Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI
PERKECAMBAHAN
K.HIJAU
LUTFI NOVRIAN

AGUSTUS 2018
XII MIA 5
SMA S HARAPAN MEDAN
Judul Kegiatan : Faktor yang memengaruhi
perkecambahan
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh suhu dan
cahaya terhadap perkecambahan

Alat dan Bahan :


1. Kapas wajah
2. 3 botol Aqua yang dibelah dua
3. Mistar
4. Kulkas
5. Plastik hitam
6. 1 sendok makan kacang hijau
7. Gelang karet
8. Air

Cara Kerja :
1. Masukkan 1 sendok Kacang Hijau kedalam rendaman air
2. Pilih 25 biji kacang hijau yang bagus dari kacang hijau yang
direndam. Jika bagus maka kacang hijau tidak akan
mengapung, tapi berada didasar rendaman air.
3. Masukkan kapas wajah dengan ketinggian 2 cm ke dalam
semua botol Aqua dan tuangkan air hingga kapas saja yang
terendam.
4. Masukkan 5 butir kacang hijau kedalam masing-masing botol
Aqua.
5. Tempelkan label pada dinding botol dengan tulisan : I A,I B,I
C,II A,II B. dengan keterangan :
I A = Percobaan pengaruh suhu normal.
I B = Percobaan pengaruh suhu panas.
I C = Percobaan pengaruh suhu dingin.
II A = Percobaan pengaruh cahaya terbuka/terang.
II B = Percobaan pengaruh cahaya tertutup/gelap.
6. Catat suhu yang untuk percobaan I A, I B, dan I C.
7. Amati proses dan kecepatan pertumbuhan kacang hijau.
8. Jaga agar kapas selalu basah.
9. Catat dan dokumentasikanlah proses tersebut. Bandingkan
panjang rata-ratanya dan hitung jumlah biji yang
berkecambah.

Rumus rata-rata panjang :


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑐𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑐𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝

Hari Kedua
1. Hari Keempat
2. Hari Keenam
B. Tabel Pengamatan
1. Tabel pengamatan percobaan pengaruh suhu
No. Pengamatan I A Suhu Normal I B Suhu Panas I C Suhu
25oC 30oC Dingin 10oC
1 Hari saat biji mulai Hari Kedua Hari Kedua -
berkecambah
2 Rata-rata panjang 26,4 cm 29 cm -
kecambah setelah 6 hari
3 Jumlah kecambah yang 5 4 -
hidup setelah 6 hari
4 Keadaan Daun berwarna Daun berwarna -
daun,batang,dan hijau,Batang tinggi hijau
kotiledon setelah 6 hari dan keputihan,Batang
kokoh,kotiledonnya tinggi dan
berwarna hijau kokoh,dan
kotiledon
berwarna hijau
keunguan

2. Tabel pengamatan percobaan pengaruh cahaya


No. Pengamatan II A Terbuka/Terang II B
Tertutup/Gelap
1 Hari saat biji mulai berkecambah Hari Kedua Hari Kedua
2 Rata-rata panjang kecambah 18,7 cm 19,2cm
setelah 6 hari
3 Jumlah kecambah yang hidup 5 4
setelah 6 hari
4 Keadaan daun,batang,dan Daun berwarna Daun berwarna
kotiledon setelah 6 hari hijau,Batang tidak kuning,Batang
tinggi dan berwarna tumbuh tinggi dan
kehijauan,kotiledonnya keputihan,dan
berwarna hijau kotiledonnya
berwarna hijau
keunguan
C. Pertanyaan
1. Berdasarkan percobaan, tentukan variable control, bebas,
dan terikatnya ?
2. Apakah selama percobaan dapat menemukan variable
pengganggunya?
Jika ada, jelaskan!
Jawab :
1. Variabel Kontrol : Dalam 1 gelas ada 5 biji kacang hijau
dan air yang di tuang setiap hari.
Variabel Bebas : Suhu ruangan, compressor, dan
dalam kulkas serta cahaya di tertutup dan terbuka.
Variabel Terikat : Pertumbuhan kecambah dalam 6 hari
berturut-turut.

2. Tidak ada.

D. Perbandingan
I A, I B,dan I C
1. Manakah yang lebih cepat mulai kecambah?
2. Manakah yang lebih cepat pertumbuhannya?
3. Manakah yang kecambahnya lebih banyak hidup?

II A dan II B
1. Manakah yang lebih cepat mulai kecambah?
2. Manakah yang lebih cepat pertumbuhannya?
3. Manakah yang kecambahnya lebih banyak hidup?
Jawab :
I A, I B,dan I C
1. Gelas I A dan I B sama.
2. Gelas I A .
3. Gelas I A dan I B.
II A dan II B
1. Gelas II A dan II B sama.
2. Gelas II B.
3. Gelas II B lebh banyak.

E. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan,bisa dilihat bahwa
perkecambahan pada kacang hijau dipengaruhi oleh beberapa
faktor dan melalui beberapa proses hari demi hari sebagai berikut :
1. Hari Pertama
Pada hari pertama, belum ada yang berkecambah karna
masih awal mula dari masa imbibisi nya.

2. Hari kedua
Pada hari kedua,beberapa biji kacang hijau di dalam masing-
masing gelas sudah mulai bertunas terkecuali gelas I C. Ini
menandakan masa imbibisi sudah selesai dan akan masuk ke
tahap pertumbuhannya.

3. Hari Ketiga
Pada hari ketiga, sudah Nampak perbedaan yang jelas dari
masing-masing gelas. Beberapa biji yang bertuas sudah
memanjang terkecuali gelas I C. Ada juga yang sudah mulai
tumbuh daun seperti pada gelas II B dan I B.

4. Hari Keempat
Pada hari keempat, ada beberapa biji yang sudah mati dalam
tiap gelas. Beberapa yang bertunas terus tumbuh dengan
pesat. Gelas I A dan I B sudah memiliki batang tinggi dan
daun hijau yang terihat jelas. Dari semua daun, Gelas II A
yang paling hijau daunnya tetapi pertumbuhan tinggi
batangnnya lebih ambat dari yang lainnya. Gelas II B yang
menunjukkan perkembangan yang paling tampak. Gelas I C
tidak ada perubahan.

5. Hari Kelima
Pada hari kelima, Gelas I A, I B dan II B tumbuh dengan pesat
seperti biasa. Dan gelas II B masih lebih unggul tetapi tampak
batangnya kurang kokoh seperti yang lainnya. Gelas II A
melalui tahap pertumbuhan yang stabil. Gelas I C belum juga
ada perubahan.

6. Hari Keenam
Pada hari terakhir pengamatan, gelas yang dijadikan sebagai
medium tampak miring karena pertumbuhan pesat yang
terjadi pada biji-biji di dalamnya.Gelas I A, I B,dan II B
tumbuh dengan cepat sedangkan gelas II A lebih lambat tapi
tampak lebih hijau dan kuat dari yang lain. Gelas I C sudah
tidak ada perkembangannya.

Hasil dari analisis pengamatan ini yaitu :


1. Pertumbuhan perkecambahan dipengaruhi oleh suhu
lingkungan dimana ia berkecambah. Pada suhu yang
dingin (10oC), biji tidak mengalami pertumbuhan. Tetapi
pada suhu normal (25oC) dan suhu panas (30oC)
mengalami pertumbuhan.Dapat disimpulkan bahwa
semakin panas suhunya maka semakin cepat
pertumbuhannya,

2. Pertumbuhan perkecambahan juga dipengaruhi oleh


cahaya yang diterima oleh biji tersebut.Dalam percobaan,
biji yang diletakkan di tempat yang lebih gelap lebih cepat
pertumbuhannya ketimbang yang diletakkan di tempat
yang lebih terang. Hal ini dikarenakan hormon yang ada
dalam biji tersebut yaitu hormon Auksin yang berfungsi
merangsang pertumbuhan tetapi dihambat oleh adanya
cahaya.

Anda mungkin juga menyukai