PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Republik Rakyat China (RRC) merdeka di tahun 1949, kala itu China
berada di bawah kepemimpinan Mao Zedong seorang komunis Cina yang mampu
mempengaruhi dua kekuatan dunia Amerika Serikat dan Uni Soviet. Mao
mengubah sistem pemerintahan, cara pandang dunia terhadap China, dan cara
yang dilakukan oleh Mao berlangsung pada tahun 1966-9691. Revolusi ini
merupakan kampanye yang paling besar dalam sejarah China. Apa yang terjadi
kerusakan dan korban. Aktivitas dan produksi di kota-kota besar berhenti. Banyak
sekelompok elit politik di bawah kendali Mao Zedong. Hal ini dilakukan untuk
memurnikan partai politik yang banyak didominasi kaum borjuis yang korup.
1
Z. Hidayat, “Politik Luar Negeri RRC Pada Masa Kepemimpinan Mao Tse Tung (1949 – 1976)”
diakses melalui:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28838/4/Chapter%20I.pdf. Pada
4/11/2015
1
gerakan ini karena adanya ketidaksepahaman antara pemikiran dan program Mao
Presiden Liu Shaoqi dan Deng Xio ping. Program-program Liu Shaoqi dan Deng
Xio ping dianggap Mao beraliran kanan (kapitalisme), dari mulai sistem
kelonggaran dan mengarahkan kritik pada Mao Zedong atas kegagalan program
Lompatan Besar ke Depan yang gagal. Hal inilah yang memicu munculnya
seperti militer, pelajar, dan kaum intelektual radikal, menguasai Koran utnuk
Pengawal Merah yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar, selain itu Mao juga
mengalami keadaan kacau balau oleh tindakan Pengawal Merah yang secara
2
Jonathan Unger, “The Cultural Revolution at The Grass Roots,” The China Journal, No.57
(2007), hml 113. Diakses melalui:
<http://ips.cap.anu.edu.au/sites/default/files/IPS/PSC/CCC/publications/papers/JU_Cultural_Revol
ution.pdf pada > pada tanggal12/11/15
2
dalam posisi pimpinan. Kecaman-kecaman sering berubah menjadi sanksi atau
hukuman3.
sebanyak 20 juta orang dipindah paksakan dari kota ke desa, hal ini ditujukan
Mao untuk program reedukasi atau pendidikan ulang. Jutaan anak muda
berpendidikan tinggi dikirm ke desa, perguruan tinggi banyak yang ditutup semua
buku dilarang kecuali buku karangan Mao. Hal yang tak kalah penting menandai
revolusi kebudayaan ala Mao adalah dimana Mao Zedong dengan segala
perekonomian Cina. Sektor industri dan pertanian merosot dan rugi, pabrik-pabrik
kekacauan Cina berlangsung. dari segi pendidikan 100 juta anak muda buta huruf,
disimpulkan bahwa Mao Zedong merupakan sosok pemimpin Cina yang diktator,
dan sangat dipengaruhi ideologi komunisme. Apa yang dilakukan Mao Zedong
3
Ririn Darini, “Garis Besar Sejarah China Era Mao”
< http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Garis%20Besar%20Sej%20Cina%20Era%20Mao.pdf.>,
diakses 4 November 2015
4
“Cultural Revolution”
http://news.bbc.co.uk/hi/english/static/special_report/1999/09/99/china_50/cult.htm diakses
12/11/2015
5
Ibid.
3
tidak terlepas dari faktor-faktor kepribadian, lingkungan, dan kondisi Cina pada
waktu itu.
Dalam kajian ilmu Psikologi sifat dasar manusia tidak terlepas dari
diferensiasi, integrasi, trauma, faktor internal dan faktor eksternal yang terdapat
dan watak seseorang yang didasari oleh pengalaman masa lalu. Sehingga dapat
tindak kejahatan. Perilaku kejahatan yang dilakukan seseorang juga bisa jadi
karena adanya akibat dari suatu sebab7. Fenomena revolusi kebudayaan China
akibat watak dan perilaku Mao Zedong merupakan salah satu contoh nyata yang
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut:
kebudayaan China ?
6
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Psikologi Umum (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm 153-203.
7
Pak Tri Cahyo Utomo: Dalam materi mata kuliah Psikologi Kejahatan pada tanggal 2/10/15
4
3. Bagaimana analisis terhadap pemikiran dan perilaku Mao Zedong dalam
C. Tujuan Penulisan
kebudayaan China.
5
BAB II
PEMBAHASAN
suatu negara. Negara yang kuat biasanya diiringi dengan posisi rakyat yang
kekerasan untuk mencapai tujuan. Mao Zedong merupakan salah satu contoh
seorang pemimpin China yang memimpin dengan cara-cara otoriter. Mao juga
disebut sebagai tokoh revolusioner China yang diketahui selalu melakukan segala
Mao Zedong lahir pada tanggal 26 Desember 1893 dari sebuah keluarga
petani di daerah Shaosan, Provinsi Hunan, Cina Tengah. Ia terlahir dari keluarga
petani miskin sehingga sejak kecil Mao harus bekerja keras dan hidup prihatin.
Ketika berusia 10 tahun ayahnya sudah menjadi seorang petani menengah dan
Mao dikirim untuk belajar di sekolah dasar tradisional dan banyak mempelajari
8
Yani puspandari. Gambaran Watak Melalui Analisis Mata dalam Xiangmian (Studi Kasus: Mao
Zedong), Skripsi S.Hum, Universitas Indonesia, 2008, diakses melalui
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124449-RB06P439g-Gambaran%20watak-Analisis.pdf pada
tanggal 12/11/15
6
Namun Ia bertekad ingin menyelesaikan pendidikannya dan pergi dari rumah
Pada tahun 1905 Mao mengikuti ujian negara. Pada saat itu ajaran
usia 19 tahun, Mao sebagai seorang mahasiswa dan lulus 1918 pada usia 27 tahun
dari Akademi Pelatihan Guru. Kehidupan mao pada waktu itu diwarnai dengan
situsi politik yang buruk. Terjadi revolusi China 1911 dan jatuhnya Dinasti Ching,
pemerintah karena telah “menjual negeri‟ dan menentang kekuasaan Jepang atas
wilayah China. Kemudian China terjadi perang Saudara hingga tahun 1949 karena
27 tahun menjadi seorang komunis dan menjadi anggota Partai Komunis China
yang berkoalisi dengan Partai Kuomintang Nasionalis. Pada tahun 1927 terjadi
permusuhan antara PKC dan Kuomintang yang berujung pada peristiwa Shanghai
perjalanan panjang yang dikenal dengan peristiwa Long March pada tahun 1934
PKC11.
9
“Sekilas kehidupan Mao Zedong”.
<http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2013/12/131221_profil_mao> diakses pada 12/11/2015
10
Ririn Darini, “Garis Besar Sejarah China Era Mao”
< http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Garis%20Besar%20Sej%20Cina%20Era%20Mao.pdf.>,
diakses 4 November 2015
11
Ibid.
7
Semenjak menjadi ketua PKC Mao memiliki rumusan strategi dasar
bahwa kaum petani yang menduduki jumlah terbesar dari rakyat China dijadikan
sebagai kekuatan pokok revolusi tanpa mengurangi peran buruh sebagai ujung
tombaknya. Mao juga menerapkan strategi perang gerilya, hanya menyerang bila
pihaknya memiliki keunggulan dari lawan, bila lawan menyerang maka pihaknya
mundur, bila pihak lawan mundur maka pihaknya melakukan pengejaran, bila
pihak lawan berhenti maka diadakan serangan gangguan terhadapnya, bila lawan
kebijakan Lompatan jauh ke depan (the Great Leap Forward) dan Revolusi
kebudayaan yang mana telah diketahui banyak menimbulkan rakyat China sebagai
China
Karl Marx, Friederich Engels, Lenin dan Stalin. Pemikiran ahli-ahli sosialisme
tersebut menurut Mao sesuai dengan situasi objektif China. Kemunculan gagasan
pragmatis dan berlaku luwes di China. Pemikiran Mao inilah yang selanjutnya
Pemikiran Mao yang terisnpirasi dari tokoh Karl Mark yang pertama
adalah mengenai Konflik. Prinsip konflik menurut Karl Mark di mana adanya -
12
Ibid.
13
Ibid.
8
kelas yang menindas dan kelas yang tertindas. Menurut Mao semua konflik
merupakan konflik kelas antar kelompok sosial. Pada masa sosialis konflik
tersebut adalah konflik antara kaum petani dengan tuan tanah, selanjutnya konflik
antara kaum proletar dengan borjuis. Gagasan bahwa konflik dan perubahan
merupakan hal yang biasa dalam suatu revolusi dijadikan bahan pertimbangan inti
dari pemikiran Mao Zedong tentang kontradiksi. Konsep Mao kedua yang juga
berangkat dari teori Marx adalah konsep tentang pengetahuan. Menurut Mao
Mark tersebut tercermin dalam pemikiran politik Mao yang tertuang dalam
revolusi kebudayaan China. Menurut pemikiran Mao, revolusi adalah bagian yang
tak terpisahkan dari perubahan sosial yang berlangsung secara kontinyu. Revolusi
Mao adalah salah satu dari sekian tahap perubahan masyarakat yang
cita-cita akhir masyarakat. Apa yang dilakukan Mao dalam revolusi kebudayaan
tradisi dan kebiasaan kuno. Dalam menjalankan aksinya Mao dibantu oleh
14
Ibid
9
Pasukan Tentara Merah, mereka berhak menghancurkan segala sesuatu yang
Selain itu, demi melancarkan aksinya Mao juga didukung oleh Lin Biao
dimana Lin berperan dalam menerbitkan buku saku yang berisi pidato – pidato
Mao yang disebut Little Red Book16. Semboyan yang selalu diserukan dalam
revolusi kebudayaan adalah seluruh masyarakat pro Mao harus didasarkan atas
argument yang kuat dan bukan atas kekuatan fisik. Namun pada kenyataannya hal
tersebut dilanggar oleh Pasukan Tentara Merah suruhan Mao di mana wewenang
untuk menentukan benar atau salah ditangan mereka. Sehingga mereka cenderung
kaitannya dengan tindak kejahatan yang ia lakukan. Ditinjau dari aspek psikologi
kejahatan, pemikiran dan perilaku Mao Zedong dalam revolusi kebudayan China
kejahatan17
15
Sri Harmini dan Nusyirwa, “Konsep Revolusi Kebudayaan Menurut Mao Zedong,”Jurnal
Filsafat, Vol. 36 No.1 (2004), hlm 64. Diakses melalui http://documents.mx/documents/jurnal-
filasafat.html pada tanggal 12/11/15
16
“The Little Red Book”, <https://www.marxists.org/reference/archive/mao/works/download/red-
book.pdf.> diakses pada 12/11/15
17
Drs.Tri Cahyo Utomo, M.A: Dalam materi mata kuliah Psikologi Kejahatan pada 9/10/15
10
Yang pertama adalah adanya faktor demografi/lingkungan, yang kedua yaitu
tindak kejahatan yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan tiga kategori, yaitu:
China faktor demografi kategori jenis kelamin lebih cocok digunakan. Mao
Zedong dalam hal ini adalah sosok laki-laki yang mempunyai sikap yang tegas
Mao tercermin dalam revolusi kebudayaan China yang berupaya merubah tatanan
aksi kekerasan dan pelanggaran hak terhadap rakyat China yang anti Mao.
yang dilakukan seseorang yang dipengaruhi oleh faktor kondisi biologis atau
China, faktor lingkungan (Nuture) lebih cocok digunakan. Dalam Nuture terdapat
tersebut.
18
Drs.Pak Tri Cahyo Utomo, M.A: Dalam materi mata kuliah Psikologi Kejahatan pada 9/10/15
11
Pengalaman dan kondisi lingkungan Mao Zedong dari sewaktu kecil
komunisme. Di mana pada waktu kecil Mao hidup di tengah kondisi politik China
yang buruk diwarnai perang, ketika ia remaja dan bersekolah banyak membaca
menjadi anggota Partia Komunis China pada umur 27 tahun. Pengalaman yang
didapatkan mengantarkan Mao menjadi ketua PKC dengan segala cara. Dan
yang buruk pada waktu itu sehingga membentu karakter Mao yang dikenal banyak
terhadap perilaku orang lain. Selain itu proses pembelajaran sosial yang berasal
dari budaya di mana budaya berperan penting dalam menentukan eksistensi suatu
nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat. Proses pembelajaran juga terdapat pada
hal-hal yang dianggap menarik oleh individu yang dapat menentukan sikap dan
menjelaskan pemikiran dan perilaku Mao Zedong yang banyak terinspirasi oleh
tokoh Karl Mark dan teori-teorinya yang diwujudkan mao dalam kebijakan
19
George Boeree, Dasar – Dasar Psikologi, terj.Ivan Taniputera (Yogyakarta:Prismasophie,
2006), hlm. 205-210
12
Freud dalam buku Daniel Cervone 20 juga menekankan tentang pentingnya
pengalaman di awal yang mana menjelaskan tentang peran dari kejadian awal
kebudayaan China tidak lain di latar belakangi oleh kegagalan Mao dalam
kebijakan sebelumnya yang pernah ia buat yaitu Lompatan Besar ke Depan yang
tersebut Mao menjadi mendapat banyka kritikan dan merasa di asingkan. Namun
atas pengaruh yang ia miliki sebagi pimpinan PKC dan konflik ketidaksepahaman
yang terjadi dengan Liu Shaoqi, Mao mencetuskan Revolusi Kebudayaan yang
kebijakan Mao yang baru atas kegagalan kebijakan sebelumnya yang pernah
gagal.
20
Daniel Cervone dan Lawrence A. Pervin, Kepribadian Teori dan Penelitian,terj. Aliya Tusyani,
dkk (Jakarta:Salemba Humanika, 2011), hlm. 129.
13
BAB III
PENUTUP
Simpulan
tujuan untuk memurnikan partai komunis China yang menurut Mao banyak
yang bersal dari kalangan kaum intelektual radikalis, para pemuda, dan tentara
buta huruf naik, ekonomi China merosot, korban jiwa mencapa 729.511 jiwa.
ditinjau dari aspek psikologi kejahatan dapat dijelaskan dengan beberapa teori.
China. Dalam hal ini Mao Zedong adalah sosok laki-laki yang tegas dalam
14
Analisis kedua adalah menggunakan teori sebab kejahatan, Nuture atau
kebudayaan China, selain itu konsep proses pembelajaran dan pengalaman di awal
15
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
16