Anda di halaman 1dari 2

Anisha Minaka

Alamat Rumah : Bumi Agung Permai I Blok D5 No 13-14


Unyur, Serang, Banten.

Alamat Kos : Wisma Melonita. Jalan Siwunggu No 1A


Tembalang Semarang, Jawa Tengah.

HP : 0815 1135 3358

Email : naka_ani0990@yahoo.com

Data Diri

Tanggal lahir : Tanggerang, 9 Agustus 1990

Agama : Islam

Status : belum menikah

Pendidikan formal :

2008- Sekarang Universitas Diponegoro Fakultas Perikana dan Ilmu Kelautan Jurusan

Budidaya Perairan, IPK smster ke-3 : 3,18

2005-2008 SMA NEGERI 4 KOTA SERANG, Banten.

Pendidikan non formal :

2006-2008 Bahasa Inggris LBPP LIA Serang High Intermediate

Hobi dan minat :

Menbaca buku, mendengarkan musik, jalan-jalan ke tempat yang belum pernah dikunjungi
untuk mencari pengalaman.
CUPANG PRIMADONA YANG TAK PERNAH MATI

Cupang hias (Betta sp.) merupakan salah satu ikan hias air tawar yang cukup populer
di Indonesia. Ikan Cupang merupakan ikan asli Asia Tenggara yang saat ini menjadi salah
satu andalan Eksport Indonesia. Ikan hias ini seringkali dijadikan ikan kontes di berbagai
pameran ataupun kontes ikan hias. Ikan ini tergolong ikan yang agresif, senang memamerkan
ekor, sirip dan keberaniannya.

Karena keanggunanya, banyak para hobilis yang senang untuk memelihara dan
membudidayakannya. Di samping mudah, ikan ini juga tidak memiliki kesulitan yang berarti
saat memeliharanya. Oleh karena itu banyak pula buku-buku yang bermunculan tentang
Cupang. Berikut adalah contoh buku yang membicarakan cupang secara mendalam.

Judul buku : PANDUAN LENGKAP BUDIDAYA DAN PERAWATAN CUPANG

HIAS.

Penulis : Joty Atmadjaja dan Maloedynn Sitanggang

Penerbit : Agromedia

Harga : Rp. 44.000

Tebal : 156 halaman

Buku ini mengulas secara ringkas dan mudah bagai mana kiat untuk merawat ikan
Cupang. Dari telur sampai ikan ini menetas kemudian tumbuh menjadi cupang dewasa,
kemudian bertelur lagi. Penulis memberikan petunjuk yang praktis dan mudah di mengerti
kepada pembaca, sehingga dari yang belum mengenal ikan cupang sampai yang sudah
terbiasa berurusan dengan ikan Cupang itu sendiri dapat mengerti dan dapat
mempraktekannya sendiri di rumah.

Buku ini juga delengkapi dengan halaman yang berwarna, sehingga pembaca dapat
lebih mudah untuk memahami separti apa warna-warna ikan Cupang yang saat ini sedang
berkembang.

Buku ini dilengkapi pula dengan Standar penilaian kontes ikan Cupang, sehingga
pembaca dapat mengetahui aspek-aspek apa saja yang dinilai saat kontes. Seperti jenis sirip
dan warna ikan cupang itu sendiri, sehingga bagi pembaca yang ingin tahu lebih banyak
tentang bagaimana, dan cara perawatan cupang yang akan di ikutkan kontes Cupang, buku ini
sangatlah baik sebagai pegangan atau acuannya.

Anda mungkin juga menyukai