FORMAT SKORING RISIKO PASIEN JATUH UNTUK PASIEN DEWASA
Nama : Tanggal lahir :
Pasien Alamat : No RM : Ruang : Diagnosa : KETERANGAN KRITERIA SCORE Riwayat jatuh Pasien terjatuh selama di rumah sakit 25 atau jika ada riwayat secara fisiologis seperti serangan atau gangguan cara berjalan sebelum dirawat Pasien tidak pernah jatuh 0 Diagnosis sekunder Lebih dari satu diagnosis terdaftar 15 pada grafik Tidak punya diagnosis sekunder 0 Bantuan ambulasi Pasien menggunakan kruk, tongkat 15 atau walker Pasien menggunakan kruk, tongkat, 30 walker dan mencengkeram furniture untuk mendukung berjalan Pasien berjalan tanpa alat bantu 0 (bahkan tanpa bantuan perawat), bedrest IV atau Akses IV Pasien menggunakan alat intravena 20 Pasien tidak menggunakan alat IV 0 Gaya berjalan Gaya berjalan terganggu : 20 Pasien mungkin kesulitan bangun dari kursi, menekan lengan kursi ketika bangun. Kepala pasien menunduk dan pasien melihat ke tanah. Karena keseimbangan buruk, pasien menggenggam furniture, bantuan orang lain dan alat bantu jalan dan tidaak dapat berjalan tanpa bantuan. Langkah pendek dan pasien mungkin menyeret kakinya. Jika pasien menggunakan kursi roda, pasien diberi skor berdasarkan gaya berjalan yang digunakan ketika pasien berpindah dari kursi roda ke tempat tidur. Gaya berjalan lemah : 10 Pasien mampu mengangkat kepala tanpa kehilangan keseimbangan pada saat berhenti, langkah pendek dan pasien mungkin menyeret kakinya Gaya nerjalan normal : 0 Pasien berjalan dengana kepala tegak, tangan berayun dengan bebas di sisi dan melangkah tanpa ragu-ragu Status mental Status mental diukur dengan 15 mengecek pengkajian diri pasien dari kemampuan dirinya untuk ambulasi.Tanyakan kepada pasien “Apakah Bapak/Ibu/Saudara/Adik mampu pergi ke kamar mandi sendiri atau butuh bantuan? Jika jawaban pasien konsisten dengan apa yang tertulis di berarti klien normal Jika jawaban pasien tidak konsisten, tidak realistis, pasien dipertimbangkan menjadi overestimate dan forgetfull limitation Jika jawaban pasien konsisten dengan 0 apa yang tertulis di kardex berarti klien normal TOTAL SCORE ………… KESIMPULAN Tidak berisiko Risiko rendah Risiko tinggi (0-24) (25-44) (lebih dari 45) Nama Petugas: Paraf
…………………………….. …………………………..
Tingkat risiko pasien Skore Pengelolaan pasien
jatuh Tidak berisiko 0-24 Perawatan yang baik Risiko rendah 25-44 Lakukan intervensi jatuh standar Risiko tinggi Lebih dari 45 Lakukan intervensi jatuh risiko tinggi FORMAT SKORING PENGKAJIAN RISIKO PASIEN JATUH PADA ANAK
Nama Pasien : Tanggal lahir :
Alamat : No RM : Ruang : Diagnosa : Parameter Kriteria Skor
Kurang dari 3 tahun 4
Usia 3 sampai kurang dari 7 tahun 3 7 sampai kurang dari 13 tahun 2 13 tahun keatas 1 Laki-laki 2 Jenis kelamin Perempuan 1 Diagnosis Penyakit neurologis 4 Diagnosis yang memerlukan 3 oksigenasi (penyakit respiratori, amenia, anoreksia, syncope/dizziness dll) Penyakit gangguan tingkah 2 laku/psikis Diagnosis lainnya 1 Gangguan kognitif Tidak dapat berorientasi 3 Berorientasi sebagian pada 2 kemempuan diri Mampu berorientasi penuh pada 1 kemampuan diri Faktor lingkungan Riwayat jatuh sebelumnya atau 4 jatuh dari ranjang Pasien menggunakan alat bantu 3 atau diletakkan di buaian Pasien diletakkan di tempat tidur 2 Pasien dapat berjalan bebas 1
Pengaruh dari Kurun waktu 24 jam 3
pembedahan/sedasi/anesthesi Kurun waktu 48 jam 2 Lebih dari 48 jam /tidak ada 1 Penggunaan obat-obatan Penggunaan obat-obatan secara 3 bersamaan: Sedative(kecuali pasien ICU yang tersedasi, hypnotics,barbiturat, phenothiazine, anti depresan, laxatives, diuretic, narcotic Salah satu dari penggunaan obat 2 diatas Penggunaan obat lain/tidak ada 1 TOTAL SKOR KESIMPULAN BERISIKO RENDAH RISIKO TINGGI Skor (7 – 11) Skor (12 atau lebih) Nama Petugas Paraf ............. ............... Tingkat risiko Skore Pengelolaan pasien pasien jatuh Risiko rendah 7 – 11 Lakukan intervensi untuk semua pasien Risiko tinggi 12 atau lebih Lakukan intervensi untuk semua pasien jatuh risiko tinggi