Oleh
KUWAT RIYANTO
0808026027
A. LATAR BELAKANG
Babak baru sejarah Rumah Sakit PELNI dimulai dengan dikeluarkannya surat izin
pemisahan dari Menteri Negara BUMN No S–743/MBU/2007 tanggal 31 Oktober 2007, dan
ditandatanganinya Akte Pendirian PT Rumah Sakit PELNI kemudian dilanjutkan pelantikan
Direksi dan Komisaris sesuai dengan SK No. 118/HKO.01/XI/2007 pada tanggal 9
November 2007, maka status Rumah Sakit berubah dari usaha sampingan menjadi Anak
Perusahaan dari PT PELNI dan Yayasan Kesehatan Pensiunan PELNI. Dengan demikian RS
PELNI berubah nama menjadi “PT. Rumah Sakit PELNI“ dengan Logo baru disertai Mars
Rumah Sakit PELNI.
Rumah sakit Pelni ”Petamburan” yang telah berubah menjadi PT. Rumah Sakit PELNI
sebagai anak perusahaan PT PELNI, sedang melakukan peningkatan dan pengembangan
pelayanan yang merupakan elemen utama untuk mencapai VISI Rumah Sakit PELNI saat ini
yaitu Menjadi Perusahaan Terkemuka dibidang Kesehatan dan sebagai Rujukan Pelayanan
Kesehatan secara Nasional, agar dapat tetap bersaing dalam era pertumbuhan pasar yang
agresif seperti saat ini. Semua organisasi termasuk rumahsakit harus mampu menerapkan
perilaku positif terhadap perubahan. Rumah Sakit PELNI harus mampu menempuh langkah-
langkah stratejik yang telah ditentukan dan juga harus mampu mengerahkan dan memusatkan
kapabilitas serta komitmen seluruh personil rumahsakit yang telah dilakukan dalam
membangun masa depan. Visi organisasi termasuk rumahsakit sering tidak terwujud karena
ada kecenderungan rumahsakit hanya berfokus pada perspektif jangka pendek yang
diperkirakan akan terjadi, tetapi juga harus fokus untuk menciptakan masa depan perusahaan
melalui perubahan-perubahan yang dilaksanakan.
B. STRATEGI OPERASI/PRODUKSI
Tahapan dalam manajemen strategis dalam menciptakan masa depan rumahsakit adalah
melalui 4 (empat ) tahapan, yaitu : (1) Perencanaan jangka panjang, meliputi perumusan
strategi, perencanaan strategi, penyusunsn program, agar seluruh personil rumahsakit
termotivasi untuk berpikir strategik. (2) Perencanaan jangka pendek, menjabarkan rencana
jangka panjang ke dalam rencana jangka pendek ( Rencana kerja anggaran perusahaan /
RKAP). (3) Implementasi dan (4) Pemantauan / monitoring, untuk me-review kemajuan yang
dicapai dalam implementasi anggaran dan program. Sistem manajemen stratejik dalam
manajemen kontemporer, selain mencakup pada perspektif keuangan, juga mencakup
perspektif pada pelanggan, proses bisnis/intern, serta pembelajaran dan pertumbuhan, dan
selalu bersifat koheren, terukur dan seimbang.
Visi
Menjadi perusahaan yang terkemuka di bidang kesehatan dan sebagai rujukan pelayanan
kesehatan secara nasional.
Misi
Tiga Prima
Pengurus Perseroan Terbatas Rumah Sakit PELNI adalah Direksi yang terdieri dari seorang
Direktur Utama dan dua orang Direktur. Divisi Pelayanan dan Divisi usaha Penunjang
Penunjang berada dibawah Direktorat Usaha. Divisi Keuangan,dan Divisi SDM dan Umum,
berada dibawah Direktorat Administrasi dan Keuangan. Satuan Pengawas Intern berada di
leher Direktur Utama. Komite Medik sebagai wadah dari staf medik fungsional berada di
Badan Direksi. Bagian Hukum dan Humas berada di badan Direksi. Masing-masing Kepala
Divisi di Direktorat Usaha membawahi Kepala-kepala Instalasi, Kepala Divisi dibawah
Direktorat administrasi dan keuangan membawahi kepala-kepala Bagian. Kepala Instalasi
membawahi Kepala-kepala Urusan, dan Kepala Bagian membawahi Koordinator-
koordinator. Kegiatan kerja Shift untuk pelayanan 24 jam Rumah sakit, dimasing-masing unit
kerja yang ada kerja shift koordinasi pekerjaan dilakukan oleh supervisi, dan secara
keseluruhan kegiatan Rumah sakit diluar jam kerja kantor di koordinasi oleh Duty Manager
yang bertanggung jawab kepada Direktur Usaha dan Direktur Administrasi Keuangan.
SUSUNAN PIMPINAN RUMAH SAKIT PELNI
Komisaris Utama: Agus Sumitro, SE, MM (Direktur SDM & Umum PT. PELNI Pusat )
Komisaris: Dra. Jussabella Sahea, MM (Direktur Usaha PT. PELNI Pusat)
Filosofi Logo
Dalam Pelayanan
Dituangkan dalam bentuk ekspresi jenis huruf "Serpentine Bold Obliqu" dan tuangan warna biru,
menjadikan gambaran barometer ke depan untuk menata ke manajemen profesionalisme bagi
perkembangan rumah sakit dalam pelayanan yang baik dan dinamis.
Dituangkan dalam bentuk lingkaran oval dan biru, gambaran kekuatan yang saling berkaitan dalam
dunia kesehatan di kawasan Republik Indonesia, cerminan bisa dilihat dari fasilitas yang dimiliki
nantinya dari alat sederhana hingga ke modern yang mampu mengikuti perkembangan kedokteran
dan teknologi
Gambaran fasilitas juga dituangkan dalam bentuk lingkaran oval merah dan biru, dimana kekuatan
dan kemampuan Rumah Sakit PELNI yang dimiliki nantinya harus mampu menjawab keberadaan
perangkat dan sistem yang dimiliki.
Gambaran Kode Etik ekspresi aura/cahaya hijau yang melingkari palang putih yang memberi arti
dan cerminan Rumah Sakit PELNI sebagai instansi kesehatan yang mampu menjawab tantangan
ke masa depan.
Dituangkan dalam lingkaran oval, karakter dan penyajian fleksibel dan elastis cerminan dari bentuk
apa yang dicapai ke depan oleh Rumah Sakit PELNI dengan memiliki jam terbang yang cukup jauh
dan siap memberikan pelayanan 24 jam
PT. Rumah Sakit PELNI merupakan usaha di bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan. Rumah
Sakit PELNI dengan kapasitas tempat tidur mencapai 331 dan dilengkapi dengan sarana dan
prasarana yang menunjang yang dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang handal dan
professional, antara lain tenaga dokter superspesialis, spesialis serta professional lain yang terlatih.
Sarana bangunan Rawat Jalan dan Rawat Inap dengan konsep “Homely Garden Hospital In
Jakarta” tentunya akan memberikan kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu kami
tingkatkan sesuai harapan, sehingga menarik sebagai pilihan masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PELNI. Motto kami adalah “KESEMBUHAN DAN
KESEHATAN ANDA ADALAH TUGAS UTAMA KAMI”.
Akreditasi
Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap untuk 16 pelayanan tanggal 26 Oktober 2005 yaitu:
4. Pelayanan Keperawatan
5. Rekam Medis
6. Farmasi
7. K.3
8. Radiologi
9. Laboratorium
D. DESAIN PRODUK
KEGIATAN PELAYANAN
Pelayanan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit PELNI meliputi Instalasi Gawat Darurat,
Rawat Jalan, Rawat Inap dengan ICU/ICCU, Laboratorium, Radiologi, Apotik, Instalasi
Farmasi, Rehabilitasi Medik, Hemodialisa dan General Check Up.
1. Poliklinik Umum
2. Poliklinik Gigi
3. Spesialis dan Sub Spesialis
5. Poliklinik Psikologi
o Spesialis Jantung
o Spesialis Mata
o Spesialis Anak
o Spesialis Gigi
o Spesialis Kulit
o Spesialis Jiwa
Pelayanan Medis
Pelayanan Rawat Jalan/Poliklinik
Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit PELNI memiliki 331 tempat tidur dengan kelas
yang bervariasi dan ditata secara baik sesuai kebutuhan perawatan, mulai kelas VIP
sampai kelas III.
Pelayanan perawatan intensif Rumah Sakit PELNI disediakan dan diberikan kepada
pasien yang dalam keadaan sakit berat, dikoordinir oleh dokter anastesi khusus
intensif care. Pelayanan perawatan intensif ini merupakan Intensif Care Unit tersier karena
mampu memberikan pelayanan tertinggi dan tunjangan hidup dalam jangka panjang.
Pelayanan Bedah
Pelayanan Bedah sebagai sarana layanan terpadu untuk tindakan operatif terencana
maupun darurat dan diagnostik. Instalasi Bedah merupakan ruang operasi yang
dilengkapi dengan peralatan canggih yang terdiri dari 8 (delapan) kamar operasi, ruang persiapan
dan ruang pulih sadar.
Pelayanan Bersalin
Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit PELNI Jakarta, menata perawatan kebidanan
dan ibu bersalin, dengan memberikan pelayanan yang khusus kepada wanita dan ibu
bersalin, kenyamanan dan ketentraman keluarga senantiasa terjaga.
F. LOKASI
Pelayanan Penunjang
Instalasi Laboratorium
Instalasi laboratorium Rumah Sakit PELNI saat ini berstatus Penuh Tingkat
Lengkap. Berada di gedung Poliklinik lantai 3, dilengkapi dengan fasilitas ruang
tunggu yang nyaman dan pelayanan yang professional.
Instalasi Radiologi
Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi memberikan pelayanan 24 jam bagi pasien dalam dan luar Rumah
Sakit. Gerai Farmasi tersebar dibeberapa tempat, sehingga memudahkan bagi
pasien memperoleh akan kebutuhan obat.
Instalasi Gizi
Instalasi gizi melayani terapi gizi pasien rawat inap dan rawat jalan. Instalasi gizi
juga melayani keluarga pasien dan masyarakat umum yang memesan makanan diet
CSSD
Fasilitas laundry dan kamar jahit melayani pencucian linen kotor Rumah Sakit,
Sumber Daya Manusia Rumah Sakit PELNI
Terdiri dari :
I. MANAJEMEN PERSEDIAAN
Rumah Sakit PELNI memberikan berbagai fasilitas yang lengkap untuk menunjang kegiatan
pelayanan kesehatan yang diberikan. Fasilitas ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan yang lengkap dengan kualitas yang terbaik bagi pasien kami.
Ambulance
Pemulasaran Jenazah
Kamar mandi
Teras, taman
Menu pilihan
Wijaya Kusuma Rp 750.000 1 (satu) tempat tidur elektrik
AC, TV, Lemari es,
Menu pilihan
2 Utama
Merak Rp 380.000 2 (dua) Tempat tidur
Menu pilihan
3 Kelas I
Melati Rp 295.000 2 (dua) Tempat tidur
Kamar mandi
4 Kelas II
Mawar Rp 250.000 2 (dua) Tempat tidur
Teras
Teras
5 Kelas III
Kenanga Rp 130.000 8 (delapan) Tempat tidur
6 Khusus
Cempaka III Rp 160.000 4 (empat) Tempat tidur
Pelayanan Rawat Singkat/One Day Care (ODC) adalah unit pelayanan kesehatan yang
diperuntukkan bagi penderita yang berdasarkan pemeriksaan medis oleh dokter, memerlukan
observasi guna penentuan diagnosa lebih lanjut atau memantau respon terhadap terapi sementara
yang diberikan atau guna observasi atas pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, radiology,
dan lain-lain yang sedang dilakukan.
ODC diperuntukan kepada penderita yang memerlukan observasi lanjutan setelah dilakukan
tindakan khemoterapi, ozon dan bedah minor, dan lain-lain.
ODC merupakan sebuah unit dibawah Instalasi Gawat Darurat. Sehingga dalam pelayanannya,
kegiatan observasi kondisi penderita dibawah tanggung jawab dokter IGD dengan melaksanakan
rencana pemantauan dan perawatan yang telah ditentukan oleh dokter konsulen.
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan, guna kenyamanan bersama, maka diperlukan beberapa
peraturan yang harus diketahui dan ditaati oleh penderita yang dirawat di ODC, yaitu :
1. Pelayanan di ODC untuk satu kali observasi maksimal 6 jam. Bila menurut pemeriksaan
lebih lanjut oleh dokter masih diperlukan observasi lanjutan maka akan dilakukan
observasi ke II selama maksimal 6 jam dan apabila pada observasi ke II kondisi penderita
belum memungkinkan untuk rawat jalan maka kepada penderita diharuskan untuk
menggunakan fasilitas rawat inap dan tidak dapat diobservasi lebih lanjut di ODC.
2. Selama observasi di ODC, penderita hanya boleh ditemani oleh 1 (satu) orang penunggu.
Penunggu yang lain dipersilahkan menunggu di ruang tunggu IGD.
3. Penderita tidak diperkenankan membawa makanan sendiri kecuali yang disediakan oleh
Rumah Sakit atau yang diijinkan oleh petugas.
4. Bila selama opservasi, penderita mempunyai keluhan dapat langsung disampaikan kepada
petugas dan petugas akan menindaklanjuti.
K. MANAJEMEN PEMELIHARAAN
Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan
Medical Check Up
Untuk itu RS PELNI melakukan pelayanan berupa layanan kesehatan secara prenventif, kuratif
dan rehabilitatif melalui berbagai paket MCU.
Olahraga bagi pasien maupun orang sehat, diperlukan karena sangat membantu
dalam proses penyembuhan suatu penyakit, dengan tujuan mengoptimalkan fungsi-
fungsi organ tubuh agar lebih baik. Oleh karena itu di Rumah Sakit PELNI telah memfasilitaskan
dengan dibentuk dan diselenggarakan kegiatan berbagai klub kesehatan dan senam.
L. PENUTUP
PT. Rumah Sakit PELNI merupakan usaha di bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan.
Rumah Sakit PELNI dengan kapasitas tempat tidur mencapai 331 dan dilengkapi dengan
sarana dan prasarana yang menunjang yang dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang
handal dan professional, antara lain tenaga dokter superspesialis, spesialis serta professional
lain yang terlatih.
Sarana bangunan Rawat Jalan dan Rawat Inap dengan konsep “Homely Garden Hospital In
Jakarta” tentunya akan memberikan kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu kami
tingkatkan sesuai harapan, sehingga menarik sebagai pilihan masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PELNI. Motto kami adalah “KESEMBUHAN DAN
KESEHATAN ANDA ADALAH TUGAS UTAMA KAMI”.
Tahapan dalam manajemen strategis dalam menciptakan masa depan rumahsakit adalah
melalui 4 (empat ) tahapan, yaitu : (1) Perencanaan jangka panjang, meliputi perumusan
strategi, perencanaan strategi, penyusunsn program, agar seluruh personil rumahsakit
termotivasi untuk berpikir strategik. (2) Perencanaan jangka pendek, menjabarkan rencana
jangka panjang ke dalam rencana jangka pendek ( Rencana kerja anggaran perusahaan /
RKAP). (3) Implementasi dan (4) Pemantauan / monitoring, untuk me-review kemajuan yang
dicapai dalam implementasi anggaran dan program. Sistem manajemen stratejik dalam
manajemen kontemporer, selain mencakup pada perspektif keuangan, juga mencakup
perspektif pada pelanggan, proses bisnis/intern, serta pembelajaran dan pertumbuhan, dan
selalu bersifat koheren, terukur dan seimbang.