Anda di halaman 1dari 6

Perusahaan merupakan organisasi penyelenggara kegiatan produksi barang dan

jasa melalui pengelolaan sumber daya dan faktor-faktor produksi. Setiap perusahaan
ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak.Bagi perusahaan yang
terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan
usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara
resmi.

Bisnis dapat diartikan sebagai usaha untuk menghasilan atau menciptakan


produk barang dan jasa kepada pelanggan (Jeff Madura, 2001).Bisnis atau perusahaan
adalah suatu badan hukum yang menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan
pelanggan.

Lima jenis pemegang kepentingan yang terlibat dalam bisnis adalah :

a. Pemilik; pemilik tunggal perusahaan atau juga investor yang menginvestasikan


kan sejumlah uangnya pada suatu organisasi bisnis
b. Karyawan; karyawan perusahaan diangkat untuk menyalurkan operasi
perusahaan. karyawan perusahaan diangkat untuk menyalurkan operasi
perusahaan.Karyawan yang bertanggung jawab mengelola tugas yang diberikan
kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaan disebut
manajer. Kinerja perusahaan sangat tergantung pada keputusan yang dibuat oleh
para manajernya.
c. Kreditor; Institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman
d. Pemasok; pihak yang menyediakan pasokan bahan baku atau bahan setengah
jadi bagi perusahaan, sehingga perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses
produksinya bila pemasok tidak dapat menyediakan bahan baku yang diperlukan.
e. Pelanggan; perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Perusahaan
harus dapat memberikan produk dengan harga yang pantas dan berkualitas,
sehingga pelanggan tidak beralih ke pesaing.

Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal
pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan
seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang
spesifik dan unik dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang
bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. Manajemen proyek adalah sebuah
disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan
serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.

Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada
umumnya (Operasi-Produksi), dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan
(repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen
untuk menghasilkan produk atau layanan(jasa/servis).

Perkiraan atas Lingkungan Bisnis

a. Lingkungan ekonomi, menjelaskan kondisi ekonomi yang berlangsung, dan


terbentangnya risiko maupun manfaat yang dihadapi perusahaan terhadap kondisi
tersebut.
b. Lingkungan industri, menjelaskan pertanyaan dalam industri dan permintaan
secara umum atas produk tersebut dalam industri.
c. Lingkungan Global, menjelaskan kondisi global yang berlangsung yang terkait
dengan bisnis tersebut, seperti pasar asing/luar negeri di mana mungkin produk
bisnis tersebut dapat dijual di kemudian hari atau mungkin mendapatkan barang
pasokan.

Aspek yang terdapat pada studi kelayakan proyek atau bisnis yang terdiri dari
berbagai aspek yang sudah disebutkan di atas antara lain :

a. Aspek hukum

Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun yang meliputi
ketentuan hukum yang berlaku termasuk :

Perijinan :
i) Izin lokasi :

• sertifikat (akte tanah),

• bukti pembayaran PBB yang terakhir,

• rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan

ii) Izin usaha :

• Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum
lainnya.

• NPWP (nomor pokok wajib pajak)

• Surat tanda daftar perusahaan

• Surat izin tempat usaha dari pemda setempat

• Surat tanda rekanan dari pemda setempat

• SIUP setempat

• Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan

b. Aspek sosial ekonomi dan budaya

Berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu
proyek tersebut :

Dari sisi budaya

Mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat


setempat, kebiasaan adat setempat.

Dari sudut ekonomi


Apakah proyek dapat mengubah atau justru mengurangi income per capita panduduk
setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk,
pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll.

Dan dari segi sosial

Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin
lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat
setempat.

Untuk mendapatkan itu semua dengan cara wawancara, kuesioner, dokumen,


dll. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan
membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang
terkumpul.

c. Aspek pasar dan pemasaran

Berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan
oleh suatu proyek tersebut :

• Potensi pasar

• Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk
membeli.

Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk :

• Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang
perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.

• Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih sebagian


pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut
dalam meraih besarnya market share.
d. Aspek teknis dan teknologi

Berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang
sesuai dengan kapasitas produksi, lay out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.

e. Aspek manajemen

Berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.

f. Aspek keuangan

Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya
dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.

Perkembangan MSDM didorong oleh masalah-masalah :

1. Masalah ekonomis:
a. Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut agar SDM dapat
bekerja lebih efektif dan efisien.
b. Semakin disadari bahwa SDM paling berperan dalam mewujudkan tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
c. Karyawan akan meningkatkan moral kerja , kedisiplinan dan prestasi
kerjanya jika kepuasan diperoleh dari pekerjaannya.
d. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja yang
berkualitas di antara perusahaan.
e. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonominya pada masa
depan.
2. Masalah politis:
a. Hak asasi manusia mendapat perhatian dan kerja paksa tidak
diperkenankan.
b. Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan
perhatian yang lebih baik terhadap SDM.
c. Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuhan semakin banyak.
d. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan
kerja.
e. Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalam memperoleh
pekerjaan.
3. Masalah sosial:
a. Timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat pendidikan dan
kemajuan teknologi.
b. Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan, akibat adanya
spesialisasi pekerjaan yang mendetail.
c. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapat
pengaturan dengan perundang-undangan .
d. Kebutuhan manusia yang semakin beaneka ragam, material dan non
material yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
Prinsip-prinsip Investasi
Investasi memiliki prinsip – prinsip yang wajib diperhatikan dalam berinvestasi, agar
yang ditananamkan tidak memiliki resiko yang dapat merugikan para investor, yaitu :
i. High risk high return dan low risk low return adalah prinsip yang mengatakan
bahwa semakin beresiko investasi seseorang semakin tinggi pendapatan yang akan diterima
dimasa yang akan datang dan sebaliknya
ii. Diversification (diverse low risk) adalah prinsip yang akan mengatakan bahwa
penganekaragaman dalam investasi akan membuat resiko investasi berkurang.
iii. Long term stability (long term low risk) adalah prinsip yang mengatakan bahwa
investasi yang berjangka waktu panjang beresiko rendah
iv. Liquidity (liquid high risk) adalah prinsip yang mengatakan bahwa
semakin liquidinvestasi tersebut, semakin besar resiko yang melekat.

Anda mungkin juga menyukai