Disusun Oleh:
Eka Lusiandani Koncara
0101.0701.851
2007/2008
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya bagi Allah SWT, yang mana senantiasa telah
memberikan rahmat kepada kita yaitu berupa nikmat iman dan Islam. Dan tak
lupa shalawat dan salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW dan bagi para keluarga, sahabat dan kita semua selaku
umatnya.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin. . .
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah.
Guru merupakan salah satu unsur yang mengimplementasikan kurikulum
dalam profesinya sebagai tenaga pendidik, di mana ia harus menguasai betul
tentang kurikulum dan bagaimana pengembangan serta pelaksanaannya di
lapangan. Dalam hal ini, guru dituntut untuk seprofesional mungkin dalam
melaksanakan tugasnya, sehingga dapat menghasilkan output yang maksimal.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk
mengangkat sebuah judul makalah, yaitu ”GURU PROFESION L SEB G I UJUNG
TOMBAK IMPLEMENT SI KURIKULUM DI SEKOL H”.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini, penulis akan membahas beberapa masalah yang
berkaitan dengan kurikulum dan guru profesional sebagai pelaksananya, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum?
2. Bagaimana proses pengembangan kurikulum?
3. Apa yang dimaksud dengan guru profesional?
4. Bagaimana sikap seorang guru profesional dalam mengembangkan
kurikulum dan implementasinya di sekolah?
A. KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada
semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar
pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan
pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan
standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada paduan dari Badan Standar
Nasional Pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.