َّ الرحْ َم ِن
ّ ِس ِم هللا
ْ ِب
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang sabar. Yang di
dalamnya mencakup pengertian sabar dan pembagian sabar. Semoga melalui perantara
kultum singkat tentang sabar ini kita semua bisa menjadi orang-orang yang lebih sabar lagi
dalam berbagai hal. Aaamiin.
Puji-pujian
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah Subhanahu
wata’ala yang telah melimpahkan rahmat dan ni’matnya kepada kita semua. Terutama adalah
ni’matul Islam wal Iman. Karena dengan Islam dan Iman lah kita bisa berbahagia di dunia
dan akhirat.
Yang kedua, shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita nabi agung
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang mana beliau telah berjasa dalam membawa
peradaban manusia jahiliyyah menuju peradaban yang terang benderang penuh dengan ilmu
pengetahuan dan cahaya.
Ketahuilah bahwa di dunia ini ada sesuatu yang pasti akan singgah dalam hidup kita, yaitu
ujian. Sekuat apapun usaha kita untuk menghindarinya pasti tidak akan bisa. Seperti apapun
kita menolak dan mengeluhkannya ujian itu tetap akan singgah kepada kita.
Maka, agar ujian itu berbuah pahala dan mengangkat derajat kita, jalan satu-satunya adalah
dengan bersabar. Dengan begitu, ujian itu justru bisa kita maknai sebagai anugerah. Karena
dengan ujian yang telah kita sabari itu menjadi sebab kebahagiaan kita di dunia dan akhirat.
Disebutkan dalam Al qur’an surat Al baqarah ayat 155: “Dan kami pasti akan menguji kalian
dengan sebagian rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang telah bersabar” (Q.S Al Baqarah:155).
Pembagian Sabar
Sebab Allah telah menjanjikan surga untuk hamba-hambanya yang telah bersabar dan
istiqomah dalam menjalankan semua perintah Allah sesuai dengan syari’at.
Yang kedua adalah sabar dalam menjauhi semua larangan Allah. Yang dimaksud sabar dalam
hal ini adalah agar kita selalu senantiasa menahan diri untuk tidak berbuat segala sesuatu
yang telah diharamkan oleh Allah, secondong apapun diri kita terhadap sesuatu itu.
Yang ketiga adalah sabar terhadap segala keputusan dan ketentuan Allah. Sabar dalam hal ini
juga termasuk dalam Rukun Iman yang terakhir yaitu ke-6. Kita wajib bersabar atas segala
sesuatu yang telah menjadi ketetapan Allah. Entah itu baik atau buruk
Demikianlah kiranya yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, Was salamu ‘alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.