Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers

Terhadap Customer Retention.

PENGARUH CUSTOMER SERVICE QUALITY, CUSTOMER PERCEIVED


VALUE, CUSTOMER SATISFACTION, CUSTOMER TRUST DAN
SWITCHING BARRIERS TERHADAP CUSTOMER RETENTION

Adiati Hardjanti1, Dinna Amalia1


1
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta
Jalan Kyai Tapa Jakarta 11440
adiaty_h50@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh customer service quality, customer
perceived value, customer satisfaction, customer trust dan switching barriers terhadap
customer retention. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengujian hipotesis (testing hypotesis). Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dan keseluruhan hipotesis diuji dengan metode
structural equation modeling yang menggunakan Amos 7.0. Data dalam penelitian ini
diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 206 responden, yaitu para konsumen
yang telah berlangganan internet melalui provider internet Speedy atau Fastnet. Hasil
penelitian menunjukkan ada beberapa variabel yang tidak mendukung hipotesis, yaitu
customer trust tidak berpengaruh positif terhadap customer retention. Untuk penelitian
selanjutnya sebaiknya dapat menambah jumlah variabel dan responden.

Kata kunci: customer service quality, customer perceived value, customer satisfaction

Pendahuluan yang paling menguntungkan saat ini. Krea-


Zaman sekarang teknologi sudah sangat tifitas dan inovasi serta pengelolaan yang baik
melekat dengan kehidupan manusia. Manusia tentunya harus dilakukan suatu perusahaan
memanfaatkan teknologi untuk membantu da- penyedia layanan internet agar dapat mening-
lam memudahkan seluruh kegiatan. Hampir katkan pangsa pasar dan mampu bersaing
semua pekerjaan manusia menggunakan tek- dengan perusahaan penyedia layanan internet
nologi bahkan sudah sangat bergantung pada lainnya. Ketika pertumbuhan pasar melambat
teknologi tersebut. Semakin berkembangnya atau pasar menjadi lebih kompetitif, perusa-
zaman, maka teknologi pun juga semakin haan mungkin lebih berusaha untuk memper-
berkembang. Salah satunya dalam bidang tahankan pangsa pasar dengan berfokus pada
komunikasi dan informasi. Dengan adanya mempertahankan pelanggan yang sudah ada
teknologi, maka ruang, jarak, dan waktu se- (Lee et al, 2001).
akan tidak ada batasnya. Manusia bisa dengan Dalam industri telekomunikasi , sebagai
mudah berkomunikasi dan mencari informasi industri yang berubah dari pasar yang diatur
sebanyak-banyaknya tanpa adanya pengha- menjadi pasar dengan lingkungan yang kom-
lang. Saat ini perkembangan teknologi di bi- petitif, banyak perusahaan yang telah berin-
dang komunikasi dan informasi meningkat vestasi untuk meningkatkan kepuasan konsu-
cukup signifikan, ini ditandai dengan muncul- men. Hal ini didorong oleh deregulasi industri,
nya berbagai macam sistem baru yang dan sebagian oleh meningkatnya persaingan
diterapkan untuk memberikan berbagai jasa la- dari perusahaan-perusahaan internasional yang
yanan internet. menawarkan teknologi yang lebih canggih dan
Kebutuhan internet saat ini sangat pen- pelayanan yang lebih baik (Burnham , Frels &
ting, layanan akses internet dimana saja dan Mahajan 2003; Finkelman , Cetlin & Wenner
kapan saja sudah merupakan kebutuhan se- 1992 dalam Ouparami W., 2009). Perusahaan-
hari-hari. Hal ini tentunya bisa dijadikan seba- perusahaan masa kini berusaha sekuat tenaga
gai peluang bisnis. Bisnis sebagai penyedia la- mempertahankan pelanggannya. Perusahaan
yanan internet merupakan salah satu bisnis menyadari bahwa biaya menarik seorang

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 1


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

pelanggan baru bisa lima kali lipat dari biaya bel seperti penggunaan produk, direktori pe-
mempertahankan seorang pelanggan yang nyelidikan, perbaikan kesalahan, penyediaan
sudah ada. Pemasaran ofensif (pencarian) layanan, jaringan cabang lokasi, sistem pe-
biasanya jauh lebih mahal dari pada nagihan, instalasi, dan saluran penjualan di-
pemasaran defensif (mempertahankan), ka- anggap memiliki dampak yang kuat pada
rena lebih banyak usaha dan biaya yang diper- kepuasan pelanggan di industri telekomunikasi.
lukan untuk mendorong pelanggan yang puas Switching barrier dapat diterapkan untuk mem-
supaya beralih dari penyedia layanannya saat perkuat niat perilaku terhadap loyalitas pe-
ini (Kotler et al, 2012:p60). langgan, tetapi penyedia layanan akan lebih
Mempertahankan pelanggan yang su- baik jika mereka fokus pada peningkatan ke-
dah ada lebih mudah, karena perusahaan tidak puasan pelanggan.
memerlukan adaptasi kembali, lebih menghe- Gurviez dan Korchia (2003) menyatakan
mat biaya dan waktu dibandingkan mencari bahwa kepercayaan merupakan suatu jaminan
pelanggan baru yang harus membangun hubu- bahwa partner termotivasi untuk tidak beralih
ngan baru, kepercayaan baru dan juga memer- dalam konteks pertukaran dengan pihak lain.
lukan banyak biaya pengeluaran seperti untuk Tanpa kepercayaan, tidak ada hubungan yang
promosi. Mengembangkan hubungan jangka stabil atau tahan lama. Menurut Ranaweera
panjang, kini memiliki nilai yang lebih baik ser- dan Prabhu (2003) customer trust cenderung
ta dianggap sebagai metode yang lebih efektif menjadi pendorong yang kuat untuk customer
untuk pertumbuhan perusahaan. Customer retention.
retention (retensi pelanggan) sangat penting Tugas penyedia layanan internet yaitu
dalam mempengaruhi profitabilitas perusahaan untuk selalu berupaya secara terus menerus
(Danesh et al, 2012). mempertahankan pelanggan yang sudah
Wang, Lo dan Yang (2004 dalam menggunakan layanan internetnya agar tidak
Ouparami W., 2009) meneliti lebih lanjut berpindah ke kompetitor. Program customer
hubungan dinamis antara kualitas pelayanan, retention menurut Keaveney (1995) dalam
nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan serta Bansal dan Taylor (2004) adalah suatu pro-
pengaruhnya terhadap perilaku pelanggan gram untuk pelayanan pelanggan dan untuk
dalam pasar ponsel Cina. Hasilnya menunjuk- menjaga kesetiaan pelanggan. Program reten-
kan bahwa kualitas jaringan adalah salah satu si inilah benteng kekuatan yang harus di-
faktor yang paling penting dari nilai yang dira- rancang sedemikian menarik sebagai benefit
sakan pelanggan secara keseluruhan yang yang ditawarkan dapat menyentuh pelanggan.
berasal dari kualitas pelayanan, nilai pelang- Berbagai faktor yang telah memberikan
gan, dan kepuasan pelanggan. kontribusi terhadap mempertahankan pelang-
Eshghi, Haughton dan Topi (2007) gan customer retention, seperti kepuasan
dalam Ouparami W., (2009) menyelidiki faktor konsumen customer satisfaction,kepercayaan
penentu loyalitas pelanggan dalam industri pelanggan customer trust, and hambatan ber-
telekomunikasi nirkabel di Amerika Serikat dan pindah switching barriers (Ranaweera dan
menyimpulkan bahwa layanan penyedia lebih Prabhu, 2003), sedangkan customer satisfac-
baik jika mereka meningkatkan kepuasan pe- tion dipengaruhi oleh customer service quality
langgan dalam rangka menciptakan loyalitas dan customer perceived value. Oleh karena
dan meminimalkan perpindahan pelanggan, itu, tujuan dari penelitian ini adalah meng-
daripada hanya menciptakan biaya switching analisis seberapa besar pengaruh faktor-faktor
seperti kontrak terbatas. Jika mereka hanya tersebut terhadap peningkatan customer
mengandalkan hambatan beralih, tanpa me- retention. Dengan begitu, pelanggan akan te-
ngaitkannya dengan kepuasan pelanggan, hal tap loyal dan intensif untuk menggunakan
ini hanya akan berjalan untuk jangka waktu layanan yang diberikan oleh perusahaan pe-
tertentu, namun pelanggan akan segera ber- nyedia layanan internet, sehingga profitabilitas
pindah jika mereka mendapat alternative yang perusahaan akan tetap terjaga.
lebih baik. Industri telekomunikasi di banyak
negara kini telah diliberalisasi dan telah Rumusan Masalah
memungkinkan orang asing untuk bebas ber- Dalam penelitian ini, masalah yang
saing dengan penyedia lokal. Beberapa varia- akan di bahas adalah: Apakah terdapat penga-

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 2


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

ruh positif customer service quality, customer 2007). Menurut Ranaweera dan Prabhu (2003)
perceived value, customer satisfaction, cus- customer trust cenderung menjadi pendorong
tomer trust dan switching barriers terhadap yang kuat untuk customer retention. Berbagai
customer retention? faktor yang telah memberikan kontribusi
Kualitas jaringan adalah salah satu terhadap mempertahankan pelanggan custo-
faktor yang paling penting dari nilai yang dira- mer retention, seperti kepuasan konsumen
sakan pelanggan jaringan internet secara customer satisfaction,kepercayaan pelanggan
keseluruhan yang berasal dari kualitas pela- customer trust, and hambatan berpindah swit-
yanan, nilai pelanggan, dan kepuasan pelang- ching barriers (Ranaweera dan Prabhu, 2003),
gan (Wang, Lo dan Yang 2004). Penggunaan sedangkan customer satisfaction dipengaruhi
produk, direktori penyelidikan, perbaikan kesa- oleh customer service quality dan customer
lahan, penyediaan layanan, jaringan cabang perceived value.
lokasi, sistem penagihan, instalasi, dan saluran Berdasarkan penelitian-penelitian di
penjualan dianggap memiliki dampak yang atas, maka disusun suatu kerangka pemikiran
kuat pada kepuasan pelanggan di industri tele- teoritis dalam penelitian ini yang dapat
komunikasi (Eshghi, Haughton dan Topi, digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1
Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran teoritis yang disa- haan, karena persaingan yang ketat. Oleh
jikan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa karena itu perlu untuk memahami peran nilai
customer retention dipengaruhi secara lang- yang dirasakan pelanggan terhadap penggu-
sung atau tidak langsung oleh variabel-variabel naan layanan internet. Keng et al., (2007)
customer trust, customer satisfaction, swit- dalam Chang H.H., Wang H.W.,(2011)
ching barriers, customer perceived value dan mengemukakan bahwa nilai keunggulan yang
customer service quality. dirasakan mencerminkan kinerja produk dan
apresiasi konsumen umum kepada penyedia la-
Perumusan Hipotesis yanan yang telah menunjukkan keahlian dan
Meskipun nilai yang dirasakan pelang- mempertahankan kinerja layanan yang handal.
gan telah lama diakui dalam riset pemasaran Oleh karena itu kualitas pelayanan menjadi
sebagai konsep penting dalam mempengaruhi indikator untuk menentukan nilai pelanggan.
preferensi, kepuasan, loyalitas, dan hasil Dalam indeks kepuasan pelanggan (CSI) model
penting lainnya (Cronin et al., 2000 dalam persepsi nilai akan langsung dipengaruhi oleh
Chang H.H., Wang H.W. 2011), sebagian besar persepsi kualitas layanan. Oleh karena itu
studi telah meneliti nilai pelanggan dalam diusulkan hipotesis berikut:
konteks offline daripada secara online perilaku H1 : Customer service quality memiliki pe-
konsumen (Overby dan Lee, 2006 dalam ngaruh positif langsung terhadap customer
Chang H.H., Wang H.W., 2011). Dalam perceived value.
lingkungan industry layanan internet, memba- Nilai yang dirasakan pelanggan telah
ngun hubungan jangka panjang merupakan diterima sebagai predictor kepuasan pelanggan
tantangan yang harus dilakukan oleh perusa- yang dapat diandalkan dan perilaku niat

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 3


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

pembelian yang dapat diandalkan (Andreassen H3 : Customer satisfaction memiliki pe-


dan Lindestad , 1998; Chiou , 2004; McDougall ngaruh positif langsung terhadap cus-
dan Levesque , 2000; Patterson dan Spreng, tomer retention.
1997; . Ryu et al , 2008 , 2010 dalam Ryu K.,
et al.,2012). Chiou (2004) dalam Ryu K.,et Customer trust dapat didefinisikan se-
al., (2012) menunjukkan bahwa nilai yang bagai bentuk keyakinan pelanggan terhadap
dirasakan pelanggan adalah pendorong penting janji perusahaan yang bersifat reliable (tepat
kepuasan pelanggan terhadap penyedia laya- dan dapat dipercaya) dan juga merupakan
nan internet. Menurut Andreassen dan alasan dasar untuk menjalin hubungan dengan
Lindestad (1998) dalam Ryu K., et al.,(2012), perusahaan (Donio et al, 2006). Gurviez dan
nilai yang dirasakan pelanggan adalah positif Korchia (2003) menyatakan bahwa keperca-
berhubungan dengan kepuasan pelanggan di yaan merupakan suatu jaminan bahwa partner
industri jasa . Patterson dan Spreng (1997) termotivasi untuk tidak beralih dalam konteks
dalam Ryu K., et al., (2012) juga menegaskan pertukaran dengan pihak lain. Tanpa keper-
bahwa nilai yang dirasakan pelanggan memiliki cayaan, tidak ada hubungan yang stabil atau
hubungan yang positif dan langsung dengan tahan lama. Menurut Ranaweera dan Prabhu
kepuasan pelanggan. Oleh karena itu diusul- (2003) customer trust cenderung menjadi
kan hipotesis berikut: pendorong yang kuat untuk customer reten-
H2 : Customer perceived value memiliki pe- tion. Jadi, tidak diragukan bahwa trust sangat
ngaruh positif langsung terhadap customer berhubungan dengan customer retention
satisfaction. Dari beberapa penelitian membuk- (Garbarino dan Johnson, 1999). Berdasarkan
tikan bahwa customer satisfaction dan cus- uraian tersebut maka perumusan hipotesa da-
tomer retention memiliki pengaruh positif satu lam penelitian ini adalah :
sama lain, dimana customer satisfaction H4 : Customer trust memiliki pengaruh po-
merupakan kunci utama dalam memperta- sitif langsung terhadap customer reten-
hankan pelanggan, karena kepuasan pelang- tion.
gan menentukan apakah pelanggan tersebut
akan tetap atau beralih ke organisasi lain Switching cost adalah salah satu
(Cohen et al, 2006). kategori dalam switching barriers yang muncul
Kepuasan pelanggan dapat terjadi sete- dari sebuah analisis (Colgate dan Lang, 2001).
lah pelanggan menerima produk atau jasa Switching cost telah diidentifikasi sebagai
yang sesuai dengan harapannya, tetapi jika ti- faktor yang berkontribusi dalam memper-
dak sesuai dengan harapan maka pelanggan tahankan hubungan (Colgate dan Lang, 2001).
tersebut akan merasa kecewa dan tidak puas. Switching cost berguna untuk mencegah
Ketika pelanggan merasa puas akan pelayanan konsumen pindah ke perusahaan pesaing.
yang didapatkan pada saat proses transaksi Langkah awal dalam mengatur customer
dan juga puas akan barang atau jasa yang retention adalah kemampuan untuk mengatur
mereka dapatkan, besar kemungkinan mereka besarnya switching costs yang mungkin timbul
akan kembali lagi dan melakukan pembelian- dan mengenali faktor-faktor apa yang mempe-
pembelian yang lain dan juga akan mere- ngaruhi terjadinya switching costs tersebut
komendasikan pada teman-teman dan keluar- (Dick dan Basu, 1994). Berdasarkan uraian
ganya tentang perusahaan tersebut dan pro- tersebut maka hipotesa selanjutnya adalah :
duk-produknya, juga kecil kemungkinannya H5 : Switching barriers memiliki pengaruh
mereka berpaling ke pesaing-pesaing perusa- positif terhadap customer retention.
haan. Mempertahankan kepuasan pelanggan
dari waktu ke waktu akan membina hubungan Customer satisfaction dan customer
yang baik dengan pelanggan. Hal ini dapat trust keduanya merupakan faktor pendorong
meningkatkan keuntungan perusahaan dalam untuk customer retention. Morgan and Hunt
jangka panjang. (1994) menegaskan bahwa target perusahaan
Berdasarkan uraian tersebut maka pe- adalah untuk mengembangkan customer trust
rumusan hipotesa dalam penelitian ini adalah: melampaui customer satisfaction untuk mem-
pertahankan pelanggan mereka dalam waktu
jangka panjang. Service provider, di beberapa

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 4


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

kasus, mungkin tidak mampu untuk memperta- Metode pengambilan sampel dalam
hankan pelanggan puas mereka, karena cus- penelitian ini ada non-probability sampling,
tomer satisfaction itu sendiri tidak bisa me- metode yang digunakan adalah metode
mastikan komitmen jangka panjang dari Purposive Sampling (metode penarikan sampel
pelanggan dengan service provider lain berdasarkan pertimbangan). Sample yang
(Heskett et al, 1994; Scheneider and Bowen, digunakan dalam penelitian ini adalah konsu-
1999; Danesh et al, 2012). Berdasarkan uraian men dari pengguna provider internet (Telkom
tersebut, maka hipotesa untuk hubungan an- Speedy atau First Media FastNet) di Jakarta
tara customer satisfaction dengan customer yang sudah menggunakan layanan internet
trust adalah : tersebut minimal 6 bulan. Pengambilan sample
H6 : Customer satisfaction memiliki berjumlah 206 responden.
pengaruh positif terhadap customer Responden sebagian besar berjenis
trust. kelamin wanita dengan persentase sebesar
50.50% atau sebanyak 104 orang, mayoritas
Metode Penelitian responden adalah berusia 21 – 30 tahun yaitu
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebanyak 131 orang (63.60 %), sebagian
sebelumnya yang dilakukan oleh Danesh et besar responden adalah yang memiliki status
all.,(2012) dengan judul “The Study of Custo- pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa yaitu
mer Satisfaction, Customer Trust, and Swit- sebanyak 189 orang (91.70%), yang mem-
ching Barriers on Customer Retention in punyai pengeluaran per bulan sebesar Rp
Malaysia Hypermarkets”, Chang H.H., Wang 500.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 87 orang
H.W.,( 2011), dengan judul ”The moderating (42.20 %), dan responden yang meng-
effect of customer perceived value on online gunakan provider internet Telkom (Speedy)
shopping behaviour”, dan Ryu K., et al., (2012) 102 orang (49.50%, sedangkan First Media
dengan judul “The influence of the quality of (FastNet) sebanyak 104 orang (50.50%) dan
the physical environment, food, and service on telah menggunakan internet lebih dari 2 tahun
restaurant image, customer perceived value, pemakaian sebanyak 92 orang (44.70%).
customer satisfaction, and behavioral inten- Penelitian ini menggunakan data
tions “. primer. Data dikumpulkan dengan teknik kui-
Rancangan penelitian yang digunakan sioner. Semua pernyataan dalam kuesioner
dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis mempunyai p-value kurang dari 0.05 yang
testing (hypothesis testing). Dalam penelitian artinya item-item pernyataan dalam kuesioner
ini terdapat empat variabel yang akan diukur, valid. Cronbach’s Coefficient Alpha pada
yaitu customer retention, customer satisfac- konstruk yang digunakan dalam penelitian juga
tion, customer trust, switching barriers, custo- telah memenuhi kriteria dari reliabilitas.
mer perveived value dan customer service
quality. Metode Analisis Data
Untuk mengukur variabel customer sa- Metode analisis data yang digunakan
tisfaction dan customer retention, item yang dalam penelitian ini adalah structural equation
digunakan diadaptasi dari penelitian yang model (SEM) dengan menggunaan program
dikembangkan oleh Wong dan Mula (2009); AMOS 16. Sebelum menganalisa hipotesis,
Ranaweera dan Prabhu (2003); dan Wong kesesuaian model secara keseluruhan (overall
(2011). Sedangkan, untuk mengukur variabel fit models) harus dinilai terlebih dahulu untuk
customer trust dan switching barriers diadap- menjamin bahwa model tersebut dapat meng-
tasi dari Ranaweera dan Prabhu (2003). Ada- gambarkan semua pengaruh sebab akibat.
pun pernyataan-pernyataan tersebut diukur Hasil pengukuran tingkat kesesuaian
dengan menggunakan enam point skala Likert, model (Goodeness of fit Model) ditampilkan
dimana “1” berarti “Sangat Tidak Setuju”, pada tabel 1. Jika salah satu indikator diatas
sampai dengan “6” yang berarti “Sangat Se- memenuhi persyaratan Goodness of Fit, maka
tuju”. model ini sesuai untuk diproses dengan
menggunakan Structural Equation Model.
]

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 5


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

Tabel 1
Uji Kesesuaian Model
Criteria
Goodness of fit index Nilai Indikator Kesimpulan
(cut-off value)
2
Chi-Square (X ) Chi-Square rendah 315.295 Poor Fit
Probabilita p-value ≥ 0.05 0.000 Poor Fit
RMSEA < 0.10 0.084 Goodness of Fit
GFI ≥ 0.90 0.866 Marginal Fit
AGFI ≥ 0.90 0.822 Marginal Fit
NFI ≥ 0.90 0.919 Goodness of Fit
TLI ≥ 0.90 0.941 Goodness of Fit
CFI ≥ 0.90 0.950 Goodness of Fit
CMIN/DF Batas bawah 1 atau batas atas 5 2.444 Goodness of Fit
Sumber : data yang diolah

e8 e9 e10

CT1 CT2 CT3


.865 .893
.892
e5 e6 e7
Customer
z2
Trust z5
PV1 PV2 PV3 -.050
.921
e1 SQ1 .898 .770
.758
.908 .882 CR1.R e16
e2 SQ2 .921
Customer .956 Customer .934 Customer .636 Customer .982
.919 Service Perceived
CR2.R e17
Satisfaction Retention .883
e3 SQ3 .841 Quality Value
.908 .908 CR3.R e18
.901

e4 SQ4 z3
CS1 CS2 CS3
z1 .201

e11 e12 e13

Switching
Barriers
.766 .686

z4
SB1 SB2

e14 e15

Gambar 2
Penelitian Structural Equation Model

Hasil dan Pembahasan terhadap customer satisfaction sebesar 0,934


Hasil pengujian menghasilkan nilai artinya terdapat pengaruh positif customer
koefisien pengaruh customer service quality perceived value terhadap customer satisfac-
terhadap customer perceived value sebesar tion. Disimpulkan pada tingkat kepercayaan 95
0,956 artinya terdapat pengaruh positif cus- persen terdapat pengaruh positif dan signifikan
tomer service quality terhadap customer secara statistik customer perceived value
perceived value. Disimpulkan pada tingkat terhadap customer satisfaction (H2).
kepercayaan 95 persen terdapat pengaruh po- Hasil pengujian menghasilkan nilai
sitif dan signifikan secara statistik customer koefisien sebesar 0.683, yang berarti terdapat
service quality terhadap customer perceived pengaruh customer perceived quality secara ti-
value (H1). Hasil pengujian menghasilkan nilai dak langsung dan positif terhadap customer
koefisien sebesar 0.694, yang berarti terdapat retention.
pengaruh customer service quality secara tidak Berdasarkan hasil pengujian yang
langsung dan positif terhadap customer menghasilkan nilai koefisien pengaruh Custo-
retention. mer Satisfaction terhadap Customer Retention
Hasil pengujian menghasilkan nilai koe- sebesar 0,636 berarti terdapat pengaruh positif
fisien pengaruh customer perceived value Customer Satisfaction terhadap Customer

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 6


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

Retention. Disimpulkan pada tingkat keper- Berdasarkan hasil pengujian menghasilkan nilai
cayaan 95 persen terdapat pengaruh positif koefisien pengaruh switching barriers terhadap
dan signifikan secara statistik Customer Satis- customer retention sebesar 0,201 yang berarti
faction terhadap Customer Retention (H3). terdapat pengaruh positif switching barriers
Berdasarkan hasil pengujian statistik terhadap customer retention. Disimpulkan pada
menunjukkan nilai p-value 0,807 > 0,05 (alpha tingkat kepercayaan 95 persen terdapat
5%) maka hipotesa null gagal ditolak.. Di- pengaruh positif dan signifikan secara statistik
simpulkan pada tingkat kepercayaan 95 persen switching barriers terhadap customer retention
tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan (H5)
secara statistik customer trust terhadap
customer retention(H4).

Tabel 2
Rangkuman Pengujian Hipotesa
Koefisien P-
Kesimpulan
β value
Ha1 : Customer service quality memiliki
pengaruh positif terhadap customer perceived 0.956 0.000 H01 ditolak
value
Ha2 : Customer perceived value memiliki
0.934 0.000 H02 ditolak
pengaruh positif terhadap customer satisfaction
Ha3 : Customer satisfaction memiliki pengaruh
0.636 0.002 H03 ditolak
positif langsung terhadap customer retention.
Ha4 : Customer trust memiliki pengaruh positif H04 gagal
-0.050 0.807
langsung terhadap customer retention. ditolak
Ha5 : Switching barriers memiliki pengaruh
0.201 0.017 H05 ditolak
positif terhadap customer retention.
Ha6 : Customer satisfaction memiliki pengaruh
0.921 0.000 H06 ditolak
positif terhadap customer trust.
Customer service quality memiliki pengaruh
tidak langsung dan positif terhadap customer 0.694
retention
Customer perceived value memiliki pengaruh
tidak langsung dan positif terhadap customer 0.683
retention
Sumber: data yang diolah

Berdasarkan hasil pengujian mengha- dapatkan layanan yang cukup baik dan pro-
silkan nilai koefisien pengaruh customer satis- vider internet ini memiliki jangkauan jaringan
faction terhadap customer trust sebesar 0,921 yang cukup baik, sehingga mempengaruhi
artinya terdapat pengaruh positif customer konsumen yang menganggap bahwa provider
satisfaction terhadap customer trust. Disim- internet ini memberikan layanan yang cukup
pulkan pada tingkat kepercayaan 95 persen baik, dan provider internet dianggap mem-
terdapat pengaruh positif dan signifikan secara berikan harga yang wajar untuk layanan yang
statistik customer satisfaction terhadap cus- mereka berikan. Hal ini sesuai dengan pe-
tomer trust(H6). nelitian yang dilakukan oleh Chang H.H., Wang
Berdasarkan pengujian hipotesis per- H.W.,(2011).
tama, dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 yang Customer service quality berpengaruh
berbunyi customer service quality memiliki secara tidak langsung dan positif terhadap cus-
pengaruh positif terhadap customer perceived tomer retention, sehingga kualitas layanan
value, dapat didukung. Hasil pengujian me- provider internet ini cukup baik, kinerja la-
nunjukkan bahwa kualitas layanan provider yanan jaringan provider internet ini yang
internet ini cukup baik, kinerja layanan ja- dirasakan dengan kemudahan dalam mela-
ringan provider internet ini yang dirasakan kukan akses cukup baik, konsumen dapat
dengan kemudahan dalam melakukan akses mengandalkan penyedia provider internet ini
cukup baik, konsumen dapat mengandalkan untuk mendapatkan layanan yang cukup baik
penyedia provider internet ini untuk men- dan provider internet ini memiliki jangkauan

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 7


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

jaringan yang cukup baik juga akan mempe- tahankan pelanggan (Cohen et al, 2006). Dan
ngaruhi konsumen untuk meneruskan hubu- kepuasan pelanggan menentukan apakah pe-
ngan dengan provider internet ini. langgan tersebut akan tetap atau beralih ke
Berdasarkan pengujian hipotesis kedua, organisasi lain. Hal ini sesuai dengan penelitian
dapat ditarik kesimpulan bahwa H2 yang ber- sebelumnya yang dilakukan oleh Danesh et al
bunyi customer perceived value memiliki (2012).
pengaruh positif terhadap customer satis- Berdasarkan pengujian hipotesis ke-
faction, dapat didukung. Hasil pengujian me- empat, dapat ditarik kesimpulan bahwa H4
nunjukkan bahwa konsumen menganggap yang berbunyi customer trust memiliki penga-
bahwa apa yang mereka bayar sesuai dengan ruh positif langsung terhadap customer reten-
layanan yang mereka terima dan provider tion tidak didukung. Hasil pengujian me-
internet dianggap memberikan harga yang nunjukkan bahwa customer trust tidak memiliki
wajar untuk layanan yang mereka berikan, pengaruh positif langsung terhadap customer
sehingga mempengaruhi kepuasan terhadap retention. Ini berarti walaupun pelanggan per-
pelayanan yang diberikan oleh provider inter- caya terhadap provider internet ini (Telkom
net ini, karena konsumen menganggap bahwa dan First Media), belum tentu kepercayaan itu
provider internet ini telah sesuai dengan hara- bisa menciptakan kesetiaan pelanggan untuk
pan mereka dan konsumen merasa bahwa tetap bertahan terhadap provider internet itu
mereka telah melakukan keputusan yang tepat sendiri. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa
dalam memilih provider internet. Hal ini sesuai faktor, salah satunya seperti sudah banyak
dengan penelitian Ryu K., et al., (2012) yang munculnya perusahaan-perusahaan yang sa-
menegaskan bahwa menegaskan bahwa nilai ma-sama menyediakan jasa layanan internet
yang dirasakan pelanggan memiliki hubungan yang juga menawarkan keunggulan-keunggu-
yang positif dan langsung dengan kepuasan lan kompetitif seperti jasa layanan internet
pelanggan. yang bisa diakses dari mana saja seperti meng-
Customer perceived value berpengaruh gunakan modem. Responden dalam penelitian
secara tidak langsung dan positif terhadap cus- ini juga didominasi oleh pelajar dan maha-
tomer retention sehingga konsumen yang siswa yang sering berada diluar rumah, dimana
menganggap bahwa apa yang mereka bayar mereka mungkin lebih memilih layanan internet
sesuai dengan layanan yang mereka terima yang dapat menggunakan modem. Jadi, tetap
dan provider internet dianggap memberikan saja adanya kemungkinan mereka berpindah
harga yang wajar untuk layanan yang mereka ke provider internet lain. Hasil penelitian ini
berikan, akan mempengaruhi konsumen untuk bertentangan dengan penelitian sebelumnya
meneruskan hubungan dengan provider inter- yang dilakukan oleh Danesh et al (2012).
net ini. Berdasarkan pengujian hipotesis kelima,
Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga, dapat ditarik kesimpulan bahwa H5 yang ber-
dapat ditarik kesimpulan bahwa H3 yang ber- bunyi switching barriers memiliki pengaruh
bunyi customer satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap customer retention dapat di-
positif langsung terhadap customer retention, dukung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
dapat didukung. Hasil pengujian menunjukkan switching barriers memiliki pengaruh positif
bahwa customer satisfaction berpengaruh po- langsung terhadap customer retention. Apabila
sitif terhadap customer retention. Hal ini me- switching barriers pada perusahaan jasa tinggi,
nunjukkan bahwa jika provider internet (Tel- mereka dapat terus mempertahankan pelang-
kom dan First Media) selalu memberikan pela- gan meskipun tingkat kepuasan pelanggan
yanan yang baik secara keseluruhan mulai dari rendah. Jika pelanggan berpindah ke provider
segi kualitas, biaya, maupun tanggapan jika internet lain maka akan timbulnya biaya pindah
terdapat keluhan dari pelanggan, begitu juga seperti waktu, uang dan usaha sebagai suatu
jika selalu memberikan pelayanan yang sesuai pembebanan agar pelanggan tidak mudah ber-
dengan yang pelanggan harapkan, maka ten- pindah ke provider internet lain. Hal ini sesuai
tunya akan menciptakan pelanggan yang puas, dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan
dan sangat mempengaruhi tingkat kesetiaan oleh Danesh et al (2012).
mereka kedepannya. Customer satisfaction Berdasarkan pengujian hipotesis ke-
merupakan kunci utama dalam memper- enam, dapat ditarik kesimpulan bahwa H6 yang

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 8


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

berbunyi customer satisfaction memiliki penga- a. Dalam rangka meningkatkan customer


ruh positif terhadap customer trust dapat satisfaction atau kepuasan pelanggan,
didukung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perovider internet perlu untuk memper-
Customer satisfaction memiliki pengaruh positif tahankan keunggulan-keunggulannya se-
langsung terhadap Customer trust. Ini menun- perti dari segi kualitas, pelayanan, dan jika
jukkan bahwa jika pelanggan provider internet adanya keluhan pelanggan harus ditangani
puas, tentunya akan timbul kepercayaan di secara cepat dan tepat. Perhatian terhadap
dalam diri pelanggan itu sendiri. Kepercayaan pelanggan-pelanggan yang sudah lama
itu sendiri dapat menciptakan sebuah komit- atau loyal, merupakan salah satu cara
men jangka panjang antara pelanggan terha- meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini bi-
dap perusahaan. Hal ini sesuai dengan pene- sa dilakukan dengan memberikan special
litian sebelumnya yang dilakukan oleh Danesh gift bagi pelanggan yang sudah lama
et al (2012). tersebut. Atau dengan menawarkan paket
akses internet yang lebih bervariasi se-
Kesimpulan hingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Berdasarkan hasil penelitian yang diper- masing-masing pelanggan serta lebih ba-
oleh dari 206 responden pelanggan provider nyak lagi penawaran retention program,
internet Telkom (Speedy) dan First Media seperti potongan harga, atau bonus-bonus
(FastNet) terdapat lima hipotesis yang didu- apabila provider internet ini menjadi salah
kung yaitu: terdapat pengaruh positif customer satu sponsor sebuah event.
service quality terhadap customer perceived b. Dalam meningkatkan customer trust atau
value; terdapat pengaruh positif customer kepercayaan pelanggan, komitmen sangat
perceived value terhadap customer satis- penting dalam sebuah hubungan, tentunya
faction; terdapat pengaruh positif customer agar terus dapat mempertahankan pelang-
satisfaction dan switching barriers terhadap gan, provider internet harus selalu menjaga
customer retention dan terdapat pengaruh po- kepercayaan konsumen. Provider internet
sitif customer satisfaction terhadap customer harus memberikan pelayanan atau jasa
trust. Sedangkan satu hipotesis tidak terdapat yang sesuai dengan apa yang mereka ta-
pengaruh positif customer trust terhadap cus- warkan. Semakin ketatnya persaingan
tomer retention. antara service provider internet tentunya
Dari kesimpulan yang ada maka ada be- pelanggan juga semakin cerdas dalam
berapa masukan yang dapat dijadikan acuan menyeleksi provider internet mana yang
bagi manajer perusahaan provider internet lebih sesuai dengan kebutuhan. Provider
agar dapat terus meningkatkan customer re- internet perlu mengeluarkan varian baru
tention yaitu dengan meningkatkan customer untuk jenis paket akses internet yang bisa
satisfaction, customer trust, switching barriers, disesuaikan dengan segmen-segmen pasar
customer perceived value dan customer service yang dituju, sehingga semua kalangan bisa
quality. Berdasarkan temuan penelitian ini me- memakai jasa provider internet ini tanpa
nunjukkan bahwa switching barriers dan cus- ada yang berpikir bahwa provider internet
tomer satisfaction merupakan variabel yang ini hanya bisa digunakan oleh kalangan
memiliki pengaruh langsung dan lebih besar tertentu saja.
terhadap customer retention. Sedangkan cus- c. Meningkatkan switching barriers tentu tidak
tomer trust tidak memiliki pengaruh terhadap terlepas dari kepuasan pelanggan itu sen-
customer retention. Oleh karena itu, perusa- diri, dengan memperluas area jangkauan,
haan provider internet ini (Telkom dan First tambahan pelayanan, registrasi yang mu-
Media) perlu melakukan relationship strategi dah bagi pelanggan baru, dan memberikan
yang lebih dalam meningkatkan switching promo-promo menarik. Kerjasama dengan
barriers dan customer satisfaction dan ba- perusahaan-perusahaan lain juga dapat
gaimana membangun kembali customer trust membuat pelanggan merasa terikat.
dalam rangka meningkatkan customer reten- d. Meningkatkan customer service quality jasa
tion. Adapun masukan-masukan untuk provider internet supaya konsumen dapat mudah
internet ini yaitu : melakukan akses, mempunyai jangkauan
jaringan yang baik, serta memberikan

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 9


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

dukungan terhadap pelanggan yang meng- Chang H,H,, Wang H,W, ”The moderating
alami masalah dengan internet, karena effect of customer perceived value on
customer service quality mempunyai pe- online shopping behaviour”, Online
ngaruh tidak langsung terhadap customer Information Review Volume: 35 Issue:
retention. 3, 2011.
e. Meningkatkan customer perceived value
dengan cara menawarkan fitur download Cohen, D,, Gan, C,, Yong, H,H,A, and Choong,
dan upload dengan cepat sesuai dengan E, “Customer satisfaction: a study of
harga yang mereka bayar, menawarkan bank customer retention in New
instalasi gratis, memberikan diskon untuk Zealand, Commerce Division”, Discus-
paket layanan internet, memberitahu kon- sion Paper No, 109, Canterbury: Lincoln
sumen mengenai keterbatasan layanan, University, 2006.
misalnya dengan membatasi jumlah data
yang dapat digunakan konsumen per bu- Colgate, M, and Lang, B “Switching barriers in
lan, menawarkan program ekstra hanya consumer markets: an investigation of
untuk membuat konsumen kelihatan men- the financial services industry”, Journal
dapatkan nilai yang besar, seperti lang- of Consumer Marketing,Vol, 18, No, 4,
ganan program anti-virus, alamat email pp, 332-47,2001.
dengan merek Internet Service Provider,
dan tambahan halaman web pribadi yang Cranage, D, “Plan to do it right: and plan for
mungkin tidak diperlukan oleh konsumen, recovery” International Journal of
karena customer perceived value mem- Contemporary Hospitality Management
punyai pengaruh tidak langsung terhadap Volume: 16 Issue: 4, 2004.
customer retention.
Danesh, S, N,, Nasab, S, A,, and Kwek Choon,
Daftar Pustaka L, “The Study of Customer Satisfaction,
Aydin S, Özer G,, Arasil Ö, "Customer loyalty Customer Trust and Switching Barriers
and the effect of switching costs as a on Customer Retention in Malaysia
moderator variable: A case in the Hypermarkets”, International Journal of
Turkish mobile phone market", Business & Manaigement, 7, 141-150,
Marketing Intelligence & Planning, Vol, http://dx,doi,org/10,5539/ijbm,v7n7p14
23 Iss: 1, pp,89 – 103, 2005. 1Day, 2012.

Bansal, H,P,, Irving, G, and Taylor, S,F, “A Dick, A,S, and K, Basu “Customer Loyalty:
three component model of customer Toward an Integrated Conceptual
commitment to service providers”, Framework,” Journal of the Academy of
Journal of the Academy of Marketing Marketing Science, Vol, 22, No, 2: 99-
Science, Vol, 32, pp, 234-50, 2004. 113, 1994.

Burnham, T,A,, Frels, J,K, & Mahajan, V, Doney, P,M, and J,P, Cannon, “An examination
“Consumer Switching Costs: A of the nature of trust in buyer-seller
Typology, Antecedents, and Conse- relationship”, J, Marketing, 61(2): 35-
quences”, Journal of the Academy of 51, 1997.
Marketing Science, 31, (2), 109-126,
2003. Donio, J,, Massari, P, and Passiante, G,
“Customer satisfaction and loyalty in a
Bowen, J, T,, & Chen, S, L, “The Relationship digital environment: an empirical test”,
between Customer Loyalty and The Journal of Consumer Marketing,
Customer Satisfaction”, International 23(7), 445-457, 2006.
Journal of Contemporary Hospitality
Management, 213-217, 2001. Dwyer, F,R,, Schurr, P, and Oh, S, “Developing
buyer-seller relationships”, Journal of
Marketing, Vol, 51, pp, 11-27, 1987.

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 10


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

58, July, pp, 20-38,


Garbarino, Ellen and Mark S, Johnson, “The http://dx.doi.org/10,2307/1252308,
Different Roles of Satisfaction, Trust 1994.
and Commitment in Customer
Relationships,” Journal of Marketing 63 Moorman, Christine, Rohit Deshpande, and
(2): 70-87, 1999. Gerald Zaltman, “Factors affecting trust
in market research relationships,”
Gurviez, P, dan Korchia, M,, “Proposal for a Journal of Marketing57 (21 Jan): 81-
Multidimensional Brand Trust Scale, 102, 1993.
32nd Emac-Conference-Glasgow”,
Marketing: Responsible and Relevant ?, Ouparami W, “High-speed internet service
2003. providers in Thailand : customer
selection, satisfaction and loyalty”,
Hansemark, O, C,, & Albinson, M, (2004), epubs.scu.edu,au/cgi/viewcontent,cgi?a
Customer satisfaction and retention: rticle=1194&context=theses, 2009.
The experiences of individual
employees, Managing Service Quality, Pinola M,“How do I choose the best internet
14 (1), pp, 40-57, service provider?”lifehacker.com/how-
http://dx,doi,org/10,1108/09604520410 do-i-choose-the-best-internet-service-
513668, 2004. provider, 2013.

Hellier, P,K,, Geursen, G,M,, Carr, R,A,, Ranaweera, C,, and Prabhu, J, The influence of
Rickard, J,A, (2003), "Customer satisfaction, trust and switching barriers
repurchase intention, a general on customer retention in a continuous
structural equation model", European purchasing setting, International
Journal of Marketing, Vol, 37 No,11/12, Journal of Service Industry
pp,1762-800, 2003. Management, vol,14, no,4, pp,374-395,
http://dx.doi.org/10,1108/09564230310
Jones, T,O,, and Sasser, W,E, (1995), Why 489231, 2003.
satisfied customers defect, Harvard
Business Review, November/December, Ryu K,, Lee H,R,, Kim W,G,“The influence of
pp, 88-99,1995. the quality of the physical environment,
food, and service on restaurant image,
Klemperer, P,D, (1995), “Competition when customer perceived value, customer
consumers have switching costs”, satisfaction, and behavioral intentions “,
Review of Economic Studies 62, 515– International Journal of Contemporary
539, 1995. Hospitality Management Volume: 24
Issue: 2, 2012.
Kotler P, and Keller, Marketing management,
(14ed), Prenatice-Hall, New Jersey, Santouridis I,, Trivellas P,, Tsimonis G, “Using
2012. E-S-QUAL to measure internet service
quality of e-commerce web sites in
Lee, J,, Lee, J,, and Feick, L, The impact of Greece”, International Journal of
switching costs on the customer Quality and Service Sciences Volume: 4
satisfaction-loyalty link: mobile phone Issue: 1, 2012.
service in France, Journal of Services
Marketing, Vol, 15 No, 1, pp, 35-48, Schneider, B,, and Bowen, D, “Understanding
http://dx.doi.org/10,1108/08876040110 customer delight and outrage”, Sloan
381463, 2001. Management Review, Fall, pp, 35-45,
1999.
Morgan, R,M,, and Hunt, S,D, The
commitment-trust theory of relationship
marketing, Journal of Marketing, Vol,

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 11


Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust Dan Switching Barriers
Terhadap Customer Retention.

Schiffman, L,G,, Kanuk, L,L, and Hansen, H, Wilson, David T, “ An Integrated Model of
“Consumer Behaviour: A European Buyer-Seller Relationships,” Journal of
Outlook, 2008. the Academy of Marketing Science,
23(4), 335-345, 1995.
Sekaran, U, “Research methods for business”,
(4th ed,), Hoboken, NJ: John Wiley & Wong, C, B,, & Mula, J, M, “The moderating
Sons, 2003. effect of switching costs on the
customer satisfaction-retention link:
Tai Y,M,, “Perceived value for customers in Retail Internet Banking Service in Hong
information sharing services”, Industrial Kong”, Ibima Business Review, Volume
Management & Data Systems Volume: 2, 2009, pp, 20-28, 2003.
111 Issue: 4, 2011.
Zeithaml, W, A,; Bitner, V, A,; Gremler, M, J,;
Walter, A, & Ritter T, “The influence of ad Dwayne D, (2008): Services Marketing:
aptations, trust, and commitment on Integrating Customers Focus Across the
value-creating functions of customer Firm, Boston: McGraw-Hill, 2008.
relationships”, The Journal of Business
& Industrial Marketing; 18, 4/5; pg,
353, 2001.

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 12

Anda mungkin juga menyukai