Oleh:
Disahkan Oleh,
Mengetahui,
Kepala MAN 1 Makassar
ANGKA HURUF
Disahkan Oleh,
Mengetahui,
Kepala MAN 1 Makassar
2. Bapak Luqman MD, S.Ag, SE. MM selaku kepala MAN 1 Makassar yang
MAN 1 Makassar.
5. Kedua orang tua dan saudara-saudaraku atas kasih sayang dan dorongan
6. Siswa- siswa MAN 1 Makassar khususnya kelas XII MIA 5, XII AGAMA
7. Serta seluruh pihak yang telah membantu yang tidak sempat penulis
sebutkan satu persatu.
Mahasiswa PPL
Farhani Islami
NIM: 1514041007
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
1. Gambaran Singkat Tentang PPL..................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan PPL................................................................. 2
a. Tujuan Umum..................................................................... 2
b. Tujuan Khusus.................................................................... 2
3. Manfaat PPL.................................................................................... 3
a. Bagi Mahasiswa PPL.......................................................... 3
b. Bagi LPTK.......................................................................... 4
c. Bagi Lembaga Pendidikan Lainnya ................................... 4
BAB II. Pengenalan Sekolah............................................................................... 5
2. Fasilitas Sekolah.............................................................................. 5
c. Keadaan Siswa.................................................................... 6
d. Personil Sekolah.................................................................. 7
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 21
B. Saran................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 23
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Praktek Pengalaman lapangan (PPL) merupakan bukti nyata hasil
gambaran tentang kondisi di sekolah tempat praktek dalam hal ini MAN 01
Negeri 4 Makassar. Laporan ini merupakan rangkaian PPL yang mutlak harus
3. Personil Sekolah
MAN 1 Makassar dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dibantu oleh Wakil
Kepala Sekolah, Guru dan Tata Usaha.
a. Guru
Guru yang mengajar di MAN 1 Makassar merupakan alumni dari IKIP, IAIN,
UNM, UNHAS dan UNISMUH. Dengan kualifikasi sebagian besar strata satu (S1)
dan strata dua (S2). Jumlah guru di MAN 1 Makassar adalah 51 orang termasuk staff
tata usaha.Tiap-tiap guru memegang jabatan sendiri. Selain mengajar ada beberapa
guru memegang jabatan sendiri. Selain itu ada beberapa guru yang berperan ganda
seperti bertugas atau bertanggung jawab di perpustakaan, UKS, koperasi, dan OSIS
sebagai Pembina.
1. Nama Pimpinan dan Guru-Guru
196310271987032001
7 Dra. Dewi Fisika
1961051819880322002
8 Drs. Ahmad Syakir, M.Pd. Biologi
196807091994031003
9 Drs. Sawal Penjaskes
19650228 199303 1 003
10 Dra. Jalwiah, S.Pd. Prakarya
196805231996032001
11 Dra. Hj. Narmawati Kimia
196612311993032014
12 Dra. Hj. Hilmah Latif Bahasa Arab
196908101998032002
13 St. Nursiah A.N., S.Ag. Bahasa Inggris
197312131997032003
14 Dra. Hj. Murniati Prakarya
196312311999032018
15 Dra. St. Nur Fatma Prakarya
196810011999032002
16 Andriany NingsihTaufieq, S.Pd., M.Pd. Prakarya
197104291999032002
17 Mursalin, S.Pd., M.Si. Prakarya
196908521999031002
18 Burhanuddin, S.Pd., M.M. Matematika
196901032003121003
19 Rabaniah, S.Pd. Sejarah
197507022003122003
20 St. Musdalifah, S.Ag. Biologi
197101202003122002
21 Hj. Nadhirah Kadir, S.Pd.,M.Pd. Bahasa
197704062003122001 Indonesia
22 Dra. Muliana Aqidah Akhlak
196605042005012002
23 Nurdin, S.Pd., M.Si. Geografi
197604072005011007
24 Agussalim, S.Pd. Fisika dan
196205161991031002 Seni Budaya
25 Abdul Rifai, S.Ag,. M.M. PKn
197008152007011031
26 Halima, S.Ag., M.M. Ekonomi
197703022007102005
27 Sunarti, S.Pd. Bahasa Jerman
197408272007102001
28 Gufran Walad, S.Ag. Bahasa Arab
197806272007101003
29 Muriati, S.Pd. Bahasa
197604172007102002 Indonesia
30 Nirwana Masdar, S.Pd. BK
198007102009012007
31 Mardiah, S.Pd., M.Pd. Matematika
197406262005012005
32 Ahmad Bakhtiar Arma, S.Sos. Sosiologi
197811272009121003
33 St.Aminah B,S.Pd.I Qur’an Hadis
196505012005012003
34 Drs. Fajaruddin Penjaskes
196112111989031014
35 Nurfaidah, S.Pd. Fisika dan
196707131997012001 Seni Budaya
36 Dra. Hj. Anianti Bahasa Inggris
196404131995122003
37 Hj. Herawati, S.Pd. Biologi
197012311997022006
38 Hj.Rahmah, S.Pd. Bahasa Inggris
197207291997022003
39 Dra. Hj. Nur Hasia Bahasa Inggris
196607071995122002
40 Hj. Nur Aeni S.Pd. Bahasa
195905151985032012 Indonesia
41 Hj. Mikyawati, S.Psi., S.Pd. BK
197407282014112002
42 Takdir, S.Pd. TIK
197911042014121001
43 Syahruni Mashuddin., S.E.,MM Ekonomi
197704112014112001
44 Muh. Faisal Amiruddin, S.E. TIK
198012232014121003
61 Dra.ST.Hara SKI,Ilmu
198109172007011009 Kalam, Qur’an
hadis, dan
akidah akhlak
62 Nurawalia,S.Pd Bahasa
197010052014122003 Indonesia
63 St.Zuhrah,S.Ag Akidah
197405072007102000 akhlaak dan
qur’an hadis
68 Wahidah,S.Pd Matematika
Kegiatan ini merupakan kegiatan perkenalan bagi mahasiswa PPL agar dapat
mengenal bagaimana lingkungan sekolah yang akan ditempati untuk mengajar.
Selain itu agar dapat memudahkan peserta PPL beradaptasi dengan lingkungan
sekolah, karena pada kegiatan ini yang diamati bukan hanya bagian fisik dari
sekolah melainkan juga komunikasi social, interaksi yang terdapat disekolah
sampai kurikulum yang terdapat disekolah tersebut.
Kegiatan observasi pengenalan sekolah ini dilaksanakan tanggal 28 Agustus
2017. Kegiatan penerimaan mahasiswa PPL UNM diterima oleh kepala sekolah
dan wakil kepala sekolah di MAN 1 Makasssar serta guru-gurupamong masing-
masing jurusan.
Pelaksanaan observasi disekolah ini ada beberapa jenis kegiatan yang
dilakukan yakni :
1. Berkenalan secara langsung dengan kepalah sekolah, guru pamong, guru-guru
dan staf sekolah lainnya.
2. Mengenali lokasi sekolah, gedung sekolah, ruangan (ruang kelas,ruang guru,
ruang tata usaha, dan fasilitas lainnya )
3. Mencari informasi mengenai tugas-tugas guru disekolah
4. Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan mencatat tentang cara
mengajar.
5. Merencanakan kegiatan mengajar peraktek
6. Menyampaikan hasil observasi dan oreantasi ini kepada guru pamong dan
tutor untuk ditandatangani dan diberi nilai
B. Silabus Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Silabus merupakan perencanaan pembelajaran yang dijadikan acuan guru
untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar mencapai kompetensi yang
diharapkan. Oleh karena itu silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan
komponen-komponen yang saling berkaitan memandu para guru yang
menggunakannya dalam mengelolah pembelajaran. Yaitu standar kompetensi,
kompetensi dasar , indikator, materi, langka pembelajaran (tatap muka dan
pengalamn belajar). Alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar.
Keberhasilan dari suatu kegiatan sngat ditentukan oleh perencanaannya.
Apabila perencanaan suatu kegiatan dirancang dengan baik maka kegiatan lebih
mudah dilaksanakan,terarah serta terkendali. Demikian halnya dalam proses
belajar mengajar, agar pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan baik .
Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) memuat identitas mata pelajaran,
standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator, pencapaian, media
pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari model, metode, dan
pendekatan pembelajaran serta skenario pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup dari materi dan biasanya terlampir
penilian proses belajar. Adapun penilaian proses dilakukan sebelum dan sesudah
setiap satu pertemuan.
Urutan dalam penulisan RPP terlebih dahulu ditulis identitas (sekolah /
satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi
waktu). Selanjutnya ditulis pertemuan ke-1 (dan seterusnya) sub materi pokok.
Kemudian dilanjutkan dengan kompetensi dasar (KD), indikator, mata
pembelajaran , model pembelajaran , sumber pembelajaran, media/alat dan
bahan. kegiatan pembelajaran (pendahuluan, kegiatan inti dan penutup) dan
penilaian. Dibagian akhir RPP tersebut adalah tanda persetujuan dari guru
pamong, dosen pembimbing / tutor, dan kepala sekolah.
C. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah Dan Hubungan Dengan
Lingkungan
Agar terciptanya keselarasan antara mahasiswa PPL dengan guru, maka
langkah yang ditempuh melibatkan mahasiswa PPL dalam kegiatan sekolah.
Contohnya pada setiap hari senin diadakan upacara bendera yang diikuti oleh
mahasiswa PPL dan siswa yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah.
Dalam rangka meningkatkan mutu pedidikan MAN 1 Makassar, maka persoalan
yang dianggap penting baik oleh kepala sekolah maupun wakil kepala sekolah dan
staf guru maupun mahasiswa PPL , maka perlu mengikuti rapat sebagai peserta
mahasiswa juga memberikan masukan ataupun persoalan yang dihadapinya.
D. Proses Pembimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Pembimbingan yang dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing
merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam menunjang
kelancaran proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL. Guru
pamong dengan sangat antusias dan tanpa kenal lelah dalam membimbing
mahasiswa PPL. Mereka juga memberikan masukan tentang cara atau teknik
untuk mengelolah kelas sehingga dapat tercipta suasana belajar yang nyaman bagi
siswa. Selain itu, bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing juga sangat
membantu mahasiswa PPL dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Dosen pembimbing dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan,
memberikan bimbingan terhadap mahasiswa tentang bagaimana cara atau teknik
dalam menghadapi anak didik (siswa), sehingga apa yang sampaikan dapat
diterima dan dimengerti oleh para peserta didik. Salah satu langkah yang
ditempuh oleh dosen pembimbing dalam hal ini adalah mengadakan latihan
mengajar. Segala kekurangan yang dilakukan oleh mahasiswa selama pelaksanaan
PPL dapat dikoreksi langsung oleh dosen pembimbing dan diberikan solusi
terhadap segala kekurangan.
E. Permasalahan dan Ulasan dalam Pendidikan Bidang Studi Biologi
Dalam aktivitas PPL di MAN 1 Makassar, guru praktikan/mahasiswa menemui
beberapa masalah yaitu kurangnya kesiapan dan pengalaman dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan metode yang tepat dikelas. Faktor-
faktor kewibawaan mahasiswa PPL juga menjadi persoalan mengingat mahasiswa
PPL rata-rata masih berusia muda, hal ini kadang-kadang membuat siswa tidak
segan dan respek dengan pengajaran yang diberikan oleh mahasiswa PPL. Selain
itu efisiensi waktu biasanya alokasi waktu yang ditetapkan telah habis namun
materi belum selesai untuk satu pertemuan. Untuk menghindari hal demikian
maka pengajar harus betul-betul memperhatikan penggunaan waktu seefektif
maupun seefisien mungkin.
F. Kegiatan peraktek mengajar dan kegiatan diluar mengajar
1. Kegiatan Mengajar/teaching
Kegiatan ini merupakan kegiatan inti dari seluruh kegiatan PPL kependidikan
contoh kegiatan yang telah disediakan dan dilaksanakan oleh peserta PPL berupa
silabus dan rencana pembelajaran.
Sebelum masuk kelas untuk mengajar maka terlebih mahasiswa PPL harus
membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan
yang telah dibuat guru pamong. Dalam RPP termuat standar kompetensi,
kompetensi dasar, rincian materi pelajaran, penilaian.
Mahasiswa PPL harus mempersiapkan sebelumnya rencana pembelajaran
(RPP) untuk setiap satu kali pertemuan dengan tujuan untuk mempersiapkan
materi-materi yang akan disampaikan oleh mahasiswa PPL sekaligus
mempersiapkan sebelumnya hal-hal yang dapat menunjang proses belajar
mengajar disekolah yang dapat memudahkan bagi mahasiswa PPL dala mengajar
dan juga memudahkan bagi para siswa untuk mengerti dan memahami materi
yang disampaikan oleh seorang guru didepan kelas sehingga proses belajar
mengajar berjalan baik dan lancar di MAN 1 Makassar.
2. Kegiatan Diluar Mengajar/Non Teaching
Kegiatan ini berlangsung diluar jam pelajaran. Adapun kegiatan non teaching
yang dilaksanakan oleh kami sebagai mahasiswa PPL adalah :
a) Mengobservasi
b) Mengadakan konsultasi dengan guru pamong
c) Menggantikan guru yang tidak hadir
d) Melakukan perapian buku diperpustakaan pada waktu yang sudah
ditentukan
e) Melaksanakan apel pagi pada setiap hari senin
f) Mengadakan papan nama kelas X, XI, dan XII sebanyak 30 kelas
g) Membantu kegiatan guru pamong di Laboratorium Biologi
BAB IV
PELAKSANAAN PPL
DAN PENANGGULANGAN MASALAH PROSES BELAJAR MENGAJAR
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan kegiatan program pengalaman lapangan ini adalah
sebagai berikut:
1. Secara umum, MAN 1 Makassar merupakan sekolah yang dalam disiplin
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dapat dilihat dari
seluruh komponen dan elemen sekolah yang senantiasa meningkatkan
kualitas kegiatan belajar mengajarnya.
2. Tingkat kedisiplinan guru, pegawai dan siswa secara umum telah
menunjukkan adanya perkembangan yang progresif.
3. MAN 1 Makassar merupakan sekolah yang memiliki komitmen yang
tinggi untuk mengembangkan kualitas berbagai aspek sehingga dalam
jangka panjang ini mampu menjadi sekolah yang memiliki daya saing bagi
sekolah-sekolah negeri lainnya.
4. Mahasiswa PPL dalam mengadakan praktek mendapat pengetahuan yang
sangat berharga sebagai calon pengembang tugas kelak, baik dalam proses
belajar mengajar dikelas maupun kegiatan pendidikan lainnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dalam kegiatan program
pengalaman lapangan adalah sebagai berikut:
a. Sebaiknya kompetensi yang dimiliki oleh guru-guru MAN 1 Makassar
perlu lebih ditingkatkan lagi, sehingga secara umum kesejahteraan guru
dapat ditingkatkan dan secara khusus mampu menunjang terciptanya
kondisi belajar mengajar yang berkualitas.
b. Khusus untuk kondisi siswa, upaya yang prevektif maupun represif dan
meningkatkan kesadaran dan motivasi belajar siswa sehingga
interaksidalam kegitan belajar mengajar antar guru dan siswa dapat
berjalan secara efektif dan efisien.
c. Bagi mahasiswa yang akan melakukan PPL, sebaiknya dalam
melaksanakan observasi betul-betul memanfaatkan waktu sebagaimana
mestinya, sehingga tugas selama PPL berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
d. Sebelum tampil dimuka kelas sebaiknya mempersiapkan diri semaksimal
mungkin, agar suasana yang baik dapat tercipta selama proses
berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
KEGIATAN I
BERKENALAN DENGAN PIMPINAN SEKOLAH, GURU PAMONG,
GURU- GURU LAIN DAN STAFF TATA USAHA SEKOLAH
81 Hasni,S.Pd.I
82 Muh.Yusran Rahmat,M.Pd
83 Wahidah,S.Pd PNS
84 Kiki Rahmayani,S.Pd
86 Dian Ekawati,S.Pd
88 Riaharnita, S.Pd.I.
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Demi tercapainya kelancaran pendidikan pada MAN I Makassar maka di pandang
perlu untuk menetapkan peraturan tentang tata tertib siswa di lingkungan MAN I
Makassar
2. Tatakrama dan Tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa
dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari disekolah
dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran yang efektif.
3. Tatakrama dan Tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi; nilai ketaqwaan, sopan-santun
pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan
nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif,
4. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam Tatakrama dan
Tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
Pasal 1
1. Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut;
a. Umum
1. Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Hari Senin – Selasa; pria baju warna putih celana abu-abu, memakai bedge (topi) dan
dasi OSIS MAN 1 Makassar, Wanita baju warna putih kerudung abu-abu dan rok warna
abu-abu,
Hari Rabu – Kamis ;pria baju batik dan celana abu-abu, wanita baju batik kerudung
abu-abu dan rok abu-abu,
Hari Jum’at – bagi pria, baju koko putih dan celana coklat, wanita pakaian pramuka.
Hari Sabtu – wanita dan pria pakaian seragam pramuka
3. Memakai identitas sekolah : lambang OSIS, lokasi, tingkatan kelas dan papan nama
siswa
4. Ikat pinggang warna hitam
5. Memakai kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam pada setiap hari Senin sampai
dengan hari Kamis, dan kaos kaki hitam untuk pakaian pramuka.
6. Pakaian tidak terbuat dari pakaian yang tipis, tembus pandang, dan tidak ketat/jangkis.
7. Untuk Pelajaran Olahraga siswa wajib memakai pakaian olahraga sesuai yang
ditetapakan oleh sekolah dan mengganti dengan pakaian seragam sekolah setelah
selesai olahraga (mengikuti pelajaran lain)
8. Pada saat praktek di Laboratoriun atau diKerampilan (busana dan elektro) diwajibkan
memakai pakaian praktek.
b. Khusus bagi siswa pria,
1. baju dimasukkan dalam celana ( tidak keluar kaki baju pada saat sujud dalam
shalat), kecuali pakaian batik dan baju koko dan tidak ketat/jangkis.
2. Panjang celana, minimal sebatas mata kaki, tidak ketat dan tidak gombrang
3. Lebar bawah celana minimal 20 cm dan maksimal 25 cm
4. Celana dan lengan baju tidak di gulung,tidak disobek atau dijahit cutbrai.
c. Khusus siswa perempuan
1. Kaki baju diluar rok dan tidak lebih pendek dari kepalan tangan saat tangan
diluruskan kebawah (diturunkan).
2. Panjang rok sampai mata kaki, tidak ketat
3. Lengan baju tidak digulung.
4. Kerudung tidak besar dan tidak transparan
5. Kerudung disemat dengan peniti/bros menutupi dada
Pasal 2
RAMBUT, KUKU, TATTO, MAKE UP
1. UMUM.
1. Siswa tidak diperkenankan berkuku panjang
2.. Siswa tidak diperkenankan mengecat rambut dan kuku.
3. Siswa tidak diperkenankan memakai tattoo baik permanen atau tidak permanen.
2. Khusus siswa laki-laki
1. Tidak berambut panjang.
2. Rambut tidak berkuncir atau jambul.
3. Tidak memakai kalung, anting,dan gelang.
4. Tidak memiliki lubang pada cuping telinga, lidah, bibir hidung, dsb.
3. Khusus siswa perempuan
1. Tidak mengenakan make up yang menjolok kecuali bedak tipis.
2. Tidak mengenakan perhiasan dari emas dan lainnya yang menjolok.
3. Tidak memiliki lubang cuping telinga lebih dari satu
4. Tidak memiliki lubang pada, lidah, bibir, hidung, dst..
Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
1. Siswa wajib hadir belajar dalam kelas, jam 07.30.
2. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel berbunyi, atau paling lambat, jam 07.15
3. Siswa yang terlambat sampai jam 07.40. maka siswa diperkenankan untuk masuk kelas
4. Siswa yang terlambat dari jam 07.40 sampai dengan jam 07.50, dikenakan sanksi ringan
5. Siswa yang terlambat dari jam 07.50 sampai dengan jam 08.00, dikenakan sanksi sedang
6. Siswa yang terlambat diatas jam 08.00 dikenakan sanksi berat
7. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran, siswa dilarang berada
diluar kelas atau di kantin sekolah.
8. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang kerumah kecuali yang mengikuti
kegiatan ekstra kurikuler atau pelajaran tambahan
9. Pada waktu pulang, siswa tidak di perkenankan duduk – duduk (nongkrong) ditepi jalan
atau ditempat-tempat tertentu diluar sekolah.
Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1. Setiap kelas di bentuk tim piket kelas yang secara beigiliran bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas
2. Setiap siswa diharuskan menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman sekolah,
lapangan upacara/olahraga, dan taman dalam lingkungan sekolah
3. Setiap siswa diharuskan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
4. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah atau
diluar sekolah yang ber langsung bersama-sama
5. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan dalam belajar, baik di kelas, perpustakaan,
laboratorium, maupun ditempat lain di lingkungan madrasah.
6. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan laboratoriun (bahasa,
computer, fisika, kimia, boilogi,dan geografi), peminjaman buku perpustakaan, dan fasilitas
dalam kegiatan ekstra kurikuler
7. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah, sesuai aturan yang telah
ditetapkan .
Pasal 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergulan sehari-hari disekolah siswa hendaknya;
1. Mengucapkan salam antar xlivsesama teman, kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah
apabila baru bertemu pada pagi hari atau mau berpisah pada siang hari.
2. Saling menghormati antar xlivsesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih
teman belajar, teman bermain dan bergaul, baik di sekolah maupun diluar sekolah
3. Menghormati ide, pikiran, pendapat, hak cipta orang lain dan hak milik teman dan
warga sekolah lainnya
4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah jika memang benar salah dan menyatakan
benar jika memang benar
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperololeh bantuan atau jasa
dari orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan, dan meminta maaf apabila
merasa melanggarhak orang lain, atau berbuat kesalahan pada orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata-kata) yang sopan dan beradab, membedakan orang yang
lebih tua dengan teman seusia, serta tidak menggunakan kata-kata kotor, kasar, cacian
dan bercerita porno.
Pasal 6
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR
1. Setiap siswa wajib mengikuti upacara rutin setiap hari senin, hari kesadaran Nasional
setiap tanggal 17 setiap bulan, upacara peringatan hari-hari besar nasional seperti hari
kemerdekaan, hari pendidikan nasional dan lain lain, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Madrasah
2. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan hari besar nasional, hari besar keagamaan, seperti
Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj,dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal itu.
Pasal 7
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Setiap siswa wajib membaca Al Quran dengan baik dan benar
2. Setiap siswa harus melaksanakan shalat 5 waktu berjamaah di masjid serta menjalankan
Shalat dhuhur dan shalat Jumat berjamaah di sekolah.
3. Setiap siswa wajib mengikuti pengajaran dan pesantren kilat/ramadhan yang diadakan
oleh sekolah
Pasal 8
LARANGAN – LARANGAN
Dalam kegiatan sehari-hari disekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut :
1. Membawa rokok atau merokok, minum minuman keras, mengedarkan dan
mengkonsumsi narkotika, obat psikotropika, obat terlarang lainnya dalam lingkungan
sekolah
2. Berkelahi, baik perorangan maupun kelompok baik didalam ataupun diluar sekolah
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya
4. Mencoret dinding bangunan, kursi, meja, pagar, perabot dan peralatan sekolah
lainnya.
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa antar xlvsesama
siswa atau warga sekolah dengan kata sapaan atau panggilan yang tidak senonoh
6. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan sekolah seperti
senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain
7. Membawa, membaca atau mengedarkan bacaan. gambar, sketsa, audio atau video
pornografi
8. Membawa kartu, peralatan/permainan judi di lingkungan sekolah.
9. Berpacaran, (bergandengan, berpelukan, berciuman) dalam lingkungan sekolah
10. Membawa Radio Panggil, Ipod, walkman, MP3, MP4 dan semacamnya dalam
lingkungan sekolah
11. Telepon selular (Ponsel).Telephon seluler (ponsel) yang dimaksud adalah selain dari
ponsel standar (tidak memiliki camera, fasilitas film, dan lagu-lagu)
Pasal 9
PENJELASAN TAMBAHAN
1. Rambut siswa dinyatakan panjang apabila rambut lewat 4 cm depan dan 1 cm belakang
2. Yang dimaksud dengankartuadalah semua jenis permainan kartu, yang biasa digunakan
sebagai alat judi.
3. Sepatu dinyatakan hitam, apabila warna sepatu dan tali sepatu, hitamnya total.
4. Panggilan orangtua tidak dapat diwakilkan.
BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tatakrama
dan tata tertib kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Teguran 5. Pernyataan.
2. Penugasan 6. Dikeluarkan dari sekolah (jika skor
3. Penyitaan pelanggaran mencapai 100)
4. Pemanggilan
Pertemuan
L/
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Nama Siswa P
L Pertemuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
No /
NamaSiswa P
1 Ahmad Syahrul L
2 Muh. Ali Sigit L
3 Muh. Rezki Arfiansyah L
4 Muh. Wira Tama L
Syahputra
5 Muhammad Asfar L
6 Noval Reski Yanto L
7 Rendi Djunaedi L
8 Reski L
9 Reza Aji Pahlawan L
10 Sugeng Irawan L
11 Waldi InderaWijaya L
12 Yusrifal L
13 Annisa’a Berlian Jamila L
14 Dian Asfrianti L
15 Nabila Yulia Rahayu P
16 Nur Indah Sari P
17 Nur Muthmainnah P
18 Nur Mutmainnah P
19 Nur Fadiyah P
20 Nurul Dzikra Dzakira P
Amaliah
21 Nurul Mutmainnah P
Rahman
22 Renni Raichar P
23 Riqqah Fitriyah Khanum P
24 Sabrina Nurul Qalbi P
25 Shoofiyah Andani P
26 St. Rahmahsyiah R.A P
27 Syasa Diarani Yahma P. P
28 Syifa Maharani Ridhana P
29 Ummi Khusnul Khotimah P
Makassar, 27 November
2017