Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ANALISIS SEDIAAN BAHAN OBAT ALAM

Nama : SUCI NOVIANTIKA

Kelas : XIII.1 Kimia Analisis

NIS : 151812
1. Jamu
SELESMA

Kandungan dalam SELESMA :


 Adas (Foeniculi Fructus)
Zat Aktif didalamnya :
1. Limonene
Limonene adalah hidrokarbon cair tak berwarna yang diklasifikasikan
sebagai terpena siklik. Senyawa ini mempunyai bau yang khas dan larut
dalam pelarut orgaik, seperti eter dan alkohol. Rumus molekul limonene
yaitu C10H16
Strukturnya :
Analisis Kuantitatif : Kromatografi Gas, Spektrometri Massa
Analisis Kualitatif : Sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi.
Kemudian ditambahkan dengan 1-2 tetes
larutan asam asetat glasial dan 1-2 tetes
larutan asam sulfat pekat (H2SO4).
perubahan warna larutan menjadi merah
atau jingga menandakan adanya senyawa
terpenoid (Harbone, 1987)

2. Stigmasterol
Stigmasterol merupakan sebuah senyawa yang termasuk ke dalam
golongan steroid. Lebih spesifiknya, senyawa ini masuk ke dalam
golongan fitosterol sebagai bagian dari sterol. Jadi bisa dikatakan bahwa
stigmasterol merupakan senyawa turunan dari fitosterol. Sedangkan
fitosterol merupakan senyawa turunan dari sterol.
Strukturnya :

Analisis Kuantitatif : Kromatografi Gas, KLT


Analisis Kualitatif : Sebanyak ±0,3 g ekstrak stigmasterol
ditambahkan 2 mL dietil eter, lalu dikocok.
Lapisan dietil eter dipisahkan dan ditambahkan
pereaksi Liebermann-Buchard. Keberadaan
steroid atau triterpenoid ditunjukkan dengan
terbentuknya warna hijau-biru
2. Obat Herbal Terstandar

Tolak Angin Cair

Kandungan dalam Tolak Angin Cair :

 Jahe ( Zingiberis Rhizma) 10%


Zat Aktif didalamnya:
1. Gingerol
Gingerol merupakan senyawa yang labil terhadap panas baik selama
penyimpanan maupun pada waktu permrosesan, sehingga gingerol sulit untuk
dimurnikan, dan akan berubah menjadi shogaol. Tingkat kepedasan menentukan
kualitas minyak jahe dan merupakan golongan fenol.
Struktur :

Analisis Kuantiatif : HPLC (Panjang Gelombang 280 nm)


Spektrofotometri (Panjang Gelombang 255 nm), KLT
Analisis Kualitatif : Uji FeCl3 dapat dilakukan dengan cara menambahkan
larutan FeCl3 1% yang sudah dilarutkan di dalam air
atau etanol kemudian diteteskan ke larutan sampel.
Hasil yang positif menimbulkan warna hijuau,ungu,
hitam, biru dan merah.(Harbone, 1987)

2. Sitral
Ialah suatu senyawa terpenoid dimana isomer transnya bernama geranial,
sedangkan isomer cis nya bernama neral.
Struktur :

Analisis Kuantiatif : Gas Kromatografi


Analisis Kualitatif : Sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi.
Kemudian ditambahkan dengan 1-2 tetes larutan
asam asetat glasial dan 1-2 tetes larutan asam
sulfat pekat (H2SO4) perubahan warna larutan
menjadi merah atau jingga menandakan adanya
senyawa terpenoid (Harbone, 1987)
3.Fitofarmaka

STIMUNO

Kandungan dalam STIMUNO :


Zat Aktif didalamnya :
 Meniran (Phyllantus Niruri)
1. Filantin
Merupakan senyawa yang masuk kedalam golongan Alkaloid yang
memiliki banyak fungsi. Filantin merupakan salah satu komponen utama
meniran yang memiliki aktivitas melindungi hati dari zat toksik
(antihepatotoksik) baik berupa parasit, obat-obatan, virus maupun bakteri
(Houghton et al., 1996).
Struktur :

Uji Kuantitatif : KLT, Kromatografi Gas


Uji Kualitatif : Sampel diambil kurang lebih 2 mL dan ditambahkan dengan 1
mL asam sulfat (H2SO4) 2N lalu dipanaskan
selama 30 menit. Didiamkan sampai larutan memisah,
lapisan asam sulfat diambil dan dibagi kedalam 3 tabung
reaksi. Tabung 1 ditambahkan 2 tetes pereaksi Wagner,
hasil positif ditandakan dengan adanya endapancokelat.
Tabung 2 ditambahkan 2 tetes pereaksi Mayer, hasil positif
ditandakan dengan adanya endapan putih. Tabung 3
ditambahkan 2 tetes pereaksi Dragendroff, hasil positif
ditandakan dengan adanya endapan jingga (Harbone, 1987)

2. Kuersetin
Adalah flavonoid yang tersebar luas di alam. Nama quercetin
digunakan semenjak tahun 1857, dan berasal dari kata quercetum (hutan ek).
Flavonol ini merupakan inhibitor pengangkut auksin polar yang muncul secara
alami.
Struktur :

Uji Kuantitatif : Spektrofotometri UV-VIS, KLT, HPLC


Uji Kualitatif : Sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi 3-7
tetes, kemudian ditambahkan beberapa tetes larutan
asam sulfat pekat (H2SO4). Diamati perubahan
warna yang terjadi, jika larutan berubah warna
menjadi merah tua atau kuning menandakan
adanya senyawa flavonoid (Harbone, 1987)

Anda mungkin juga menyukai