada Sekolah Menengah Kejuruan yang
dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan (Desember 2015, halaman
45-68) dinyatakan bahwa penilaian PKL meliputi penilaian hasil belajar peserta
didik selama mengikuti program PKL dan penilaian terhadap hasil pelaksanaan
kegiatan PKL.

1. Penilaian Peserta Didik


Penilaian hasil belajar peserta didik selama melaksanakan program PKL Realisasi
Pendidikan Sistim Ganda dilakukan secara menyeluruh mencakup ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sedangkan untuk PKL pemantapan kompetensi
dilakukan untuk ranah sikap dan keterampilan.
Penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/Industri dilakukan oleh
pembimbing industri, sedangkan instrumen penilaiannya disiapkan oleh sekolah.
Prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/Industri
adalah sama dengan penilaian hasil belajar di sekolah.
a. Penilaian hasil belajar ranah sikap
Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian Ranah Sikap
Tanggung
Nama Siswa/ Jujur Disiplin Santun Nilai
No Jawab
Kelompok 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100
Akhir
1.
2.
3.

Keterangan:
100 = jika empat indikator terlihat
75 = jika tiga indikator terlihat
50 = jika dua indikator terlihat
25 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi.
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain.
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari.

Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan.
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif.
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah.
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat.
d. Berperilaku sopan.
Nilai akhir ranah sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 100.
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 75.
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 50.
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 25.

b. Penilaian hasil belajar ranah pengetahuan


Penilaian ranah pengetahuan dapat dilakukan dengan jenis tes berikut:
a) Tes Tanya Jawab
 Tes tanya jawab, pembimbing memberi pertanyaan kepada
peserta didik;
 Pertanyaan yang diajukan harus sesuai dengan IPK yang akan
dicapai, dan
 Disiapkan pedoman penskoran 25 – 100 (rubrik).
b) Tes Tulis
 Bentuk soal uraian /soal pilihan ganda
 Instrumen soal mengacu IPK yang akan dicapai
 Disiapkan pedoman penskoran 25- 100 (rubrik)

c. Penilaian hasil belajar ranah keterampilan


Penilaian ranah keterampilan dapat dilakukan melalui:
 Soal penugasan mengacu IPK yang akan dicapai, dan
 Disiapkan instrumen observasi dan pedoman penskoran 25- 100
(dilengkapi rubrik).

2. Pemberian Sertifikat PKL


Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang “Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link and match dengan Industri pada Pasal 10 Ayat (4) dinyatakan bahwa
“Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri memberikan sertifikat
kepada siswa dan guru bidang studi produktif yang telah menyelesaikan Praktik
Kerja Industri dan/ atau Pemagangan Industri”. Pemberian sertifikat juga diberikan
oleh industri pada peserta magang sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Nomor 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemangangan di Dalam Negeri
Pasal 19 dinyatakan bahwa:
(1) peserta pemagangan yang telah memenuhi standar kompetensi yang
ditentukan oleh perusahaan diberikan sertifikat pemagangan
(2) Dalam hal pemagangan yang tidak memenuhi standar kompetensi
yang ditentukan oleh perusahaan diberikan surat keterangan telah
mengikuti pemagangan.
contoh Bentuk sertifikat adalah sebagai berikut:

a. Bagian Depan

Diberikan Kepada
Nama:...............
Tempat /Tgl Lahir:..............
Telah mengikuti Praktik Kerja Lapangan dari Tanggal .... s.d. Tangal..... dan
dunyatakan kompeten

b. Bagian Belakang

DAFTAR KOMPETENSI YANG TELAH DIIKUTI

No. Komptensi Kompetensi Dasar Keterangan


Inti
1.

2.
3.
4.
..................., .........................
Ttd
......................
(Pimpinan Perusahaan)
Keterangan: Kolom keterangan diisi dengan nilai yang terdiri dari nilai
keterampilan, pengetahuan dan nilai sikap atau merupakan gabungan dari nilai-
nilai tersebut.

Bentuk sertifikat bisa dikembangkan oleh industri.

3. Pelaporan Nilai PKL dalam Rapot

a. Nilai Rapot PKL Pemantapan Kompetensi

Nilai PKL dinyatakan dalam Rapot peserta didik ditulis sebagai Nilai Praktik Kerja
Lapangan” seperti tercantum pada Panduan Penilaian Sekolah Menengah Kejuruan
halaman 80 dan 85. Adapun contoh format pengisian nilai PKL adalah sebagai
berikut.
No Mitra DU/DI Lokasi Lamanya Keterangan
(bulan
1. PT. Platindo Bekasi 6 Melaksanakan PKL
Nusantara dengan amat baik
2.

Nilai PKL terdiri dari nilai sikap (amat baik, baik, cukup) dan nilai keterampilan
(25-100). Nilai yang dicantumkan dalam rapot merupakan nilai kombinasi antara
nilai keterampilan dan sikap dengan formula yang ditetapkan satuan pendidikan.

b. Nilai Rapot PKL Realisasi Pendidikan Sistim Ganda

Selain menuliskan nilai PKL seperti pada bagian 2a di atas, nilai PKL diintegrasikan
dalam nilai mata pelajaran. Nilai mata pelajaran kompetensi kejuruan yang
dilakukan di sekolah dan di industri baik nilai keterampilan maupun pengetahuan
dihitung berdasarkan nilai KD dari industri maupun dari sekolah tergantung tempat
pembelajaran KD tersebut. Formulasi perhitungan nilai mata pelajaran dari nilai KD
dilakukan sesuai dengan pedoman penilaian SMK tahun 2015 seperti dilakukan
untuk mata pelajaran kejuruan lainnya. Pembobotan nilai dari industri dan dari
sekolah dipertimbangkan jumlah KD dan waktu pembelajaran setiap KD. Jika
dalam satu semester seluruh KD pelajari saat PKL maka nilai mata pelajaran diambil
seluruhnya dari nilai PKL
Komponen penilain PKL peserta didik Realisasi Pendidikan Sistim Ganda diperoleh
dari
 Nilai dari pembimbing industri meliputi nilai sikap, pengetahuan dan
keterampilan pada setiap KD yang yang dipelajari peserta didik di
DU/DI
 Nilai dari pembimbing sekolah meliputi nilai sikap, pengetahuan dan
keterampilan pada setiap KD yang yang dipelajari peserta didik di
sekolah

4. Monitoring Pelaksanaan PKL

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan umpan balik guna meningkatkan


mutu pelaksanaan PKL. Lingkup monitoring pelaksanaan PKL meliputi
penempatan, penyusunan program PKL, materi PKL, keterlaksanaan program PKL,
intensitas pembimbingan, permasalahan selama peserta didik selama PKL dan lain-
lain. Contoh Instrumen monitoring PKL dapat menggunakan daftar cek (cek list)
dengan contoh format sebagai berikut. (Kartu Monitoring Terlampir)
Kartu Monitoring PKL
Nama Peserta Didik : .............................................
Kelas : ...............................................
Semester : ...............................................
Kompetensi Keahlian : ………………………………………
Nama Industri : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Alamat : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................
Check (√)
No. Uraian
Ya Tidak
1. Peserta didik dan pembimbing industri menyepakati
program PKL
2. Materi PKL yang diikuti peserta didik sesuai dengan hasil
pemetaan kompetensi dan program PKL
3. Peserta didik mengisi jurnal PKL secara lengkap
4. Peserta didik mendokumentasikan proses/ prosedur / data
sebagai bagian dari dokumen portofolio sesuai dengan
jurnal kegiatan
5. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah wawasan dan pengalaman nyata peserta didik
dalam dunia kerja.
6. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah keterampilan peserta didik sesuai program
keahlian.
7. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah pengetahuan peserta didik sesuai program
keahlian.
8. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan tanggung
jawab.
9. Pembimbing selama pembelajaran PKL di Institusi
Pasangan/Industri, berperan dengan baik.
10. Selama pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri
peserta didik mengalami hambatan-hambatan yang sangat
berarti.
11. Pencapaian Presentase Laporan Portofolio PKL ............%

.........,.............................................2019
Pembimbing Sekolah

..................................................
..................................................

Anda mungkin juga menyukai