Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aldiani Sopiandi

NIM : 2312162009

Kelas : S-1 Teknik Kimia Reguler Sore

WORKSHEET 1

1. Perbedaan antara limbah dan produk samping


Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga) yang tidak memiliki nilai atau bahkan dapat memberikan efek
negatif terhadap lingkungan sekitar. Sedangkan, Produk Samping (by-product) adalah produk
sekunder yang berasal dari suatu proses produksi atau reaksi kimia. Produk samping ini dapat
dijual oleh perusahaan atau digunakaan kembali oleh perusahaan untuk proses produksinya.

2. Jenis limbah yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar terbarukan antara lain :
• Residu pertanian (Agricultural Residues) merupakan bahan sisa yang dihasilkan saat
panen atau setelah panen, seperti bonggol jagung, jerami, bagas, sekam padi.
• Sampah-sampah halaman (Yard waste) seperti rerumputan dan dedauanan.
• Limbah Padat Kota (Municipal Solid Waste) atau yang lebih dikenal sebagai sampah
merupakan barang sehari-hari yang digunakan lalu kemudian dibuang, seperti
kemasan produk, botol, kertas koran, pakaian, sisa makanan.
• Food Processing Waste merupakan limbah yang dihasilkan dari berbagai industri
makanan mulai dari industri sereal hingga alkohol. Jenis limbah ini dapat berupa
limbah padat atau limbah cair.

3. Tanaman Energi
Tanaman energi adalah tanaman yang ditanam secara khusus untuk aplikasi selain makanan
dan pakan, ditanam dengan biaya panen dan perawatan yang rendah digunakan untuk
membuat biofuel, seperti bioetanol, atau dibakar untuk kandungan energinya untuk
menghasilkan listrik atau panas. Tanaman energi umumnya dikategorikan sebagai tanaman
berkayu atau herba; rerumputan keluarga Graminaceae.

4. Ciri-ciri tanaman energi


• Tanaman energi dipanen secara berkala.
• Siklus penanaman, pemanenan, dan pertumbuhan relatif singkat.
• Mengandung satu atau lebih dari empat komponen kaya energi seperti minyak, gula,
pati, dan lignoselulosa.

5. Tanaman Berlignoselulosa
• Herbaceous Crops (HEC) merupakan tanaman dengan batang yang sangat fleksibel. Daun
dan batangnya mati sampai ke tanah pada akhir setiap musim tanam. Tanaman herba
bisa tahunan, dua tahunan atau abadi. Herba tahunan benar-benar mati setiap tahun lalu
tumbuh kembali dari biji. Dengan hama dua tahunan dan abadi hanya batang dan
daunnya mati pada akhir musim tanam namun bagian tanaman bertahan dan tumbuh
kembali dari bagian-bagian itu.
• Short-Rotation Woody Crops (SRWC) tanaman dengan batang yang sangat kuat dan tidak
mudah ditelanjangi seperti pepohonan. Tanaman kayu menghasilkan kayu sebagai
jaringan struktural. Batang dan akar batangnya biasanya ditutupi lapisan kulit kayu. Kayu
yang dihasilkan oleh tanaman kayu adalah adaptasi seluler struktural yang
memungkinkan mereka bertahan dalam musim dingin yang keras dan terus tumbuh
daripada mati. Oleh karena itu adaptasi ini menjadikannya tanaman terestrial terbesar
dan tertinggi. Kayu terutama terdiri dari sel xilem dengan dinding sel yang terbuat dari
selulosa dan lignin. Tanaman kayu membentuk lapisan baru jaringan kayu setiap tahun,
meningkatkan diameter batang. Tanaman kayu tumbuh secara berkelanjutan dipanen
pada rotasi 3-10 tahun.

6. Perbedaan analisis komponen organik, analisis proksimat dan analisis ultimate


• Analisis komponen organik merupakan analisis terhadap jenis dan jumlah bahan kimia
yang terdapat dalam tanaman termasuk protein, minyak, pati, gula, dan lignoselulosa.
• Analisis Proksimat merupakan metoda analisa yang menyatakan hasil (persen basis
massa) dari berbagai produk yang diperoleh selama pemanasan bahan pada beberapa
kondisi seperti uap air, volatil, karbon tetap, dan abu.
• Analisis Ultimate merupakan metoda analisa akhir dari biomassa sebagai bahan kering
seperti unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, abu.

7. Hitunglah nilai HHV dari biomassa dibawah :


a. Limbah makanan
𝑀𝐽
𝐻𝐻𝑉 = 0,4571 𝑥 17,93 − 2,7 = 5,496 𝐾𝑔
𝑑𝑟𝑦
b. Limbah padat perkotaan
𝑀𝐽
𝐻𝐻𝑉 = 0,4571 𝑥 47,60 − 2,7 = 19,05 𝐾𝑔
𝑑𝑟𝑦
c. Limbah jerami
𝑀𝐽
𝐻𝐻𝑉 = 0,4571 𝑥 41,78 − 2,7 = 16,39 𝐾𝑔
𝑑𝑟𝑦
d. Limbah bagas
𝑀𝐽
𝐻𝐻𝑉 = 0,4571 𝑥 41,78 − 2,7 = 16,39 𝐾𝑔
𝑑𝑟𝑦

Anda mungkin juga menyukai