9992 13092 1 PB PDF
9992 13092 1 PB PDF
Ahmad Effendi
Mahasiswa S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya, aeffendi031@gmail.com
Abstrak
Aktivitas fisik sangat penting bagi kesehatan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Aktivitas
kurang gerak yang diakibatkan karena terlalu seringnya bermain game online maupun offline, internetan,
menonton televisi terlalu berlebihan akan mengakibatkan resiko kegemukan. Kegemukan seseorang
dianggap sebagai faktor resiko terjadinya berbagai penyakit, seperti kencing manis, jantung, hipertensi
dan banyak yang lainnya. Salah satu upaya yang dianggap dapat mengurangi resiko kegemukan adalah
dengan meningkatakan aktivitas fisik. Aktivitas fisik tidak hanya terbatas pada kegiatan khusus olahraga,
tetapi juga kegiatan lain yang membutuhkan kerja fisik, seperti menyapu, mengepel, mencuci, berjalan,
menari, melukis, mencangkul, jalan-jalan dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah ada pengaruh serta seberapa besar pengguna teknologi informasi terhadap aktivitas fisik siswa di
SMK Negeri 8 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen.Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X SMK Negeri 8 Surabaya dengan menggunakan cluster random sampling yang
terdiri dari 16 kelas dengan total poulasi 558 siswa yang berkategori 72 siswa putra dan 486 siswa putri.
Dan dari hasil cluster random sampling didapat 5 kelas dengan total sampel 150 siswa. Dari hasil
penghitungan statistik dapat menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan
teknologi informasi terhadap aktivitas fisik siswa.Karena pengujian data yang dilakukan menunjukkan
bahwa r hitung lebih kecil dibanding r tabelrhitung (-.717) > rtabel (0,197).
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Aktivitas Fisik Siswa
Abstract
Physical activity is very important for human health in performing daily activities. Sedentary activity caus
too often play games online and offline, the Internet, watch TV too much will result in the risk of obesity.
Overweight person is considered as a risk factor for many diseases, such as diabetes, heart disease,
hypertension and many others. One effort that is thought to reduce the risk of obesity is to greater
physical activity. Physical activity is not only limited to the particular sports activities, but also other
activities that require physical work, such as sweeping, mopping, washing, walking, dancing, painting,
digging, roads and so forth .
This study aims to determine whether there is influence and how much users of information technology to
the physical activity of students in SMK Negeri 8 Surabaya. This research is non-experimental. Subjects
in this study were students of class X 8 SMK Negeri Surabaya by using cluster random sampling
consisting of 16 classes with a total of 558 students were categorized population 72 486 students boys and
girls. And of the results obtained cluster random sampling 5 classes with a total sample of 167 students.
From the results of statistical calculation can be concluded that there was no significant effect among
users of information technology on students' physical activity. Because the test data shows that r count r is
smaller than the table rarithmetic ( -.717 ) > rtable ( 0.197 ).
Keywords : Information Technology, Physical Activity Students.
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 605
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, 605 - 608
Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus terus Gaya hidup siswa sekarang berbeda jauh dengan
berupaya agar setiap potensi kreatif pada siswa dapat gaya hidup siswa sebelumnya, perbedaan yang sangat
mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan menonjol yaitu ketidakaktifan bergerak dan cenderung
kemampuan masing-masing individu. Dengan adanya pasif, serta mengakibatkan penurunan terhadap tingkat
potensi yang ada pada siswa maka seharusnya mereka kebugaran jasmani siswa-siswi sekolah. Untuk itu salah
diberi kesempatan untuk mendalami dan memperluas satu tantangan guru atau pendidik sekarang ini adalah
bidang keilmuan tertentu selain yang tertuang dalam bagaimana gaya hidup aktif dan sehat dapat terwujud
kurikulum sekolah. Setiap siswa harus dibimbing untuk atau menjadi kenyataan pada semua lapisan masyarakat
melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi minat dan tanpa memandang usia dan jenis kelamin, seberapa baik
perhatian mereka untuk mendorongnya menjadi kreatif anak-anak dipersiapkan agar terbiasa aktif dan mampu
sehingga hasilnya nanti akan bermanfaat selain bagi mempertahankan kesehatannya sepanjang hidupnya.
dirinya sendiri maupun bagi kehidupan bermasyarakat Mengajar dan menanamkan bagaimana agar siswa tetap
kelak. fit merupakan komponen pendidikan jasmani yang sangat
Dilingkungan sekolah sekarang ini umumnya para penting dalam pengajaran pendidikan jasmani, sehingga
siswa dapat menggunakan teknologi informasi seperti dengan demikian pendidikan jasmani akan merupakan
gadget, komputer dan sebagainya. Dari situ pula para fondasi yang kokoh dalam membangun bangsa dalam
siswa yang seharusnya menggunakan TI (Teknologi berbagai bidang.
Informasi) untuk perkembangan ilmu pengetahuan di Aktivitas fisik sangat penting bagi kesehatan
salah satu bidang yang harus mereka tekuni, menjadikan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Aktivitas
para siswa menyalah gunakan pemakaian TI (Teknologi kurang gerak yang diakibatkan karena terlalu seringnya
Informasi), seperti bermain game, atau membuka akun bermain game online maupun offline, internetan,
yang tidak terlalu penting, sehingga hal tersebut menonton televisi terlalu berlebihan akan mengakibatkan
menjadikan kebiasaan tanpa mempedulikan aktivitas fisik resiko kegemukan. Kegemukan seseorang dianggap
setiap harinya. sebagai faktor resiko terjadinya berbagai penyakit, seperti
Di era globalisasi dan perkembangan ilmu kencing manis, jantung, hipertensi dan banyak yang
pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, lainnya. Salah satu upaya yang dianggap dapat
penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan mengurangi resiko kegemukan adalah dengan
tranportasi semakin lebih cepat dan mudah. Tidak dapat meningkatkan aktivitas fisik. Aktivitas fisik tidak hanya
dipungkiri hal tersebut baik secara langsung maupun terbatas pada kegiatan khusus olahraga, tetapi juga
tidak langsung mempunyai dampak bagi masyarakat, kegiatan lain yang membutuhkan kerja fisik, seperti
baik itu berdampak positif ataupun negatif. menyapu, mengepel, mencuci, berjalan, menari, melukis,
Dampaknyapun tidak terbatas terhadap kalangan tertentu mencangkul, jalan-jalan dan lain sebagainya. (Yusuf,
saja, namun telah meluas ke semua kalangan. 2010 : 2)
Dampak positif diantaranya membantu Masalah seperti ini sudah meluas di kalangan
memudahkan seseorang dalam melakukan aktivitas siswa, dimana kenyataan yang ada gaya hidupnya kurang
sehari-hari. Untuk berinteraksi dengan orang lain, aktif, cenderung malas melakukan gerak atau aktivitas
seseorang tinggal menggunakan handphone. Untuk fisik baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah,
mendengarkan radio, seseorang bisa menghubungkan dan alasan yang menonjol yaitu dengan kemajuan
earphone ke handphone. Untuk mendengarkan musik, teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi
seseorang tinggal menghidupkan mp3 player. Untuk salah satu faktor penyebabnya, contoh siswa sering
menyapa orang lain yang jauh jaraknya dan sudah lama melakukan atau menggunakan internet seperti bermain
tidak berkomunikasi, seseorang tinggal perlu game online dan semacamnya hingga larut malam, dan
menghubungkan netbook dan sejenisnya ke jaringan tanpa melihat sisi negatifnya ketika menggunakannya
internet. Jika seseorang penat dengan aktivitas sehari- terlalu lama atau kata lain tidak membatasi waktu.
hari, seseorang tersebut bisa bermain game online Berdasarkan latar belakang di atas itulah yang
maupun offline melalui komputer. Sedangkan dampak mendorong penelitian ini dilakukan, sehingga diharapkan
yang sering terjadi dengan kemajuan teknologi informasi, penelitian ini dapat memberikan masukan baru bagi guru
diantaranya seseorang sering mengabaikan kesehatannya pendidikan jasmani dalam usaha meningkatkan aktivitas
sendiri, karena terlalu nyaman dengan hal-hal yang fisik siswa. Dan bedasarkan uraian di atas tersebut maka
berbau teknologi tersebut, seseorang lebih nyaman di peneliti bermaksud melaksanakan penelitian yang bejudul
dunia maya daripada dunia nyata, contohnya seseorang ‘’Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap
lebih nyaman bermain game online di komputer daripada Aktivitas Fisik Siswa’’.
bermain bola di lapangan.
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 607
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, 605 - 608
dibanding r tabel yaitu sebagai berikut nilai rhitung (- Maksum, Ali. 2009. Statistik Dalam Olahraga. Surabaya:
.717) > rtabel (0,197). Atau bisa dilihat dari nilai sig .000 University Press.
lebih kecil dari alpha 0,05. Dengan demikian berdasarkan
Maksum, Ali. 2012. Metodologi Penelitian Dalam
data empirik sebagai hasil pengujian lapangan sesuai Olahraga. Surabaya: University Press.
dengan hipotesis yang ada dalam penelitian ini, hal itu
disebabkan karena siswa menggunakan teknologi Mokoginta, Deydi. 2010. Konsep Tenologi Informasi.
informasi, seperti bermain game online atau offline, (Online),
menonton televisi, mendengarkan radio atau musik, http://stiperamuntai.com/modul/TEKNOLOGI%2
0INFORMASI%20DAN%20MULTIMEDIA/Kon
internetan seperti membuka akun twitter dan facebook
sep-Teknologi-Informasi.pdf, diakses 4 Otober
yang begitu tinggi intensitasnya, sehingga hal tersebut 2013).
mempengaruhi aktivitas fisik siswa. Oleh karena itu dari
hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh antara Physical Aktivity Conversions (online), (http://
penggunaan teknologi informasi terhadap aktivitas fisik hr.osu.edu/hittheroad/Activity
siswa. Dan rata-rata siswa menggunakan teknologi
Sharkley, Brian J. 2011. Kebugaran dan Kesegaran.
informasi di atas 2 jam. Jakarta: Rajawali pers.
DAFTAR RUJUKAN