Kelong : Structurally, kelongs are often built without the need for nails, using rattan to bind tree

trunks and wooden planks together. The decks of some kelongs have open spaces with nets that
hang partially in the water, allowing for captured fish to be kept live until they are sold or cooked

Tangkul : a type of fishing net that is laid on a river-bed and later hauled up. a method of fishing
using nets that are submerged to a certain depth and then lifted out of the water vertically.

Keramba : fish cage with floating nets to rear ocean fish

Bubu : a type of fish trap

Suku S angihe dan Talaud menggunakan bahasa Sasahara yang terdiri atas kata-kata khusus atau
rahasia. Mereka percaya jin yang menghuni laut akan mengganggu dan mempersulit pelayaran oleh
sebab itu mereka menggunakan bahasa rahasia agar tidak diketahui jin tersebut. Beberapa di antara
bahasa Sasahara yaitu

Sahemmang : kayu melintang menopang cadik

Bahatang : Bagian haluan

Tari : Buritan

Unaeng : bagian luar lunas

Taghuwala : bagian dalam lunas

Boba/Taghaloang : laut secara keseluruhan

Badoa : Terbatas pada air permukaan laut

Ellie : Dasar laut keseluruhan

Bendase : Dasar laut yang putih

Benna : Laut yang tidak dalam masih dapat dijangkau dengan tali untuk mengukur kedalamannya

Inahe : Dasar laut yang sangat dalam

Ureb : Roh leluhur

Tab : Roh baik

Chrai : Roh jahat

Cebo : Roh nenek moyang yang dapat masuk kedalam tubuh binatang. Benda pusaka dan jimat.

Lahatala : Dewa laut

Go Ge Cap Lak : 15 dan 16 bulan 5 penanggalan imlek. Upacara Bakar Tongkang sebagai pemujaan
terhadap Dewa Kie Ong Ya yang membantu perantau cina berlayar mencari daerah baru dengan
perahu.
Kacip : Alat pemotong buah pinang. Bilah tajam yang dapat bergerak pada bagian atas dan bagian
tumpul yang kokoh pada bagian bawah.

Ketur : Tempat berludah.

Budaya Bahari Djoko Pramono Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2005