Bentrokan bermula ketika PKL yang biasa berjualan di bawah jembatan penyeberangan
multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang menolak untuk ditertibkan. Mereka
melempari petugas satpol PP dengan batu dan gagang besi saat hendak ditertibkan.
"Saya memimpin penertiban seperti biasa karena kami sudah melakukan penertiban
selama dua minggu berturut-turut. Lalu dipicu provokasi dari oknum tidak bertanggung
jawab kepada pedagang sehingga menyulut amarah mereka," kata Aries, Kamis.
"Kapolsek Tanah Abang, Camat Tanah Abang, dan jajarannya langsung turun ke
lapangan," ujar Aries.
3 Orang Ditangkap
Polsek Tanah Abang bergerak cepat mengamankan kawasan Tanah Abang. Aparat
kepolisian mengamankan tiga orang yang diduga menjadi provokator peristiwa itu.
Polisi juga membawa barang bukti berupa batu, gagang besi, dan satu unit mobil Satpol
PP yang rusak.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pihaknya masih
memeriksa tiga orang itu. Saat ini, ketiganya berstatus saksi untuk dimintai keterangan
lebih lanjut.
"Tadi memang ada ribut-ribut karena PKL mempertanyakan kepada Satpol PP tentang
penertiban. Mereka kan tidak berjualan lagi di area tersebut. Sudah diamankan tiga
orang. Saat ini sedang dimintai keterangan," kata Lukman.
Petugas diserang
"Enggak bentrok, Satpol PP lagi tugas penegakan aturan, ditimpain (dilempari batu),"
ujar Yani.
Kasie Ops Petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penindakan Satpol PP
DKI Jakarta Pusat Santoso menegaskan, kondisi Tanah Abang sudah aman dan
kondusif pasca-bentrokan. Pihak Satpol PP bekerja sama dengan aparat Polsek Tanah
Abang melakukan penjagaan di kawasan Tanah Abang.
"Sekarang dengan sudah adanya kejadian pelemparan, pemukulan, maka ini sudah
menjadi peristiwa hukum yang sudah ditangani juga oleh kepolisian. Kalau saja tidak
terjadi seperti itu, bisa dibicarakan baik-baik," kata Anies, Kamis sore.
Baca juga: Anies Minta PKL Tanah Abang Hargai Kesepakatan yang Telah Dibuat
Anies meminta para PKL dapat menerima bahwa tak semua PKL di kawasan itu bisa
ditampung di skybridge. Kesepakatan yang sudah ada harus dihargai sehingga tidak
menimbulkan masalah baru.
"Selalu ada yang merasa kurang, ya memang tempatnya akan terus kurang, selalu,"
ujar Anies.
Jika ada petugas Satpol PP di lapangan yang menertibkan tidak sesuai aturan, maka
bisa dilaporkan ke pihaknya. Namun, jika petugas sudah menjalankan sesuai prosedur,
Anies minta agar tidak perlu ada keributan.
Namun, Anies enggan berspekulasi siapa pihak di balik bentrokan itu. Ia mengatakan
saat ini, aksi perusakan dan pemukulan sudah ditangani kepolisian.
"Saya akan monitor terus, dan kami akan hormati proses hukum yang dilakukan oleh
kepolisian," ujar dia.