Anda di halaman 1dari 8

Slide 1

Analisis kurikulum
SD Mathlaul Khairiyah

SD Mathla’ul Khairiyah terletak di Kota Bandung dengan alamat JL. Tamansari Bawah No. 60
Bandung Sekolah ini dulunya madrasah kemudian berubah menjadi sekolah dasar sampai
sekarang. Berdirinya sekolah pada tahun 1976
Slide 2

Prestasi Sd Mathla’ul Khairiyah

 Juara ke-1 Lomba Biantara Bahasa Sunda antar sekolah tingkat Kecamatan
Bandung Wetan Bulan Pebruari 2009.
 Juara ke-1 Lomba Membaca Dongeng antar sekolah tingkat Kecamatan Bandung
Wetan Bulan Pebruari 2009.
 Juara ke-3 Lomba Siswa Berprestasi antar sekolah tingkat Kecamatan Bandung
Wetan Bulan Pebruari 2009.
 Juara ke-3 Lomba Melantunkan Pupuh antar sekolah tingkat Kecamatan Bandung
Wetan Bulan Pebruari 2009.
 Juara ke-3 Lomba Melukis antar sekolah tingkat Kecamatan Bandung Wetan
Bulan Pebruari 2009.
 Juara ke-3 Lomba Puisi antar sekolah tingkat Kecamatan Bandung Wetan Bulan
Pebruari 2009.
 Juara ke-3 Lomba Kreatifitas Anak antar sekolah tingkat Kecamatan Bandung
Wetan Bulan Pebruari 2009.
 Tahun 2010 - 2013 juara 1 futsal se Bandung raya
 Tahun 2012 juara 1 jaipong se Jawa Barat
 Tahun 2013 Juara 1 Kaligrafi, Pidato sunda,

Di SD. Mathla’ul Khairiyah terdapat kurikulum khusus Agama Islam yaitu mata pelajaran Aqidah, Ahlak,
Fiqih, BTQ dan Sholawat. Kurikulum ini ditujukan untuk menambah wawasan siswa mengenai Agama
Islam.Tahun 2010 Ekstrakurikuler selain Komputer ada Pramuka, Pencak Silat, Seni Tari dan Tagoni.
Slide 3

Kepala Sekolah : Hj. Cucu Sa'adah, S.Pd, M.Pd

Identitas Sekolah : Status : Swasta


Bentuk Pendidikan : SD
Status Kepemilikan : Yayasan

Guru : 14
Siswa Laki-laki : 191
Siswa Perempuan : 175

Kurikulum : K-13
Penyelenggaraan : Pagi/6h

Ruang Kelas : 10
Perpustakaan : 1
Slide 4
“Beberapa Aspek yang dikembangkan”

1. Aspek afektif dikembangkan melalui kegiatan sikat gigi bersama sehabis istirahat pertama dan
untuk kelas enam memlalui meningkatkan keagamaan yaitu dengan sholat dhuha bersama
dengan guru dan siswa kelas 6
2. Aspek psikomotor dikembangkan melalui ekstrakurikuler. Ekstra kurikuler yang dikembangkan
adalah pramuka, olah raga, dan komputer. Ekstra kurikuler pramuka dijadwalkan setiap hari
Jum’at , ada pembimbingan siswa berbakat dilakukan dengan cara pendampingan guru yang
sesuai dengan bakat siswanya. Contohnya siswa yang suka membaca puisi dibimbing oleh guru
bahasa Indonesia. Terbuka siswa mampu meraih piala kejuaraan lomba-lomba.
Slide 5
.TUJUAN
Tujuan membantuk siswa berakhlak mulia sehat jasmani dan rohani, terampil, memiliki IPTEK,
berprestasi, berdaya guna dan berhasil guna.
a. Visi Sekolah
“Berakhlak mulia menuju kompetitif dalam hasil belajar dan kelulusan yang berdasarkan iman dan
taqwa.”
b. Misi Sekolah
1) Mengembangkan pembelajaran yang berkesinambungan secara aktif, kreatif, efektif, efisien dan
menyenangkan.
2) Menumbuh kembangkan siswa sesuai dengan umurnya.
3) Mengembangkan siswa untuk memiliki IPTEK yang berdasarkan iman dan taqwa.
4) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok
kegiatan sekolah.
Slide 6
Komponen
a. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pembelajaran disekolah baik dalam jam pelajaran maupun di
luar jam pelajaran selain mengembangkan pada aspek kognitif, sekolah juga menekankan pada
pembentukan dan pengembangan kepribadian atau karakter. Dengan diadakannya pembelajaran
tersebut, sekolah memiliki tujuan membentuk siswa yang berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani,
terampil, memiliki IPTEK, berprestasi, berdaya guna dan berhasil guna.
b. Materi
Adapun cakupan materi atau kelompok materi yang terdapat dalam kurikulum adalah Agama dan
Akhlak mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Estetika, Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan. Selain itu didalam muatan kurikulum juga termasuk kegiatan pengembangan
diri yang meliputi kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pembiasaan, kegiatan keteladanan, kegiatan
nasionalisme dan patriotisme serta pembinaan dan bimbingan. Baik kelompok mata pelajaran maupun
kegiatan pengembangan diri tersebut semuanya mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
c. Proses Pembelajaran
Pembelajaran yang dilaksanakan
d. Evaluasi
Evaluasi yang lakukan

sudah ditetapkan pada tabel kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penilaian yang tercantum dalam KKM
hanya berorientasi pada aspek kognitif saja
Slide 7

KELEBIHAN
a. Menggunakan pembelajaran PAKEM
Sekolah sudah menggunakan active learning sehingga keaktifan siswa akan terfasilitasi dan
siswa akan dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
b. Mengembangkan sikap kristis siswa
d. Kurikulum dapat dievaluasi
Kurikulum yang telah dilaksanakan dapat di ukur dan dievaluasi sehingga dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengembangan kurikulum selanjutnya.

5. KEKURANGAN
a. Sulit dilakukan, dipengaruhi pengalaman individual secara total, sulit melihat dampaknya, dan
tak ada dukungan publik.
Pelaksanaan pembelajaran PAKEM sulit untuk dterapkan secara optimal karena banyaknya
kharakteristik siswa yang berbeda-beda sehingga kebutuhan akan belajar mereka juga berbeda
pula. Hal ini sedikit menyulitkan guru dalam merancang pembelajaran yang dapat memenuhi
kebutuhan belajar siswa. Selain itu, guru belum mampu menyusun sendiri silabus secara
keseluruhan.
b. Kurang dukungan publik
Orang tua atau wali murid kurang mendukung dalam proses pengembangan kurikulum.
c. Standar pembiayaan serta Sarana dan Prasarana
Sekolah belum mampu mencukupi kebutuhan yang diperlukan sekolah. Perpustakaan komputer
belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh sekolah.
Slide 8
Kesimpulan
Kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus
dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat
dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan,
serta implementasi dari dokumen yang dirancang dalam bentuk myata. Dengan demikian,
pengembangan kurikulum meliputi penyusunan dokumen, implementasi dokumen serta evaluai
dokumen yang telah disusun.

Anda mungkin juga menyukai