Konsep dasar

Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan sebuah konsep belajar yang mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Hal tersebut berarti mendorong
siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

Langkah-langkah

1. Kegiatan Pendahuluan A. Guru menjelaskan terlebih dahulu kompetensi yang

harus dicapai terhadap materi tentang akhlak kepada orang
tua, dan apa saja manfaat dari proses pembelajaran akhlak
terpuji, serta seberapa pentingnya materi yang akan
dipelajari.
B.Siswa dibagi dengan jumlah 4 kelompok belajar.
C.Tiap kelompok ditugaskan untuk melakukan observasi
ke

2. Kegiatan ini A.Siswa dibagi kelompok belajar

B.Tiap kelompok ditugaskan untuk melakukan observasi;
C.Melalui observasi, siswa ditugaskan untuk mencatat
segala hal yang ditemukan.

3. Penutup Guru melakukan evaluasi terhadap materi dan murid.

 Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengetahui dan memahami tentang jumlah malaikat yang wajib
diketahui.
 Siswa dapat mengetahui dan memahami tentang nama-nama malaikat beserta tugas-
tugasnya.
 Siswa dapat menetahui dan memahami sifat-sifat malaikat dan arti beriman kepada
malaikat.

Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan do’a.
 Guru mempersiapkan siswa agar rapih dan nyaman
sehingga siap untuk belajar.
 Sebelum kegiatan inti dimulai, guru memberikan
stimulus kepada siswa berupa pertanyaan mengenai:
Jumlah malaikat yang mereka ketahui serta nama-nama
malaikat yang mereka ketahui.
 Guru menciptakan suasana yang menyenangkan
dengan memberikan ice breaking berupa “senam
malaikat”.

Kegiatan Inti  Guru menjelaskan kepada siswa maksud dari gerakan

senam malaikat yang telah dipraktekkan tersebut.
Adapun penjelasannya yaitu:
Gerakan 1: malaikat jibril yang bertugas sebagai
penyampai wahyu.
Gerakan 2: malaikat mika’il yang bertugas sebagai
pengatur rizki.
Gerakan 3: malaikat isrofil yang bertugas sebagai
peniup sangkakala di hari kiamat.
 Gerakan 4: malaikat ijro’il yang bertugas sebagai
pencabut nyawa.
Gerakan 5: malaikat munkar dan nakir yang bertugas
sebagai penanya di alam kubur.
Gerakan 6: malaikat roqib dan atid yang bertugas
sebagai pencatat amal baik dan buruk.
Gerakan 7: malaikat malik yang bertugas sebagai
penjaga pintu neraka.
Gerakan 8: malaikat ridwan yang bertugas sebagai
pintu surga.
 Guru menjelaskan kepada siswa sifat-sifat malaikat dan
makna tentang beriman kepada malaikat.

Kegiatan Penutup  Guru melakukan evaluasi dengan cara mengetest siswa

dengan memberikan pertanyaan :
- Berapa jumlah malaikat yang wajib diketahui?
- Sebutkan nama-nama malaikat yang wajib
diketahui.
- Jelaskan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui.
- Sebutkan sifat-sifat malaikat.
- Apa yang dimakud dengan iman kepada malaikat?
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengulang senam malaikat bersama-sama. Dengan hal
ini, siswa akan mudah untuk mengingatnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Bahan Pelajaran

 Malaikat yang wajib diketahui ada 10 yaitu:

1. Malaikat jibril yang bertugas sebagai penyampai wahyu.
2. Malaikat mika’il yang bertugas sebagai pengatur rizki.
3. Malaikat isrofil yang bertugas sebagai peniup sangkakala di hari kiamat.
4. Malaikat ijro’il yang bertugas sebagai pencabut nyawa.

5,6. Malaikat munkar dan nakir yang bertugas sebagai penanya di alam kubur.

7,8. Malaikat roqib dan atid yang bertugas sebagai pencatat amal baik dan buruk.

9. Malaikat malik yang bertugas sebagai penjaga pintu neraka, dan

10. Malaikat ridwan yang bertugas sebagai pintu surga.

 Malaikat bersifat ghaib atau tidak bisa dilihat dengan mata biasa. Malaikat juga memiliki
sifat-sifat tertentu yaitu, tidak makan, tidak haus, tidak tidur, juga tidak mati kecuali allah
yang mengizinkannya. Selain itu, malaikat merupakan makhluk yang paling taat atas
perintah allah.
 Yang dimaksud dengan iman kepada malaikat tidak hanya harus menghafal nama-nama
dan tugasnya saja, melainkan kita harus yakin bahwa malaikat itu benar-benar ada.