PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terapi humor adalah suatu terapi dengan menggunakan humor dan tawa
dalam rangka membantu indivudu dalam menyelesaikan masalahnya baik dalam
bentuk gangguan fisik maupun gangguan mental. Pemberian stimulus humor dalam
pelaksanaan terapi diperlukan karena beberapa orang mengalami kesulitan untuk
memulai tertawa tanpa adanya alasan yang jelas. Stimulasi humor yang dimaksud
dapat diberikan dalam berbagai bentuk media VCD, notes, majalah hunor, badut
dan komik .
1.3 Tujuan
Humor adalah sesuatu yang lucu, yang dapat menggelikan hati atau yang
dapat menimbulkan kejenakaan atau kelucuan. Orang yang memiiki rasa humor
yang tinggi, yakni orang yang mudah tersenyum atau tertawa bila mendengar
sesuatu yang humoris disebut seorang humoris (KBBI, 1991: 361).
Terapi humor adalah penggunaan humor untuk mengurangi rasa fisik atau
emosional, stres dan depresi. Tujuannya untuk mengurangi stres, depresi dan
meningkatkan kualitas hidup seseorang. Perawat dapat melakukan terapi ini disaat
melakukan konseling kesehatan pada saat melakukan kegiatan santai dengan
pasien.
Terapi Humor adalah metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa
dalam rangka membantu individu dalam menyelesaikan masalahnya baik dalam
bentuk gangguan fisik maupun mental. Karena dengan tertawa yang dihasilkan
dalam terapi humor dapat merangsang pengeluaran endorphin Idan IserotoninI,
yaitu sejenis Imorfin alami tubuh dan juga metanonin. Zat-zat tersebut merupakan
zat yang baik untuk otak, karena dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang.
Dengan pemberian terapi humor maka akan mengaktifkan pelepasan
neurotrensmiter seperti endofrin, dan neopnephrine dan memodulasi
neuroreceptors dalam sistem kekebalan tubuh, mengubah suasana hati, menggangu
respon stres, mengurangi depresi dan kecemasan.
Pada saat kita tertawa, sistem kekebalan tubuh dan sistem pada tulang,
pembuluh darah, jantung, maupun otot, bekerja labih aktif. Tertawa
terbahak-bahak diketahui bisa maningkatkan sistem imun dalam tubuh
dengan cara memicu produksi sel-sel lomfosit yang bertindak sebagai
pembunuh stres alami yang menurut para peneliti menjadi pemicu hampir
70 % penyakit, mulai dari hipertensi, jantung depresi, insomnia, migrain,
pikun, alergi dan lain-lain. Studi ilmiah membuktikan bahwa terjadi
penurunan 10-20 mm tekanan darah ketika seseorang tertawa selama 10
menit.
Terapi humor dapat membuat hati senang. Perasaan senang ini akan menjadi
energi positif yang mendorong meningkatnya mood, lebih mudah berfikir,
menemukan ide-ide baru yang mungkin tidak terfikirkan sebelumnya,
sehingga kita lebih kreatif dan semangat melakukan aktifitas.
Humor bisa membuat orang tertawa dan merasa senang, hati senang
biasanya akan membuat seseorang bersikap labih baik terhadap orang lain,
sehingga seseorang bisa disukai dalam pergaulan. Selain itu, kamampuan
menciptakan humor bisa membuat seseorang lebih mudah berkomunikasi
dengan orang lain dan bisa membangun relasi sosial secara intensif.
Komunikasi yang baik akan menunjang kesuksesan dalam berkarya dan
berusaha. Dengan demikian, menjadikan humor sebagai terapi setiap hari
bisa meningkatkan kualitas kesehatan.
Ketika tertawa terjadi kombinasi tarikan dan hembuasan nafas panjang yang
memberikan pertukaran udara yang bagus. Pertukaran ini akan memperkaya
darah dengan oksigen. Nafas yang kuat akan melatih otot jantung dan
memperbaiki sirkulasi darah, serta mempercepat aliran oksigen dan nutrisi
artinya dengan bernafas kuat, kontraksi jantung akan lebih terlatih dalam
hal irama ritmik otomatisnya, sehingga aliran darah menjadi lebih baik.
Darah dalam pembuluh darah akan lebih cepat mengangangkut oksigen dan
nutrisi akan memenuhi kebutuhannya keseluruh tubuh serta akan
memperbaiki fungsi nutrisi sirkulasi tubuh, sehingga dengan tertawa dapat
menurunkan tekanan darah.
6) Meningkatkan memori
Tawa merupakan latihan yang sangat bagus untuk otot – otot wajah anda.
Tawa mengencangkan otot – otot wajah dan memperbaiki ekspresi wajah.
Ketika tertawa, wajah anda tampak merah karena peningkatan posokan
darah yang menyegarkan kulit wajah dan membuat kulit wajah tampak
cerah. Orang – orang yang suka tertawa tampak lebih cerah dan menarik.
Terapi Humor adalah terapi yang sangat ringan dan tidak membatasi usia, walaupun
begitu, terapi ini dilarang untuk dilakukan oleh mereka yang mempunyai beberapa
jenis penyakit dan problem. Pelarangan melakukan tawa ini dikarenakan
dikawatirkan berakibat buruk pada penyakitnya.
Kontraindikasi Rasionalisasi
Idealnya sebuah terapi humor harus dilaksanakan pada pagi hari, khususnya
di daerah tropis seperti Indonesia ini. Sebaiknya jumlah total latihan pernapasan,
tawa dan peregangan sebaiknya tidak lebih dari 15-20 menit. Pengaturan waktu bisa
disesuaikan beberapa menit menurut kebutuhan kelompok dan keadaan cuaca, bila
diadakan di tempat terbuka.
Terdapat banyak alasan kenapa sesi tawa dimulai pada pagi hari. Selalu
lebih baik bagi kita jika mengawali hari dengan tawa. Dengan begitu kita akan terus
bersemangat dan mempunyai suasana hati yang enak sepanjang hari. Kegiatan ini
membangkitkan energi kita dan tertawa selama 15-20 menit memberi kita manfaat
sepanjang hari sampai saat tidur malam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara sederhana humor didefinisikan sebagai sesuatu yang lucu. Sesuatu
yang bersifat humor adalah sesuatu yang dapat membuat tertawa. Terapi humor
adalah penggunaan humor untuk mengurangi rasa fisik atau emosional, stres dan
depresi. Tujuannya untuk mengurangi stres, depresi dan meningkatkan kualitas
hidup seseorang. Terapi humor merupakan terapi yang tidak membutuhkan banyak
peralatan, tidak memiliki batasan ruang dan waktu, dapat dilakukan dalam
kelompok maupun individual. Meskipun humor terdapat pada semua lapisan
masyarakat, namun terapi humor tidak dapat diterapkan pada individu dengan
beberapa gangguan kesehatan, seperti hernia, wasir parah, penyakit jantung dengan
sesak napas, pasca operasi, peranakan turun, kehamilan, serangan pilek dan flu,
tuberkulosis, dan komplikasi mata.
Idealnya sebuah terapi humor harus dilaksanakan pada pagi hari dengan
alasan mengawali hari dengan tersenyum atau tertawa akan membuat kita
bersemangat dan mempunyai suasana hati yang enak sepanjang hari, kegiatan ini
membangkitkan energi kita. Tertawa selama 15-20 menit memberi kita manfaat
sepanjang hari sampai saat tidur malam.
Daftar Pustaka
Ariana, Atika Dian. 2006. Terapi Humor untuk Menurunkan Tingkat Stres pada
Mahasiswa Baru. Skripsi: Fakultas Psikologi UNAIR. Tidak dipublikasikan.
Mc. Ghee & Golstein. 1972. Handbook of Humor Research. New York: Springer-
Verlag.
Mc. Ghee. 2006. How Humor Facilitates Children’s Intellectual, Social and
Emotional Development. www. Laugremedy.com.
Pusat Bahasa, 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka