Anda di halaman 1dari 18

12/3/2010

OTITIS MEDIA SUPURATIF


KRONIK

dr. Harry A. Asroel, Sp.THT-KL


Divisi Otologi
FK USU / RSUP. H. Adam Malik Medan

OTITIS MEDIA
SUPURATIF
KRONIK

Penyakit ini merupakan penyebab utama dari penyakit


telinga tengah

Sudah dikenal sejak lama (dahulu kala, zaman pra sejarah)

Insiden bergantung pada ras & keadaan sosio ekonomi

1
12/3/2010

INSIDEN

Eskimo, Indian Amerika

Aborigin

Kulit hitam Afrika Selatan

Di negara sedang berkembang di mana higiene, makanan,


perumahan jelek

PREVALENSI

 Kebanyakan laporan insidens OMSK dari data klinik.

 Ini cendrung data dari rujukan ke klinik dibandingkan


dengan prevalensi dalam populasi umumnya.

2
12/3/2010

ETIOPATOLOGI

1. Lingkungan (Environmental)
2. Otitis media sebelumnya (Previous otitis media)
3. Malfungsi tuba Eustachius (Eustachian tube malfunction)
4. Infeksi saluran nafas atas (Upper respiratory tract infections)
5. Alergic (Allergy)

JENIS OMSK

1. OMSK mukosa inaktif

2. OMSK mukosa aktif

3. OMSK epitel skuamos aktif, kolesteatom

4. OMSK epitel skuamos inaktif, kantong retraksi


(retraction pocket)

3
12/3/2010

Jenis – jenis perforasi membran timpani

1. OMSK mukosa inaktif

 Defek permanen dari pars tensa, tapi tidak ada


tanda–tanda peradangan dari mukosa kavum timpani
atau membrana timpani

 Rantai osikular mungkin erosi atau terinfeksi

4
12/3/2010

2. OMSK mukosa aktif

 Defek membrana timpani–mukosa kavum timpani.


Inflamasi dan edema dengan produksi mukus atau
mukopus yang berlebihan, keadaan ini dapat intermiten
(hilang timbul) atau terus menerus

 Pada beberapa telinga dapat timbul jaringan granulasi


atau polip

3. OMSK epitel skuamous aktif : Kolesteatom

 Di sini OMSK mukosa aktif, di mana kantong epitel


skuamous penuh dengan epitel skuamous dan debris
inflammatory
 Keadaan ini sering terjadi di pars flaksida, tapi dapat juga
pars tensa

 Kata “ didapat “ –> “ acquired cholesteatoma “ kadang


kala digunakan untuk membedakannya dengan
kolesteatoma kongenital

5
12/3/2010

4. OMSK epitel skuamous inaktif : retraction pocket

 Berbagai derajat dari retraksi pars flaksida harus


dipertimbangkan, normal–tapi apabila sebagian dari
retraksi tidak tampak oleh otologist, ini diperkirakan
abnormal karena potensial untuk tertahannya debris epitel
skuamous, yang mungkin menyebabkan penyakit epitel
skuamous aktif yaitu kolesteatoma.

 Derajat retraksi pars flaksida digambarkan oleh Tos,


Stangerup dan Larsen (1987).

 Retraksi pars tensa dapat juga terjadi dan jika ada bagian
yang tidak tampak, ini dapat menyebabkan penyakit aktif
yaitu kolesteatoma.

Classification of attic retraction pocket (Tos, 1988) Grade 1 : Pars flaccida not in
contact with malleus neck. Grade 2 : Pars flaccida in contact with malleus neck.
Grade 3 : Limited outer attic wall erosion. Grade 4 : Severe outer attic wall
erosion.

6
12/3/2010

Staging of attic retraction (Tos, Stangerup and Larsen, 1987)

KLASIFIKASI

OMSK dibagi atas 2 :

I. Tipe Tubotimpani

II. Tipe Atiko antral

7
12/3/2010

I. Tubo timpanal

 Karakteristik perforasi pada parstensa.

 Penyakit tipe ini biasanya tidak berisiko komplikasi


seperti sepsis intrakranial.

II. Atiko antral


 Tipe ini mengenai pars plasida dan karakteristik
dengan pembentukan “ retraction pocket “, di mana
terkumpul keratin untuk membentuk kolesteatoma.

 Kolesteatoma dibagi atas :


1. Kongenital (Congenital)
2. Didapat (Acquired)

8
12/3/2010

 Derlaki dan Clemis (1965) mengajukan 3 kriteria untuk


kolesteatoma kongenital:

1. Berkembang di belakang membrana timpani intak.

2. Tidak ada sejarah Otitis media.

3. Berasal dari epitel skuamous embrional.

 Kolesteatoma kongenital didapati dalam tulang temporal


terutama di apeks petrous dan di telinga tengah.

DIAGNOSA

1. Anamnesa

2. Otoskopi

Foto Mastoid : Schuller


3. Ro foto

CT Scan temporal bone

9
12/3/2010

Foto mastoid posisi Schuller

PENATALAKSANAAN

A. Prinsip dasar management medik dari OMSK


(medikamen)

1. Tetap menjaga telinga bersih (aural toilet)

2. Tetes telinga antibiotika golongan fluoroquinolon

10
12/3/2010

B. Terapi operatif (surgical management)

Terapi operatif berdasarkan keuntungan:

1. Mencegah telinga berair yang berulang

2. Memperbaiki pendengaran

3. Dapat berenang tanpa takut akan telinga berair


lagi

KOMPLIKASI

I. Intrakranial

1. Abses ekstradural

2. Abses subdural (empiema)

3. Tromboflebitis sinus sigmoid/sinus lateral

4. Meningitis

5. Abses otak

6. Hidrosefalus otitis

11
12/3/2010

II. Intra temporal

1. Paralisis fasial.

2. Labirintitis.

Foto mastoid posisi Schuller menggambarkan erosi tulang di prosessus


mastoideus

12
12/3/2010

13
12/3/2010

Diagram of middle fossa extradural abscesses showing enlargement of the


abscess and erosion through the vault of the skull to produce
a subperiosteal abscess

14
12/3/2010

Diagram of the relations of the petrous apex to show proximity of an apical


extradural abscess to the Vth and Vith cranial nerves

Subdural abscess ( From Ludman, 1988, Mawson’s Diseases of the Ear, 5th ed,
London : Edward Arnold)

15
12/3/2010

CT scan showing subdural abscess in middle fossa

Progression of venous sinus thrombophlebitis. (From Ludman,


1988, Mawson’s Disease of the Ear, 5th ed, London : Edward
Arnold)

16
12/3/2010

Pathogenesis of complication;methods of spread across the meninges:1, an


extradural abscess has broken through the dura, resulting in a subdural abscess or
spread into the subarachnoid space and diffuse meningitis;2, the subarachnoid
space has been obliterated through inflammatory reaction, resulting in direct
invasion of the brain as the dura breaks down; this results in the “ brain abscess
with a stalk.” 3, the infected thrombus in the lateral sinus has extended along a
communicating vessel, resulting I a cerebellar abscess.

Pathogenesis of complicatons : methods of spreads to the meningen : 1, a


cholesteatoma has caused erosion of the mastoid with the matrix lying against
the dura; infection has resulted in an extradural abscess;2, osteitis of the
mastoid has caused thrombophlebitis of the haversian system with resultant
perisinus abscess; a mural thrombus is forming in the lateral sinus adjacent to
the abscess;3, osteitis has involved a mastoid emissary vein; the infected
thrombus is propagating into the lumen of the lateral sinus.

17
12/3/2010

PENYEMBUHAN OTITIS MEDIA

 Pars tensa & pars flaksida intak, tapi bentuk abnormal.

 Dapat dilihat adanya sikatriks, penebalan, bercak


pengapuran atau penyembuhan perforasi.

TERIMA KASIH

18

Anda mungkin juga menyukai