Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME

LAPANGAN TERBANG

(KARAKTERISTIK PESAWAT DAN SISTEM BANDAR UDARA)

Disusun Oleh:

DANDY ROHMAN RAMADHAN

41511A0015

PROGRAM STUDI REKAYASA SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2018

Tugas Resume Lapangan Terbang 1


1. Karakteristik Pesawat Terbang

Sebelum merancang pengembangan sebuah lapangan terbang, dibutuhkan

pengetahuan karakteristik pesawat terbang secara umum untuk merencanakan

prasarananya. Karakteristik pesawat terbang antara lain :

 Berat Pesawat (Weight)


Berat pesawat diperlukan untuk merencanakan tebal perkerasan dan
kekuatan landasan pacu.
 Ukuran Pesawat (Size)
Lebar dan panjang pesawat (Fuselag) mempengaruhi dimensi landasan pacu.
 Kapasitas Penumpang
Kapasitas penumpang berpengaruh terhadap perhitungan perencanaan
kapasitas landasan pacu.
 Panjang Landasan Pacu
Berpengaruh terhadap luas tanah yang dibutuhkan suatu bandar udara.
Anggapan bahwa makin besar pesawat terbang, makin panjang landasan
tidak selalu benar. Bagi pesawat besar, yang sangat menentukan kebutuhan
panjang landasan adalah jarak yang akan ditempuh sehingga menentukan
berat lepas landas (Take Off Weight).

Karakteristik dari beberapa pesawat terbang dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :

Tugas Resume Lapangan Terbang 2


Tugas Resume Lapangan Terbang 3
2. Sistem lapangan terbang

Secara Umum Sistem bandar udara dibagi dua, yaitu :


A. Sisi darat (land side)
a. Terminal bandar udara : adalah pusat urusan penumpang yang datang atau pergi.
Di dalamnya terdapat pemindai bagasi sinar X, counter check-in, (CIQ, Custom
- Inmigration - Quarantine) untuk bandar udara internasional, dan ruang tunggu
(boarding lounge) serta berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang. Di
bandar udara besar, penumpang masuk ke pesawat melalui garbarata atau avio
bridge. Di bandar udara kecil, penumpang naik ke pesawat melalui tangga (pax
step) yang bisa dipindah-pindah.
b. Crub : adalah tempat penumpang naik-turun dari kendaraan darat ke dalam
bangunan terminal.
c. Parkiran kendaran : untuk parkir para penumpang dan pengantar/penjemput,
termasuk taksi.

B. Sisi udara (air side)


a. Runaway/Landasan pacu : yaitu bagian memanjang dari sisi darat bandara yang
disiapkan untuk lepas landas dan tempat mendarat pesawat terbang.
b. Taxiway : yaitu bagian sisi darat dari bandara yang dipergunakan pesawat untuk
berpindah (taxi) dari runway ke apron atau sebaliknya.
c. Apron : yaitu bagian bandara yang dipergunakan oleh pesawat terbang untuk
parkir, menunggu, mengisi bahan bakar, mengangkut dan membongkar muat
barang dan penumpang. Perkerasannya dibangun berdampingan dengan
terminal building.
d. Holding apron : yaitu bagian dari bandara yang berada didekat ujung landasan
yang dipergunakan oleh pilot untuk pengecekan terakhir dari semua instrumen
dan mesin pesawat sebelum take off. Dipergunakan juga untuk tempat
menunggu sebelum take off.
e. Holding bay : yaitu area diperuntukkan bagi pesawat untuk melewati pesawat
lainnya atau berhenti.

Tugas Resume Lapangan Terbang 4


f. Turning area : yaitu bagian dari area di ujung landasan pacu yang dipergunakan
oleh pesawat untuk berputar sebelum lepas landas.
g. Over run : yaitu bagian dari ujung landasan yang dipergunakan untuk
mengakomodasi keperluan pesawat gagal lepas landas. Over run biasanya
terbagi 2 (dua) : (i) Stop way : bagian over run yang lebarnya sama dengan
runway dengan diberi perkerasan tertentu, dan (ii) Clear way: bagian over run
yang diperlebar dari stop way, dan biasanya ditanami rumput.
h. Fillet: yaitu bagian tambahan dari perkerasan yang disediakan pada
persimpangan runmway atau taxiway untuk menfasilitasi beloknya pesawat
terbang agar tidak tergelincir keluar jalur perkerasan yang ada.
i. Shoulders: yaitu bagian tepi perkerasan baik sisi kiri kanan maupun muka dan
belakang runway, taxiway dan apron.

2. 1 Sistem lapangan terbang menurut para ahli

Sistem lapangan terbang menurut Basuki (1986) dibagi menjadi dua, yaitu land side
(sisi darat) dan air side (sisi udara). Keduanya dibatasi oleh terminal. Sebuah lapangan
terbang melingkupi kegiatan yang sangat luas, yang mempunyai kebutuhan yang berbeda,
bahkan kadang - kadang berlawanan, seperti misalnya kegiatan keamanan membatasi
sedikit mungkin hubungan (pintu-pintu) antara land side dan air side, sedangkan kegiatan
pelayanan memerlukan sebanyak mungkin pintu terbuka dari land side ke air side agar
pelayanan berjalan lancar.

 Sistem bandar udara dari sisi darat terdiri dari sistem jalan penghubung (jalan
masuk bandara), lapangan parkir dan sirkulasi kendaraan, dan bangunan
terminal. Sistem bandar udara dari sisi udara terdiri dari area pintu gerbang –
apron, taxiway, holding pad, exit taxiway, runway, dan jalur penerbangan
diangkasa ( Horonjeff dan McKelvey, 1993 ).
 Menurut Modul Pengajaran Sertifikasi Kecakapan Personil Fas. Teknik Bandara
(2010), taxiway adalah suatu jalur tertentu di dalam lokasi bandar udara yang
menghubungkan antara landasan pacu (runway) dengan landas parker (apron) di

Tugas Resume Lapangan Terbang 5


daerah bangunan terminal dan sebaliknya, terdiri dari exit taxiway, pararel
taxiway, dan high speed taxiway.
 Landasan pacu (runway) menurut Modul Pengajaran Sertifikasi
Kecakapan Personil Fas. Teknik Bandara (2010) adalah suatu bidang persegi
panjang tertentu di dalam lokasi bandar udara yang berupa suatu perkerasan
yang disiapkan untuk pesawat melakukan kegiatan pendaratan dan tinggal
landas.
 Menurut Modul Pengajaran Sertifikasi Kecakapan Personil Fas. Teknik Bandara
(2010), apron adalah suatu bidang tertentu di dalam bandar udara yang
disediakan sebagai tempat bagi pesawat saat melakukan kegiatan menaikkan
dan menurunkan penumpang, muatan pos dan kargo dari pesawat, pengisian
bahan bakar, parkir, dan perawatan pesawat.

Tugas Resume Lapangan Terbang 6


Tugas Resume Lapangan Terbang 7

Anda mungkin juga menyukai