Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR CARA PEWARNAAN

ZIEHL NEELSEN DAN


PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA
No. : 017/SOP/III/2018
Dokumen
No. Revisi : A
SOP
Tanggal : 01-03-2018
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Suryana,Amd.Kep.,SKM
KADUPANDAK NIP. 197404021994031003
1. Pengertian Prinsip dasar dari pewarnaan ini adalah Dinding bakteri yang tahan asam
mempunyai lapisan lilin dan lemak yang sukar ditembus cat. Oleh karena
pengaruh fenol dan pemanasan maka lapisan lilin dan lemak itu dapat
ditembus cat basic fuchsin. Pada waktu pencucian lapisan lilin dan lemak
yang terbuka akan merapat kembali. Pada pencucian dengan asam alcohol
warna fuchsin tidak dilepas. Sedangkan pada bakteri tidak tahan asam akan
luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan pemeriksaan
mikroskopis basil tahan asam (BTA) antara lain myco bacterium
tuberculosis, mycobacterium non tuberculosis dan mycobacterium leprae.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kadupandak Nomor.080/800/SK/IV/2018
tentang Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, 2016.
c. Buku panduan pemeriksaan mikroskopis tuberkolosis departemen
kesehatan RI – 2007 cetakan ke 2.
5. Prosedur/ Alat dan bahan :
Langkah- 1. Kit reagen Ziehl Neelsen berisi :
Langkah - Carbolfuctisin 0,3%.
- Asam alkohol 3%.
- Methylene blue 0,3%
2. Rak pengecatan.
3. Pipet.
4. Pinset
5. Sulut api
6. Lampu spirtus.
7. Air mengalir.
8. Rak pengering.
9. Mikroskop
10. Oil emersi
11. Tissue
12. Lans cleaning tissue

Langkah-langkah :
1. Petugas memakai APD
2. Petugas melakukan informed consent
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan
4. Petugas memakai handscoon
5. Petugas meletakan sediaan dengan bagian apusan menghadap keatas
pada rak pewarnaan, beri jarak kurang lebih satu jari antara satu sediaan
dengan sediaan yang lain.
6. Petugas menuangkan karbol fuchsion 0,3% hingga menggenangi seluruh
permukaan sediaan.
7. Panasi dari bawah menggunakan sulut api setiap sediaan sampai keluar
uap (jangan sampai mendidih) dan diamkan selama 5 menit.
8. Petugas mencuci sediaan dengan hati-hati menggunakan air mengalir.
9. Petugas menuangkan asam alkohol 3% pada sediaan dan diamkan
sebentar.
10. Petugas mencuci dengan hati-hati menggunakan air mengalir.
11. Petugas mengulangi pemberian asam alcohol sampai tidak tampak warna
merafuchsion.
12. Petugas menuangkan methylene blue 0,3% hingga menggenangi seluruh
permukaan sediaan dan diamkan selama 10-20 detik.
13. Petugas membilas sediaan dengan hati-hati mengunakan air mengalir.
14. Petugas mengeringkan sediaan pada rak pengering.
15. Petugas membaca sediaan dengan menggunakan mikroskop binokuler
pembesar 1000X

Interpretasi Hasil :
Positif : BTA akan terlihat berwarna merah terang dengan latar belakang
biru tanpa ada kotoran dan pewarnaan.

Pembacaan Hasil :
Pembacaan hasil pemeriksaan sediaan dahak dilakukan dengan
menggunakan skala IUATLD sebagai berikut :
- Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang, disebut negative.
- Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, ditulis jumlah kuman
yang ditemukan.
- Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang, disebut + atau (1+).
- Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut + + atau (2+).
- Ditemukan> 10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut + + + atau (3+).
- Penulisan gradasi hasil bacaan penting untuk menunjukkan keparahan
penyakit dan tingkat penularan penderita tersebut.

Catatan :
Bila ditemukan 1 – 3 BTA dalam 100 lapang pandang,
6. Unit Terkait Semua unit terkait

7. Dokumen Formulir TB 04,formulir 05,buku register laboratorium


Terkait
8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan tanggal mulai diberlakukan
Historis Nama kepala Jeje 01-Maret-2018
Perubahan puskesmas Jamaludin..SK
M.M.Kes
menjadi
Suryana,Amd.
Kep.,SKM
DAFTAR TILIK PROSEDUR CARA PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN DAN
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA
Tidak
NO Kegiatan Ya Tidak
berlaku
1 Apakah petugas memakai APD
2 Apakah petugas melakukan informed consent
3 Apakah petugas menyiapkan informed consent
4 Apakah petugas memakai handscoon
5 Apakah Petugas meletakan sediaan dengan bagian apusan
menghadap keatas pada rak pewarnaan, beri jarak kurang
lebih satu jari antara satu sediaan dengan sediaan yang lain
6 Apakah Petugas menuangkan karbol fuchsion 0,3% hingga
menggenangi seluruh permukaan sediaan.
Panasi dari bawah menggunakan sulut api setiap sediaan
sampai keluar uap (jangan sampai mendidih) dan diamkan
selama 5 menit
7 Apakah Petugas mencuci sediaan dengan hati-hati
menggunakan air mengalir
8 Apakah Petugas menuangkan asam alkohol 3% pada sediaan
dan diamkan sebentar
9 Apakah Petugas mencuci dengan hati-hati menggunakan air
mengalir
10 Apakah Petugas mengulangi pemberian asam alcohol sampai
tidak tampak warna merafuchsion
11 Apakah Petugas menuangkan methylene blue 0,3% hingga
menggenangi seluruh permukaan sediaan dan diamkan
selama 10-20 detik
12 Apakah Petugas membilas sediaan dengan hati-hati
mengunakan air mengalir
13 Apakah Petugas mengeringkan sediaan pada rak pengering
14 Apakah Petugas membaca sediaan dengan menggunakan
mikroskop binokuler pembesar 1000X

Anda mungkin juga menyukai