Anda di halaman 1dari 4

Ciprofloxacin dan Teofilin: Ciprofloxacin meningkatkan kadar atau efek Teofilin; mengurangi klirens

teofilin, dan meningkatkan resiko toksisitas.

Doxycycline dan amoxicilin: doxycycline menurunkan efek amoxicilin akubat interferensi


farmakodinamik

Fluconazole dan teofilin: fluconazole meningkatkan kadar serum teofilin

Fluconazole dan atorvastatin: fluconazole meningkatkan kadar serum atorvastatin

Nifedipine dan teofilin: nivedipine meningkatkan kadar serum teofilin

Nifedipine dan atorvastatin: nifedipine meningkatkan kadar serum atorvastatin

Aspirin dan glimepiride: aspirin meningkatkan efek glimepiride dan resiko hipoglikemia

Celecoxib dan glimepiride: efek glimepiride meningkat dan resiko hipoglikemia

Diclofenac dan glimepiride: efek glimepiride meningkat dan resiko hipoglikemia

Etoricoxib dan glimepiride: efek glimepiride meningkat dan resiko hipoglikemia

Asam salisilat dan glimepiride: efek glimepiride meningkat dan resiko hipoglikemia

Bisoprolol dan irbesartan: sinergisme farmakodinamik; resiko keguguran pada wanita hamil

Bisoprolol dan valsartan: sinergisme farmakodinamik; resiko keguguran pada wanita hamil

Amoxicilin dan aspirin: bekerja secara antagonis karena interferensi pengikatan protein plasma

Amoxicilin dan asam salisilat: bekerja secara antagonis karena interferensi pengikatan protein
plasma

Fluconazole dan glimepiride: menurunkan metabolisme glimepiride sehingga kadar serumnya


meningkat

Bisoprolol dan salbutamol: efek salbutamol karena kompetisi farmakodinamik

Ciprofloxacin dan glimepiride: sinergisme farmakodinamik; meningkatkan resiko hipoglikemia

Ciprofloxacin dan pioglitazone: sinergisme farmakodinamik; meningkatkan resiko hipoglikemia

Ciprofloxacin dan metformin: sinergisme farmakodinamik; meningkatkan resiko hipoglikemia

Bioprolol dan teofilin: meningkatkan kadar serum teofilin dan toksisitasnya karena metabolisme
terhambat

Aspirin dan bisoprolol: menurunkan efek bisoprolol akibat interaksi antagonis farmakodinamik

Celecoxib dan bisoprolol: menurunkan efek bisoprolol akibat interaksi antagonis farmakodinamik

Diclofenac dan bisoprolol: menurunkan efek bisoprolol akibat interaksi antagonis farmakodinamik

Etoricoxib dan bisoprolol: menurunkan efek bisoprolol akibat interaksi antagonis farmakodinamik

Asam salisilat dan bisoprolol: menurunkan efek bisoprolol akibat interaksi antagonis farmakodinamik

Irbesartan dan aspirin: saling meningkatkan toksisitas; dapat mengakibatkan kegagalan fungsi ginjal
Irbesartan dan celecoxib: saling meningkatkan toksisitas; dapat mengakibatkan kegagalan fungsi
ginjal

Irbesartan dan diclofenac: saling meningkatkan toksisitas; dapat mengakibatkan kegagalan fungsi
ginjal

Valsartan dan aspirin: saling meningkatkan toksisitas; dapat mengakibatkan kegagalan fungsi ginjal

Valsartan dan celecoxib: saling meningkatkan toksisitas; dapat mengakibatkan kegagalan fungsi
ginjal

Valsartan dan diclofenac: saling meningkatkan toksisitas; dapat mengakibatkan kegagalan fungsi
ginjal

Levothyroxine dan metformin: efek hipoglikemik metformin akan menurun akibat antagonisme
farmakodinamik

Amlodipine dan metformin: efek hipoglikemik metformin akan menurun akibat antagonisme
farmakodinamik

Nifedipine dan metformin: efek hipoglikemik metformin akan menurun akibat antagonisme
farmakodinamik

Bisoprolol dan amlodipine: bekerja secara sinergis; meningkatkan resiko hipotensi

Bisoprolol dan nifedipine: bekerja secara sinergis; meningkatkan resiko hipotensi

Diclofenac dan ciprofloxacin: meningkatkan resiko efek samping kejang-kejang akibat stimulasi SSP

Celecoxib dan ciprofloxacin: meningkatkan resiko efek samping kejang-kejang akibat stimulasi SSP

Aspirin dan irbesartan: menurunkan efek dan kadar serum irbesartan akibat antagonisme
farmakodinamik; memengaruhi kesetimbangan elektrolit serta menurunkan kemampuan
antihipertensif irbesartan

Celecoxib dan irbesartan: menurunkan efek dan kadar serum irbesartan akibat antagonisme
farmakodinamik; memengaruhi kesetimbangan elektrolit serta menurunkan kemampuan
antihipertensif irbesartan

Diclofenac dan irbesartan: menurunkan efek dan kadar serum irbesartan akibat antagonisme
farmakodinamik; memengaruhi kesetimbangan elektrolit serta menurunkan kemampuan
antihipertensif irbesartan

Aspirin dan valsartan: menurunkan efek dan kadar serum valsartan akibat antagonisme
farmakodinamik; memengaruhi kesetimbangan elektrolit serta menurunkan kemampuan
antihipertensif irbesartan

Celecoxib dan valsartan: menurunkan efek dan kadar serum valsartan akibat antagonisme
farmakodinamik; memengaruhi kesetimbangan elektrolit serta menurunkan kemampuan
antihipertensif irbesartan

Diclofenac dan valsartan: menurunkan efek dan kadar serum valsartan akibat antagonisme
farmakodinamik; memengaruhi kesetimbangan elektrolit serta menurunkan kemampuan
antihipertensif irbesartan

Aspirin dan celecoxib: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi


Aspirin dan diclofenac: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

Aspirin dan etoricoxib: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

Aspirin dan asam salisilat: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

celecoxib dan diclofenac: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

etoricoxib dan celecoxib: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

celecoxib dan asam salisilat: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

Diclofenac dan asam salisilat: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

Etoricoxib dan asam salisilat: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek antikoagulasi

Amlodipine dan nifedipine: bekerja secara sinergis; meningkatkan efek anti hipertensi dan
meningkatkan resiko hipotensi

Irbesartan dan bisoprolol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Irbesartan dan aspirin: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Irbesartan dan celecoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Irbesartan dan diclofenac: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Irbesartan dan etoricoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Irbesartan dan asam salisilat: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Irbesartan dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Valsartan dan bisoprolol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Valsartan dan aspirin: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Valsartan dan celecoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Valsartan dan diclofenac: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Valsartan dan etoricoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Valsartan dan asam salisilat: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Valsartan dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Bisoprolol dan aspirin: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Bisoprolol dan celecoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Bisoprolol dan diclofenac: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Bisoprolol dan etoricoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Bisoprolol dan asam salisilat: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Bisoprolol dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Aspirin dan celecoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia
Aspirin dan diclofenac: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Aspirin dan etoricoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Aspirin dan asam salisilat: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Aspirin dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Celecoxib dan diclofenac: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Celecoxib dan etoricoxib: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Celecoxib dan asam salisilat: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Celecoxib dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Diclofenac dan asam salisilat: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Diclofenac dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Etoricoxib dan asam salisilat: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Etoricoxib dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Asam salisilat dan salbutamol: meningkatkan kadar serum kalium; meningkatkan resiko hiperkalemia

Aspirin dan ciprofloxacin: menurunkan absorbsi ciprofloxacin sehingga kadar serumnya menurun

Atorvastatin dan valsartan: meningkatkan kadar serum dan efek dari valsartan

Pioglitazone dan valsartan: meningkatkan kadar serum dan efek dari valsartan

Atorvastatin dan pioglitazone: meningkatkan kadar serum dan efek dari atorvastatin

Anda mungkin juga menyukai