Anda di halaman 1dari 6

NAELI ROHMAH

Rabu,03 2018

Proposal Usaha Kerupuk Sukun

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA

BISNIS KERUPUK SUKUN

OLEH
JEFRIANUS MALUNG

A. Latar Belakang

Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan pasar bebas, maka
kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan/ skill agar kita mampu
memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional. Namun pada kenyataannya banyak sekali
masyarakat menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang
ada. Kemudian tidak jarang kita temui perusahaan/ industri yang melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawan sehingga menimbulkan banyak
pengangguran.
Sebagai manusia yang berpikir akal sehat maka sudah sewajarnya memikirkan cara
mengatasi masalah diatas dengan cara menciptakan lapangan kerja untuk sekarang dan masa
akan datang demi kelanjutan hidup sebagai seorang manusia. Berangkat dari kesadaran tersebut
diatas, penulis yang merupakan seoang mahasiswa berniat mendirikan dan menjalankan
beberapa usaha yang bergerak dibidang bisnis makanan dan minuman yaitu bisnis kerupuk sukun
Perkembangan zaman di era globalisasi seperti ini mendorong masyarakat Indonesia untuk
menciptakan produk yang lebih inovatif. Hal ini yang mendorong masyarakat Indonesia untuk
lebih banyak mengkonsumsi makanan yang lebih inovatif dan unik.
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam- macam aneka ragam makanan
dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah sampai yang mahal. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang
semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Makanan – makanan yang tersedia di pasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi
umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas indonesia, serta harga yang ditawarkan
relativ mahal.
Buah Sukun, Sumber Bahan Makanan Baru
Saat ini memang masih banyak orang memandang sebelah mata pada sukun, karena
pemanfaatannya masih terbatas. Sebagian besar orang masih mengenalnya sebagai bahan
makanan seperti sukun goreng dan keripik.
Padahal, sukun bisa diolah menjadi aneka produk pangan mulai dari camilan sampai mie dan
roti, sesuai dengan nama asingnya breadfruit.
Tanaman sukun, Artocarpus Altilis Park, dapat digolongkan menjadi sukun yang berbiji yang
disebut breadnut dan tanpa biji disebut breadfruit. Sukun tergolong tanaman tropik sejati, tumbuh
paling baik di dataran rendah yang panas.
Tidak heran, jika sukun dijadikan sebagai salah satu cadangan pangan nasional.
Sukun dapat dijadikan pula sebagai pangan alternatif, karena keberadaannya tidak seiring dengan
pangan konvensional (beras), artinya keberadaan pangan ini dapat menutupi kekosongan
produksi pangan konvensional.
Dengan mengetahui manfaat buah sukun yang dapat diolah menjadi berbagai macan panganan,
maka kelompok kami melakukan inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya yaitu dengan
menbuat buah sukun menjadi produk “ kerupuk sukun “.

B. TUJUAN
1. Mencapai target penjualan dan mencari keuntungan
2. Meningkatkan nilai jual sukun
3. Memperkenalkan inovasi baru sukun kepada msyarakat
4. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup terkenal dengan inovasi
yang baru
C. Peluang Bisnis
Hampir semua orang suka makan kerupuk.Akan tetapi, kerupuk yang dijual oleh para
pedagang memiliki banyak kesamaan dengan pedagang yang lain yang dapat diteliti dari
segi rasa, model, cara pembuatan, bahkan resep yang sama. Untuk itu saya mencoba bisnis baru
dengan membuat inovasi dan modifikasi baru yaitu kerupuk sukun yan dalam pembuatanya tidak
memerlukan biaya yang terlalu tinggi sehingga memungkinkan bisnis tersebut bisa dijalankan.

D. Nama Usaha
Usaha yang akan didiikan diberi nama “kerupuk sukun maknyuss ” dengan badan usaha
berbentuk perseorangan.

E. Rencana Lokasi Usaha

1. Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memeuhi syarat sebagai
berikut :
 Lokasi berada di pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.
 Lokasi berada ditengah kawasan penduduk.
2. Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Pasar Temanggung,dengan pertimbangan sebagai
berikut :
 Sekitar lokasi terdapat beberapa sekolah.
 Di pasar tersebut memungkinkan semua kalangan masyarakat dapat bekunjung.

F. Target Pelanggan
Target pelanggan Kerupuk Sukun Maknyuss yaitu semua kalangan baik tua maupun muda,
baik dari tingkat ekonomi menengah ke bawah maupun dari tingkat ekonomi menengah ke atas.

G. Analisa Pemasaran Produk


Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah :
· Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga
pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (cita rasa, ciri khas, dan pelayanan yang sebaik
mungkin), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
· Strategi Promosi
Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut
ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan, dan mengikuti pameran-pameran.
· Strategi Bisnis
1. Mempelajari pesaing, ambil hal-hal yang baik dari mereka.
2. Melakukan modifikasi penyajian dan rasa.

H. Analisis SWOT:

1. Strength :
a. Sedikit pesaing.
b. Modal untuk memulai usaha kecil.
c. Potensi usaha sangat besar di Pasar Temanggung
d. Respon masyarakat Temanggung yang positif terhadap Makanan.

2. Weekness :
a. Usaha terbilang baru.
b. Belum dikenal.
c. Jumlah tenaga pembantu terbatas.

3. Opportunity:
a. Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena sedikit pesaing.
b. Harga yang lebih murah.

4. Threath :
a. Timbul usaha yang sejenis.
b. Jaringan usaha yang belum luas.
c. Perhitungan pembelian bahan baku yang tidak tepat sehingga terjadi kelebihan atau
kekurangan stok bahan baku.

I. Memulai Usaha
Dalam memulai usaha ini ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha ini, yaitu
sebagai berikut:
 Keinginan meracik sendiri Kerupuk Sukun secara kreatif.

 Memperbanyak wawasan tentang pembuatan kerupuk sukun

 Melakukan survei terhadp pembeli yang mulai datang. Kemudian


meminta masukan-masukan yang akan menunjang dan memajukan
bisnis ini.

 Memiliki jaringan pemasaran yang luas.

INVENTORY CONTROL
PERENCANAAN ORDER PRODUK KERUPUK SUKUN SELAMA 1 MINGGU

NO NAMA BAHAN JUMLAH MINGGU BIAYA / BIAYA / MINGGU


/ HARI HARI

1. Pasta sukun 25 kg 175 kg 50.000 350.000

2. Tepung tapioka 25 kg 175 kg 200.000 1.400.000

3. Bawang putih 2 kg 14 kg 24.000 168.000

4. Garam 2 wadah 14 wadah 3000 21.000

5. Ketumbar ½ kg 7 kg 5000 35.000

6. Penyedap ¼ kg 3.5 kg 5000 35.000

7. Minyak goreng 10 kg 70 kg 100.000 700.000

8. Plastik 18 bungkus 126 bungkus 54.000 378.000

9. Gas 5 35 75.000 525.000


10. Telur 1 kg 7 kg 16.000 112.000

11. Tenaga kerja 20 orang 20 orang 50.000 350.000

Jumlah 572.000 4.040.000

PENUTUP

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka terselesaikanlah
proposal ini. Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan dapat berkembang, untuk itu
kami membutuhkan bantuan dari investor.
Kami yakin dengan rencana ini usaha yang akan kami lakukan mampu memperoleh keuntungan
besar.
Dan hal-hal yang belum tercantum pada proposal ini akan dibahas secepatnya, dan yang
tercantum akan ditinjau kembali sebagai pengajuan dan sebagai bahan pertimbangan bagi
investor.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai