Aini, A.N. (2012). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih
Anindyaputri. (2017). Turun berat badan dengan jalan Kaki Ini Rahasianya.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/turun-berat-badan-dengan-
Amiri, H. (2013). Effect of low and high intensity walking programs on body
Arisman. (2010). Obesitas, diabetes melitus dan dislipiddemia konsep, teori, dan
Batubara. (2010). Buku ajar endokrinologi anak. Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit
IDAI.
http://www.berkeleywellness.com/fitness/active-lifestyle/article/8-
http://www.cdc.gov/healthyweig
5 Juli 2017
Coyle, B. (2006). Exercise for the older adult. The University of Missouri, St.
Louis.
Departemen Kesehatan RI. (2007). Petunjuk teknis pemantauan status gizi orang
Juli 2017.
Kinetics, Inc.
Fatmah. (2011). Gizi kebugaran dan olahraga. Bandung : CV. Lubuk Agung.
Guyton. (2007). Metabolisme lipid buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi ke 12.
Jakarta: ECG.
Higher Education.
Health United States. (2016). Prevalence of obesity among adults and youth:
https://www.cdc.gov/nchs/data/databriefs/db21
Indrawagita. (2009). Hubungan status gizi, aktivitas fisik, dan asupan gizi dengan
kebugaran pada mahasiswi Program Studi Gizi FKM UI. Skripsi. Jakarta:
Andi.
Nova. (2016). IMT, Berat Badan, Tinggi Badan.
https://www.pressreader.com/indonesia/nova/20161017/281526520584629
Pudjiadi. (2010). Pedoman pelayanan medis ikatan dokter anak indonesia. Jilid I.
http://www.idituban.files.wordpress.com2008/11/nh-2.pdf\. Diakses
Sartik. (2011). Faktor resiko obesitas pada anak 5-15 tahun di Indonesia.
Sudoyo. (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II, edisi V. Jakarta: Interna
Publishing.
WHO. (2003). Diet, nutrition and the preventive of chronic disease. WHO
WHO. (2011). World health statistic 2011. Geneva: World Health Organization.
WHO. (2014). World health statistic 2014. Geneva: World Health Organization.