Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN PENGGUNAAN BACKPACK DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA

MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU

Etra Fianus Hendri1, Ari Pristiana Dewi2, Darwin Karim3

Program Studi Ilmu Keperawatan


Universitas Riau
Email: etrafianus.hendri@gmail.com
Abstract

The aim of this research was to identify the correlation between using of backpack and incidence of low back pain in
University of Riau’s student. The design was descriptive correlational research with cross sectional approach. The
sampling technique was cluster sampling with 100 respondents which was selected based on inclusion criteria. This
research used questionnaire for variable of using backpack and observation sheet for incidence of low back pain. The
univariate analysis was done by using distributions of frequencies and bivariate analysis was done by using chi-square
test. The result showed, there was the correlation between appropriate backpack, balance, carry less and duration of
using backpack with the incidence of low back pain (p value 0,003;0,000;0,000;0,000) and there was no correlation
between medical history and incident of low back pain (p value 0,102). According to this research, it is necessary for
University of Riau’s student to select appropriate backpack, balance, carry less to reduce the incidence of low back pain.

Keywords: Backpack, low back pain, student, University of Riau

PENDAHULUAN (ICPA) dan Amerika Occupational Therapy


Keluhan nyeri punggung bawah atau low Association (AOTA) mengatakan bahwa backpack
back pain (LBP) sering terjadi dalam kehidupan seringkali lebih besar dari beban yang
sehari-hari dan dapat menyerang siapa saja baik direkomendasikan untuk anak-anak, remaja, dan
usia muda maupun lansia (Widyastoeti, 2009). mahasiswa sekitar 10% dari berat badan (Chia &
Menurut Gatam (2009), di Amerika Serikat sekitar Wong 2002 AOTA, 2011 dalam Jayaratne, Karen
80% manusia yang usianya sudah mencapai 50 & Dulitha, 2012). American Occupational Therapy
tahun pernah memiliki keluhan nyeri punggung Assosiation mere=komendasikan beban barang
bawah paling tidak satu kali seumur hidupnya. bawaan tidak boleh melebihi 10% dari total berat
Nyeri punggung bawah tidak hanya ditemukan tubuh (Hovarth, 2011).
pada orang dewasa, melainkan juga pada pelajar Pendahuluan yang dilakukan, 8 dari 10 orang
dan juga mahasiswa. responden mengalami nyeri punggung bawah
Data untuk jumlah penderita LBP di akibat penggunaan backpack. Berdasarkan latar
Indonesia tidak diketahui secara pasti, namun belakang yang telah diuraikan diatas, maka
diperkirakan penderita LBP di Indonesia bervariasi rumusan masalah untuk penelitian ini adalah
antara 7,6% sampai 37% dari jumlah penduduk “apakah terdapat hubungan penggunaan backpack
yang ada di Indonesia (Widiyanti, Basuki, Jannis yang digunakan dengan kejadian low back pain
dalam Lailani, 2013). Data mengenai penderita pada mahasiswa Universitas Riau”
LBP di Pekanbaru khususnya di Rumah Sakit Tujuan penelitian Untuk Menganalisa
Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru, nyeri hubungan penggunaan backpack dengan kejadian
punggung bawah masuk 5 besar pasien yang low back pain pada mahasiswa Universitas Riau.
dirawat di RSUD Pekanbaru sebanyak 8.145 Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar
pasien (Riaupos, 2012). perkembangan ilmu keperawatan sehingga perawat
Penggunaan tas punggung yang tidak sesuai dapat mengetahui mengenai penggunaan backpack
memiliki dampak negatif yang cukup besar bagi dengan kejadian low back pain.
pengguna tas punggung (Moore, White, & Moore,
2007; Shier-neiss et al., 2003; Skaggs, Early, METODE PENELITIAN
D‟Ambra, Tolo & Kay, 2006). Dampak negatif Desain penelitian yang digunakan dalam
tersebut antara lain dapat menimbulkan nyeri penelitian ini adalah (correlational studies)
punggung, perubahan postur tubuh dan gaya deskriptif korelasi (descriptive correlational),
berjalan, serta cidera (Bauer, 2007). untuk mengetahui hubungan variabel penggunaan
Backpack atau tas punggung merupakan backpack terhadap variabel kejadian low back
bagian dari kehidupan sehari-hari bagi anak usia pain. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100
sekolah, remaja, bahkan dikalangan mahasiswa. mahasiswa Universitas Riau yang menggunakan
Chiropractor Internasional Pediatric Association backpack. Teknik pengambilan sampel pada

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 1


penelitian ini dilakukan secara cluster sampling. 3. Gambaran riwayat kesehatan dan lama
Analisa statistik melalui dua tahapan yaitu dengan penggunaan backpack pada mahasiswa
menggunakan analisa univariat dan bivariat. Universitas Riau.

HASIL PENELITIAN Tabel 3


1. Karakteristik Mahasiswa Distribusi frekuensi gambaran riwayat kesehatan
Tabel 1 dan lama penggunaan backpack pada mahasiswa
Distribusi frekuensi beradasarkan umur dan jenis Universitas Riau tahun 2014 (n=100)
kelamin pada mahasiswa Universitas Riau tahun
2014 (n=100)
No Kerakteristik Frekuensi Persentase %
mahasiswa
1 Usia
 17-21 tahun 57 57,0
(remaja akhir)
 22-40 tahun 43 43,0
(dewasa awal)
Jumlah 100 100,0
2 Jenis kelamin Tabel 3 menunjukan bahwah mayoritas
 Laki-laki 48 48,0 mahasiswa 87% tidak ada memiliki riwayat
 Perempuan 52 52,0
kesehatan sebelumnya. Untuk lama penggunaan
Jumlah 100 100,0
backpack mayoritas mahasiswa menggunakan
Tabel 1 menunjukan bahwa sebagaian besar
backpack lebih dari 4 tahun 93,0%.
mahasiswa berada pada rentang umur remaja akhir
57%, dan untuk jenis kelamin sebagian besar
4. Gambaran kejadian low back pain pada
mahasiswa berjenis kelamin perempuan 52%.
mahasiswa Universitas Riau
Tabel 4
2. Gambaran penggunaan backpack pada
Distribusi frekuensi gambaran kejadian low back
mahasiswa Universitas Riau
pain pada mahasiswa Universitas Riau tahun 2014
Tabel 2
(n=100)
Distribusi frekuensi gambaran penggunaan No Kejadian low back Jumlah Persentase (%)
backpack pada mahasiswa Universitas Riau pain
(n=100) 79 79,0
1 Terjadi

2 Tidak terjadi 21 21,0

Total 100 100,0


Tabel 4 menunjukan bahwa mayoritas
mahasiswa mengalami low back pain 79%.

5. Hubungan pemilihan jenis backpack


(appropriate backpack) dengan kejadian low
back pain pada mahasiswa Universitas Riau.
Tabel 5
Hubungan pemilihan jenis backpack (appropriate
backpack) dengan kejadian low back pain pada
mahasiswa Universitas Riau tahun 2014 (n = 100)

Tabel 2 menunjukan bahwa sebagian besar


pemilihan jenis backpack (appropriate backpack)
tidak sesuai 66,0%, untuk keseimbangan dalam
penggunaan backpack (balance) sebagian besar
mahasiswa tidak sesuai 71,0%. Sedangkan untuk
beban backpack (carry less) mayoritas mahasiswa
tidak sesuai 78,0%.

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 2


Tabel 5 mengambarkan hubungan 7. Hubungan beban backpack (carry less) dengan
pemilihan jenis backpack (appropriate backpack) kejadian low back pain pada mahasiswa
dengan kejadian low back pain pada mahasiswa Universitas Riau
Universitas Riau. Hasil yang didapatkan bahwa Tabel 7
mahasiswa yang melakukan pemilihan jenis Hubungan Beban backpack (carry less) dengan
backpack (appropriate backpack) tidak sesuai kejadian low back pain pada mahasiswa
berjumlah 66,0%. Hasil uji statistik Chi-Square Universitas Riau (n = 100)
menunjukan ada hubungan antara pemilihan jenis
backpack (appropriate backpack) dengan kejadian
low back pain pada mahasiswa Universitas Riau (p
value: 0,001). Analisa lanjut 0,07 kali lebih
mencegah terjadi low back pain dibandingkan
dengan mahasiswa yang tidak sesuai dalam
pemilihan backpack (appropriate backpack) (OR:
1,339;95% CI: 0,014:0,693).

6. Hubungan keseimbangan dalam penggunaan Tabel 7 mengambarkan hubungan beban


backpack (balance) dengan kejadian low back backpack (carry less) dengan kejadian low back
pain pada mahasiswa Universitas Riau pain pada mahasiswa Universitas Riau. Hasil yang
Tabel 6 didapatkan bahwa mahasiswa yang membawa
Hubungan keseimbangan dalam penggunaan beban backpack (carry less) tidak sesuai 78,0%.
backpack (balance) dengan kejadian low back pain Hasil uji statistik Fisher menunjukan ada hubungan
pada mahasiswa Universitas Riau tahun 2014 (n = antara beban backpack (carry less) dengan
100) kejadian low back pain pada mahasiswa
Universitas Riau (p value: 0,000). Analisa lanjut
0,276 kali lebih mencegah mengalami low back
pain dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak
sesuai dalam beban backpack (carry less) (OR:
0,276;95% CI: 0,153:0,497).

8. Hubungan riwayat kesehatan dengan kejadian


low back pain pada mahasiswa UR.
Tabel 8
Hubungan riwayat kesehatan dengan kejadian low
back pain pada mahasiswa Universitas Riau tahun
2014 (n=100)

Tabel 6 mengambarkan hubungan


keseimbangan dalam penggunaan backpack
(balance) dengan kejadian low back pain pada
mahasiswa Universitas Riau. Hasil yang
didapatkan bahwa mahasiswa yang melakukan
keseimbangan dalam penggunaan backpack
(balance) tidak sesuai 71,0%. Hasil uji statistik
Chi-Square menunjukan ada hubungan antara
keseimbangan dalam penggunaan backpack Tabel 8 mengambarkan hubungan riwayat
(balance) dengan kejadian low back pain pada kesehatan dengan kejadian low back pain pada
mahasiswa Universitas Riau (p value: 0,000). mahasiswa Universitas Riau. Hasil yang
Analisa lanjut 0,276 kali lebih mencegah didapatkan bahwa mahasiswa yang tidak ada
mengalami low back pain dibandingkan dengan riwayat kesehatan dan terjadi low back pain 87,0%.
mahasiswa yang tidak sesuai dalam keseimbangan Hasil uji statistik Chi-Square menunjukan tidak
dalam penggunaan backpack (balance) (OR: ada hubungan antara riwayat kesehatan dengan
0,0276;95% CI: 0,153:0,497). kejadian low back pain pada mahasiswa
Universitas Riau (p value: 0,102). Analisa lanjut
1,326 kali lebih berisiko mengalami low back pain

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 3


dibandingkan dengan mahasiswa tidak ada riwayat sarjana yang bersifat keguruan. Profesi
kesehatan (OR: 1,326;95% CI: 0,853:2,062). keguruan identik dengan perempuan, karena
sifat wanita yang keibuan (Ozdemir, Alkanze, &
9. Hubungan Lama penggunaan backpack dengan Tunk, 2008).
kejadian low back pain pada mahasiswa UR Menurut Cardon & Balague (2004)
Tabel 9 menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang
Hubungan lama penggunaan backpack dengan signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam
kejadian low back pain pada mahasiswa hal kejadian nyeri punggung karena penggunaan
Universitas Riau tahun 2014 (n=100) backpack. Menurut Sya‟bani (2009), laki-laki
diharapkan melaporkan keluhan nyeri lebih
sedikit dibandingkan perempuan, jika dilihat
dari segi ekspektasi lingkungan berdasarkan
gender. Hal ini disebabkan karena laki-laki
dengan sifat maskulinnya (keras dan kuat)
dituntut untuk lebih toleran terhadap nyeri
dibandingkan perempuan yang bersifat feminim
(lembut dan sensitif). Namun berbeda jika
intensitas nyeri yang dirasakan oleh responden
laki-laki sangat besar sehingga menganggu
Tabel 9 mengambarkan hubungan lama aktifitas fisik. Oleh karena itu, penelitian ini
penggunaan backpack dengan kejadian low back tidak membedakan adanya dampak dari
pain pada mahasiswa Universitas Riau. Hasil yang perbedaan jenis kelamin.
didapatkan bahwa mahasiswa yang menggunakan
backpack >4 tahun mengalami low back pain 2. Gambaran penggunaan backpack mahasiswa
75,0%. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukan Penelitian yang dilakukan terhadap 100
ada hubungan antara lama penggunaan dengan orang responden tentang pemilihan backpack
kejadian low back pain pada mahasiswa (appropriate backpack) didapatkan hasil bahwa
Universitas Riau (p value: 0,00). Analisa lanjut sebanyak 66 orang responden (66%) tidak
6,250 kali lebih berisiko mengalami low back pain sesuai dalam pemilihan jenis backpack
dibandingkan dengan mahasiswa yang (appropriate backpack) yang sesuai dengan
menggunakan backpack kurang dari 4 tahun (OR: standar. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
6,250;95% CI: 2,546:15,344). dilakukan oleh Sya‟bani (2009) tentang
gambaran pengetahuan siswa tentang backpack
PEMBAHASAN safety, berdasarkan hasil observasi didapatkan
1. Karakteristik Mahasiswa hasil bahwa siswa banyak menggunakan tas
Penelitian yang dilakukan terhadap 100 punggung dengan ukuran lebih besar
responden didapatkan hasil bahwa distribusi dibandingkan dengan ukuran tubuhnya,
responden menurut umur dibagi atas dua yaitu menggunakan tas punggung tanpa bantalan
rentang usia remaja akhir (17-21 tahun) dan busa, menggunakan tas punggung terlalu bawah
dewasa awal (22-40 tahun). Pada penelitian ini hingga ujung tas melebihi pantat dan tidak
yang terbanyak adalah pada rentang remaja menggunakan wais belt jika ada.
akhir sebanyak 57 orang (57%). Hasil penelitian Perilaku penggunaaan tas punggung pada
ini bertentangan dengan hasil penelitian yang mahasiswa UR dapat dikatakan bervariasi
dilakukan oleh Ratri (2012), tentang „‟tingkat karena ada yang sudah sesuai dengan konsep
pengetahuan mahasisa S2 FIK UI tentang pemilihan jenis backpack (appropriate
backpack safety’’ didapatkan hasil bahwa usia backpack) dan ada yang belum sesuai.
responden terbanyak pada usia dewasa muda Berdasarkan hasil dari kuesioner yang telah
(25-40 tahun) dengan jumlah 81 responden disebarkan didapatkan hasil mahasiswa lebih
(93,2%). Banyaknya jumlah responden yang banyak tidak sesuai dalam cara pemilihan
berusia dewasa awal berkaitan dengan masa backpack (appropriate backpack), hal ini
usia pendidikan yang sesuai bagi seorang dikarenakan mahasiswa tersebut membawa
mahasiswa yang sedang menjalani program barang-barang yang cukup banyak seperti
sarjana. Hal ini disebabkan karena pada laptop, buku dan barang lainnya. Selain itu juga
penelitian ini peneliti mengambil sampel pada mahasiswa yang melakukan perkuliahan
FKIP dan FMIPA, hal ini sesuai dengan bidang diselingi juga dengan melakukan penelitian dan
pendidikan yang didasarkan pada program organisasi serta adanya pratikum tambahan yang

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 4


mengharuskan mahasiswa membawa backpack dan dalam waktu yang lama. Penggunaan
yang cukup besar sehingga semua barang muat backpack dalam waktu yang lebih dari empat
dan praktis. Padahal, semakin besar backpack tahun dengan intensitas sering dan selalu
maka akan semakin banyak barang bawaan mendominasi. Apabila dalam jangka waktu
yang dibawa dan dapat melebihi berat empat tahun ternyata terdapat cidera minor pada
maksimum tubuh. Hal ini merupakan faktor saat menggunakan backpack, maka dapat
yang berkontribusi terhadap terjadinya nyeri memicu terjadinya cedera yang berakumulasi
punggung (Guyer, 2001). dalam waktu yang lama dan dapat berdampak
Keseimbangan dalam penggunaan pada cidera punggung ditandai dengan rasa
backpack (balance) pada mahasiswa UR nyeri pada punggung (Kozier, Glenora, audrey
didapatkan hasil bahwa 71 responden (71,0%) & Shirlee, 2004).
tidak sesuai dengan keseimbangan dalam
penggunaan backpack (balance). Hal ini sesuai 4. Gambaran kejadian low back pain pada
dengan pernyataan Hovart (2011) yang mahasiswa UR
mengatakan bahwa posisi menggunakan tas Berdasarkan hasil penelitian yang
punggung dengan sebelah bahu akan dilakukan terhadap 100 orang responden,
mengakibatkan posisi tulang tidak lurus diperoleh bahwa responden mahasiswa dengan
sehingga beresiko terjadinya low back pain. kejadian low back pain lebih banyak
Beban backpack (carry less) pada dibandingkan dengan responden mahasiswa
mahasiswa UR didapatkan bahwa 78 responden yang tidak terjadi low back pain. Mahasiswa
tidak sesuai dalam beban backpack (carry less) yang mengalami low back pain sebanyak 87
dengan standar (78,0%). Hal ini sesuai dengan (87,0%) dan yang tidak mengalami low back
pernyataan Hovart (2011) yang menyatakan pain sebanyak 13 responden (13%). Hal ini
bahwa berat maksimum dari backpack tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
boleh melebihi 10% dari berat tubuh. Menurut O‟day dalam Sya‟bani (2012), menemukan
Chiropractor Internasional Pediatric bahwa 11% dari anak-anak yang menggunakan
Association (ICPA) dan Amerika Ocupation backpack melebihi berat maksimum mengalami
Therapy Association (AOTA) mengatakan nyeri punggung selama masa remaja dan 25
bahwa backpack seringkali lebih besar dari tahun kemudian memiliki prevalensi seumur
beban yang direkomendasikan untuk anak-anak, hidup (84%) akan mengalami nyeri punggung.
remaja, dan mahasiswa sekitar 10% dari berat Backpack atau tas punggung adalah kemasan
badan (Chia & Wong 2002 AOTA, 2011 dalam atau wadah berbentuk persegi yang biasanya
Jayaratne, Karen & Dulitha, 2012). bertali yang berfungsi untuk menaruh,
menyimpan, atau membawa sesuatu yang
3. Gambaran riwayat kesehatan dan lama dibawa dengan cara digendong. Roman dalam
penggunaan. Sya‟bani (2012) mendefenisikan tas punggung
Penelitian yang dilakukan terhadap 100 sebagai tas yang memiliki dua tali untuk
orang responden tentang pemilihan backpack dikenakan dikedua bahu sehingga dapat
(appropriate backpack) didapatkan hasil bahwa membawa barang-barang dipunggung.
sebanyak 66 orang responden (66%). Hal ini Low Back Pain adalah nyeri yang dirasakan
sesuai dengan pernyataan Mahadewa (2009), daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri
yang menyatakan bahwa dari data epidimologik lokal maupun nyeri radikular atau keduanya.
faktor resiko yang positif untuk terjadinya low Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah dan
back pain adalah usia, kebugaran yang buruk, lipat bokong bawah yaitu daerah lumbal atau
kondisi kesehatan yang tidak baik, merokok, lumbo-sakral dan sering disertai dengan
skoliosis mayor (kurva lebih dari 800 ). penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. Nyeri
Lama penggunaan backpack pada yang berasal dari daerah punggung bawah dapat
mahasiswa UR didapatkan hasil bahwa 89 dirujuk ke daerah lain dirasakan di daerah
responden (89%) menggunakan tas punggung punggung bawah (refered pain) (Mahadewa,
lebih dari 4 tahun. Hal ini sesuai dengan 2009).
penelitian yang dilakukan oleh Chiang, Jacobs Low back pain merupakan fenomena yang
dan Osmond (2004), mengatakan bahwa sering dialami oleh masyarakat umum, baik di
terdapat hubungan yang signifikan dengan lama negara berkembang ataupun di negara maju.
penggunaan dan intensitas menggunakan Nyeri punggung bawah tidak hanya ditemukan
backpack. Cedera yang terjadi juga dapat pada orang dewasa, melainkan juga pelajar dan
muncul dari penggunaan backpack yang berat mahasiswa. Nyeri pinggang bawah merupakan

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 5


suatu keluhan yang dapat menganggu aktifitas
sehari-hari bagi penderitanya. Penyebab 6. Hubungan keseimbangan dalam penggunaan
terjadinya nyeri punggung bagian bawah backpack (balance) dengan kejadian low back
bermacam-macam, yang sebagian besar pain pada mahasiswa UR
kasusnya terjadi pada segmen tulang pinggang. Hasil penelitiaan tentang hubungan antara
Nyeri punggung dapat dihindari dengan keseimbangan dalam penggunaan backpack
berbagai cara seperti memperhatiakan beban (balance) dengan kejadian low back pain pada
backpack dan memperhatikan karakteristik mahasiswa UR menunjukan bahwa ada
backpack safety. hubungan yang signifikan dengan p value =
0,000. Keseimbangan dalam penggunaan
5. Hubungan antara pemilihan jenis backpack backpack (balance) yang diteliti adalah
(appropriate backpack) dengan kejadian low keseimbangan membawa backpack dengan
back pain pada mahasiswa Universitas Riau tidak membawa backpack dengan sebelah bahu
Hasil penelitiaan tentang hubungan antara saja. Seringkali terlihat pada pengguna
pemilihan jenis backpack (appropriate backpack menggunakan tali bahu tas hanya
backpack) dengan kejadian low back pain pada sebelah saja untuk mempermudah jika ingin
mahasiswa Universitas Riau menunjukan bahwa mengambil barang. Hal ini dapat
ada hubungan yang signifikan dengan p value = mengakibatkan tubuh lebih condong kesamping
0,003. Pemilihan jenis backpack yang diteliti dan membuat tulang punggung menjadi
adalah pemilihan jenis backpack yang sesuai bengkok (Hovart, 2011).
dengan ukuran tubuh. Backpack yang baik yaitu Hal ini sesuai dengan penelitian yang
backpack yang ukurannya tidak terlalu besar dilakukan oleh Soares, dkk (2012) tentang „‟
dan sesuai dengan ukuran tubuh, memiliki tali Back pack injuries to school children in India:
bahu yang lebar dan berlapis busa untuk risk factors and clinical presentation’’. Di
punggung yang tidak keras, terdapat beberapa temukan bahwa dari 54,55% anak-anak
bagian atau kantung didalamnya tas, dan didiagnosis dengan nyeri myofascial dan
memiliki ikatan dibagian pinggang (Hovart, bersifat sindrom outlet toraks yang di akibatkan
2011). oleh penggunaan tas punggung dengan cara
Hal ini sesuai dengan penelitian yang membungkuk postur sambil membawa tas
dilakukan Legiran (2012) tentang berat tas punggung. Hasil penelitian ini mengambarkan
punggung dan prevalensi nyeri punggung pada bahwa adanya hubungan antara keseimbangan
siswa sekolah dasar dari 317 siswa yang dalam membawa tas punggung dengan kejadian
membawa tas punggung sebanyak 247 siswa low back pain.
(77,9%), tas bahu 66 siswa (20,8%), sisanya tas
model lain 4 siswa (1,3%). Dari hasil penelitian 7. Hubungan beban backpack (carry less) dengan
ini dapat digambarkan bahwa pemilihan jenis kejadian low back pain pada mahasiswa UR
tas punggung merupakan mayoritas siswa dalam Hasil penelitiaan tentang Hubungan antara
memilih tas untuk digunakan dan didapatkan beban backpack (carry less) dengan kejadian
hasil dari 65 siswa membawa tas melebihi 10% low back pain pada mahasiswa UR menunjukan
dari berat badan dengan pervalensi nyeri bahwa ada hubungan yang signifikan dengan p
dijumpai pada 131 siswa (41,3%). Hasil value = 0,000. Beban backpack (carry less)
penelitian lain yang dilakukan oleh Mohammadi yang diteliti adalah tidak membawa backpack
(2012) tentang survey faktor ergonomis ransel dengan berat melebihi dari proporsi total berat
pada anak-anak sekolah, mahasiswa di tubuh, berat bendayang dibawa oleh tubuh
tehranian, dari hasil penelitian dari 50 pelajar sebaiknya tidak melebihi 10% dari total berat
(10 perempuan dan 40 laki-laki), 44 % siswa tubuh (Crisp & Taylor, 2001 dalam Ratri,
dan mahasiswa memilih tas ransel, 34 % 2012).
memiliki bantalan yang baik, 2 % yang hanya Hal ini sesuai dengan penelitian yang
memiliki tali dibagian pinggang dan tidak ada dilakukan oleh Izzat (2013) dalam penelitiannya
ransel yang memiliki strap. Dari hasil penelitian yang berjudul „‟hubungan penggunaan jenis tas
tersebut didapatkan hasil bahwa 28,3 % siswa dan jenis troli terhadap kejadian nyeri punggung
mengeluhkan nyeri punggung akibat membawa pada siswa Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan
ransel melebihi 10 % dari berat badannya. Hal Shafiyyatul Amaliyyah Medan‟‟, menunjukkan
ini dapat digambarkan bahwa adanya hubungan bahwa ada hubungan signifikan antara berat tas
yang siknifikan dalam pemilihan jenis backpack berbanding berat badan siswa dengan kejadian
dengan kejadian low back pain. nyeri punggung (p value=0,021). Sebanyak 39

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 6


orang responden (79,6%) yang membawa tas nyeri punggung bawah dimana didapatkan hasil
dengan berat melebihi nilai rekomendasi, yaitu dari 197 responden 23 (34,3%) orang
10% dari berat badan dan mengeluhkan nyeri mengalami nyeri punggung lebih parah bila
punggung. Menurut Legiran (2012) secara memiliki riwayat trauma sebelumnya, dan ada
eksperimental, penelitian pada anak dan dewasa 25 (19,2%) akan mengalami nyeri punggung
menghasilkan hubungan atara berat tas dan bawah pada responden yang tidak ada memiliki
sudut inklinasi trunkus jika seseorang membawa riwayat kesehatan sebelumnya. Hasil uji
tas dengan beban lebih dari 10 % massa statistik diperoleh nilai p=0,047 maka dapat
tubuhnya. Menurut Roland, Roy, Marc, disimpulkan bahwa ada hubungan yang
Buckwalter Goldber, Victor (2010) dalam bermakna antara perbedaan riwayat cedera
Lailani 2013 menyatakan peningkatan IMT punggung dengan kejadian nyeri punggung
dapat menyebabkan tonus otot abdomen bawah. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai
melemah, sehingga pusat gravitasi akan OR=1,956 artinya responden yang memiliki
terdorong kedepan tubuh dan menyebabkan riwayat cedera punggung beresiko untuk
lordosis lumbalis akan bertambah, yang mengalami nyeri punggung bawah sebesar 1,95
kemudian menimbulkan kelelahan pada otot kali lebih besar dibandingkan dengan responden
paravertebra. Ketika berat badan semakin yang tidak memiliki riwayat kecelakaan.
bertambah, tulang belakang akan tertekan untuk
menerima beban yang membenani tersebut 9. Hubungan lama penggunaan backpack dengan
sehingga mengakibatkan timbulnya stress kejadian low back pain pada mahasiswa
mekanis pada gangguan bawah. Universitas Riau
Stress mekanik yang terjadi dalam jangka Hasil penelitian tentang hubungan lama
waktu lama ini menyebabkan timbulnya suatu penggunaan backpack dengan kejadian low
reaksi pada jaringan otot untuk menopang beban back pain pada mahasiswa Universitas Riau
yang bertambah, sehingga menyebabkan menunjukan bahwa ada hubungan yang
terjadinya perubahan pada bentuk sel, membran signifikan dengan p Value=0,000. Lama
sel, konsentrasi ion dan munculnya integrin- penggunaan merupakan waktu yang digunakan
integrin di jaringan. Integrin merupakan seseorang dari awal pertama menggunakan tas
reseptor transmembran yang memediasi punggung sampai sekarang. Penggunaan
terjadinya ikatan antara sel dengan matriks backpack pada penelitian ini tidak hanya
ekstraseluler. Integrin juga dapat menginduksi memiliki pengalaman satu kali dalam
terjadinya poliferasi sel, diferensiasi sel dan menggunakan backpack. Hasil penelitian
perbaikan matriks. Integrin juga dapat berikatan menunjukan bahwa paling tidak responden telah
dengan kolagen, fibronektin dan laminin ini menggunakan backpack dalam waktu lebih dari
dapat menginduksi terjadinya proliferasi sel dan empat tahun dengan intensitas 0-18 tahun lama
pembentukan matriks pada rawan sendi. Selain waktu yang yang digunakan responden.
itu juga dapat memediasi pembentukan kartilago Dalam penelitian yang dilakukan oleh
menjadi abnormal. Kozier, Glenora, Audrey, & Shirlee, 2004 yang
berjudul fundamental nursing; concept and
8. Hubungan Riwayat kesehatan dengan kejadian procedures, apabila dalam jangka waktu empat
low back pain pada mahasiswa UR. tahun ternyata terdapat cedera minor pada saat
Hasil penelitian tentang hubungan riwayat menggunakan backpack, maka dapat memicu
kesehatan dengan kejadian low back pain pada terjadinya cedera yang berakumulasi dalam
mahasiswa UR menunjukan bahwa tidak ada waktu yang lama dan dapat berdampak cedera
hubungan yang signifikan dengan p value = punggung ditandai dengan rasa nyeri pada
0,102. Riwayat kesehatan merupaka suatu punggung. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
gambaran dimana apakah seseorang memiliki dilakukan oleh Chiang, Jacobs, dan Orsmond
riwayat penyakit sebelumnya atau tidak (2004) tantang Gender-age environmental
memiliki riwayat kesehatan. Dalam penelitian associates of middle school students’ low back
yang dilakukan oleh Munir (2012) tentang pain mengungkapkan bahwa responden dalam
analisis nyeri punggung bawah pada pekerja penelitian mengeluhkan terjadinya nyeri
bagian final packing dan part supply di PT.X punggung akibat backpack yang dibawah terlalu
tahun 2012. Dalam hasil penelitiannya berat dan membawa backpack dalam waktu
didapatkan bahwa akan ada hubungan yang yang lama.
signifikan antara riwayat kesehatan sebelumnya
yang dimiliki oleh responden dengan kejadian

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 7


KESIMPULAN Bull, E. (2005). Nyeri punggung (J. Surapsari,
Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan Terj.). Jakarta: Erlangga.
karakteristik mahasiswa sebagian besar berada Continuum Center for Health and Healing. (2004).
pada rentang usia remaja akhir 57% dan berjenis Low Back Pain: Predisposing Factors.
kelamin perempuan 52%, untuk penggunaan Diperoleh tanggal 10 November 2013 dari
backpack 66% dalam pemilihan jenis backpack http://www.healingchronicpain.org/content/
(appropriate backpack) sebagian besar tidak sesuai backpain/pfactors.asp.
71%, mayoritas 78% membawa beban backpack Gatam, L. (2009). Nyeri punggung yang bikin
(carry less) melebihi 10% dari berat badan, bingung. Diperoleh Pada Tanggal 5
sedangkan untuk riwayat kesehatan dan lama Oktober 2013 dari
penggunaan mayoritas 87% mahasiswa tidak ada http://www.tabloidnova.com/Nova/Keseha
memiliki riwayat kesehatan dan 93% mahasiswa /Umum/Nyeri-Punggung
menggunakan backpack lebih dari 4 tahun. Horvath, C. (2011). The ABC’s of backpack safety.
Diperoleh 22 November 2013 dari
SARAN
http://www.gbtps.org/cms/lib03/NJ010019
Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan diharapkan
8/Centricity/Domain/353/General%20In
kepada institusi kesehatan terutama pada program
ormation/Backpack%20ABCs.pdf
ilmu keperawatan komunitas dapat memberikan
Idyan, Z. (2007). Hubungan lama duduk saat
informasi terkait penggunaan backpack pada
perkuliahan dengan kejadian low back pain.
institusi-institusi pendidikan yang ada terutama di
Diperoleh tanggal 10 November 2013 dari
Pekanbaru terutama pada mahasiswa Universitas
http://www.inna-
Riau. Dengan melakukan pemilihan jenis
backpack, keseimbangan dalam menggunakan, dan ppni.or.id/index.php?name=News&file=arti
cle%sid=130.
beban maksimum yang dianjurkan untuk di bawa.
Jonathan, C. (2010). Understand causes and
treatment of back pain. Diperoleh tanggal
UCAPAN TERIMA KASIH
10 November 2013 dari
Terima kasih kepada Universitas Riau yang
http://orthopedics.about.com/cs/backpain/a/
telah bersedia memberikan izin kepada peneliti
backpain.htm.
untuk melakukan penelitian. Terimakasi kepada
Kapila, J, Jacobsb, K & Fernando, D. (2012).
Lembaga Penelitian Universitas Riau yang telah
Global healthy backpack initiative.
memebrikan bantuan beasiswa penyusunan skripsi.
Departemen Kedokteran Komunitas ,
1
Etra Fianus Hnedri: Mahasiswa Program Studi Fakultas Kedokteran , Universitas
Ilmu Keperawatan Universitas Riau, Indonesia Kolombo, Sri Lanka. Ebsco.
2
Ns. Ari Pristiana Dewi, M.Kep Dosen Bidang Lailani, M. T. (2013). Hubungan antara
Keilmuan Keperawatan Komunitas Program Studi peningkatan indeks massa tubuh dengan
Ilmu Keperawatan Universitas Riau, Indonesia kejadian nyeri punggung bawah pada
3
Ns. Darwin Karim, M.Biomet Dosen Bidang pasien rawat jalan di poliklinik saraf
Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah Program RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Naskah
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, Dipublikasikan.
Indonesia Mahadewa, Tjokorda, G.B, & Maliyana,S. (2009).
Diagnosis dan tatalaksanaan
DAFTAR PUSTAKA kegawatdaruratan tulang belakang.
Bauer, D. H. (2007). A recommendation for the Jakarta: Sagung Seto.
backpack load limit of middle school Pasien Nyeri Lambung Tertinggi, Strok
students based on physiological and Meningkat. (28 Desember 2012). Riaupos
psychophysical measurements: The Pearce, C.E. (2009). Anatomi dan fisiologi untuk
pennsylvania state University. ProQues paramedis. Jakarta: PT. Gramedia.
Dissertations and theses. Rarti, P. N. (2012). Tingkat pengetahuan
Chiang, H., Jacobs, K., & Orsmond, G. (2004). mahasiswa S2 FIK UI tentang backpack
Gender-age environmental associates of safety. Diperoleh Pada Tanggal 22 Oktober
middle school students’ low back pain. IOS 2013. Skripsi tidak di publikasikan.
Press, 26, 19-28. Skaggs, D.L, Early, S.D, D‟Ambra, Tolo & Kay.
Black, J. M. & Jane, H. H. (2005). Medical (2006). Back pain and backpack in school
surgical nursing: clinical management for children :Journal Of Pediatric Orthopedic.
positive outcomes (Volum 1). Philadelphia: Soares , Marcelo M. , Jacobs , Karen , Sharan ,
Elsevier Sauders. Deepak , Ajeesh , PS , Jose , Jerrish A. ;

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 8


Debnath , Sukrit , Manjula , M, (2012).
Back pack injuries to school children in
India: risk factors and clinical presentation.
Ebsco
Sya‟bani, D. P. (2012). Hubungan tingkat
pengatahuan tentang backpack safety
terhadap keluahan nyeri punggung pada
siswa kelas 5 di kelurahan Tegalpanjang
Garut. Diperoleh Pada Tanggal 22 Oktober
2013. Skripsi tidak di publikasikan.
Widyastoeti, R. D. (2009). Analisa pengaruh
aktifitas dan beban angkat terhadap
kelelahan musculoskeletal. Gema teknik
Vol 2: 28-29

JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 9

Anda mungkin juga menyukai