Definisi ilmu menurut Nazir(1988), Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum
dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil – dalil tertentu menurut
kaidah – kaidah umum, sedangkan menurut Shapere (1974), konsepsi ilmu pada dasarnya
mencakup tiga hal yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi,
namun menurut Schulz (1962), pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi
subjektif dan konsistensi dengan realitas social, tetapi menurut John G. Kemeny, Ilmu
merupakan semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan metode ilmiah. Dari pernyataan
tersebut jelas bahwa ilmu merupakan hasil/produk dari sebuah proses yang dibuat dengan
menggunakan metode ilmiah sebagai suatu prosedur, namun secara lengkap menurut The
Liang Gie definisi Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif
dengan metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala – gejala kealaman, kemasyarakatan, atau
keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan
penjelasan ataupun melakukan penerapan (The Liang Gie, 130). Dari semua pendapat tentang
pengertian ilmu di atas kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu bukan sekadar pengetahuan
(knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam
bidang ilmu tertentu.
Nim : 5202413024
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://elearning.gunadarma.ac.id
http://kuliahfilsafat.blogspot.com, http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/.