Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS: XI

PROGRAM LINEAR

SMA NEGERI 1 ARGAMAKMUR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Argamakmur


Mata pelajaran : Matematika wajib
Materi Pokok : Program linear
Kelas/Semester : XI/ 1
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit (5 Pertemuan: @2 × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3. 2 Menjelaskan program 4.2 Menyelesaikan masalah
linear dua variabel dan metode kontekstual yang berkaitan dengan program
penyelesaiannya dengan menggunakan linear dua variabel
masalah kontekstual
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK) DARI KD 3.1 (IPK) DARI KD 4.1
3.2.1 Mendefinisikan pertidaksamaan linear dengan 4.2.1 Membedakan pertidaksamaan linear
dua variabel. dua variabel dengan pertidaksamaan
lain.
3.2.2 Membetuk model matematika dari suatu
masalah program linear yang kontekstual. 4.2.2 Menyusun pertidaksamaan linear dua
variabel dari suatu masalah kontekstual.
3.2.3 Menentukan penyelesaian suatu
4.2.3 Menyelesaikan pertidaksamaan linear
pertidaksamaan linear dengan dua variabel.
dua variabel.
3.2.4 Menemukan syarat pertidaksamaan memiliki
4.2.4 Menyajikan grafik pertidaksamaan
penyelesaian . linear dengan dua variabel.
3.2.5 Menemukan syarat pertidaksamaan tidak
memiliki penyelesaian.
3.2.6 Mendefenisikan program linear dengan dua 4.2.5 Membentuk model matematika suatu
variabel. maslah program linesr dua vafriabel.

3.2.7 Mendefenisikan daerah penyelesaian suatu 4.2.6 Menyelesaikan masalah program linear
masalah program linear dengan dua variabel. dengan dua variabel.

3.2.8 Mendefenisikan fungsi tujuan suatu masalah 4.2.7 Menerapkan garis selidik untuk
menyelesaikan program linear dua
masalah program linear dengan dua variabel.
variabel.
3.2.9 Menjelaskan garis selidik.
4.2.8 Menginterpretasikan penyelesaian yang
3.2.10 Menjelaskan nilai optimum suatu masalah ditemukan secara kontekstual.
program linear dua variabel

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan , tanya – jawab , penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok
dan penemuan (discovery) peserta didik mampu :
1. Menunjukkan sikap jujur dan tertib mengikuti aturan pada saat proses belajar
berangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalah- masaalah program
linear dua variabel.
3. Menjelaskan pertidaksamaan linear dua variabel.
4. Membentuk model matematika dari suatu masalah kontekstual.
5. Membedakan pertidaksamaan linear dengan yang lainnya.
6. Menyelesaikan pertidaksamaan linear dua variabel baik secara analisis maupun secara
geometris.
7. Menjelaskan defenisi program linear dengan dua variabel.
8. Membentuk model matematika dari suatu masalah program linear dua variabel.
9. Menjelaskan defenisi daerah penyelesaian.
10. Menjelaskan fungsi tujuan.
11. Menyajikan grafik daerah penyelesaian dari suatu masalah program linear dua variabel.
12. Menggunakan garis selidik untuk menentukan nilai optimum suatu program linear.
13. Menginterpretasikan penyelesaian secara kontekstual.

D. Materi Pembelajaran
PROGRAM LINEAR
1. Pertidaksamaan linear dua variabel
2. Program linear
3. Nilai optimum dengan garis selidik
4. Beberapa kasus daerah penyelesaian

Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat digunakan
dalam menjelaskan materi program linear dua variabel masalah aljabar dengan koefisien bilangan bulat.

Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan program linear dua variabel
masalah aljabar dengan koefisien bilangan bulat

Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang program linear dua variabel masalah
aljabar dengan koefisien bilangan bulat

Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah program linear dua variabel
masalah aljabar dengan koefisien bilangan bulat
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi
kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : discovery learning

F. Media/Alat
Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD

G. Sumber Belajar :
1. Buku Matematika (Umum) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017.
2. Buku Matematika dari penerbit lain.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 ×45 menit)
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Tahapan/ Uraian Alokasi


Sintak Kegiatan Pembelajaran waktu
(1) (2) (3)
Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan (15
menit)
Pada kegiatan pendahuluan guru:
1. Menyiapkan peserta didik berdoa sebagai pribadi yang religiositas dan secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Menyanyikan satu lagu wajib Nasional ( jika PBM pada jam awal ) agar tertanam
sikap cinta tanah air.
3. Mengecek kehadiran , serta mengarahkan peserta didik untuk memperhatikan
kebersihan lingkungan belajarnya agar terbiasa dengan sikap rasa peduli
lingkungan.
4. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
pertidaksamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan internasional;
5. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum-
nya dengan materi yang akan dipelajari; Misalnya, bagaimana konsep dalam
mengambarkan suatu fungsi linear.
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
7. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
8. Menyampaikan pada peserta didik untuk selalu disiplin , serius serta semangat
untuk mengikuti PBM .
9. Mengingatkan selama PBM akan dilaksanakan penilaian sikap.
10. Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.

Kegiatan Inti
Ayo kita Kegiatan Inti 60 menit
mengamati 1. Melalui kelompok belajar yang heterogen, mengarahkan untuk mandiri
membaca dan mencermati (literasi) Masalah 2.1 hal 30, Masalah 2.2 hal 33,
Ayo Kita dan Masalah 2.3 pada hal 35.
Menanya
2. Peserta didik diarahkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan
rasa percaya diri terkait Masalah 2.1, 2.2, dan Masalah 2.3. Jika tidak ada
yang mengajukan pertanyaan, guru harus mengajukan pertanyaan-
Ayo Kita
Tahapan/ Uraian Alokasi
Sintak Kegiatan Pembelajaran waktu
(1) (2) (3)
Mengumpulk pertanyaan kepada peserta didik untuk memastikan pemahaman mereka .
an Informasi Misalnya, pada Persamaan (2a), kenapa harus dituliskan x > 0 dan y > 0?
3. Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, peserta didik secara kreatif
diminta untuk menemukan dan mengumpulkan informasi yang ditemukan
pada masalah tersebut, sedemikian sehingga siswa dapat memahami model
matematika yang disajikan pada Persamaan (2a), Persamaan (2b), dan
Ayo Kita Persamaan (2c).
Mengasosias
4. Mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dan bekerjasama dalam
i
kelompok belajar untuk menalar informasi yang disajikan pada Tabel 2.1 hal
31, Tabel 2.2 hal 33, dan Tabel 2.3 hal 35.
5. Siswa perwakilan kelompok diminta untuk percaya diri menyajikan hasil
pemahaman mereka dengan hubungan setiap data yang disajikan pada Tabel
2.1, Tabel 2.2, dan Tabel 2.3.
a) Dengan menggunakan informasi pada Tabel 2.1, siswa diberi
kesempatan menjawab pertanyaan berikut:
i. Menurut kamu, apa makna jika x = –20.000 dan y = –5.000?
ii. Untuk mengisi tabel di atas, berikan penjelasan jika x = 0 dan y =
90.000.
iii. Menurut kamu, berapa harga paling mahal satu baju dan harga
paling mahal satu buku yang mungkin dibeli oleh Santi? Berikan
penjelasan untuk jawaban yang kamu berikan.
Alternatif Penyelesaian
i. Secara analisis, x = –20.000 dan y = –5.000 memenuhi 2x + 3y < 250.000.
Namun secara fakta, nilai x dan y itu tidak terjadi.
ii. Pasangan nilai x = 0 dan y = 90.000 tidak merupakan penyelesaian untuk
pertidaksamaan 2x + 3y < 250.000
iii. Harga maksimum satu seragam sekolah adalah Rp120.000. Akan tetapi,
harga 1 buku harus harga paling minimum, dengan mempertimbangkan
masih ada kembalian uangnya. Sebaliknya juga berlaku.
b) Dengan menggunakan konsep grafik fungsi linear, peserta didik dipastikan
memahami Gambar 2.1, Gambar 2.2, dan Gambar 2.3.
6. Peserta didik diminta dengan rasa percaya diri memberikan ide-ide tentang
perbedaan penyelesaian pertidak- samaan secara analitis dan secara
Mari ber geometris.
presentasi 7. Peserta didik diminta menyampaikan hasil ide-ide kreatif yang diperoleh
Ayo kita kegiatan diskusi kelompok.
menyimpulk 8. Tanpa melihat Definisi 2.1, Peserta didik diminta menuliskan pemahaman mereka
an tentang pertidaksamaan linear dua variabel dan menentukan
penyelesaiaannya.
9. Menguji pemahaman siswa dengan meminta siswa mengerjakan Contoh 2.1,
tanpa melihat penyelesaian yang disajikan pada buku siswa.
10. Dua dari kelompok menampilkan/mempresentasikan dengan percaya diri hasil
kerja kelompoknya sedangkan kelompok lain nya mengamati serta mengkritisi
namun dengan bahasa yang sopan daan menghargai terutama memberi
masukan yang baik.
11. Bersama dengan peserta didik menyimpulkan definisi pertidaksamaan linear
dua variabel, seperti yang disajikan pada Definisi 2.1.

Penutup
Kegiatan Penutup 15 menit
Tahapan/ Uraian Alokasi
Sintak Kegiatan Pembelajaran waktu
(1) (2) (3)
1. Guru menyampaikan penguatan tentang pertidaksamaan linear dua variabel
2. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, baik pengetahuan dan
keterampilan, siswa diminta menjawab pertanyaan kritis berikut ini:
a. Apakah setiap pertidaksamaan memiliki himpunan penyelesaian?
Berikan penjelasan atas jawaban kamu.
b. Misalkan diberikan suatu himpunan penyelesaian suatu
pertidaksamaan yang disajikan pada suatu grafik, bagaimana
caranya membentuk pertidaksamaan yang memenuhi himpunan
penyelesaian tersebut?
Alternatif Penyelesaian
Tidak semua sistem pertidaksamaan linear dua variabel memiliki
penyelesaian. Hal ini dapat dikembang bahwa terdapat syarat suatu sistem
persamaan linear dua variabel tidak memiliki penyelesain.
Konsep yang digunakan bagaimana menentukan persamaan suatu garis
linear jika diketahui melalui dua titik.
3. Guru menyampaikan materi untuk dipelajari siswa pada pertemuan berikut- nya
dan meminta peserta didik agar kreatif dan mandiri untuk mendahului
mempelajari di rumah.
4. Guru memberi tugas kepada siswa agar dikerjakan dengan jujur, penuh rasa
tanggung jawab.
5. Guru mengucapkan salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
………………………, ……………… 2018
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Arma Guru Mata Pelajaran,

……………………………………….. R.E.HUTAHAEAN,SPd
NIP. NIP. 19720901 1994 12 1 001

Anda mungkin juga menyukai