Dosen Pengampu :
Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T.
Disusun Oleh :
NADIAH NUR AZIZAH (5215151292)
A. PENDAHULUAN
1. DASAR TEORI
Tenaga fluida adalah istilah yang mencakup pembangkitan, kendali dan aplikasi
dari fluida bertekanan yang digunakan untuk memberikan gerak. Berdasarkan fluida
yang digunakan tenaga fluida dibagi menjadi pneumatik, yang menggunakan udara,
serta hidrolik, yang menggunakan cairan. Dasar dari aktuator tenaga fluida adalah
bahwa fluida mempunyai tekanan yang sama ke segala arah. Dalam sistem
pneumatik, aktuator berupa batang piston mendapat tekanan udara dari katup masuk,
yang kemudian memberikan gaya kepadanya. Udara sebagai fluida kerja pada
sistem pneumatik memiliki karakteristik khusus, antara lain:
Jumlahnya tak terbatas
Mencari tekanan yang lebih rendah
Dapat dimampatkan
Memberi tekanan yang sama rata ke segala arah
Tidak mempunyai bentuk (menyesuaikan dengan tempatnya)
Mengandung kadar air
2. TUJUAN PRAKTIKUM
Dapat Menggerakkan double acting cylinder dengan menggunakan 2 buah 5/2 way
valve control solenoid.
B. ALAT DAN BAHAN
- Air Service Unit (ASU)
- 5/2 Way Double Valve Solenoid
- Flow Control
- Push Button NO
- Double Acting Cylinder
- Fitting
- Tube/ Selang
- Time Delay Relay
C. ANALISA
1. Double Solenoid 1
Saklar Pergerakan
Kondisi Gambar
1 2 Silinder
(0) (0)
Silinder tidak
Awal Tidak Tidak
bergerak
Ditekan Ditekan
(0)
(1) Silinder
Pertama Tidak
Ditekan bergerak
Ditekan
Silinder
(0)
(1) bergerak
Kedua Tidak
Ditekan masuk seperti
Ditekan
kondisi awal
2. Double Solenoid 2
D. PERTANYAAN
JAWAB :
E. DAFTAR PUSTAKA
Maswie 2000. “ Full Pneumatic 1”. 21 Oktober 2018.
https://maswie2000.files.wordpress.com/2007/11/full-pneumatic2.pdf
Maswie 2000. “ Full Pneumatic 1”. 21 Oktober 2018.
https://maswie2000.files.wordpress.com/2007/11/full-pneumatic1.pdf
F. LAMPIRAN