3-Sistem Persamaan Linier 2013 PDF
3-Sistem Persamaan Linier 2013 PDF
Penyelesaian Sistem
Persamaan Linier (SPL)
Umi Sa’adah
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2013
PENS 2013
Topik
PENS-ITS
Definisi SPL
Suatu sistem yang merupakan gabungan dari beberapa
persamaan linier dengan variabel x1 , x2 ,..., xn
a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1
a21 x1 a22 x2 ... a2 n xn b2
am1 x1 am 2 x2 ... amn xn bm
PENS
Bentuk Matrik SPL
SPL dengan m persamaan dan n variabel
a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1
a21 x1 a22 x2 ... a2 n xn b2
am1 x1 am 2 x2 ... amn xn bm
Bentuk SPL dapat ditulis dengan
a11 a12 ... a1n x1 b1
a a ... a x b
21 22 2n 2 2
=
am1 am 2 ... amn xm bm
Dapat ditulis Ax = B
PENS
Bentuk Matrik SPL
Dimana A = a11 a12 ... a1n x = x1 B = b1
a a ... a x b
21 22 2n
2 2
m1 m 2
a a ... a mn bm
xm
A adalah matrik koefisien dari SPL (matrik Jacobian).
Vektor x disebut vektor variabel
Vektor B disebut vektor konstanta
PENS
Augmented Matrik
Matrik yang merupakan perluasan matrik A dengan
dengan menambahkan vektor B pada kolom terakhirnya
am1 am 2 ... amn bm
PENS
Contoh
x + 3y + 2z = 44
x + 4y + z = 49
2x + 5y + 5z = 83
Bentuk matrik SPL
1 3 2 x 44
1 4 1 49
y =
2 5 5 z 83 1 3 2 44
Augmented Matrik 1 4 1 49
2 5 5 83
PENS
Penyelesaian SPL
Berdasarkan penyelesaiannya, SPL dibedakan menjadi 3
macam:
Tidak mempunyai penyelesaian (no solutions)
Tepat satu penyelesaian (exactly one solution)
Banyak penyelesaian(infinitely many solutions)
PENS
Penyelesaian SPL
Secara geometri penyelesaian sist pers linier untuk 2 var bebas
dapat digambarkan:
l1
y l1
y l2
l2
x x
PENS
Penyelesaian SPL
Secara geometri penyelesaian sist pers linier untuk 2 var bebas
dapat digambarkan:
y
l1=l2
Mempunyai banyak
penyelesaian
x
PENS
Contoh 1
Seorang pembuat boneka ingin membuat dua macam boneka yaitu
boneka A dan boneka B. Kedua boneka tersebut dibuat dengan
menggunakan dua macam bahan yaitu potongan kain dan kancing.
Boneka A membutuhkan 10 potongan kain dan 6 kancing,
sedangkan boneka B membutuhkan 8 potongan kain dan 8
kancing.
Permasalahannya adalah berapa buah boneka A dan
boneka B yang dapat dibuat dari 82 potongan kain dan
62 kancing ?
PENS
Contoh 1
Permasalahan ini dapat dimodelkan dengan menyatakan :
x = jumlah boneka A
y = jumlah boneka B
Penyelesaian dari permasalahan di atas adalah penentuan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan di
atas.
PENS
Contoh 2
Perhatikan potongan peta yang sudah diperbesar (zoom) sebagai berikut :
Perhatikan bahwa pada ke-4 titik tersebut dihubungkan dengan garis lurus, sehingga
tampak kasar.
Untuk menghaluskannya dilakukan pendekatan garis dengan kurva yang dibentuk dengan
fungsi pendekatan polinomial.
Dari fungsi polinomial yang dihasilkan kurva dapat digambarkan dengan lebih halus.
PENS
Contoh 2
4 titik yang ditunjuk adalah (2,3), (7,6), (8,14) dan (12,10). 4 titik ini dapat didekati
dengan fungsi polinom pangkat 3 yaitu :
y ax 3 bx 2 cx d
Bila nilai x dan y dari 4 titik dimasukkan ke dalam persamaan di atas akan diperoleh
model persamaan simultan sebagai berikut :
Titik 1 3 = 8 a + 4 b + 2 c + d
Titik 2 6 = 343 a + 49 b + 7 c + d
Titik 3 14 = 512 a + 64 b + 8 c + d
Titik 4 10 = 1728 a + 144 b + 12 c + d
PENS
Contoh 2
Setelah nilai a, b, c dan d diperoleh maka persamaan polinomialnya didapatkan
dan dengan menggunakan step x yang lebih kecil dapat digambarkan grafiknya
dengan lebih halus.
PENS
Operasi-operasi Dasar
(Elementary Operations)
PENS
Sistem equivalent
Definisi
Dua SPL dengan n variabel disebut equivalent jika SPL
tersebut mempunyai himpunan penyelesaian yang sama
PENS
Operasi Baris Elementer
Untuk reduksi sistem, SPL menggunakan operasi baris
elementer (elementary row operations). Terdapat 3 operasi :
Menukar dua baris (Ri ↔ Rj)
Mengalikan sebuah baris dengan sebuah skalar
(k Ri)
Menambah perkalian k dengan sebuah baris dengan baris
lainnya. (Ri + kRj)
PENS
Operasi Baris Elementer
Menambahkan perkalian k dengan sebuah baris ke sebuah baris
lainnya. (Ri + kRj)
1 1 2 9 1 1 2 9
2 4 3 1 B2 – 2B1 0 2 7 17
3 6 5 0 3 6 5 0
B2 – 2B1 artinya elemen-elemen pada baris kedua dikurangi dengan dua kali
elemen pada baris ke satu
-2B1 : -2 -2 -4 -18
B2 : 2 4 -3 1
B2 – 2B1 : 0 2 -7 -17 (menjadi elemen baris ke-2)
PENS
Contoh Penggunaan
Operasi Baris Elementer
x y 2z 9 B2 – 2B1 x y 2z 9 B3 – 3B1
2 x 4 y 3z 1 2 y 7 z 1 7
3x 6 y 5 z 0 3x 6 y 5 z 0
1 1 2 9
B2 – 2B1 1 1 2 9 B3 – 3B1
2 4 3 1 0 2 7 17
3 6 5 0 3 6 5 0
PENS
Contoh Penggunaan
Operasi Baris Elementer
x y 2z 9 x y 2z 9
2 y 7 z 17 1/2B2 y 72 z 172 B3 – 3B2
3 y 11z 27
3 y 11z 0
1 1 2 9 B – 3B
1 1 2 9 1/2B2 0 1 7 17 3 2
0 2 7 17 2 2
0 3 11 27 0 3 11 27
PENS
Contoh Penggunaan
Operasi Baris Elementer
x y 2z 9 x y 2z 9
y 72 z 172 y 72 z 172 B1 – B2
-2B3
12 z 32 z 3
1 1 2 9 1 1 2 9
-2B3 0 1 7 B1 – B2
0 1 7 172 172
2 2
0 0 12 32 0 0 1 3
PENS
Contoh Penggunaan
Operasi Baris Elementer
x 1
x 11
2 z 35
2 B1 – 11/2 B3
y 2
y z
7
2
17
2
B2 + 7/2 B3 z 3
z 3
B1 – 11/2 B3 1 0 0 1
1 0 112 35
2 0 1 0 2
B2 + 7/2 B3
0 1 7
2 17
2
0 0 1 0 0 1 3
3
1 2 1 1 1 2 1 1
3 5 5 1 B2 - 3B1 0 1 2 2 -B2
0 2 1 2 0 2 1 2
PENS
Contoh
1 2 1 1 1 0 5 3
0 1 2 2 0 1 2
B1 - 2B2 2
B3 - 2B2
0 2 1 2
0 2 1 2
1 0 5 3
0 1 2 2 -1/3B3 1 0 5 3
0 1 2 2 B1 + 5B3
0 0 3 6
0 0 1 2
1 0 0 7
0 1 2 2 1 0 0 7
B2 - 2B3 0 1 0 2
0 0 1 2
0 0 1 2
PENS
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(a)
Dari matrik augmented SPL direduksi dengan operasi
baris elementer diperoleh bentuk reduced echelon form.
Terdapat 4 kemungkinan penyelesaian seperti berikut :
1 0 0 5
(a) 0 1 0 2
0 0 1 4
x 5
Penyelesaian (a)
y -2
z 4
PENS
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(b1)
1 1 2 4
(b) 0 3 3 6
0 0 0 0
Penyelesaian (b)
Variabel bebas
x1 x2 2 x3 4 (free variables)
- 3 x2 - 3 x3 - 6
Variabel depan
(leading variables)
PENS
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(b2)
PENS
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(c)
1 1 2 4
0 3 3 6
0 0 0 1
Penyelesaian (c)
1. Persamaan yang bersesuai
dengan baris terakhir tsb
adalah
2. Tidak ada nilai xi yang 0x1 + 0x2 + 0x3 = 1
memenuhi persamaan
tersebut
PENS
Contoh
Matrik di bawah ini adalah matrik reduced echelon form. Jelaskan
SPL yang berhubungan dengan matrik tersebut dan bagaimana
penyelesaiannya?
1 0 0 3 1 0 1 0
B 0 1 3 0
0 1 0 2
A
0 0 1 7 0 0 0 1
0 0 0 0
1 2 0 5
1 3 0 4 2
D 0 0 1 0
C 0 0 1 5 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENS
Contoh
Matrik A adalah matrik augmented dengan SPL sbb:
x1 3
x2 - 2
x3 7
SPL mempunyai penyelesaian tunggal yaitu x1 3 x2 - 2 x3 7
Matrik B adalah matrik augmented dengan SPL sbb:
x1 - x3 0
x2 3 x3 0
0 x1 0 x2 0 x3 1
SPL tidak mempunyai penyelesaian karena pada persamaan ke-3, SPL
tidak konsisten
PENS
Contoh
Matrik C adalah matrik augmented dengan SPL :
x1 - 3x2 4 x4 2
x3 - 5 x4 1
Matrik C adalah matrik augmented dengan SPL :
x1 2 3 x2 4 x4
x3 1 5 x4
Variabel depan adalah x1 dan x3, variabel bebas adalah x2 dan x4. SPL mempunyai
penyelesaian banyak dapat dinyatakan dengan formula :
x1 2 3s 4t
x2 s
x3 1 5t
x4 t
PENS
Contoh
Matrik D adalah matrik augmented dengan SPL :
x1 2 x2 5
x3 0
Variabel depan adalah x1 dan x3, variabel bebas adalah x2. SPL
mempunyai penyelesaian banyak dinyatakan dengan formula :
x1 5 - 2 s
x2 s
x3 0
PENS
Metode Analitik
metode grafis
aturan Crammer
invers matrik
PENS
Metode Numerik
Metode Eliminasi Gauss
Gauss Naïve
Gaus Pivotting
Metode Eliminasi Gauss-Jordan
Metode Iterasi Gauss-Seidel
PENS
Metode Eliminasi Gauss
Metode Eliminasi Gauss merupakan metode yang dikembangkan
dari metode eliminasi, yaitu menghilangkan atau mengurangi
jumlah variable sehingga dapat diperoleh nilai dari suatu variable
bebas
matrik diubah menjadi augmented matrik :
PENS
Metode Eliminasi Gauss
ubah matrik menjadi matrik segitiga atas atau segitiga bawah
dengan menggunakan OBE (Operasi Baris Elementer).
a11 a12 a13 ... a1n b1 c11 c12 c13 ... c1n d1
a 0 d 2
21 a 22 a 23 ... a 2 n b2 c 22 c 23 ... c 2 n
a31 a32 a33 ... a3n b3 0 0 c33 ... c3n d3
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ...
a n1 an2 a n 3 ... a nn bn 0 0 0 ... c nn d n
PENS
Metode Eliminasi Gauss
Sehingga penyelesaian dapat diperoleh dengan:
dn
xn
c nn
1
x n 1 c n 1, n x n d n 1
c n 1,n 1
.....................................
1
x2 d 2 c23 x3 c24 x4 ... c2 n xn
c 22
1
x1 d1 c12 x2 c13 x3 ... c1n xn
c11
PENS
Contoh :
Selesaikan sistem persamaan berikut:
x1 x 2 x3 6
x1 2 x 2 x3 2
2 x1 x 2 2 x3 10
Augmented matrik dari persamaan linier simultan tersebut :
1 1 1 6
1 2 1 2
2 1 2 10
PENS
Contoh :
Lakukan operasi baris elementer
1 1 1 6
B2 B1
0 1 2 4
B3 2B1 0 1 0 2
1 1 1 6
0 1 2 4
B3 B2
0 0 2 6
PENS
Contoh :
Penyelesaian :
6
x3 3
2
1
x 2 4 (2)3 2
1
1
x1 6 2 3 1
1
PENS
Algoritma Metode Eliminasi Gauss
PENS
Metode Eliminasi Gauss Jordan
Metode ini merupakan pengembangan metode eliminasi Gauss,
hanya saja augmented matrik, pada sebelah kiri diubah menjadi
matrik diagonal
a11 a12 a13 ... a1n b1 1 0 0 ... 0 d1
a b2 0
21 a 22 a 23 ... a 2 n
1 0 ... 0 d 2
a31 a32 a33 ... a3n b3 0
0 1 ... 0 d 3
... ... ... ... ... ...
a n1 ... ... ... ... ... ...
an2 a n 3 ... a nn bn 0 0 0 ... 1 d n
Penyelesaian dari persamaan linier simultan diatas adalah nilai d1,d2,d3,…,dn
dan atau:
x1 d1 , x 2 d 2 , x3 d 3 ,...., x n d n
PENS
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (1/1)
Selesaikan persamaan linier
simultan: x1 x 2 3
2 x1 4 x 2 8
Augmented matrik dari
persamaan linier simultan
1 1 3 B2 2b1 1 1 3
2 4 8 0 2 2
Lakukan operasi baris 1 1 3
B 2 / 2
elementer 0 1 1
1 0 2
Penyelesaian persamaan linier simultan :
B1 B2
0 1 1
x1 = 2 dan x2 = 1
PENS
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (1/4)
x y 2z 9 x y 2z 9
2 x 4 y 3z 1 B2-2B1 2 y 7 z 1 7 B3-3B1
3x 6 y 5 z 0 3x 6 y 5 z 0
1 1 2 9
1 1 2 9 0 2 7 17 B3-3B1
2 4 3 1 B2-2B1
3 6 5 0 3 6 5 0
PENS
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (2/4)
x y 2z 9 x y 2z 9
2 y 7 z 17 ½ B2
y 72 z 172 B3-3B2
3 y 11z 27
3 y 11z 0
1 1 2 9
½ B2 1 1 2 9
0 2 7 17 0 1 7 17
B3-3B2
2 2
0 3 11 27 0 3 11 27
PENS
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (3/4)
x y 2z 9 x y 2z 9
y 72 z 172 -2 B3 y 72 z 172 B 1- B 2
12 z 32 z 3
1 1 2 9
0 1 7 -2 B3 1 1 2 9 B 1- B 2
172 0 1 7
2
172
0 0 12 32 2
0 0 1 3
PENS
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (4/4)
x 11
2 z 35
2 B2 + 7/2 B3 x 1
y 72 z 172 y 2
z 3 B1 - 11/2 B3 z 3
1 0 112 35
2 B2 + 7/2 B3 1 0 0 1
0 1 0 2
0 1 7
2 17
2
0 0 1 3 B1 - 11/2 B3 0 0 1 3
PENS
Strategy Pivoting
Prinsip strategy pivoting adalah jika ap,p(p-1) =0, cari baris k
dengan ak,p ≠ 0 dan k > p, lalu pertukarkan baris p dan baris
k.
PENS
Jenis pivoting (1)
Partial pivoting (pivoting sebagian)
Pivot dipilih dari semua elemen pada kolom p yang mempunyai nilai mutlak
terbesar
|ak,p| = max{|ap,p|, |ap+1,p|, …, |an-1,p|, |an,p|}
Lalu pertukarkan baris ke-k dengan baris ke-p.
Misal setelah operasi baris pertama diperoleh matrik sbb:
x x x x x
0 x x x x
0 x x x x
0 x x x x
Untuk operasi baris kedua, carilah elemen x pada kolom ke-2 mulai baris ke-3 s/d
kolom ke-4 yang nilai mutlaknya terbesar, lalu pertukarkan barisnya dengan baris
ke-2.
Elemen x yang nilai mutlaknya terbesar itu sekarang menjadi pivot untuk operasi
baris selanjutnya.
PENS
Jenis pivoting (2)
Complete pivoting (pivoting lengkap)
Disamping baris, kolom juga diikutkan dalam pencarian elemen
terbesar dan kemudian dipertukarkan, maka strategi ini disebut
pivoting lengkap.
Pivoting lengkap jarang dipakai dalam program sederhana
karena pertukaran kolom mengubah urutan suku x dan
akibatnya menambah kerumitan program secara berarti
PENS
Contoh
Selesaikan SPL dengan metode Eliminasi Gauss
0.0003 x1 1.566 x2 1.569
0.3454 x1 2.436 x2 1.018
Penyelesaian
Baris pertama dipertukarkan dengan baris ke-2 sehingga 0.3454
menjadi pivot
0.0003 1.566 1.569 0.3454 - 2.436 1.018
0.3454 - 2.436 1.018 R 2 R1 0.0003 1.566 1.569
PENS
Contoh
Dengan backward subtitusi diperoleh
x 2 1.568 1
1.568
1.018 (2.436)(1.000)
x1 10.02
0.3454
PENS
Metode Iterasi Gauss Seidel
Metode untuk menyelesaikan SPL yang menggunakan proses
iterasi.
Baik untuk menyelesaikan SPL yang besar
Bila diketahui SPL seperti di bawah ini
PENS
Metode Iterasi Gauss-Seidel
Berikan nilai awal dari setiap xi (i=1 s/d n)
1
x1 b1 a12 x 2 a13 x 3 .... a1 n x n
a11
1
x2 b 2 a 21 x1 a 23 x 3 .... a 2 n x n
a 22
.......... .......... .......... .......... .......... .......... ...
1
xn b n a n1 x1 a n 2 x 2 .... a nn 1 x n 1
a nn
PENS
Metode Iterasi Gauss-Seidel
Dengan menghitung nilai-nilai xi (i=1 s/d n) menggunakan
persamaan-persamaan di atas secara terus-menerus hingga nilai untuk
setiap xi (i=1 s/d n) sudah SAMA dengan nilai xi pada iterasi
sebelumnya maka diperoleh penyelesaian dari SPL tersebut.
Atau dengan kata lain proses iterasi dihentikan bila selisih nilai xi (i=1
s/d n) dengan nilai xi-1 kurang dari nilai tolerasi error yang
ditentukan.
Untuk mengecek kekonvergenan
PENS
Syarat Konvergen
Syarat agar konvergen adalah sistem dominan secara diagonal
n
aii a
j 1, j i
ij
PENS
Algoritma Metode Iterasi Gauss-Seidel
PENS
Contoh
Selesaikan SPL di bawah ini menggunakan metode iterasi
Gauss-Seidel x1 x 2 5
2 x1 4 x 2 14
Berikan nilai awal : x1 = 0 dan x2 = 0 x1 5 x 2
Susun persamaan menjadi: 1
(5,0)
x2 14 2 x1
4
(5,1)
(4,1)
(4,3/2)
(7/2,3/2)
(7/2,7/4)
PENS
Contoh
(13/4,7/4)
(13/4, 15/8)
(25/8, 15/8)
(25/8, 31/16)
(49/16, 31/16)
(49/16, 63/32)
(97/32, 63/32)
(97/32, 127/64)
PENS
Contoh :
Selesaikan sistem persamaan berikut:
x1 x 2 x3 6
x1 2 x 2 x3 2
2 x1 x 2 2 x3 10
Augmented matrik dari persamaan linier simultan tersebut :
1 1 1 6
1 2 1 2
2 1 2 10
PENS
Hasil Divergen
PENS-ITS
2 x1 x 2 2 x3 10
Hasil Konvergen x1 2 x 2 x3 2
x1 x 2 x3 6
PENS
Contoh Penyelesaian Permasalahan
Persamaan Linier Simultan
Mr.X membuat 2 macam boneka A dan B. Boneka A memerlukan bahan 10 blok B1 dan 2
blok B2, sedangkan boneka B memerlukan bahan 5 blok B1 dan 6 blok B2. Berapa jumlah
boneka yang dapat dihasilkan bila tersedia 80 blok bahan B1 dan 36 blok bahan B2.
PENS
Contoh
metode eliminasi Gauss-Jordan
Diperoleh x1 = 6 dan x2 = 4, artinya bahan yang tersedia dapat dibuat 6 boneka A dan 4
boneka B.
PENS
Contoh :Penghalusan Kurva Dengan Fungsi
Pendekatan Polinomial
Perhatikan bahwa pada ke-4 titik tersebut dihubungkan dengan garis lurus, sehingga
tampak kasar. Untuk menghaluskannya dilakukan pendekatan garis dengan kurva yang
dibentuk dengan fungsi pendekatan polinomial. Dari fungsi polinomial yang dihasilkan
kurva dapat digambarkan dengan lebih halus.
PENS
Contoh 2 :
Misalkan pada contoh diatas, 4 titik yang ditunjuk adalah (2,3), (7,6),
(8,14) dan (12,10). 4 titik ini dapat didekati dengan fungsi polinom
pangkat 3 yaitu :
Bila nilai x dan y dari 4 titik dimasukkan ke dalam persamaan di atas
akan diperoleh model persamaan simultan sebagai berikut :
Titik 1 3=8a+4b+2c+d
Titik 2 6 = 343 a + 49 b + 7 c + d
Titik 3 14 = 512 a + 64 b + 8 c + d
Titik 4 10 = 1728 a + 144 b + 12 c + d
PENS
Dengan menggunakan Metode Eliminasi Gauss-Jordan
a = -0,303
b = 6,39
c = -36,59
d = 53,04
y = -0,303 x3 + 6,39
x2 – 36,59 x + 53,04
Latihan Soal
Selesaikan dg Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss Jordan dan
Iterasi Gauss Seidel x1 x2 2 x3 8
x1 2 x2 3x3 1
1.0001x1 1.5 x2 0 6.122 x1 1500.5 x2 1506.6223x 7 x
1 2 4 x3 10
PENS