Anda di halaman 1dari 24

Arus Transien

Riska Sri Rustam


Rezki Aulia Imran, Muspayanti, Munawir
Fisika 2012
Abstrak
Telah dilakukan percobaan dengan judul Arus transien. Tujuan dari Percobaan ini yaitu Memplot kurva
arus dan tegangan terhadap waktu pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor, menginterpretasi
grafik pengisian dan pengosongan muatan kapasitor, menentukan tetapan waktu kapasitif dn kapasitansi
kapasitor berdasarkan kurva arus tegangan terhadap waktu. Arus transien merupakan peristiwa pengisian
dan pengosongan muatan kapasitor dari rangkaian RC. Rangkaian yang terdiri dari kapasitor-kapasitor dan
resistor (dikenal dengan rangkaian R-C) merupakan dasar dari berbagai jenis rangkaian pewaktuan
sehingga rangkaian ini sering ditemukan dalam rangkaian elektronika praktis. Rangkaian RC adalah suatu
rangkaian seri yang tersusun oleh resistor atau penghambat / hambatan dan kapasitor yang terhubung oleh
suatu sumber arus atau sumber tegangan. Disini kita memasukkan kapasitor sebagai sebuah elemen
rangkaian yang akan menghantarkan kita ke konsep arus-arus yang berubah terhadap waktu. (Kata kunci
:Pengisian muatan kapasitor, pengosongan muatan kapasitor, Arus, Tegangan, Kapasitansi Kapasitor,)

1. Metode Dasar
Dalam setiap kajian rangkaian RC, saat t = 0, maka perbedaan potensial V akan
fenomena transien dalam proses pengisian timbul di ujung-ujung kapasitor C yang
dan pengosongan muatan kapasitor menjadi meningkat sebagai fungsi waktu menurut :
topik utama. V  V f 1  e t RC  (2.1)

dan arus dalam rangkaian akan


menurun secara eksponensial menurut :

I  V f R  e t RC (2.2)

di mana Vf adalah potensial


konstan sumber. Jika setelah waktu yang
Gambar 2.1. Skema
cukup untuk V mencapai Vf, waktu direset
ke t = 0 dan saklar dihubungkan ke posisi
Gambar 2.1 menunjukkan skema S2, maka potensial di ujung-ujung kapasitor
dasar pengisian dan pengosongan muatan akan menurun terhadap waktu menurut :
kapasitor dari sebuah rangkaian RC. V  V f  e t RC  (2.3)
Jika kapasitor pada Gambar 2.1 di
Dalam kasus ini, potensial kapasitor
atas awalnya diasumsikan tidak bermuatan
menurun secara eksponensial seperti halnya
dan saklar dihubungkan ke posisi S1 pada
dengan arus dalam rangkaian. Catatan
bahwa pada saat t = RC, untuk kedua proses
peningkatan dan penurunan secara
4. Alat dan Bahan
eksponensial, tegangan akan berubah
a. Komutator (double Trew Switch), 1 buah
sebesar 63% dari tegangan maksimum (1/e
b. Elco (Kapasitor Elektrolit), 1 buah
= 0,37). Pada waktu tersebut, RC, disebut
c. Resistor, 1 buah
sebagai konstanta waktu kapasitif yang
d. Stopwatch atau Scaler Counter, 1 buah
disimbolkan dengan  .
e. Power Supply 0 – 12 Vdc, 1 buah
f. Voltmeter 0 – 50 Vdc, 1 buah
2. Identifikasi Variabel
g. Amperemeter 0 – 1 Adc, 1 buah
a. Variabel manipulasi : Waktu
h. Kabel Penghubung.
b. Variabel respon : Tegangan dan Arus
c. Variabel kontrol : Hambatan dan
5. Prosedur Kerja
Kapasitor
1. Memperhatikan power supply. Memilih
keluaran DC yang variabel atau
3. Definisi Operasional Variabel
tegangan dapat diubah dengan bebas.
a. Waktu merupakan besaran fisika yang
2. Memperhatikan voltmeter dan ammeter
menujukkan lamanya suatu peristiwa
yang akan digunakan, Mengatur agar
berlangsung.
dapat mengukur tegangan hingga 12
a. Tegangan merupakan adalah perbedaan
volt. Memperhatikan pula polaritas
potensi listrik antara dua titik dalam
voltmeter dan ammeter jangan sampai
rangkaian listrik, dinyatakan dalam
terbalik. Mencatat hambatan dalamnya
satuan volt.
(jika ada).
b. Arus merupakan banyaknya muatan
3. Alat seperti pada gambar berikut tetapi
listrik yang mengalir tiap satuan waktu
tanpa kapasitor. Menutup saklar dan
c. Hambatan merupakan perbandingan
mengatur tegangan masukan hingga
antara tegangan listrik dari suatu
voltmeter menunjukkan 12 volt.
komponen elektronik (misalnya resistor)
Membuka kembali saklar setelah
dengan arus listrik yang melewatinya
mengatur tegangan masukannya.
d. Kapasitor merupakan alat (komponen)
yang dibuat sedemikian rupa sehingga A K R
mampu menyimpan muatan listrik yang 1
B
besar untuk sementara waktu. + S
V C
0
_

S
k


4. Mengosongkan muatan kapasitor
dengan cara menghubung singkat kedua
kaki kapasitor selama beberapa detik.
5. Memasang kapasitor pada tempatnya
sesuai dengan polaritasnya.
6. Menutup saklar K (komutator) ke posisi
A serentak dengan menekan tombol
stopwatch dan Mencatat tegangan dan
arus yang terbaca tepat pada saat t = 0,
melanjutkan pengukuran untuk setiap
selang waktu 10 detik.
7. Mengarahkan komutator ke posisi B
untuk melakukan proses pengosongan
kapasitor dan mencatat tegangan dan
arus yang terbaca setiap rentang waktu
10 detik.
6. Data/ analisis data
A. Tabel pengamatan
Resistor = 100 kΩ
Resistor cincin = 100Ω
C = 2200 µF = 2200 x 10−6F
𝑉𝑓 = 11,72 V
Tabel I Pengisian dan Pengosongan muatan kapasitor
Pengisian muatan kapasitor Pengosongan muatan kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) log I No. t(s) Vc(volt) I(mA) log I
1. 0 0 0,12 -0,92 1. 0 10,02 0,09 -1,05
2. 10 0,49 0,11 -0,96 2. 10 9,83 0,09 -1,05
3. 20 0,98 0.10 -1,00 3. 20 9,45 0,09 -1,05
4. 30 1,42 0,10 -1,00 4. 30 9,06 0,08 -1,10
5. 40 1,83 0,09 -1,05 5. 40 8,67 0,08 -1,10
6. 50 2,26 0,09 -1,05 6. 50 8,30 0.08 -1,10
7. 60 2,46 0,09 -1,05 7. 60 7,99 0,07 -1,15
8. 70 3,08 0,08 -1,10 8. 70 7,62 0,07 -1,15
9. 80 3,37 0,08 -1,10 9. 80 7,30 0,07 -1,15
10. 90 3,73 0,07 -1,15 10. 90 7,00 0,06 -1,22
11. 100 4,05 0,07 -1,15 11. 100 6,72 0,06 -1,22
12 110 4,37 0,07 -1,15 12. 110 6,43 0,06 -1,22
13. 120 4,69 0,07 -1,15 13. 120 6,15 0,05 -1,30
14. 130 4,95 0,06 -1,22 14. 130 5,90 0,05 -1,30
15. 140 5,23 0,06 -1,22 15. 140 5,65 0,05 -1,30
16. 150 5,48 0,06 -1,22 16. 150 5,42 0,05 -1,30
17. 160 5,74 0,05 -1,30 17. 160 5,20 0,05 -1,30
18. 170 5,98 0,05 -1,30 18. 170 4,99 0,04 -1,40
19. 180 6,20 0,05 -1,30 19. 180 4,78 0,04 -1,40
20. 190 6,42 0,05 -1,30 20. 190 4,58 0,04 -1,40
21. 200 6,64 0,05 -1,30 21. 200 4,39 0,04 -1,40
22. 210 6,83 0,04 -1,40 22. 210 4,22 0,03 -1,52
23. 220 7,02 0,04 -1,40 23. 220 4,03 0,03 -1,52
Pengisian muatan kapasitor Pengosongan muatan kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log 1
24. 230 7,21 0,04 -1,40 24. 230 3,86 0,03 -1,52
25. 240 7,37 0,04 -1,40 25. 240 3,70 0,03 -1,52
26. 250 7,55 0,03 -1,52 26. 250 3,55 0,03 -1,52
27. 260 7,72 0,03 -1,52 27. 260 3,41 0,03 -1,52
28. 270 7,86 0,03 -1,52 28. 270 3,26 0,03 -1,52
29. 280 8,02 0,03 -1,52 29. 280 3,13 0,02 -1,70
30. 290 8,16 0,03 -1,52 30. 290 3,00 0,02 -1,70
31. 300 8,29 0,03 -1,52 31. 300 2,87 0,02 -1,70
32. 310 8,43 0,03 -1,52 32. 310 2,76 0,02 -1,70
33. 320 8,57 0,03 -1,52 33. 320 2,64 0,02 -1,70
34. 330 8,67 0,02 -1,70 34. 330 2,53 0,02 -1,70
35. 340 8,79 0,02 -1,70 35. 340 2,43 0,02 -1,70
36. 350 8,90 0,02 -1,70 36. 350 2,33 0,01 -2,00
37. 360 9,00 0,02 -1,70 37. 360 2,23 0,01 -2,00
38. 370 9,10 0,02 -1,70 38. 370 2,13 0,01 -2,00
39. 380 9,20 0,02 -1,70 39. 380 2,06 0,01 -2,00
40. 390 9,29 0,02 -1,70 40. 390 1,98 0,01 -2,00
41. 400 9,38 0,02 -1,70 41. 400 1,89 0,01 -2,00
42. 410 9,47 0,02 -1,70 42. 410 1,83 0,01 -2,00
43. 420 9,55 0,01 -2,00
44. 430 9,63 0,01 -2,00
45. 440 9,70 0,01 -2,00
46. 450 9,78 0,01 -2,00
47. 460 9,84 0,01 -2,00
48. 470 9,90 0,01 -2,00
49. 480 9,97 0,01 -2,00
50. 490 10.03 0,01 -2,00
51. 500 10,09 0,01 -2,00
Tabel II Pengisian dan Pengosongan muatan pada kapasitor
Pengisian muatan kapasitor Pengosongan muatan kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
1. 0 1,44 0,10 -1,00 1. 0 10,16 0,09 -1,05
2. 10 1,86 0,09 -1,05 2. 10 9,72 0,09 -1,05
3. 20 2,29 0,09 -1,05 3. 20 9,30 0,09 -1,05
4. 30 2,70 0,09 -1,05 4. 30 8,91 0,08 -1,10
5. 40 3,06 0,08 -1,10 5. 40 8,55 0,08 -1,10
6. 50 3,45 0,08 -1,10 6. 50 8,22 0,07 -1,15
7. 60 3,76 0,07 -1,15 7. 60 7,85 0,07 -1,15
8. 70 4,12 0,07 -1,15 8. 70 7,50 0,07 -1,15
9. 80 4,44 0,07 -1,15 9. 80 7,21 0,07 -1,15
10. 90 4,72 0,06 -1,22 10. 90 6,90 0,06 -1,22
11. 100 5,04 0,06 -1,22 11. 100 6,61 0,06 -1,22
12. 110 5,28 0,06 -1,22 12. 110 6,33 0,05 -1,30
13. 120 5,55 0,05 -1,30 13. 120 6,08 0,05 -1,30
14. 130 5,79 0,05 -1,30 14. 130 5,81 0,05 -1,30
15. 140 6,04 0,05 -1,30 15. 140 5,33 0,05 -1,30
16. 150 6,28 0,05 -1,30 16. 150 5,11 0,05 -1,30
17. 160 6,49 0,05 -1,30 17. 160 4,90 0,04 -1,40
18. 170 6,69 0,04 -1,40 18. 170 4,70 0,04 -1,40
19. 180 6,89 0,04 -1,40 19. 180 4,51 0,04 -1,40
20. 190 7,09 0,04 -1,40 20. 190 4,32 0,04 -1,40
21. 200 7,29 0,04 -1,40 21. 200 4,14 0,03 -1,52
22. 210 7,46 0,04 -1,40 22. 210 3,96 0,03 -1,52
23. 220 7,64 0,03 -1,52 23. 220 3,80 0,03 -1,52
24. 230 7,79 0,03 -1,52 24. 230 3,65 0,03 -1,52
25. 240 7,95 0,03 -1,52 25. 240 3,50 0,03 -1,52
26. 250 8,09 0,03 -1,52 26. 250 3,35 0,03 -1,52
27. 260 8,27 0,03 -1,52 27. 260 3,21 0,03 -1,52
28. 270 8,38 0,03 -1,52 28. 270 3,08 0,03 -1,52
29. 280 8,49 0,03 -1,52 29. 280 2,96 0,02 -1,70
Pengisian muatan kapasitor Pengosongan muatan kapasitor
No. t(s) Vc(Volt) I(mA) Log I No. t(s) Vc(Volt) I(mA) Log I
30. 290 8,63 0,03 -1,52 30. 290 2,83 0,02 -1,70
31. 300 8,74 0,02 -1,70 31. 300 2,70 0,02 -1,70
32. 310 8,85 0,02 -1,70 32. 310 2,60 0,02 -1,70
33. 320 8,97 0,02 -1,70 33. 320 2,50 0,02 -1,70
34. 330 9,07 0,02 -1,70 34. 330 2,40 0,02 -1,70
35. 340 9,17 0,02 -1,70 35. 340 2,30 0,02 -1,70
36. 350 9,27 0,02 -1,70 36. 350 2,20 0,02 -1,70
37. 360 9,37 0,02 -1,70 37. 360 2,10 0,01 -2,00
38. 370 9,45 0,02 -1,70 38. 370 1,92 0,01 -2,00
39. 380 9,53 0,02 -1,70 39. 380 1,86 0,01 -2,00
40. 390 9,61 0,01 -2,00 40. 390 1,79 0,01 -2,00
41. 400 9,69 0,01 -2,00
42. 410 9,77 0,01 -2,00
43. 420 9,83 0,01 -2,00
44. 430 9,90 0,01 -2,00
45. 440 9,97 0,01 -2,00
B. Analisis perhitungan 2. Tegangan pada saat τ = RC
a. Pengisian kapasitor −𝑡
𝑉 = 𝑉𝑓 (𝑒 𝑅𝐶 )
- Secara teori
−𝑅𝐶
1. Konstanta waktu Kapasitif = 𝑉𝑓 (𝑒 𝑅𝐶 )

τ = RC = 𝑉𝑓 (𝑒 −1 )
3 −6
= (100 x 10 Ω) x (2200 x 10 F)
= 0.37 𝑉𝑓
= 220 s
Maka, V = 0,37 x 11,72V
2. Tegangan pada saat τ = RC
= 4,33 V
−𝑡
𝑉 = 𝑉𝑓 (1 − 𝑒 𝑅𝐶 ) 3. Kuat arus pada saat τ = RC
−𝑡
−𝑅𝐶
= 𝑉𝑓 (1 − 𝑒 𝑅𝐶 ) 𝐼 = 𝐼𝑓 (1 − 𝑒 𝑅𝐶 )
−𝑅𝐶
= 𝑉𝑓 (1 − 𝑒 −1 ) = 𝐼𝑓 (1 − 𝑒 𝑅𝐶 )

= 0,63 𝑉𝑓
= 𝐼𝑓 (1 − 𝑒 −1 )
Maka, V = 0,63 x 11,72V
= 0,37 𝐼𝑓
= 7,383 V
Maka, I = 0,37 x 0,117
3. Kuat arus pada saat τ = RC
= 0,04 mA

−𝑡
𝐼 = 𝐼𝑓 (1 − 𝑒 𝑅𝐶 )
−𝑅𝐶
= 𝐼𝑓 (1 − 𝑒 𝑅𝐶 )

= 𝐼𝑓 (1 − 𝑒 −1 )
= 0,37 𝐼𝑓
Maka, I = 0,37 x 0,117
= 0,04 mA

b. Pengosongan kapasitor
- Secara teori
1. Konstanta waktu Kapasitif
τ = RC
= (100 x 103 Ω) x (2200 x 10−6F)
= 220 s
C. Metode Grafik
a.) Kegiatan 1: Pengisian muatan kapasitor

11
10.5
10
9.5
9
8.5
8
7.5
7 (240, 7.38)
Tegangan (Volt)

6.5
6
5.5
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420 440 460 480 500 520 540
Waktu (s)

Grafik 1.1 Hubungan antara Tegangan dan Waktu


0.14

0.12

0.1

0.08
Arus (mA)

0.06

(210, 0.04)
0.04

0.02

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420 440 460 480 500 520 540
Waktu (s)

Grafik 1.2 Hubungan antara Arus dan Waktu


Kegiatan 1: Pengosongan muatan kapasitor

12.00

10.00

8.00
Tegangan (Volt)

6.00

(200, 0.04)

4.00

2.00

0.00
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420 440
Waktu (s)

Grafik 1.3 Hubungan antara Tegangan dan Waktu


0.1

0.09

0.08

0.07

0.06
Arus (mA)

0.05
(170,0.04)
0.04

0.03

0.02

0.01

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420 440
Waktu (s)

Grafik 1.4 Hubungan antara Arus dan Waktu


b.) Kegiatan 2: Pengisian muatan kapasitor

10.8
10.4
10
9.6
9.2
8.8
8.4
8
7.6
7.2 (210, 7.38)
6.8
6.4
Tegangan (volt)

6
5.6
5.2
4.8
4.4
4
3.6
3.2
2.8
2.4
2
1.6
1.2
0.8
0.4
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420 440 460 480
Waktu (s)

Grafik 1.1 Hubungan antara Tegangan dan waktu


0.12

0.11

0.1

0.09

0.08

0.07
Arus (mA)

0.06

0.05
(170, 0.04)

0.04

0.03

0.02

0.01

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420 440 460 480
Waktu (s)

Grafik 1.2 Hubungan antara Arus dan waktu


Kegiatan 2: Pengosongan muatan kapasitor

10.8
10.5
10.2
9.9
9.6
9.3
9
8.7
8.4
8.1
7.8
7.5
7.2
6.9
6.6
Tegangan (volt)

6.3
6
5.7
5.4
5.1
4.8 (190, 4.33)
4.5
4.2
3.9
3.6
3.3
3
2.7
2.4
2.1
1.8
1.5
1.2
0.9
0.6
0.3
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420
Waktu (s)

Grafik 1.3 Hubungan antara Tegangan dan Waktu


0.1

0.09

0.08

0.07

0.06
Arus (mA)

0.05
(160,
0.04)
0.04

0.03

0.02

0.01

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420
Waktu (s)

Grafik 1.4 Hubungan antara Arus dan Waktu


Analisis Grafik 220𝑠 + 200𝑠
=
Kegiatan 1 2
= 210𝑠
a. Pengisian Muatan Kapasitor
>>untuk tegangan
% 𝑑𝑖𝑓𝑓
Secara Praktikum
𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
𝜏 = 240 𝑠 =│ │𝑥 100%
𝜏̅
𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 220𝑠−200𝑠
𝜏̅ = = 𝑥 100%
2 210𝑠

220𝑠 + 240𝑠 = 9.52%


=
2 >>Untuk Arus
= 230𝑠 Secara Praktikum
𝜏 = 170𝑠
𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
% 𝑑𝑖𝑓𝑓 = │ │𝑥 100% 𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
𝜏̅ 𝜏̅ =
2
220𝑠−240𝑠
= 230𝑠
𝑥 100% 220𝑠 + 170𝑠
=
= 8,69% 2
= 195𝑠
>>Untuk arus
Secara Praktikum
𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
𝜏 = 210 𝑠 % 𝑑𝑖𝑓𝑓 = │ │𝑥 100%
𝜏̅
𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 220𝑠−170𝑠
𝜏̅ = = 𝑥 100%
2 195𝑠

220𝑠 + 210𝑠 = 25,64%


=
2 Kegiatan 2
= 215𝑠 a. Pengisian Muatan pada kapasitor
>>Untuk Tegangan
𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
% 𝑑𝑖𝑓𝑓 = │ │𝑥 100% Secara Praktikum
𝜏̅
220𝑠−210𝑠 𝜏 = 210 𝑠
= 215𝑠
𝑥 100%
𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
= 4.64% 𝜏̅ =
2
b. Pengosongan pada Kapasitor 220𝑠 + 210𝑠
=
>>Untuk Tegangan 2
= 215𝑠
Secara Praktikum
𝜏 = 200 𝑠
𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 % 𝑑𝑖𝑓𝑓 = │ │𝑥 100%
𝜏̅ = 𝜏̅
2
=
220𝑠−210𝑠
𝑥 100% 220𝑠 + 160𝑠
215𝑠 =
2
= 4.64%
= 190𝑠
>>Untuk Arus
Secara Praktikum 𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
% 𝑑𝑖𝑓𝑓 = │ │𝑥 100%
𝜏 = 170𝑠 𝜏̅
220𝑠−160𝑠
𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 = 𝑥 100%
𝜏̅ = 190𝑠
2
= 31.57%
220𝑠 + 170𝑠
=
2
= 195𝑠

𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
% 𝑑𝑖𝑓𝑓 = │ │𝑥 100%
𝜏̅
220𝑠−170𝑠
= 195𝑠
𝑥 100%

= 25,64%
b. Pengosongan Muatan pada kapasitor
>>Untuk Tegangan
Secara Praktikum
𝜏 = 190𝑠
𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
𝜏̅ =
2
220𝑠 + 190𝑠
=
2
= 205𝑠

𝜏 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜏𝑃𝑟𝑎𝑘
% 𝑑𝑖𝑓𝑓 = │ │𝑥 100%
𝜏̅
220𝑠−190𝑠
= 𝑥 100%
205𝑠

= 14.63%
>>Untuk Arus
Secara Praktikum
𝜏 = 160𝑠
𝜏𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝜏𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
𝜏̅ =
2
Kegiatan 1: Pengisian muatan kapasitor

0.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550

-0.50

-1.00
log I

-1.50

-2.00

-2.50
Waktu (s) y = -0.0022x - 0.9173
R² = 0.9728

Grafik 1.1 Hubungan log I dan waktu


Kegiatan 1: Pengosongan muatan kapasitor

0.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

-0.50

-1.00
Log I

-1.50

-2.00

-2.50
Waktu (s) y = -0.0025x - 0.9729
R² = 0.9599

Grafik 1.2 Hubungan antara Log I dan Waktu


Kegiatan 2: Pengisian muatan kapasitor

0.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

-0.50

-1.00
Log I

-1.50

-2.00

-2.50
Waktu (s) y = -0.0022x - 0.9892
R² = 0.9615

Grafik 1.3 Hubungan antara Log I dan waktu


Kegiatan 2: Pengosongan muatan kapasitor

0.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

-0.50

-1.00
Log I

-1.50

-2.00

-2.50
Waktu (s) y = -0.0023x - 1.0003
R² = 0.9538

Grafik Hubungan antara Log I dan waktu


Kegiatan 1 Kegiatan 2
a. Pengisian muatan kapasitor a. Pengisian muatan muatan kapasitor
−1 −1
𝑅𝐶 = 𝑅𝐶 =
2,3 𝑚 2,3 𝑚
−1 −1
𝑅𝐶 = 𝑅𝐶 =
2,3 (−0,002) 2,3 (−0,002)
𝑅𝐶 = 217,39 𝑠 𝑅𝐶 = 217,39 𝑠
𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
= =
2 2
217,39 𝑠 + 220 𝑠 217,39 𝑠 + 220 𝑠
𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
2 2
𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 218,69 𝑠 𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 218,69 𝑠
% 𝑑𝑖𝑓𝑓 % 𝑑𝑖𝑓𝑓
𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
=│ │𝑥 100% =│ │𝑥 100%
𝑅𝐶 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑅𝐶 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
217,39 𝑠 − 220 𝑠 217,39 𝑠 − 220 𝑠
=│ │ 𝑥 100% = 1,19% =│ │ 𝑥 100% = 1,19%
218,69 218,69

b. Pengosongan muatan kapasitor b. Pengisian muatan kapasitor


−1 −1
𝑅𝐶 = 𝑅𝐶 =
2,3 𝑚 2,3 𝑚
−1 −1
𝑅𝐶 = 𝑅𝐶 =
2,3 (−0,002) 2,3 (−0,002)
𝑅𝐶 = 217,39 𝑠 𝑅𝐶 = 217,39 𝑠
𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
= =
2 2
217,39 𝑠 + 220 𝑠 217,39 𝑠 + 220 𝑠
𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
2 2
𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 218,69 𝑠 𝑅𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 218,69 𝑠
% 𝑑𝑖𝑓𝑓 % 𝑑𝑖𝑓𝑓
𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑅𝐶𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝑅𝐶𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
=│ │𝑥 100% =│ │𝑥 100%
𝑅𝐶 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑅𝐶 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
217,39 𝑠 − 220 𝑠 217,39 𝑠 − 220 𝑠
=│ │ 𝑥 100% = 1,19% =│ │ 𝑥 100% = 1,19%
218,69 218,69
6. Pembahasan 4. Arus pada pengosongan muatan
Pada percobaan Arus transien, kami kapasitor berbanding terbalik terhadap
melakukan 2 kegiatan yang sama yaitu waktu.
mengukur tegangan dan arus pada pengisian 8. Daftar pustaka
dan pengosongan muatan kapasitor Bernard, H.C. (1995). Laboratory
terhadap waktu. Tegangan pada pengisian Experiments In College Physics, 7th
muatan kapasitor meningkat sebagai fungsi Edition. New York : John Wiley & Sons,
waktu dan arus pada rangkaian akan
menurun secara eksponensial. Setelah Tipler, P.A. (1991). Fisika, Untuk Sains
waktu yang cukup untuk tegangan mencapai dan Teknik, Jilid 2. Jakarta : Penerbit
tegangan sumber dan saklar dihubungkan ke Erlangga.
posisi 2 maka tegangan pada pengosongan
muatan kapasitor akan menurun terhadap
waktu seperti halnya arus dalam rangkaian.
Berdasarkan hasil yang kami dapat,
kami membandingkan nilai teori dan nilai
praktikum dengan menggunakan %diff
dimana nilainya yaitu 0%-28,57%.

7. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat kami
simpulkan bahwa:
1. Tegangan pada pengisian muatan
kapasitor berbanding lurus terhadap
waktu.
2. Arus pada pengisian muatan kapasitor
berbanding terbalik terhadap waktu.
3. Tegangan pada pengosongan muatan
kapasitor berbanding terbalik terhadap
waktu.

Anda mungkin juga menyukai