Anda di halaman 1dari 2

SPO PELAYANAN REHABILITASI MEDIK

PENGUKURAN NYERI DENGAN VERBAL ANALOGUE


SCALE (VAS)
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
1/2
STANDAR Ditetapkan,
PROSEDUR Kepala Rumah Sakit Bhayangkara
Tanggal Terbit:
OPERASIONAL Bondowoso

dr. SIGIT LESMONOJATI


KOMISARIS POLISI NRP. 76081057
Cara pengukuran derajat nyeri dengan menunjukkan
PENGERTIAN satu titik pada garis skala nyeri (0 – 10 cm)
TUJUAN Untuk mengetahui besarnya nyeri dirasakan pasien.
KEBIJAKAN 1. Peraturan MENKES RI No. 104 Tahun 1999 tentang
Rehabilitasi Medik
2. Peraturan MENKES RI No. 585 Tahun 1989 tentang
Persetujuan Tindakan Medik
Alat ukur yang digunakan adalah sebuah garis dengan
ALAT UKUR panjang 10 cm, dimulai dari 0, dimana angka 0 berarti
tidak nyeri dan angka 10 berarti nyeri yang hebat.
Skala
VAS
0 10 cm

a. Sediakan kertas atau papan yang terdapat 3 skala VAS


PROSEDUR (seperti gambar di atas)
b. Pasien dijelaskan tujuan dan tata cara pemeriksaan
c. Pemeriksaan dilakukan dalam 3 kondisi nyeri yaitu:
1) Nyeri diam, saat pasien diam, pasien diminta
mendeskripsikan nyeri yang dirasakan dengan
memberi tanda pada skala VAS/ garis.
2) Nyeri tekan, saat terapis menekan segmen
SPO PELAYANAN REHABILITASI MEDIK
PENGUKURAN NYERI DENGAN VERBAL ANALOGUE
SCALE (VAS)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


2/2
tubuh yang diperiksa, pasien diminta.
3) Nyeri gerak, saat pasien menggerakkan segmen
tubuh yang diperiksa, pasien diminta
mendeskripsikan nyeri yang dirasakan saat itu
dengan menunjuk angka atau memberi tanda
pada skala VAS/ garis.

Setelah pasien selesai menunjuk pada 3 skala VAS,


lakukan pengukuran dan mengambil kesimpulan
derajat
nyeri pada 3 skala VAS

UNIT TERKAIT IGD, Rawat Inap dan Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai