Proposal Usaha Butik
Proposal Usaha Butik
LATAR BELAKANG
Indonesia pada saat ini bisa disebutkan dengan negara berkembang, namun pada sisi
lainya Indonesia merupakan negara yang bisa dibilang negara miskin. Hal ini dikarenakan
sebagian besar penduduknya hidup dibawah garis kemiskinan sebab banyak penduduk
Indonesia yang menganggur atau tidak mempunyai pekerjaan. Mungkin kendala utama dari
pengangguran adalah kurangnya lapangan pekerjaan dan terbatasnya skill yang dimiliki oleh
manusia dan kurangnya SDM yang memadai, apalagi keinginan masyarakat Indonesia yang
bergantung kepada pemerintah. Jumlah pengangguran yang semakin tahun semakin bertambah
ini sebenarnya bisa diatasi dengan memberikan soft skill kepada masyarakat. Seperti
memberikan penyuluhan tentang Industri Rumah Tangga atau Usaha Kecil Menengah serta
Seperti yang kami lakukan ini, dimana dengan mendirikan usaha kecil-kecilan dan
mungkin dianggap sepele bagi sebagian orang dan dipandang sebelah mata tapi tidak menutup
kemungkinan usaha yang kami dirikan ini akan menjadi besar dan bisa menjadikan acuan dasar
kepada orang lain. Pembelajaran usaha atau bisnis sejak dini sangat jarang dilakukan dan
ditemukan, dari itu kami mencoba melakukannya meski dibilang meragukan. Dan mungkin
dari ini semua bisa menambah acuan pola pikir kami dimasa depan dalam dunia usaha. Serta
dari usaha ini pula masyarakat bisa mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia yang
1
Disamping mendirikan usaha ini tujuan kami yang sesungguhnya adalah mengajak
mahasiswa yang kurang mampu untuk ikut andil didalamnya dengan memberikan lapangan
pekerjaan,agar mahasiswa tersebut tidak putus ditengah jalan dan bisa terus kuliah demi
tercapainya cita-citanya, karena kita tau kuliah itu dibutuhkan juga masalah financial atau
masalah keuangan, maka dari itu dengan mendirikan usaha ini saya sangat mempertahankan
mahasiswa dan mengajak mahasiswa yang mana mahasiswa tersebut ada kemauan untuk
melanjutkan kuliahnya hingga selesai serta memberikan solusi dan motifasi untuk melatih
1.2.1 Visi :
Penyedia berbagai makanan dan minuman dengan kualitas baik dengan harga
mahasiswa.
1.2.2 Misi :
1.2.3 Motto
Dalam proposal yang kami ajukan ini terdapat tiga aspek penting, yaitu:
2. Aspek pemasaran
3. Aspek keuangan
2
BAB II
BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Badan Hukum : -
Manajer Pemasaran
WAHAB
Manajer MSDM
ANSORI
3
2.3 URAIAN TUGAS
1. Pimpinan : Memimpin, mengawasi, dan terus memantau perkembangan
usaha yang di geluti, serta membuat keputusan - keputusan yang diperlukan atas
kesepakatan bersama.
kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar tentang produk atau apa saja atau menu
kemampuan
BAB III
ASPEK PEMASARAN
4
3.1 GAMBARAN PEMASARAN
Sasaran pasar / konsumen kami tidak membatasi sejauh mana tingkat konsumen
atau pembeli sebab ini merupakan usaha kecil - kecilan atau industri rumah tangga.
Lokasi Cafe kami bertempat di area dalam kampus Universitas Trunojoyo. Jln.
Raya Telang Po Box 2 Kamal. Kenapa kami memilih lokasi pendirian cafe ini di
KOPMA tepatnya dalam kampus UNIJOYO : karena kami adalah mahasiswa yang ada
di Universitas tersebut dan mungkin sangat tepat buat kami untuk mendalami kegiatan
kampus tersebut karena dalam kuliah kita hanya mengenal teori,dari ini kita bisa
mencoba untuk mempraktekannya. Boleh dibilang ini adalah PKL ( Praktek Kerja
Lapang ) dan tidak menutup kemungkinan suatu saat café ini bisa dijadikan tempat
3.2 PERMINTAAN
Jumlah Permintaan
masyarakat sekitar.
5
Untuk harga jual produk (makanan&minuman) kami adalah sesuai dengan harga
2. Penjualan
Dalam hal penjualan kami melayani penjualan kepada konsumen atau pembeli
apa yang mereka minta sesuai dengan menu yang telah kita buat, seperti jumlah menu
3. Promosi
Disamping strategi pemasaran produk dan pemberian harga yang menarik, kami
1. Radio
strategis diantaranya dipintu masuk kampus UNIJOYO, dijalan raya, dan disekitar
Dalam usaha yang telah kami jalankan tentunya tidak akan pernah lepas dari pesaing,
6
hal ini dimaksudkan agar kita dapat senantiasa berupaya untuk dapat mempertahankan kualitas
dan kuantitas produk dan pelayanan kita kepada pembeli atau konsumen agar usaha yang kita
jalankan tidak kalah dengan pesaing, juga bagaimana upaya kita dalam memberikan tingkat
Karena faktor sukses paling penting untuk sebuah perusahaan adalah kemampuan
memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dibandingkan pesaing. Nilai pelanggan
yang tinggi dapat dicapai hanya jika kualitas produk, kuantitas layanan, dan nilai berdasarkan
harga (value based prices) memuaskan pelanggan. Dalam hal ini pesaing yang selama ini kami
1. Kekuatan (strength) : kekuatan atau kelebihan dari usaha ini yakni berada pada menu yang
disajikan yang memiliki nama yang unik contohnya roti obong, es klenger, soda senenX
dll. Selain itu lokasi yang strategis yakni berada di KOPMA yang memungkinkan
dilihat oleh mahasiswa dan dosen serta menjadi jujugan atau tongkrongan mahasiswa
selepas kuliah.
2. Kelemahan (Weakness) : kelemahan dari usaha ini yakni keterbatasan tempat sehingga tidak
3. Peluang (opportunities) : karena usaha ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki usaha
sejenis lain disekitar kapus maka usaha ini akan menarik sejumlah konsumen di area
kampus tentunya.
4. Ancaman (threats) : adapun ancaman dari usaha ini yakni adanya usaha lain yang sejenis,
adanya musim liburan sehingga menjadi ancaman usaha ini karena akan mengurangi
7
pendapatan.
BAB IV
ASPEK PENJUALAN DAN OPERASI
8
4.1 PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PENJUALAN
“Cafe Minimalis” yang kami kelola memiliki pekerja khusus untuk melakukan
perencanaan dan pengawasan terhadap penjualan guna untuk memuaskan para pembeli ataupun
dari kualitas menu yang kami berikan dan dari kualitas pelayanan kami kepada pembeli atau
pelanggan sehingga pelaggan tidak merasa bosan untuk menikmati pelayanan dari kami.
Memang ini merupakan usaha kecil-kecilan yang kami kelola, namun tidak menutup
kemungkinan dalam perjalanan usaha yang kami tekuni ini bisa menjadi usaha yang maju
Demi kelancaran proses penjualan usaha yang kami kelola, kami akan beroprasi setiap
hari, dengan mempekerjakan beberapa karyawan yang dimana kami mempekerjakan sejumlah
mahasiswa sendiri guna untuk memberikan pelajaran dalam kemandirian dan jiwa pengusaha
yang kuat mental. Ini merupakan awal dari kemandirian kita untuk mendidik mahasiswa, dalam
melakukan usaha yang ulet dan berani mengambil resiko dimana yang dimaksud tersebut
adalah kami sendiri yang akan mengelola atau yang akan mendirikan Cafe tersebut
Selain sebagai penjual kami juga masih aktif sebagai mahasiswa, jadi dalam
pelaksanaan penjualan ini kami tidak mungkin maninggalkan kuliah kami karena dalam proses
pelaksanaan penjualannya kami bisa menyebutkan adanya “Shift” dalam bekerja atau
pergantian jam kerja dengan teman yang lain dalam hitungan waktu yang telah ditetapkan
BAB V
KEUANGAN
9
5.1 BIAYA PEMBELIAN
Total biaya yang dibutukan untuk aspek pembelian dan lain-lain adalah sebesar
5.2 PENDANAAN
Harga jual menu makanan dan minuman di Cafe kami adalah berdasar harga yang telah
10
No Menu makanan Harga Menu Minuman Harga
1 Mie Kuah + Telor 4.000 Es Klenger 2.500
2 Mie Goreng + Telor 4.000 Es Oyen 2.500
3 Roti Obong 1.500 Soda ZenenX 4.000
4 Kentang Goreng 2.500 Es Ruso-Ruso 1.500
5 Nasi Bungkus 4.000 Es PoP 1.500
6 BakMaN 3.000 Es Joshua 2.500
7 Jahe Mloncot 1.500
8 Es Teh 1.000
9 Coca Cola/Sprite 2.500
10 KopoK 2.000
11 Es Mocacinu 2.500
12 Es chochocinu 2.500
13 Es Degan 1.500
14 Es BleDeg 2.000
15 DudeG (Duren Degan) 4.000
16 Jus Alpukat 2.500
17 Jus Tomat 2.500
CAFÉ MINIMALIS
PROYEKSI RUGI / LABA
URAIAN HARGA JUMLAH JUMLAH
VOLU
SATUAN Pendpatan Pendapatan
ME
(Rp) PerHari ( Rp ) PerBulan ( Rp )
Penjualan
11
ES Joshua 10 Rp. 2.000,- Rp. 20.000 Rp. 600.000
Jahe Mloncot 10 Rp. 1.000,- Rp. 10.000 Rp. 300.000
Es Teh 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000 Rp. 600.000
Coca Cola/Sprite 15 Rp. 2.000,- Rp. 30.000 Rp. 900.000
Mega mendunx 5 Rp.3.500.- Rp. 17.500 Rp. 525.000
Es BleDeg 10 Rp. 2.000,- Rp. 20.000 Rp. 600.000
Es Degan 20 Rp. 1.500,- Rp. 30.000 Rp. 900.000
Es DuDeg 10 Rp. 4.000,- Rp. 40.000 Rp. 1.200.000
KoPoK 30 Rp. 2000,- Rp. 60.000 Rp. 1.800.000
Moccacinu 15 Rp. 2.500,- Rp. 37.500 Rp. 1.500.000
Chococinu 15 Rp. 2.500,- Rp. 37.500 Rp. 1.500.000
Jus Alpukat 15 Rp. 2.500,- Rp. 37.500 Rp. 1.500.000
Jus Tomat 10 Rp. 2.000,- Rp. 20.000 Rp. 600.000
Total penjualan 65 Rp. 925.000 Rp. 27.750.000
Biaya produksi
Pembelian bahan Rp. 10.000.000,-
Perlengkapan Rp 1.500.000,-
Biaya transportasi Rp. 300.000,-
Biaya gaji Rp 2.500.000,-
Pembelian peralatan Rp. 750.000,-
Biaya Sewa Tanah Rp 200.000,-
Biaya lain-lain Rp 500.000,-
Total Biaya Produksi Rp. 15.750.000,-
Laba Bruto Rp. 12.000.000,-
Biaya Operasi
Biaya Pemasaran Rp. 200.000,-
Biaya Operasi Rp. 200.000,-
Jumlah Biaya Operasi Rp. 400.000,-
Laba Bersih Rp. 11.600.000,-
12
Biaya operasi : Rp. 400..000,-
Titik pulang pokok/Titik impas (BEP) adalah suatu perhitungan yang menunjukkan
pada jumlah penjualan tertentu, besarnya pendapatan sama dengan besarnya biaya usaha.
Dengan analisis ini dapat diketahui pada volume berapa atau hasil penjuaian minimal yang
harus dicapai untuk menutupi biaya-biaya atau pada volume penjualan berapa usaha mengalami
titik impas (kondisi perusahaan yang tidak untung dan tidak rugi).
Untuk menghitung titik pulang pokok digunakan rumus :
13
Biaya Tetap
Titik Pulang Pokok (Unit) = -----------------------------------------------
Harga Jual - Biaya Tidak tetap
per Unit per Unit
PP (Payback Period)
Rp. 32.000.000
.PP =
Rp. 27.750.000 - Rp. 16.150.000
Rp. 32.000.000
PP =
Rp. 11.600.000
= 2,756
= 3 Bulan
14