PENDAHULUAN
1
indeks 55. Dengan serat pangan yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah,
tepung suweg bermanfaat untuk mencegah timbulnya kanker usus besar,
divertikular, kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi, dan kencing manis
atau diabetes (Fitria, 2014).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
serta mata tunas yang berguna untuk perkembangan tanaman. Bagian teratas umbi
biasanya berada sekitar 10-15 cm di dalam permukaan tanah.Umbi suweg terdiri
atas kulit umbi dan daging umbi. Pada kulit umbi terdapat terdapat mata tunas
utama, tunas anakan, tunas akar, akar aktif dan akar mati. Daging umbi berwarna
putih kemerah-merahan dan terasa licin berlendir, daging umbi berisi cadangan
karbohidrat yang berfungsi untuk pertumbuhan selanjutnya. Umbi suweg
mengandung karbohidrat relatif tinggi, dalam 100 gram bahan baku memiliki
kandungan 15, 7 gram atau 80% sampai dengan 85%. Kandungan karbohidrat
pada umbi suweg dapat dijadikan beraneka produk seperti tepung suweg
walaupun masih belum populer bila dibandingkan dengan tepung singkong dan
jenis tepung lainnya
4
3. Batang
Batang tanaman suweg agak sulit dikenali
karena berada di dalam tanah dan wujudnya
tidak seperti batang pada tanaman
umumnya. Batang suweg merupakan bagian
kecil dari umbi yang berada di atas umbi
berupa lekukan tempat menempelnya tunas
utama dan sebagian tunas akar yang
melingkari pangkal tunas utama. Bagian
yang semula disebut sebagai batang, pada pertumbuhan selanjutnya batang
tersebut akan hilang dan berubah menjadi umbi. Sementara yang disebut sebagai
batang adalah bagian dari bonggol tunas baru yang tumbuh dari umbi yang
bersangkutan, yang semula berada di bawah umbi. Oleh karena itu, jikalau umbi
memiliki beberapa anakan umbi yang juga tumbuh maka umbi menjadi berbatang
banyak.
4. Daun
Tanaman suweg selama
pertumbuhannya memiliki beberapa
daun. Setiap daun terdiri atas satu
tangkai,dan mendukung satu daun
tunggal. Bagian bagian daun tersebut
adalah tangkai daun, tangkai daun suweg
dapat mencapai 1,6 m dan diameter
mencapai 8 cm. ukuran tangkai daun
lebih besar dan lebih panjang dibandingkan dengan batang tanaman suweg.
Tangkai daun tersebut tumbuh ke atas, tidak seperti tangkai tanaman lainnya yang
tumbuh ke samping.Dengan tampilan demikian seringkali masyarakat mengatakan
tangkai tersebut sebagai batang.Bagian daun selanjutnya yaitu helaian daun atau
daun itu sendiri, daun tanaman suweg memiliki tulang daun yang menjari.Dan
daunnya berwarna hijau terang.
5
5. Bunga
Suweg memiliki bunga yang indah
berwarna merah keunguan dan
bercampur dengan kuning.Berukuran
besar, berbentuk kerucut, dan memiliki
bau khas yang dapat tercium hingga
radius 50 meter.Bunga suweg tumbuh
di atas umbi yang terdiri atas bunga
seludang dan juga tongkol.Suweg berbunga setahun sekali dengan umur bunga
yang hanya satu bulan. Setelah bunga layu, tanaman suweg akan bersemi kembali.
Batang muda mulai tumbuh pada umbi yang sebelumnya ditumbuhi bunga.
Setelah berumur Sembilan bulan, tanaman suweg akan memiliki organ tangkai
daun dan daun yang sudah utuh. Umbi suweg memiliki bnejolan-benjolan yang
tidak rata yang merupakan calon tunas yang ketika dipisah dan ditanam kembali
akan menghasilkan tanaman suweg baru
2.2.2 Pembibitan
Perbanyakan bibit dengan anak umbi atau mata tunas yang terdapat pada
umbi. Perbanyakan dengan biji jarang dilakukan karena pada keadaan normal
6
tanaman ini memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu satu setengah tahun untuk
bisa dipanen kembali.
2.2.4 Pemanenan
Umur panen 4-5 bulan jika bibit yang digunakan dari umbi anak, dan 9-10
bulan jika bibit yang digunakan berasal dari mata tunas umbi. Pemanenan
dilakukan jika daun dan tangkai tanaman suweg mulai menguning dan mengering.
Jika tangkai daun sudah rebah, tanaman suweg hendaknya dipanen sesegera
mungkin. Jika umbi tidak segera dipanen, banyak masyarakat yang percaya bahwa
suweg akan memberikan rasa gatal ketika dikonsumsi.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Umbi konsumsi suweg mengandung karbohidrat relatif tinggi, dalam 100 gram
bahan baku memiliki kandungan 15, 7 gram atau 80% sampai dengan 85%.
Kandungan karbohidrat pada umbi suweg dapat dijadikan beraneka produk
seperti tepung suweg walaupun masih belum populer bila dibandingkan dengan
tepung singkong dan jenis tepung lainnya
2. Cara perkembangbiakan suweg adalah dengan perbanyakan bibit melalui anak
umbi atau mata tunas yang terdapat pada umbi.
3. Ditinjau dari budidayanya, tanaman suweg sangat toleran terhadap kondisi
tanah, iklim dan hama penyakit. Tanaman suweg mudah dibudidayakan dengan
adanya naungan di atasnya.
4. Manfaat suweg dalam bentuk tepung suweg dapat dijadikan sebagai alternatif
dalam pembuatan berbagai olahan makanan seperti roti, mie, dan kue-kue yang
berbahan dasar dari tepung terigu dan beras.
3.2 Saran
Diharapkan adanya sosialisasi mengenai pentingnya manfaat umbi suweg
melalui para penyuluh di pedesaan maupun kota dengan dukungan pemerintah
daerah setempat.
8
DAFTAR PUSTAKA