Konsentrasi Klorofil A - 2010 PDF
Konsentrasi Klorofil A - 2010 PDF
*i:
i..,i
!.tr.; ,,::: !
', til&l:'.,:.;*F;fui::... ...-.,
,l'ij
i.i
iei:!
Ji!:&
i -i ll::r:::..:.r,:, L;i:Giia; ke
ir:]
..'....
.'i*:'..';:.:
$i ffi
ffi
63&t
ffi [.,'l
F1'rtr ffi
kd.*
&8Ei-5
!:
Lt ..1
ffi
II
t{ ffi
tiil F,*g
'i r€
.::
i'{ i;F
fr
6i i,
ri:$!l ,
,"'.li
',:i
,a-
t'r-
(P3M)
Penerbit : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
JIAUP No. iFo Box 7239 JKPSM - Pasar Minggu
Jakarta Selatan
TelpiFax : (021) 7815414;7805030
Email : P3m-stP@Yahoo'com
Suratmenyuratdapatdikirimkankealamatdibawahini:
Sekolah Tinggi Perikanan
Jl. AUP No. t-po. Box 7239 JKPSM - Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520
Telp/Fax : (021) 7815414 ; 7805030
Email :p3m-stp@yahoo.comataup3m-stp@gmail'com
,cmrnnR nnflonnr PCRrKnnnn InDoncfln !010
02-0t Derembet 2010. tekoloh Tin99i Pelikonon
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah sWT atas tersusunnya Prosiding ini yang
merupakan himpunan makalah seminar perikanan yang bertema "Melindungi Nelayan
dan Sumberdaya /kan" Seminar ini merupakan rangkaian seminar nasional yang digelar
dalam rangka menggali ilmu dan pengetahuan, terkait dengan peran serta generasi muda
perikanan dalam keberlanjutan pembangunan perikanan lndonesia.
penyusunan prosiding ini merupakan upaya untuk mendokumentasikan dan
menyebirluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi perikanan termasuk hal-hal yang
terkait dengan peran serta generasi muda stakeholder perikanan, terutama yang bersifat
teknologi terapan dan telaahan terhadap aspek usaha dan pengembangan kreatifitas.
prosiding ini merupakan kumpulan makalah para penulis (peneliti, akademisi, praktisi dan
mahasisir'ra)yang berasal dari sejumlah institusi penelitian dan pendidikan di dalam negeri
serta beberapa pembicara tamu dari institusi negeri (Kementrian Kelautan dan
perikanan), Akademisi (lnstitut Pertanian Bogor), Komando Armada Barat dan pihak
swasta selaku stake holder langsung (PT. Ocean Mitramas).
proses pencerahan dan pembaharuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
bidang perikanan dan kelautan menjadi salah satu tujuan dari penyelenggara sehingga
diharapkan seminar dan prosiding ini dapat berperan serta dalam meningkatkan kinerja
'pembangunan perikanan lndonesia dimasa depan.
Semoga prosiding ini bermanfaat untuk berbagai pihak khususnya dalam rangka
meningkatkan kinerja perikanan lndonesia dan akhirnya dapat berkontribusi dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat lndonesia.
KLmi mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun agar
pada penerbitan Prosiding Seminar Nasional Perikanan berikutnya dapat lebih baik.
Dewan Redaksi
tF
SEMINAR NASIONAL
SUSUNAN TIM PELAKSANA
: YuliatiH. SiPahutar,S'Pi' MM
Sekretaris
xviii
.r
DAFTAR ISI
PERIKANAN
MAKALAH UTAMA BUDIDAYA
pengkaya Rotifer terhadap Kualitas Larva
peranan Vitamin Brz dan Kalsium sebagai
Bandeng 1-5
of"fu Atitutt dan Titiek Aslianti'
AolikasiPergiliranPakanBerdasarkanKomposisiKadarPrgJeinBerbedaTerhadap
vanlame (Litopenaeus vannamef\
La.iu Pertumbuhan O"ttii"*"
'Oqq
;ril; , Agut Nawang dan SuwardiTahe" " 6-11
di
Laut Optimum terhadaP Perubahan Nilai pH Air untuk Pemanfaatan
Volume Pasir
Tawar
eiOang Budidaya lkan Hias Air 12-16
6'r"rr inrtrnad Musadan Rina Hirnawati"'
PenentuanDayaDukungKawasan.PertambakandenganMenggunakanMetode
Provinst sulawesi Selatan
Anatisis Regresi
porinirilr oi-kanupaten_Maros, " 17-24
Oleh : Akhmad Mustafa, Hasnawi dan Anugriati"' ' '
TeknikProduksiBenihdanUjiCobaPemberianJumlahPakanAlamiyangBerbeda
TokobuJhi (iatiotis Diversicolor Supertexta\
terhadap Sintasan r"i"" nu"r'"ne dan Anka Bavu Muranto""' 25-31
oteh : Amyda s"ry;li;;;i"it"n, tvturtuhal
Adaptasi Diluar
Koleksi lkan Kelabau (osfeochl
lus kelabau) dan Pengamatan Daya
Habitat Aslinya u.....^r,^h 32-34
iji;h;'A;;;g Hari Kristanto dan Gleni Hasan Huwovon"
StudiKasusAeromoniasis:PotensiFrekuensilnfeksiKontakLangsungPatogen
lkan Patin
#;t;;;;- hvdrophitaterhadap Benih 35-38
Wartono Hadie dan Sularto
Oleh : Angela Mariana Lusiastuti'
PenurunanKeragamanGenetikAbalonHatiotisasininadanUpayaPencegahanya 39-44
Blngun Prasetio dan Erlania
bi"rt in"i"ng
PengaruhFrekuensiPergantianAirpadaPerbenrhanTiramMutiara(Pinctada
maxima\ 45-49
Ol"h t Apri l. Supii dan Sudewi"""
PenentuanTingkatlnsidensiJamurpadaUdangWinduyangDipeliharasecaraSemi
Barru
i"i""rlioroa Blberapa Desa diE'Kabupaten
Susianinssih"""" ""' 50-54
lii;itl d;f"ddin rompo dan
xix
tcmtnnR nnfionRl PCR!Knnnn lnDonctlR 2010
0l-Ol Derembel t010. lekoloh Tin99i Petikonon
Penggunaan lkan Rucah pada Kultur Rotifer (Brachionus sp.) dalam Upaya
Penyediaan Pakan Alami
Oleh : Yasmina Nirmala Asih dan Suko lsmi'. 291-293
Respons Juvenil lkan Kerapu Bebek (Cromiteptes altivelis) terhadap Vaksin Vibrio
yang Diberikan Melalui Perendaman
305-308
Oleh : Zafran, Des Roza dan Fris Johnny.. .'.
Nilai Nutrien Tepung Kulit Ubi Kayu yang Difermentasi Menggunakan Ragi Tape
sebagai Bahan Baku Alternatif Pakan lkan
309-31 3
Oleh : Zafril lmran dan lrma Melati....'....
penyakit pada lkan Nila Merah (Oreochromls nrToficus) yang Dipelihara dalam
Tambak Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon) dan Rumput Laut
(Ka p p a p hycu s a lv are zi i) 342-345
Oleh : B.R. TamPangallo.....'..
Jenis dan Dosis Aktivator pada Pembuatan Kompos Berbahan Baku Makroalga
Oleh : Endang Susianingsih dan Nurbaya..... 352-359
XXiii
teminot 0orionot Perikonon lndonerio 2010
2 - t Derembcl 2010. tekoloh Tin99l Pelikonon
PRESENTAS' POSTER
POLA TRADISIONAL
KONSENTRASI KHLOROPYLL-A PADA BUDIDAYA UDANG VANAMEI
PLUS DENGAN PENAMBAHAN KARBOHIDRAT1
ABSTRAK
salah satu faktor penting yang
Dalam tambak tradisional, plankton sebagai pakan alami- merupakan
awal pemeliharuan ,dang. Dari informasi yang didapat di' lapangan'
terdapatnya
menentukan keberhasilan
adany'a geiala ttekurangan pakan akibat tidak
udang keropos setelah pemeliharaan dua nulan diJigu kut"n" tambak udang'
tercukupinya pakan alami plankton yang tersedii Oi tamnak
tr;dislonal' Pada usaha
penting, karena kematian uoang biasanya
manajemen pemberian pakan dan fitoplankton menjadi semakin
atau menjadi jernih' Penambahan sumber
terjadi di dalam tambak dimana fitoplankton tumbuh tidak teratur pertumbuhan dan sekaligus
untuk meningkatkan
karbohidrat pada pemeliharaan benur vanam.i p"n"liti"n b".tr1uun
menambah informasi tentang
pemeliharaan. ini bertujuan
'plus untuk
memperbaiki kualitas air media penambahan karbohidrat'
dengan
konsentrasi khlorophyll a pacla budiclaya uclang pola traclisional penelitian o-e1ga pa]
penetitian dilakukan di laIoratorium basah tnJtaiasi tambak maranak' Wadah
uunutei 70 di setiap bak dengan padat tebar 20 ekor/m''
fioberglass ukuran 1 X 1 i0,6 m, ditebari uO"ng PL
pertama'
pakan pellet komrtrsial rii bcrikan sebanyak tb"z" ctari berat biomassa pacla periode dua minggu
periode berikutnya. Perlakuan. yang. diulikan adalah: A) ianpa penambahan
selanjutnya nrenurun pacia
62o/o dari pakan yang diberikan, dan c)
sumber karbohiclrat, B) penambahan sumber'karbohidrat seninyik
Fenelitian ini didesain mengunakan rancangan acak lengkap
Kontrol tanpa penarnbahan sumber karbohidrat dari
dengan3perlakuanoansutangan. Dari hasii studi teridentifikasi sebanyak-54generafitoplankton,terdiri (8 genera)'
5 klas yaitu Chlorophyceae (26 genera) , Ci,rysopnyceae (12-genera), Bac.ittariophyceae
g"neta; G6nus yang dominan . ditemukan adalah
Chyanophyceae (5 genera), dan Euglenophyci,eZe'Q'
antara nilai klorofii-a dan kelimpahan
Staurastrum, Scenec/esmus, Marssonletla, dai Mougeoti"a. Hubungan
pacla taraf i"p*tcuyuun 95% (p=g'156)' Secara statistik hubungan
fitoplankton terlihat tictak berbecla nyata maupun kelimpahan
(kecerahan, rosiat clan niirat) clengan konsentrasi klorofil-a
antara parameter risixa-ximia
fitoplankton tidak nYata.
Kata kunci : Fitoplarrkton, klorofil-a, dan udang vanamei'
PENDAHULUAN
mengijinkan untuk
Departemen Kelautan dan perikanan lndonesia pada tahun 1999 telal-r
dari Amerika Latin. Pada masa sekarang ini budidaya
introduksi udang vanamei yang asalnya
di beberapa daerah di lndonesia khususnya budidaya intensif'
udang vanamei telah berkel-r1nung
Sedangkan budidaya udang vanlmei pola iradisional plus
juga mulai berkernbang terut'ama di
permasalahan periyakit, harga
daerah Jawa Timur seperti Banyuwangi dan Lamongan. Selain
pakan udang juga semakin tinggl, sehiigga biaya produksi udang budidaya semakin meningkat'
harus dilakukan
sementara harga ,Oung stabii"atau Oa[lan menurun. Maka budidaya udang
secara efisien dan efektif.
- Dalam tambak tradisional, plankton sebagai pakan alami merupakan salah
satu faktor
Dari informasi yang didapat di'
penting yang menentukan keberhasilan awal pemeliharaan udang.
pemellharaan dua bulan diduga karena adanya
lapangan, terdapatnya udang keropos setelah
pakan alami plankton yang tersedia di tambak
gejala kekurangan put un aki6at tidak tercukupinya
pada pemberian pakan dan fitoplankton menjadi
tradisional. usaha tambak udang, manajemen
dimana fitoplankton
semakin penting, karena kematian udang biaianya terjadi di dalam tambak
jernihl Penambahan sumber karbohidrat pada pemeliharaan
tumbuh tidak teratur atau menjadi
meningkatkan pertumbuhan dan sekaligus memperbaiki kualitas air
benur vanamei berir,rjuan rrntuk
media pemeliharaan.
produktifitas prtmer'
Kehidupan yang terjadi di suatu perairan diawalidengan adanya suatu
produktifitas prinrer adalah kemampuan untuk menhasilkan bahan organic dari bahan anorganik
orhanisme yan mempunyai
dengan bantuan klorophyll dan sinar matahari. Fitoplankton merupakan
peranan penting, dalam- hal ini karena kandungan klorofil yan dimilikinya. Produktifitas primer
antara satu
suatu perairan merupakan serangkaian proses dimana terjadinya keterikatan terlarut, pH dan
parameter dengan paiameter yang alinya diantaranya suhu, salinitas, oksigen
Total ammoniak (TAN).
346
!1010
teminol 0orionol Petikonon lnctonerio
!l - ! Derember !1010' tekoloh Tin99i Pelikonon
Tiga macam
Mg dengan atom,Mg sebagai pusatnya
Klorofil mempunyai rumus cssHOsN uorofir-a] u oui Krorofir-a merupakan
krorofir yans umum iJ;6;i il;;'ir;6;fr'"',i "o"r"r, " bagian .yang rerpenring
krorofir yang paring il"yi *ioapat
'ii""riri oarair liioprunxton cran .,-,,urupuxun
tot"ri"t"nJs oapat terjadi pada semua tumbuhan vang
proses totosiriietsTr Noniii (2008)
dalam den,.:^"1;t"""unuv' 13ta,hari acrararr reaksi
mengandung pigmen't.rliotir
i**u.ur n,"pi""xi"; proout<wita. pruii"r poon r',uxiroat.ya
fotosinteslJ'*"rrp"t un qasaioari
meraporkan,
foto-kimia (phcto-chemicat reaction),
ij'i,illj'i;
t??1P
T i:":f*:T[t"ilX:m,*
lffi;;i;;;J; n::til'fl[:i'::;o"'n
prodL kti'tas prinrcr pera ran
li:?*lU:J*"1?,"J'Ji;f *;;;;tt; "'5.t.9"i9f prirrter strettu'perarran (Nybakketr'
;roduktivitis
Klorofil dapat digunakan untuk t.onrplek (glukosa) dari ikatan-
;,#;;;;rn6rg1 ir.uiu,.'-ir.utun organit< vais
19BB). Fitoptankton dan-air tr-r'61'rnergi maiinari cliabsorbsi olel'r
"clalanr
,"i;;;;;, karbondioktc" tCo'l
-reaksi' proses fotosintesa
rkatan ariorgarnik kirnia ya.gf icrla<1i
membantu berrang.r,nguyu
krorofir untuk
tersebut (Hutabarat, 2000)'
pur.un alarni darr pertumbuhan
Tu.iuanp"n"rlti,n,iniuntukmengetahuipolasebaranklorofilpadatambaktradisionalpluts
yang ditakur,."n p"n,",i;;;r; kabohidrai';;jri";;nsxatkari
*e"eru''un, kandungan muatan
padatan
ri^gLrng;"!"q:t{,
udans. Sedangkan ft;;;,
u"ii"n"r ka'ndungan krorofir fitoplankton
kandungan nitrat, oun xunrrngzn toriut turt.,ujup
tersuspensi,
Oirt"ii sebagai data Pendukung'
BAHAN DAN METODE Setelaiq
500 m2 sebanyak enam P"]?l .^digunakan un,lu\ P:^l"litian Satu
Tambak ukuran
maf.a OiUerikan pupuk 'uut''i
io'ii yung direkomendasikan
ditakukan pengisian ;; d;;"k: U""* (t-itopu
pt- 10 dengan padat
minggu setclah^pemupuXan,
ma\a "r""*"i yang''oJit 'u'nu"LDA) Penamt"rahan tepung
diuji adalah:
JJ tambak tersebut Perlakuan
tebar 8 ekor/m' Oitef-J'
selang^g,r.i;ggut r.'uii ,*r.uri.uri.u tusa pemeliharaan udang dt
taoioka ke air tamoak setiap B) Penambahan
totat pakan yuno oiuerikanlliari, c) Kontrol tanpa
tambak dengan dosis sebanyak,40%,o;i jpmlminggu selama n.u'n f,u'''.tnliharaan dan
orobiotik ke air tamu"ai ,";;;J's p'oUioiik' Masing-masinq perlakuan
dengan dua ulangan'
utau dosis 100% - 2
karbohidrat o/o dari
oenambahan sumber
'pakan ,urpui menjelang p";;; iungun
komersial diberikan sejak awal
berat total biomassa udang' f itoplankton dilakukan
dengan cara fluorometrik
Untuk menentukJn kadar klorofil-a tr.t.r 1 liter clisarittg
qu., ynng Jil"tut Stricf,faiti A p,il.on. (1908)' yakrri s.rrrlrt:l
guiu. grlc whatman'"0''45 pm'
nrengikutr -iaring"n kentudian ditambahkan
menggunakan rert'Js "Jigr-nut ,urat degradasi atau pengasaman'
magnesium t urnoiJt
un ,rt.ir( mencegah proses dilakukarr derrgan penyimpanan pada
selanra di lapar-rgan
pengawetan kertas iaring-setanjutnya Iaboratorium, pigmen
["rJ]un -i15
keiing-sete"tJn oioungr.rr- atuittnium foir. D\
selama''zo- iut' disentrifuse dan
suhu dingin daram diambil
diekstraksi datam ;'t;-;."bn iingin "ci pada suhu
spextrorolomJier'getomuang L)v
supernatannya. ra#'pig;"n oitunt,]nrn'o""g"r fuktot koreksi)' 665' 664'
panjang gelombang yang oigunlxan-aiata. zso nm'tsen"gul
kamar.
647, 630, 510, dan 480 nm'
aiuji oan xomejsisi u9i11n untuk pemnuatan terme:t:;:lJ:lioll
rabel 1. Perlakuan vans
Perlakuan B
Perlakuan A farlpa aPtixasi Penambahan
alrlrd dyrr^qr
si Probiotik
500
t'fi::i:Tffi:iil't "i:
Bahan : tePung
halus = gdOs ' z' repuns ikan =
tapioka, jumlahnva r lo"J"k
% *o,uru o,? L , 4 probiotik = 0,5
: = 29 g
L, @ithout an apptication
carbohydrate as wel/ as
of c
i"ifl3lH;J1t'31n". S' ftluiinl Yeast
ke udang 'panci
--^: ^'
samp ai probiotrc)
total R;;;.'"; tamuaX t sliter dalam
= 4Oo/odari
masukan dedak' tepung tkan'
pakan yang
diberikan/hari. til;' ;";tioiuouk selama 30 menit' Adonar
'n"nJioir''
(Material:slarch lit"il"i;"darikotrroot'clandidirrginkatt
tetap tertutup rapat'setelah-dingin
ftour, it amount WuO'h
piobiotik cj.s tii"... Selanjr-rtnya berikar
depend on the feed .r.rx"" selama 3 x 24
that was given to he O"'" dibiarkan teraerasi
shrimp = 40%o
'*"titl"i S"lanjutnya adonan siap ditebar di
of totaliu"*
: " tambak
feec! was given to the 'iuulu,iu,;,,::
,iitiii t E:::,;,:"n;;;,un';u1;h ,uur =
500 g
\ l7
teminol 0orionol Pelikonon lndonerio 2010
!l - t Derember 2010. teltoloh Tinggl Parlhonon
_
5. Marine Yeast = 20 g
15 L of pond water boiled in pan, then rice
brand, fish meal, mol/asse and marine
yeast were added to the pan, then stirred
for 30 menit. Futhermore, the pan put
clown front the fire, and coolled. The pan
coutct stillclosed firmly. After the pan was
cool, then the probiotic added to the pan
and then aerated for 3 x 24 hours , then
the probiotic fermentation was ready used
in pond waters.
Aplikasi :Setiap3 Aplikasi : 5 ppm/minggu (Application';
sampai 5 harr sekali PPm/week)
setelah pemberian
pakan
( Applicatton : at
every 3 to 5 days a
time after feed was
,givenl.
148
Jcminol 0orionol Pclihonon lnd rnerio !1010
!l - t Derember 1010. tekoloh Tin99i Petikonon
selama Penelitian
Tabel 2. Kisaran kualitas air setiap perlakuan
ff K'rsaran kualitas air
R water qualit
Parameters c K
A B
25,02-29,22 25,97-29,24 2s,01-30,06
Suhu ("C) 25,24-29,31
Tenperature (C1 33,0-37,0 33,0-37,0
33,0-37,0 33,0-37,0
Salinitas (PPt)
Salinity (PPt) 7,20-7,35 7,41-7 ,57
7,29-7,33 7,28-7 ,34
pH
pH 0,5272-0,7991 0,7398-0,8762
0,6577-0,8642 0,5003-0,7962
NHg (ppm)
Ammonia (PPm) 0,0299-0,0344 0,0349-0'0499
0,0045-0,0293 0,0278-0,0368
Noz (ppm)
Nitrate (PPm) 0,0692-0,'1935 0,0510-0,1976
0,0821-0,1469 0,0765-0,'1091
Nog (ppm)
Nitrite (PPm) 0,0233-0,0924 0,0942-0,0549
0,0099-0,0548 0,0172-0,0392
Po+ (ppm)
Pho
KESIMPULAN
StrukturkomunitasyangditemukandidominasiolehKelasBacillariophyceaedan
y"ng Oupti Oin"rikan yaitu masih diperlukan
klorofit-a Jan Ueta*u'.ot"n'"Sl-iun 'fitoprankton
mengandung berdasarkan kandungan
peneItian rebih ranjut tentang pora ,,iur.',Ir"'r.oin'iitu.
pigmennYa.
DAFTAR PUSTAKA
Adiwiiaya,D',Sapto,PR'Sutikno'.E''SugengdanSubiyakto'2003'Budidayaudangvaname Kelautan
uunru."i) sistem i";irt;; yang ramah'-lingtungan' Departemen
(Litopenaeu"' pp
pung";';ungan AiOiOaya Air Payau' Jepara 29
dan perikanan. Balai Besar t"oiouyu uclang saat ini PT Central
Anonymous. 2003. Lilopettaetts.ru,t"o"]li'JJu"g;i 'ri"'"uiir 16 pp'
Surabaya'
eroteinapririaibiur.o"n Pokphand Group)' shrinip'riiiiig Department of fisheries and
Boyd, c E leee i;i;;;i; ,lu"li"i ro, iu"pon!'ibte
penseroraan
li;o"n udang, datamprinsip
"r"l*[r;wg!t"ii$i?i;i!,li1#"rr#3 aurins the srow-out a ':d harvest
phase
13-
or int"nJiu""tuttuie' -rtRC'qS Journal(8):
";":,Tf;mll
oI penaeus monoclon undercurni-int"nrive
":*tJ??ljij:'flfilii""it5;iinolon'r"
',eea ol shrimp Litopenaeus slv/lrostris ln
Clifford,T.". Manasement 1:t:^:l'" on srrrlmp culture' Panama city'
.p:nd: :!?1"-d congresi
print, proceeding of the 1st tatin-nmerican
dan Lautan
p.dan Sitepu, M. J. 1ee6. penselolaan wilavah Pesisir
l?J,;Jti
Dahuri, R:"f;I3 rt
'ili*':",',#7['7n,,o,^entat Ensineering Second edition
0",-
^31"*ji:r't":"l5rla'rl
McGrow-Hill, lnc New York' 822 PP'
2007' Water quality conditions in
white shrimp' Lithopenaeus
Gunarto and M. ii*"turr"no. 'different peicentages of' additional fertilizer'
vannamei brackishwater pond- with
prankton reraah rerhadap rrmu Perikanan dan
H,,,b",ll'3:iy;;;-'3iffi;iil,:,a SJJ;:; dan
Kelautan.PenerbitUniversitasDiponegoro-.Semarang.
Kordi, G.M.H tggtl iuiumeter
Kualitas'air. pt Karya Anda. surabaya serta Kaitannya
giorrrr;dan Produki;;;; Fitoplaniton di perairan Teluk Jakarta
Noniji, A. 1984. Bogor' Bogor'
dengan Faktor-faktor Lingkungan.
F"r.rrtr. Pasca Sirjana lnstitut Pertanian
Nontji, A. 2008'
piuii'to' /aur' LlFl Press Jakarta' 331 pp' Jakarta'
Nybakken, J W 1ffi;;"/d ircut suliu-puii"i^tun Ekotogi' PT Gramedia'
parsons, T.R, M. Takahashi, a e ir"ig"*' igB+ Bioiogicat Oceanography Process' Third
prankton,,di
vuns berpensaruh rerhadap Akuakultur
,l=","11,1;:,:irill",lJ,i"'r?#lJ,iil.tl;liilu, ',
Lu*u fimrl','3'fu*"ti"Selatarr' J' Rls'
rambak tanah sulfat masam X"'irprt"^
t J(3):263-374' Iingkungan Peraran
Keragaman plankton dan kondisi
Pirzan, A, M. d"an Utojo 2010p n" Bo ne Pr ov n si S u/a wesl' Laporart Haiit Penelitian Balai
k aw a s a n-i"''t u'' u
t' u n K a b u ate i
O'
350
teminor llorionol Petikonon lnclonerio 2010
,' l Deremlrcr 2010. tekoloh Tinggi Petiltooon
budi daya udang intensif. Balai
Poernomo,A.lgBB.Faktortingkungandominanpada Penelitiandan Pengembangan
Penelitian Perikanan Budidaya Pantai' Badan
Pertanian. Departemen Pertanian' Jakarta' 6]
p.p
35 i