- Tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) Keluarga Sangat Miskin ( KSM ) yang masih
rendah.
- Kurangnya kesadaran Keluarga Sangat Miskin (KSM) untuk membatasi jumlah anak
.
Jumlah Warga Miskin di Kecamatan Ampek Koto sesuai dengan data yang diterima
dari TKSK ( Tim Koordinasi Sosial Kecamatan ) IV Koto sejumlah 1.546 Jiwa
sedangkan penerima Program Keluarga Harapan adalah sebanyak 262 Jiwa.
B. Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka Misi Kecamatan IV Koto sebagai berikut :
1. Camat
2. Sekretaris Kecamatan ( Sekcam ),membawahi
a. Sub bag Umum dan Kepegawaian
b. Sub bag Perencanaan dan Keuangan
3. Seksi Tata Pemerintahan
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari
5. Seksi Pelayanan Umum
6. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi.
CAMAT
SEKRETARIS
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi yang secara struktur berada
dibawah Camat mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
Salah satu tugas dari Kepala seksi Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi adalah
pengawasan dan monitoring kepada penerima bantuan langsung tersebut, Dengan
banyaknya bantuan yang diterima oleh peserta PKH diharapkan dapat meningkatkan
taraf kehidupan sosial, ekonomi pendidikan serta kesehatan masyarakat , tetapi
kenyataan yang ditemukan penerima manfaat PKH terlena dengan banyaknya jenis
bantuan sehingga tidak mau keluar dari kemiskinan sehingga belum terputusnya
rantai kemiskinan hal tersebut dikarenakan :
Dengan adanya ketiga area yang bermasalah tersebut dapat dianalisa menggunakan
system USG ( Urgency, Serousness and Growth ). Metode USG ini dilihat dari tingkat
urgensi masalah, keseriusan masalah, seberapa kemungkinan masalah tersebut bisa
berkembang menjadi masalah besar jika dibiarkan, analisanya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 1.
Terbentuknya Kepengurusan
Anggota Forum Kelompok Usaha Warga berkisar antara 10 sampai 20 orang/KK
yang terdiri dari Ketua, Bendahara dan Anggota.
Ditunjuknya Nagari Balingka sebagai percontohan Kelompok Usaha Warga.
Berdasarkan masalah yang dipilih diatas, maka Proposal Proyek Perubahan yang
akan saya ajukan adalah “ PENINGKATAN EKONOMI RUMAH TANGGA
KELUARGA HARAPAN KUSUS PETANI PENGGARAB MELALUI FORUM
KELOMPOK USAHA WARGA NAGARI BALINGKA DI KECAMATAN IV KOTO
KABUPATEN AGAM ”
a. Tujuan
b. Output Kunci
a. Area Perubahan
Pengelolaan permodalan masih bersifat Adanya peranan Pra Koperasi dalam hal
pribadi/ perorangan permodalan
Membentuk Pra Koperasi Usaha Warga khususnya bagi petani penggarab yang
dapat membantu dalam usaha simpan pinjam.
Tabel 3
Terbentuk Tim Pembina dan Pengarah Forum Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka dengan
SK Camat, terbentuknya kelompok usaha warga, Berita Acara Forum Kelompok Usaha Warga Nagari
Balingka, Profil Forum, tersedianya materi Pembinaan Bidang Administrasi dan Pertanian,
terlaksananya Sosialisasi materi Administrasi Kelompok Usaha Warga dan pertanian kepada Forum
Kelompok Usaha warga Nagari Balingka, Terlaksana Monitoring Evaluasi pembinaan kepada Forum
Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka, terbentuknya Pra Koperasi Usaha Warga.
II Jangka Menengah
- Terbentuknya
Kelompok Usaha
Bersama (KUBE )
- Terlaksananya
Forum Kelompok
Usaha Warga Nagari
di Kecamatan IV
Koto
a. Tahap Pelaksaan dimulai dengan penjelasan Ide rencana kegiatan kepada Mentor
untuk selanjutnnya pernyataan dan dukungan dengan pihak terkait.
b. Selanjutnya pernyataan dan dukungan dengan pihak terkait dengan diadakannya
Sosialisasi Ide/ gagasan
Gambar 1.
Penyampaian dan persetujuan Mentor untuk Pelaksanaan Proyek Perubahan
Sebelum pelaksanaan kegiatan dibentuknya Forum Kelompok Usaha Warga antara lain
- Dibentuk dulu Kelompok Usaha Warga
- Diusulkannya Nagari Balingka sebagai percontohan pembentukan Forum Kelompok
Usaha Warga untuk Kecamatan IV Koto.
Gambar 3
Gambar 4
Rapat dengan Stakeholder
Gambar 5
Gambar 6
Rapat Pembinaan Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka
Gambar 7
Acara Sosialisasi Forum Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka
Gambar 8
Acara Sosialisasi Forum Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka
Penetapan Tim Pembina Kelompok Forum Usaha Warga Nagari Balingka dengan
dikeluarkannya Surat Keputusan Camat Nomor : Nomor 17 Tahun 2017 tanggal 6
Oktober 2017.
Gambar 10
Gambar 11
Laporan Proyek Perubahan Desriwati,S.Sos Page 18
Pembinaan Forum Kelompok Usaha Warga Balingka
Oleh Tim Pembina Kecamatan IV Koto
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 13
Pembinaan Lanjutan ke Forum Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka
Gambar 18
Gambar 18
Monitoring dan Evaluasi Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka
Kecamatan IV Koto
Gambar 19
Monitoring dan evaluasi
Gambar 20
Monitoring dan evaluasi
1 2 3 4 5
1 Camat Promotes Mendukung
2 Sekcam Promotes Mendukung
3 Mentor Promotes Mendukung
4 Coach Promotes Mendukung
5 UPT BP4K2P Promotes Mendukung
6 Puskesmas Promotes Mendukung
7 Tim Koordinasi Sosial Promotes Mendukung
Kecamatan (TKSK)
8 Pendamping Program Promotes Mendukung
Keluarga Harapan
9 KUA Kecamatan Promotes Mendukung
10 Wali Nagari Latens Mendukung
11 Penerima PKH Latens Mendukung
12 Toma Latens Mendukung
Tabel 5
IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Terbentuk Tim Pembina dan Pengarah Forum Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka
dengan SK Camat, terbentuknya kelompok usaha warga, Berita Acara Forum Kelompok Usaha
Warga Nagari Balingka, Profil Forum, tersedianya materi Pembinaan Bidang Administrasi dan
Pertanian, terlaksananya Sosialisasi materi Administrasi Kelompok Usaha Warga dan pertanian
kepada Forum Kelompok Usaha warga Nagari Balingka, Terlaksana Monitoring Evaluasi pembinaan
kepada Forum Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka, terbentuknya Pra Koperasi Usaha Warga.
II Jangka Menengah
- Terbentuknya
Kelompok Usaha
Bersama
- Terlaksananya
Forum Kelompok
Usaha Warga
Nagari di
Kecamatan IV
Koto
BAB III
3.1 Kesimpulan
Secara umum proyek perubahan ini telah dilaksanakan dengan menghasilkan output
diantaranya :
Adapun manfaat yang didapat dari implementasi proyek perubahan ini diantaranya
Terwujutnya masyarakat yang mapan dan mandiri baik dibidang ekonomi maupun
dibidang pengetahuan.
3.2 Rekomendasi
- Untuk jangka pendek diharapkan Forum Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka bisa
berjalan sesuai rencana dan bekerjasama dengan penyuluh pertanian yang tujuannya
untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik, sedangkan untuk jangka menengah
diharapkan Kelompok Usaha Warga Nagari Balingka ini menjadi Kelompok Usaha
Bersama (KUBE ) yang tujuannya nanti terwujutnya Peningkatan Ekonomi Rumah
Tangga Keluarga Harapan Kusus Petani Penggarab melalui Forum Kelompok Usaha
Warga di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.
DESRIWATI, S.Sos
NIP. 19650218 198602 2 003
Mengetahui :
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
,
November 2017
Peserta,
(DESRIWATI, S.Sos)
Menyetujui,
Mentor, Coach,
Penguji,
( )