NIM : 1820161011
Selama masa kehamilan, pola tempat tinggal responden mayoritas tergolong keluarga
luas dengan alasan ikut suami, kasihan terhadap orang tua dan dikarenakan suaminya
merantau untuk bekerja. Diharapkan dengan pola tempat tinggal tersebut, mereka
mendapat ketenangan, diingatkan dan mendapat pertolongan dengan cepat dan segera
apabila ada permasalahan dengan kehamilannya. Pengaruh budaya atau adat istiadat yang
terdapat di lingkungan responden cukup kuat seperti adanya mitos seputar kehamilan dan
persalinan. Ini dikarenakan pendidikan yang rendah dan budaya generasi sebelumnya
serta kepatuhan terhadap anjuran orang tua.
Mereka tetap melakukan pemeriksaan kehamilan ke dukun karena menganggap
bahwa dukun lebih mengerti posisi bayi dalam kandungan dan dapat melakukan pemijatan
perut yang mempermudah saat persalinan. Ketika periksa kehamilan ke pelayanan kesehatan,
mereka hanya ingin diperiksa dan memastikan bahwa kondisinya sehat dan diberi obat.