Anda di halaman 1dari 7

JURNAL TUGAS AKHIR

STUDI PERENCANAAN CHECK DAM


UNTUK PENGENDALIAN ALIRAN SEDIMEN
SUNGAI HERA

MATIUS TARUK DATU


D111 08 303

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
STUDI PERENCANAAN CHECK DAM
UNTUK PENGENDALIAN ALIRAN SEDIMEN
SUNGAI HERA

M.A. Thaha1, F. Maricar2, M.Taruk Datu3

ABSTRAK

Perencanaan check dam Sungai Hera ini berlokasi di Distrik Dili Timor Leste. Sungai Hera mempunyai luas DAS
61,68 km2˛dengan panjang sungai utama ±12,10 km, lebar sungai 137,97 m dan kemiringan dasar sungai 20 %. Dengan
kondisi tersebut maka potensi terjadinya erosi pada Sungai Hera sangat besar, hal ini menyebabkan terjadinya
penumpukan sedimen di muara sungai. Maka perlu dibangun bangunan pengendali sedimen (check dam) .
Untuk mengoptimalkan potensi alam yang ada dan memiliki kemiringan medan yang tidak terjal maka perlu
diadakan pembangunan check dam pada Sungai Hera. Diharapkan dengan adanya check dam ini masalah gerusan juga
dapat berkurang. Dengan adanya pengurangan gerusan pada dasar sungai dan sedimentasi menjadikan Sungai Hera
dapat berfungsi optimal.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, baik analisa hidrologi , analisa hidrolika ,analisa daya tampung
sedimen, perencanaan dimensi check dam, kontrol stabilitas main dam dan sub dam maka bangunan check dam
direncanakan tipe tertutup dengan lubang drainase (drain hole), dengan debit sungai sebesar 324,544 m3/s, lebar
pelimpah check dam 73 m, tinggi efektifl main dam 7 m, kedalaman pondasi main dam 2,5 m, tebal mercu main dam 3
m, panjang apron 18 m, tebal apron 2,5 m, tebal mercu sub dam 3 m, tinggi efektif sub dam 2,7 m.
Penelitian ini juga menganalisis besarnya volume sedimen yang dapat dikendalikan oleh bangunan check dam.
Berdasarkan hasil analisis, check dam mampu mengendalikan sedimen dari erosi lahan sebesar 28,15 %, dan debit
angkutan sedimen dasar sebesar 66,65 %.

Keywords: Check dam,Sedimen,Erosi,Sungai Hera

ABSTRACT

Check dam Hera planning is located in the Dili Distric Timor Leste. Times that have a watershed area Hera 61,68
km2 ,with a length of ±12,10 km main river, the width of the river 137,97 m and the slope of the bottom of the river
20% Under these conditions, the potential for erosion on very large Hera time, caused the accumulation of sediment in
the river downstream. Then the sediment control structures should be constructed.
To optimize the potential of existing natural and has no steep slope of the terrain that we need to hold the
construction of check dam on Hera River. Expected by the check dam scour this problem can also be reduced. With the
reduction in the riverbed scour and sedimentation of the Hera River to function optimally.
Based on calculations made, good analysis of hydrologic ,hydraulic analysis capacity analysis of sediment, the
planning dimension of Check Dam, stability control main dam and sub dam so building check dam planned closed type
with drain hole of with of the river flow 324,544 m3/s , the width of the overflow check dam 73 m, high efectif of main
dam 7 m, main dam foundation depth 2,5 m, , thick top main dam 3 m ,length apron 18 m, thick apron 2,5 m, thick top
sub dam 3 m, high efectif sub dam 2,7 m.
This research to analysis how much check dam building with can control the sediment volume. Based on analysis
result, check dam could control 20,35 % of sediment from soil erosion and 66,65 % of flow bed load transport.

Keywords: Check dam,Sediment,Erosion,Hera River

1Dosen Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar90245, INDONESIA


2Dosen Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar90245, INDONESIA
3Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar90245, INDONESIA

1
PENDAHULUAN alur sungai dan dermaga Angkatan Laut Timor
Leste yang membutuhkan estimasi biaya yang
Latar Belakang Masalah tidak sedikit.
Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk
Daerah Aliran Sungai (DAS) (catchment, mengangkat sebuah tugas akhir dengan judul :
basin, watershed) berfungsi sebagai daerah “Studi Perencanaan Check Dam untuk
penampung air hujan, daerah resapan, daerah Pengendalian Aliran Sedimen Sungai Hera”.
penyimpanan air, penangkap air hujan dan
pengaliran air. Wilayahnya meliputi bagian TINJAUAN UMUM DAN DATA
hulu,bagian hilir, bagian pesisir dan berupa PERENCANAAN
wilayah lindung, wilayah budidaya, atau
wilayah pemukiman. Check dam adalah bangunan pengendali
Pertumbuhan jumlah penduduk, tekanan sedimen yang dibuat karena adanya aliran air
sosial ekonomi, dan tekanan pembangunan di dengan konsentrasi sedimen yang cukup besar,
daerah sekitar aliran sungai Hera, di mana sedimen tersebut berasal dari erosi
menyebabkan penurunan kondisi sumberdaya tanah pada bagian hulu sungai. (Sumber : JICA,
alam, terutama sumberdaya tanah, dan air 1998).
termasuk kondisi DAS. Hal ini dikarenakan Check dam dibangun di bagian hulu sungai
timbulnya kerusakan vegetasi penutup tanah yang mempunyai tebing yang tinggi sehingga
yang merupakan faktor terpenting dalam mempunyai daya tampung material yang besar
memelihara ketahanan tanah terhadap erosi, dan dibangun dengan posisi melintang sungai.
dan kemampuan tanah dalam meresap air. Dengan ditahannya masa sedimen yang
Akibat adanya kerusakan vegetasi, baik mengalir oleh beberapa check dam begitu pula
kerusakan hutan maupun vegetasi penutup kecepatan banjir juga berkurang karena sungai
lainnya, maka luas hutan dan vegetasi menjadi menjadi lebih landai maka energinya pun akan
semakin berkurang, sehingga fungsi sebagai berkurang. Kalau check dam sudah penuh dan
subsistem perlindungan dalam sistem DAS kemudian terjadi banjir lahar maka check dam
secara keseluruhan menjadi berkurang. akan menahan sementara sebagian material
Akibatnya daya dukung lahan terhadap yang mengalir dan pada waktu tidak banjir
pertumbuhan diatasnya menurun. Hal inilah maka sedimen yang tertahan akan dilepas turun
penyebab utama terjadinya erosi yang akan sedikit demi sedikit bersama aliran air.
mengurangi kualitas lahan, baik kesuburan Bentuk check dam sangat bervariasi
tanah karena terkikisnya lapisan tanah bagian tergantung kondisi dan situasi setempat, antara
atas yang banyak mengandung zat hara yang lain konfigurasi palung sungai (sempit, lebar,
sangat dibutuhkan oleh tanaman, maupun dalam atau dangkal), jenis material sedimen
kestabilan tanahnya, sehingga rawan terhadap (pasir,kerikil,batu atau tanah) serta fungsi
bahaya longsor. Selain itu erosi juga telah sampingan dari bangunan check dam tersebut.
mengakibatkan terjadinya pendangkalan Ditinjau dari mekanisme pengendalian
sungai, karena terjadinya pengendapan material aliran debris sedimen/lahar, check dam
yang sering disebut sedimentasi. diklasifikasikan menjadi 2 tipe, yaitu check
Dampak yang sangat merugikan dari dam tipe tertutup dan check dam tipe terbuka.
sedimentasi di Sungai Hera yaitu, pada pantai Bentuk tipikal konstruksi check dam yang
di sekitar muara sungai terjadi pendangkalan umum digunakan biasanya terdiri dari main
dermaga Angkatan Laut Timor Leste akibat dam, sub dam, apron atau lantai dan side wall
sedimentasi dan tertutupnya alur sungai oleh atau dinding samping yang keduanya terletak
sedimen pada saat adanya banjir aliran debris diantara main dam dan subdam seperti yag
sedimen yang besar dengan intensitas yang tampak pada Gambar 1.1. Pada badan main
tinggi pada musim hujan. Hal ini dam biasanya diberi lubang yang biasa disebut
mengakibatkan pada kondisi tersebut harus drain hole yang berfungsi untuk mengurangi
dilakukan pengerukan dalam upaya normalisai tekanan air serta sangat berguna pada saat
pemeliharaan bangunan.

2

( Sumber : Joko Cahyono ,2000)

Erosi dan Sedimentasi


Erosi dan sedimentasi merupakan dua buah Sedangkan sedimentasi adalah proses
masalah yang saling berkaitan. Erosi tanah mengendapnya material fragmental oleh air
yang meliputi proses pelepasan butir-butir sebagai akibat dari adanya erosi. (Sumber :
tanah dan proses pemindahan tanah akan Soemarto,1995)
menyebabkan timbulnya bahan endapan atau Proses sedimentasi yaitu proses
sedimentasi di tempat lain (Sumber : Suripin, terkumpulnya butir-butir tanah yang terjadi
2000). karena kecepatan aliran air yang mengangkut
Pada saat permulaan turun hujan, pukulan bahan sedimen mencapai kecepatan
jatuhnya air hujan merupakan penghasil utama pengendapan (settling velocity). Proses
butir-butir yang terlepas dalam proses erosi sedimentasi dapat terjadi pada lahan-lahan
tanah. Bersama dengan aliran air, butir-butir pertanian maupun di sepanjang dasar sungai,
tanah yang lepas akibat proses erosi akan dasar waduk, muara, dan sebagainya.
diangkut masuk ke dalam aliran sungai dan
kemudian akan diendapkan pada tempat-tempat Analisis Hidrologi
tertentu (pada muara sungai) berupa
pengendapan atau sedimentasi. Endapan Sebelum merencanakan check dam,
sedimen tersebut apabila semakin lama langkah pertama yang dilakukan adalah
semakin terakumulasi jumlahnya, maka akan merencanakan debit banjir rancangan yang
menimbulkan pendangkalan pada muara sungai akan digunakan. Data-data hidrologi yang
yang selanjutnya akan berakibat terhadap diperoleh dianalisis untuk memperoleh
berkurangnya daya tampung sungai. besarnya debit banjir rancangan dengan periode
Banyaknya angkutan bahan endapan ulang tertentu yang dapat dialirkan tanpa
tergantung dari besarnya erosi tanah yang membahayakan lingkungan sekitar dan
terjadi. Semakin banyak jumlah bahan sedimen stabilitas bangunan sungai (Sumber :
yang terangkut menunjukkan makin besar Deparemen Pekerjaan Umum,1983)
tingkat erosi tanah yang terjadi dalam daerah
aliran sungai yang bersangkutan.

3
Data Curah Hujan Tahapan berikutnya yaitu analisis
tampungan sedimen check dam yang bertujuan
Data hujan yang diperlukan adalah data untuk mengetahui efektifitas check dam dalam
hujan harian maksimum tahunan yang tercatat mereduksi sedimen. Efektifitas check dam
pada stasiun hujan terdekat yang berpengaruh untuk mereduksi sedimen diperoleh dengan
terhadap aliran air pada DAS Hera yaitu dari cara membandingkan besaran sedimen
stasiun hujan Dili. terangkut yang terjadi sebelum dibangunnya
check dam dan sesudah dibangunnya check
Tabel 1.1 Data Curah Hujan dam.
Curah Hujan Dari hasil analisis data, perhitungan
Tahun
(mm) perencanaan dan analisis tampungan sedimen
2003 145,528 akan dapat ditarik suatu kesimpulan studi.
2004 129,200
PERENCANAAN DAN PEMBAHASAN
2005 77,483
2006 122,242
2007 94,492 Hasil analisis Hidrologi
2008 114,267 1. Disribusi Curah Hujan Rancangan
2009 78,842 Logaritma data pada interval pengulangan
2010 105,058 atau kemungkinan prosentase yang terpilih
2011 141,583 dengan metode distribusi Log Pearson Type III
( Sumber : Stasiun hujan Dili)
𝐿𝑜𝑔 𝑅 = 𝐿𝑜𝑔 𝑋 + 𝑘 x 𝑆 … … . (1)
METODOLOGI 𝑅 = 168,294 𝑚𝑚
Langkah awal studi perencanaan check dam 2. Perhitungan Debit Banjir Rancangan
ini adalah dimulai dengan melakukan survey periode ulang 50 tahun dengan metode
lapangan terlebih dahulu untuk mengetahui Haspers
kondisi serta aspek - aspek penting yang
melatarbelakangi timbulnya gagasan 𝑄50 = 𝛼 x 𝛽 x 𝑞 x 𝐴 … … . (2)
perencanaan check dam. Kemudian dilanjutkan
dengan kegiatan pengumpulan data primer dan 𝑄50 = 324,522 m3 /dtk
data-data sekunder yang menunjang
pencapaian tujuan studi yang dilakukan. Hasil Perhitungan Perencanaan Check Dam
Setelah semua data-data terkumpul dilanjutkan
dengan menganalisis data-data tersebut. 1. Perencanaan Main Dam
Data - data hidrologi yang telah diperoleh a. Tinggi efektif main dam
selanjutnya dianalisis untuk mencari debit Tinggi main dam harus berada di bawah
banjir yang akan digunakan untuk tinggi tebing sungai, oleh karena itu
perencanaan check dam dimana dalam tinggi main dam direncanakan 7 m.
perhitungan curah hujan rancangan b. Peluap
menggunakan metode Log Pearson Type III, uji  Lebar Peluap
sebaran menggunakan Chi square test dan 𝐵1 = 𝑎 x 𝑄𝑑 0.5 … … . (3)
perhitungan debit banjir rancangan periode
ulang 50 tahun dengan menggunakan metode 𝐵1 = 73 𝑚
Haspers.  Tinggi limpasan air
Hasil dari analisis hidrologi selanjutnya 2 3/2
digunakan dalam perhitungan desain untuk 𝑄= 𝑥 𝐶 √2𝑔(3𝐵1 + 2𝐵2 )ℎ𝑤 . . (4)
15
menentukan detail konstruksi check dam dan ℎ𝑤 = 1,8 𝑚
dimensinya (Sumber : JICA, 1983).

4
 Tinggi jagaan f. Konstruksi sayap
Untuk 𝑄50 = 324,522 m3 /dtk  Kemiringan sayap ditetapkan 2 : 1
tinggi jagaan = 0,8 m  Lebar mercu sayap diambil sama
dengan lebar mercu peluap = 3 m
 Lebar Mercu
 Penetrasi masuk kedalam tebing
Berdasarkan jenis material yang minimal = 2,0 m
dinominasi oleh kerikil ukuran 8 cm
dan jenis aliran yang melalui pelimpah 3. Perencanaan Apron ( Lantai Terjun)
yaitu aliran debris maka ditetapkan a. Tebal apron
lebar mercu = 3 m 𝑡 = 0,2 x (0,6𝐻1 + 3ℎ𝑤 − 1) … . (7)
c. Kedalaman Pondasi 𝑡 = 1,8 m
1 1 b. Panjang apron
𝑑1 = 𝑠⁄𝑑 (𝐻 + ℎ𝑤 ) … … . (5)
3 4 𝐿 = (1,5 𝑠⁄𝑑 2,0)ℎ𝑚 + ℎ𝑝 … . (8)
𝑑1 = 2,5 𝑚
𝐿 = 18,00 m
d. Kemiringan tubuh 4. Perencanaan Drain Hole (Lubang Drainase)
 Kemiringan hilir = 0,2 a. Luas lubang drainase
 Kemiringan hulu = 0,7 𝑄 = 𝐶 x 𝐴 x ( 2𝑔 x ℎ𝑜 )0,5 … . (9)
2
e. Konstruksi sayap 𝐴 = 30,888 m
 Kemiringan sayap ditetapkan 2 : 1 b. Jumlah lubang drainase
 Lebar mercu sayap diambil sama 𝐴 = 𝑛x𝑏x𝑑 … . (10)
dengan lebar mercu peluap = 3 m 𝑛 = 86 buah
 Penetrasi masuk kedalam tebing
minimal = 2,0 m Stabilitas Main Dam

2. Perencanaan Sub Dam 1. Stabilitas terhadap guling


𝑀𝑡
a. Lebar Peluap 𝑆𝑓1 = > 1.5 … . (11)
𝑀𝑔
Lebar peluap sub dam direncanakan
2. Stabilitas terhadap Geser
sesuai dengan perhitungan lebar peluap 𝑓 𝛴𝑉
main dam yaitu = 73 m 𝑆𝑓2 = > 1.5 … . (12)
𝛴𝐻
b. Tebal peluap sub dam direncanakan
sesuai dengan perhitungan tebal peluap Hasil perhitungan stabilitas:
main dam yaitu = 3 m.
a. Pada kondisi banjir
c. Tinggi Sub Dam
𝑆𝑓1 = 7,02
1 1
𝐻2 = 𝑠⁄𝑑 (ℎ𝑚 + ℎ𝑝 ) … … . (6) 𝑆𝑓2 = 2,201
3 4 b. Pada kondisi normal
𝐻2 = 2,7 𝑚 𝑆𝑓1 = 6,39
d. Kedalaman Pondasi Sub Dam 𝑆𝑓2 = 2,447
Penentuan kedalaman pondasi sub dam c. Pada kondisi gempa
sama dengan kedalaman pondasi main 𝑆𝑓1 = 7,91
dam, yaitu = 2,50 m
𝑆𝑓2 = 3,476
e. Kemiringan tubuh
Penentuan kemiringan tubuh sub dam
sama dengan kemiringan tubuh Hasil Analisis Tampungan Sedimen
pada main dam, yaitu : 1. Perhitungan Erosi Lahan
 Kemiringan hilir = 0,2
𝐴 = 𝑅 .𝐾 .𝐿 𝑆 .𝐶 .𝑃 … . (13)
 Kemiringan hulu = 0,7
A = 14,1 ton/ha/tahun

5
a. Sediment Delivery Ratio 2. Konservasi lahan di DPS Hera akan cukup
efektif dalam menanggulangi erosi dan
𝑆𝐷𝑅 = 0,41 𝐴−0,3 … . (14)
sedimentasi di DAS Hera bilamana dapat
𝑆𝐷𝑅 = 0,0435 diimbangi dengan upaya struktural check
b. Kapasitas tampungan sedimen check
dam.
dam
3. Perlunya peraturan pemerintah tentang
1 𝐵 ℎ𝑚2 pengaturan lahan agar sesuai penggunaan
𝑉𝑠 = … . (15)
2 𝐼𝑜 − 𝐼𝑠 dan pemberian sanksi bagi yang melakukan
𝑉𝑠 = 202,727 x 103 m3 pelanggaran.
c. Pengaruh check Dam terhadap erosi 4. Perlunya kerjasama antar instansi yang
yang terjadi terkait agar upaya pelestarian DAS Hera
 Besar angkutan sedimen sebelum dapat dilakukan dengan baik dan
dibangunnya check dam = 0,614 berkesinambungan.
ton/ha/tahun
 Besar angkutan sedimen setelah
dibangunnya check dam = 0,498 DAFTAR PUSTAKA
ton/ha/tahun
--------1983. Design Of Sabo Facilities, JICA
2. Perhitungan Erosi Alur
Pengaruh Check Dam terhadap Angkutan --------1983. Cara Menghitung Design Flood,
Sedimen Dasar ( Bed Load ) Departemen Pekerjaan Umum
 Debit angkutan dasar sebelum dibangunnya
check dam qb = 50,414 (m3/det)/m --------1998. Sabo Untuk Penanggulangan
 Debit angkutan dasar setelah dibangunnya Bencana Aliran Sedimen, JICA
check dam qb = 30,251 (m3/det)/m
Cahyono, Joko,2000. Pengantar Teknologi
KESIMPULAN DAN SARAN Sabo, Yayasan Sabo Indonesia,
Yogyakarta.
KESIMPULAN
Suripin, Ir, M. Eng, Dr. 2002. Pelestarian
Kesimpulan yang dapat diambil dari Sumber Daya Tanah dan Air, Andi
laporan tugas akhir adalah : Offset, Yogyakarta.
1. Debit banjir rancangan untuk periode ulang
50 tahun sebesar 324,544 m3/dtk Soemarto, CD. 1995. Hidrologi Teknik. (Edisi
2. Untuk menanggulangi erosi dan Ke-2). Jakarta: Penerbit Erlangga.
sedimentasi di DAS Hera, direncanakan
check dam dengan kapasitas tampungan
sebesar 202.727,7 m3.
3. Terjadi pengurangan sedimentasi yang
cukup signifikan setelah dilakukannya
pembangunan Check Dam di Sungai Hera,
Timor Leste.
SARAN
Saran-saran yang bisa disampaikan untuk
melestarikan DAS Hera :
1. Pengendalian sedimentasi dengan
pembuatan check dam sangat disarankan
mengingat usaha tersebut dapat berfungsi
dalam waktu relatif singkat.

Anda mungkin juga menyukai