NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
JULI PRABOWO
201310201167
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
JULI PRABOWO
201310201167
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
JULI PRABOWO
201310201167
Abstract : This research puporsed for knowing the relationship between the
exclusive breastfeeding and diarrhea on 7-12 months children in working area of
public health Seyegan SlemanYogyakarta. This study used analytic survey method
with time approach used is retrospective. The research samples were 36 respondents
who have 7-12 monthschildren in working area of Seyegan Public Health. Sampling
techniques used the purposive sampling technique. The data were gathered using the
checklist (Closed Ended). The data analysis used chi-square. The results of the chi-
squareanalysis showed that the variabel of exclusive breastfeeding associated with
diarrhea obtained the results (p-value = 0.023 <Level of Significant = 0.05) which
means that there is a relationship between exclusive breastfeeding with diarrhea. The
significant relationship is proved by contingency coefficient value 0.326 <0.5
Keywords : exclusive breast milk, diarrhea, 7-12 months infants
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode survey analytic yaitu survey atau penelitian yang
mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Selanjutnya
melakukan analisis dinamika kolerasi antara fenomena, baik antar faktor risiko
dengan faktor efek, antar faktor risiko, maupun antar faktor efek (Hidayat,2007).
Metode pendekatan waktu yang di gunakan yaitu retrospective. Pendekatan ini
digunakan untuk menanyakan kembali riwayat pemberian ASI eksklusif dan
kejadian diare pada responden (Notoatmodjo, 2010).
Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak usia 7-12 bulan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Seyegan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak kurang
lebih 144. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2010). Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik
purposive sampling. Dengan cara pengambilan sampel berdasarkan “penilaian”
(judgment) peneliti mengenai siapa-siapa saja yang pantas (memenuhi persyaratan)
untuk dijadikan sampel sesuai kreteria inklusi.
Besarnya sample dalam penelitian ini menggunakan kaidah yang ditetapkan
Arikunto (2002) yaitu apabila sampelnya lebih dari 100 maka diambil 10-15% atau
20-25% atau lebih. peneliti mengambil 25% dari total populasi. Dengan demikian
besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25% dari 144 anak usia
7-12 bulan yaitu 36. Alat pengumpulan data menggunakan alat ukur ceklis yaitu
apakah anak diberi ASI eksklusif atau tidak, dan apakah anak mengalami diare pada
usia 7-12 bulan, pertanyaan dalam ceklis merupakan jenis pertanyaan tertutup.
Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara menemui ibu yang mempunyai anak
usia 7-12 bulan di kediaman masing-masing yang bersedia menjadi responden, dan
memasuki kreteria inklusi penelitian.
Setelah data diperoleh selanjut nya dilakukan analisa data. Untuk mengetahui
hubungan antara variabel, dilakukan ujii statistic chi square dengan tingkat
signifikan 0,05 menggunakan sistem komputerisasi uji ini untuk mengetahui ada
tidak nya hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat
(Sugiyono, 2006). Jika p < 0,05 maka Ho (hipotesa nol) ditolak, artinya ada
hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare.
Tidak 11 30,6
Eksklusif 25 69,4
Total 36 100,0
Sumer : Data Primer diolah, 2015
Tabel 3. Kejadian Diare di Wilayah kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta
Jenis ASI Frekuensi Persentase(%)
Diare 5 13,9
Tidak Diare 31 86,1
Total 36 100,0
Sumer : Data Primer diolah, 2015
Dewi, L. K., 2013. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Frekuensi Kejadian
Sakit Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Seyegan Kabupaten
Sleman Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. STIKES Aisyiyah
Yogyakarta. Yogyakarta.
Hidayat, A., 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Jakarta :
Salemba Medika.
Indiarti. 2008. ASI Susu Formula dan Makanan Bayi. Yogyakarta : Elmatera.
Maryunani, A., 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info
Media.
Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Nugroho, T., 2011. ASI dan Tumor Payudara. Yogyakarta : Nuha Medika.
Wijayanti W., 2010. Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan Angka
Kejadian Diare pada Bayi Umur 0-6 bulan di Puskesmas Gilingan
Kecamatan Banjarsari Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Zizka. 2007. di Jakarta. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi pada
anak usia 7-12 bulan. Universitas Indinesia.