Definisi Pengobatan Herbal

Pengobatan herbal adalah penggunaan obat untuk mengurangi, menghilangkan penyakit atau menyembuhkan
seseorang dari penyakit dengan menggunakan bagian-bagian dari tanaman seperti biji, bunga, daun, batang dan
akar yang kemudian diolah menjadi tanaman obat herbal. (WHO, 2000)
Kriteria / Persyaratan Pengobatan Tradisional
– Tidak membahayakan jiwa
– Aman dan bermanfaat bagi kesehatan
– Tidak bertentangan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
– Tidak bertentangan dengan norma dan nilai yang hidup dalam masyarakat.
Metode Penggunaan Obat Herbal
1. Ketepatan takaran/dosis :
Contohnya daun sledri telah diteliti dan terbukti mampu menurunkan tekanan darah, tetapi pada
penggunaannya harus berhati-hati karena pada dosis berlebih (over dosis) dapat menurunkan tekanan darah
secara drastis.
2. Ketepatan waktu penggunaan:
Seperti halnya Jamu Kunir Asem bersifat Abortivum sehingga mungkin dapat menyebabkan keguguran bila
dikonsumsi pada awal kehamilan.
3. Ketepatan cara penggunaan:
Daun kecubung (Datura metel L.) dapat memperlebar saluran pernafasan sehingga digunakan untuk
pengobatan penderita asma. Penggunaannya dengan cara dikeringkan lalu digulung dan dibuat rokok serta
dihisap (seperti merokok). Akibat kesalahan informasi yang diperoleh atau kesalah fahaman bahwasanya
secara umum penggunaan TO secara tradisional adalah direbus lalu diminum air seduhannya; maka akan
terjadi keracunan karena tingginya kadar alkaloid dalam darah.
4. Ketepatan pemilihan bahan secara benar : sesuai dengan penyakit yang diderita
Kelebihan Obat herbal
– Efek sampingnya relatif rendah,
– Dalam suatu ramuan dengan komponen berbeda memiliki efek saling mendukung,
– Pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit
metabolik dan degeneratif.
Kelemahan Pengobatan Herbal/ Tradisional
– Efek farmakologisnya yang lemah
– Bahan baku belum terstandar
– Mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme.
Beberapa Penyakit Yang Belum Bisa Ditanggulangi Dengan Obat Herbal
– Kelainan kongenital (???)
– Penyakit akut (jantung, hepar, ginjal)
– Penyakit syaraf dan jiwa
– Keganasan/ kanker, biasanya bisa dicegah
– Asma
Cara Pengolahan Herbal
– Direbus , dg alat : wadah dari bahan tanah liat, kaca, stenlis, blirik,
– Diseduh
– Diblender : unt diambil sarinya
– Diparut : unt diambil sarinya
– Ditumbuk : unt diambil sarinya
Cara Penggunaan Obat Herbal
Obat luar :
Tapel, Param, Obat oles, Kompres
Obat dalam :
Diminum, Dimakan, Hirup
Aturan Minumnya :
2x sehari
Contoh Tanaman Herbal Dan Fungsinya
Seledri, timun, belimbing : Penurun darah
Wortel, tomat, melon : Penurun kolesterol
Alpokat, apel : Penurun gula darah
Brokoli, buah naga, kubis merah : Anemia