Dokumen - Tips - Terapi Aktivitas Kelompok 55c614b020c32
Dokumen - Tips - Terapi Aktivitas Kelompok 55c614b020c32
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM PROFESI NERS XXIV
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2012
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
ROLE PLAY : HALUSINASI
I. Latar Belakang
Menurut Cook dan Fontaine (1987) perubahan persepsi sensori: halusinasi
adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana klien mengalami perubahan
persepsi sensori, seperti merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan, perabaan, dan penghiduan. Seseorang merasakan stimulus yang
sebetulnya tidak ada. Selain itu, halusinasi bisa juga diartikan sebagai persepsi
sensori tentang suatu objek, gambaran, dan pikiran yang sering terjadi tanpa
adanya rangsangan dari luar meliputi semua sistem penginderaan (Fitria, 2011).
Halusinasi terdiri dari lima dimensi, yaitu dimensi fisik, emosional, intelektual,
sosial, dan spiritual. Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi melalui
diskusi kelompok akan berpengaruh terhadap dimensi sosial individu yang
mengalami halusinasi, dimana dengan terapi ini terjadi interaksi dengan
lingkungannya dan diharapkan halusinasi tidak akan terjadi.
Di ruang Elang RSJ Provinsi Jawa Barat sebagian besar pasien yang
dirawat memiliki riwayat halusinasi. Setelah dikaji lebih lanjut, pasien
menyatakan halusinasi berkurang sejak berada di rumah sakit. Salah satu faktor
yang mengurangi halusinasi adalah adanya komunikasi dengan perawat dan usaha
untuk mengenal halusinasi yang pada akhirnya dapat mengontrol halusinasi.
Dengan terapi aktivitas kelompok diharapkan pasien dapat mengenal halusinasi
yang dialaminya bagaimana mengontrol halusinasi tersebut.
II. Tujuan
1. Umum: klien mempunyai kemampuan untuk mengenal halusinasi dan cara
menanganinya.
2. Khusus:
a. Klien mampu mengetahui penyebab halusinasi yang diperlihatkan saat
role play.
b. Klien mengenal cara mengontrol halusinasi.
c. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK
yang telah dilakukan.
d. Klien dapat menyampaikan pesan dan kesan dari kegiatan.
V. Peserta TAK
1. Tn. Surya
2. Tn. Yandi
3. Tn. Kardi
4. Tn. Karta
5. Tn. Deni
6. Tn. Subiyantoro
7. Tn. Dadan
8. Tn. Nadina
Cadangan :
1. Tn. Tantan
2. Tn. Juang
3. Tn. Junjun
4. Tn. Asep
5. Tn. Aja
6. Tn. Hidayat
Kartika
Anis Supi T.
Rodiah & Fadilla
Remi S.
Santi
Keterangan:
= Leader
= Co Leader
= Fasilitator
= Peserta
= Observer
Fitria, Nita. 2011. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan
dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk 7
Diagnosa Keperawatan Jiwa Berat bagi Program S1 Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Keliat, Budi Anna dan Akemat. 2005. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas
Kelompok. Jakarta: EGC.
Rumah Sakit Jiwa Bandung. 1997. Standar Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung:
RSJ.
http://animenekoi.blogspot.com/2012/05/teknik-sosiodrama.html. diakses pada
tanggal 12 September 2012.