Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Agadoni L. (2014). Brisk walking. http://www.livestrong.com/article/467323

what-is-the-meaning-of-brisk-walking. Diakses tanggal : 5 Juli 2017.

Aini, A.N. (2012). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih

pada remaja di perkotaan. Unnes Journal of Public Health. 1(2) : 2-8

Anindyaputri. (2017). Turun berat badan dengan jalan Kaki Ini Rahasianya.

https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/turun-berat-badan-dengan-

jalan-kaki/. Diakses tanggal : 4 April 2018

Amiri, H. (2013). Effect of low and high intensity walking programs on body

composition of overweight women. European Journal of Experimental

Biology. Gilan: Pelagia Research Library.

Anggraeni, A.C. (2012). Nutritional care process. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Arisman. (2010). Obesitas, diabetes melitus dan dislipiddemia konsep, teori, dan

penanganan aplikatif. Jakarta: EGC.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2007). Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) 2007. Data obesitas dan overweight. Jakarta: Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2010). Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) 2010. Data obesitas dan overweight. Jakarta: Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia.


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Hasil Riskesdas 2013

Data obesitas dan overweight Provinsi Jawa Tengah.

http://www.dinkesjatengprov.go.id/. Diakses 4 Juli 2017.

Barasi, M. (2007). Nutrition at a glance. Terj. Hermin, Jakarta: Erlangga.

Batubara. (2010). Buku ajar endokrinologi anak. Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit

IDAI.

Berkeley Wellnes University of California. (2016). 8 great benefits of walking.

http://www.berkeleywellness.com/fitness/active-lifestyle/article/8-

great-benefits-walking. Diakses tanggal 8 Juli 2017

CDC. (2010). About BMI for children and teens.

http://www.cdc.gov/healthyweig

th/assessing/bmi/childrens_bmi_/about_childrens_bmi.html. Diakses pada

5 Juli 2017

Coyle, B. (2006). Exercise for the older adult. The University of Missouri, St.

Louis.

Departemen Kesehatan RI. (2007). Petunjuk teknis pemantauan status gizi orang

dewasa dengan Indeks Massa Tubuh (IMT).

http://www.depkes.go.id/index.php.vw=2&id=A-137. Diakses tanggal 8

Juli 2017.

Elizabeth. (2007). Effects of aquatic exercise and walking in sedentary obese

women undergoing a behavioral eight-Loss Intervention. International

Journal of Aquatic Research and Education. United States: Human

Kinetics, Inc.
Fatmah. (2011). Gizi kebugaran dan olahraga. Bandung : CV. Lubuk Agung.

Guyton. (2007). Metabolisme lipid buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi ke 12.

Jakarta: ECG.

Haines J, Sztainer DM, Wall M, Strory M. (2007). Personal behavior, and

environmental risk and protective faktor for adolescent overweight.

Obesity (Silver Spring).

Haugaard. (2008). Child psychopathology. United States : McGraw-Hill

Higher Education.

Health United States. (2016). Prevalence of obesity among adults and youth:

united states, 2011−2014.

https://www.cdc.gov/nchs/data/databriefs/db21

9.htm. Diakses tanggal 5 Juli 2017.

Indrawagita. (2009). Hubungan status gizi, aktivitas fisik, dan asupan gizi dengan

kebugaran pada mahasiswi Program Studi Gizi FKM UI. Skripsi. Jakarta:

Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Kelana. (2011). Metodologi penelitian keperawatan : Panduan melaksanakan dan

menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans InfoMedia.

Kusumaningtyas. (2011). Pengaruh senam aerobik intensitas ringan dan sedang

terhadap penurunan persentase lemak badan. Fisioterapi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mumpuni, Y., dan Wulandari, A. (2010). Cara mengatasi kegemukan. Yogyakarta:

Andi.
Nova. (2016). IMT, Berat Badan, Tinggi Badan.

https://www.pressreader.com/indonesia/nova/20161017/281526520584629

.Diakses 4 Mei 2018.

Pudjiadi. (2010). Pedoman pelayanan medis ikatan dokter anak indonesia. Jilid I.

Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Rahmatika. (2008). Obesitas pada anak dan remaja.

http://www.idituban.files.wordpress.com2008/11/nh-2.pdf\. Diakses

tanggal 10 Juli 2017.

Rosen. (2008). Obesity in the midst of unyielding food in security in developing

countries. Amberwaves: USDA ERS.

Sartik. (2011). Faktor resiko obesitas pada anak 5-15 tahun di Indonesia.

Universitas Indonesia. http://journal.ui.ac.id./health/article/. Diakses

tanggal 17 Juli 2017

Sudoyo. (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II, edisi V. Jakarta: Interna

Publishing.

Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.

Sopiyudin. (2008). Statistik kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

UNICEF. (2012). The state of world’s children 2012. http://www.unicef.org/sowc

2012/. Diakses tanggal 22 Juli 2017.

Wahyuningkintarsih, V. (2011). Health & diet jalan kaki, yuk. https://www

.femina.co.id/article/jalan-kaki—yuk-. Diakses tanggal 25 Juli 2017

WHO. (2003). Diet, nutrition and the preventive of chronic disease. WHO

Thecnical Report Series.


WHO. (2004). Obesity: preventing and managing the global epidemic. Geneva:

World Health Organization.

WHO. (2011). World health statistic 2011. Geneva: World Health Organization.

WHO. (2014). World health statistic 2014. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization. (2011). Overweight and obesity in departement of

sustainable development and healthy environments. www.who.-

int/medicare/factsheets/fs311/en/. Diakses tanggal 7 Juli 2017.

World Health Organization. (2010). Obesity: preventing and managing global

epidemic. Report of a WHO Consultation Technical Report Series 894.

Geneva, Switzerland: WHO.

Anda mungkin juga menyukai