CLIPPER
Kelas : 1A – TEL
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
menciptakan alam semesta beserta isinya dengan penuh keindahan dan
kesempurnaan. Juga atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
tugas ini.
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Prakitkum Analog. Adapun judul dari laporan ini adalah “ Laporan Praktikum 6
Clipper”
Selain itu, tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam pembuatan laporan ini. Yang telah membantu baik dari segi
finansial, materil, moril, saran serta masukan atau hal lainnya dalam pembuatan
laporan ini.
Dengan laporan ini semoga berguna dan bermanfaat bagi saya sendiri
khususnya dan khalayak pembaca pada umumnya. Saya menyadari bahwa dalam
makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu, saran dan kritik senantiasa
saya harapkan dari semua pihak untuk menyempurnakan laporan ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
LANDASAN TEORI
Dalam system elektronika sering dijumpai bahwa sinyal input tidak boleh
melebihi level tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan rangkaian
pemotong atau sering disebut rangkaian “clipper”. Perhatikan gambar berikut ini :
VO
RS
VA
D1 D2
VA VB
VB
a) b)
Bila Vin bentuk sinus naik dari harga nol ke harga positif maka D2 akan Off dan
D1 juga akan Off selama Vin lebih kecil dari VA. Dalam kondisi demikian Vo =
Vin. Bila Vin sudah lebih besar dari VA, maka D1 akan konduksi dan Vo = VA.
Bila Vin turun dari harga nol ke harga negative maka D1 akan Off dan D2 juga Off
selama Vin<VB. Dalam kondisi denikian Vo = Vin. Bila Vin sudah lebih besar
dari VB maka D2 akan On dan Vo = VB. Dengan demikian karakteristik transfer
suatu rangkaian clipper dapat digambarkan seperti gambar 1.b, sehinggauntuk
tegangan maksimum input sinus yang lebih besar dari VA atau VB akan terpotong
menjadi sesuai VA atau VB.
Untuk gelombang bentuk lain, misal bentuk pulsa (spike). Dengan konfigurasi
rangkaian berikut dengan input sinyal kotak akan dihasilkan bentuk gelombang
pulsa / spike. Diode akan memotong levelnya sesuai dengan konfigurasinya.
C
X Y
VS R
Z
Gambar 6.2 Rangkaian pembentuk pulsa
BAB 3
A. Diode Clipper
1. Susun dan rangkai percobaan seperti gambar 6.2
2. Atur Generator Fungsi, sehingga tegangan Vs = 10 Vpp/sinus/1kHz
3. Ukur dan amati tegangan output rangkaian menggunakan osiloskop,
gambarkan sinyalnya pada kertas grafik.
4. Atur VA sehingga tegangannya berubah dari 3 V menjadi 2 V. Ulangi
langkah 3.
5. Kembalikan VA ke harga semula kemudian atur VB sehingga tegangannya
berubah dari 3 V ke 2 V. Ulangi langkah 3.
6. Catat semua hasil di lembar hasil.
D1 D2
~ VO
VS VA VB
C
X Y
VO
VS R D1
Z
X Y
DZ
VO
Q
VS R
+
V2
Z -
Terlampir
BAB 4
3.5 Analisa
3.6 Kesimpulan
Dalam sistem elektronika sering dijumpai bahwa sinyal input tidak boleh
melebihi level tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan rangkaian
pemotong atau sering disebut rangkaian “clipper”.